LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT Faktor lingkungan RS EKSTERNAL

  • Slides: 12
Download presentation
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT

LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT

Faktor lingkungan RS EKSTERNAL Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. Fasilitas pembuangan air

Faktor lingkungan RS EKSTERNAL Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. Fasilitas pembuangan air limbah (saluran irigasi). Penyediaan air bersih. Kebutuhan listrik. Sasaran masyarakat yang dilayani Keberadaan fasilitas sejenis, Pasokan kebutuhan pelayanan (O/B Farmasi) Ketersediaan tenaga profesional. Peruntukan tata ruang wilayah Luas lahan area penempatan bangunan

Faktor lingkungan RS INTERNAL Penempatan gerbang masuk/keluar area RS dan ke dalam gedung, terkait

Faktor lingkungan RS INTERNAL Penempatan gerbang masuk/keluar area RS dan ke dalam gedung, terkait dengan sirkulasi masuk/keluarnya pasien, dokter dan staf, pasokan, Lay-out / tata ruang dalam, terkait dengan hubungan antar fungsi ruang baik sirkulasi horizontal maupun sirkulasi vertikal antar lapisan lantai bangunan. Ukuran ruang untuk memenuhi: Ruang gerak kegiatan, Penempatan alat-alat medis / non medis, Kebutuhan fasilitas pendukung ruang: listrik, penerangan, ventilasi, air bersih/kotor, gas medis, Pengamanan/pengendalian dampak lingkungan, Jenis alat yang digunakan. Jenis pelayanan / kegiatan,

Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. 1. 2. 3. 4. 5. Kemudahan lalu

Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. 1. 2. 3. 4. 5. Kemudahan lalu lintas dan sarana transportasi diperlukan bagi pasien-pasien baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, pemikiran ini juga berlaku bagi kemudahan dokter dan staf untuk menuju RS. Lalu lintas Ambulance baik yang keluar untuk menjemput ke RS atau untuk mengantar dalam rangka keperluan konsultasi/rujukan ke rumah sakit lainnya. Lalu lintas kereta jenazah, biasanya diupayakan terpisah dan tidak terlihat oleh pasien-pasien atau pengunjung rumah sakit. Lalu lintas pasokan terutama kendaraan besar yang mengangkut bahan bakar untuk Genset pembangkit listrik, kendaraan pengangkut bahan makanan / sayuran. Lalu lintas kendaraan pengangkut alat medik saat pertama kali dipasang (instalasi).

Fasilitas pembuangan air limbah (saluran irigasi). Limbah cair yang dihasilkan RS bisa berasal dari

Fasilitas pembuangan air limbah (saluran irigasi). Limbah cair yang dihasilkan RS bisa berasal dari air bekas mandi dan WC, bekas cuci, air kotor dari dapur, limbah kimia, limbah isotop, limbah air hujan dan lain-lain tergantung jenis RS. Berdasarkan tingkat bahaya yang ditimbulkannya, limbah tersebut memerlukan perlakuan-perlakuan tertentu yang tujuannya agar tetap aman jika dibuang ke saluran umum. Perlu menjadi perhatian bahwa pertemuan antara saluran limbah rumah sakit dan limbah umum kadangkala menimbulkan persoalan khususnya jika terdapat sampah 2 yang dapat menyumbat saluran.

Instalasi fasilitas Air Sumber air bersih: Air dari PDAM, Air tanah (air permukaan /

Instalasi fasilitas Air Sumber air bersih: Air dari PDAM, Air tanah (air permukaan / air tanah kedalaman Air hujan, sungai. Fasilitas 2 terkait dengan air: Water treatment plant, Boiler Instalasi pipa air bersih, pipa air kotor, saluran air hujan, pipa pemadam kebakaran, pipa air panas, pipa air dingin (chilled water)

LISTRIK (PLN / GENSET) Faktor yang harus dipertimbangkan diperhatikan: 1. Penyediaan dari PLN, 2.

LISTRIK (PLN / GENSET) Faktor yang harus dipertimbangkan diperhatikan: 1. Penyediaan dari PLN, 2. Kehandalan catu daya: kecukupan supply daya, stabilitas tegangan listrik, level tegangan listrik, 3. Ijin penambungan listrik, 4. Kualitas kabel instalasi listrik (umur kabel yang aman < 20 tahun), 5. Fasilitas pengaman arus lebih, 6. Kualitas tahanan isolasi, 7. Kualitas hubungan pentanahan (grounding). 8. Data gambar instalasi listrik terpasang (as built drawing),

Sasaran masyarakat yang dilayani Segmentasi pasar: kaum ekonomi lemah / kaya, Jenis penyakit yang

Sasaran masyarakat yang dilayani Segmentasi pasar: kaum ekonomi lemah / kaya, Jenis penyakit yang menjadi fokus/unggulan khususnya penyakit menular, jiwa, TBC, umumnya ditempatkan di lingkungan yang sesuai. Jenis rumah sakit pendidikan juga selalu memperhatikan hubungannya dengan keberadaan Universitas.

Penempatan gerbang masuk/keluar area RS Gerbang / pintu RS, ditentukan dengan memperimbangkan: Keperluan lalu

Penempatan gerbang masuk/keluar area RS Gerbang / pintu RS, ditentukan dengan memperimbangkan: Keperluan lalu lintas pengunjung: Poliklinik, Gawat darurat, suplay pasokan, jenazah, lintasan truk pembawa BBM, Gas medis, lintasan kursi roda, stretcher, trolly, alat medik, antara lain: Perlu/tidaknya dipisah, Ukuran gerbang / pintu masuk (lebar & tinggi) Sarana evakuasi jika terjadi kebakaran, Keamanan, Ramp

Lay-out dan hubungan antar ruangan Penempatan ruangan memperhatikan: Upaya meminimalkan perpindahan pasien, Kemudahan sirkulasi

Lay-out dan hubungan antar ruangan Penempatan ruangan memperhatikan: Upaya meminimalkan perpindahan pasien, Kemudahan sirkulasi kegiatan dokter, staf, alat, dokumen, pasokan, barang bersih/kotor, keluarga/ pengunjung (sirkulasi horizontal/vertikal), Pemisahan area steril, non steril, Pemisahan area pelayanan, umum, Kemudahan pemeliharaan, Pengelolaan bahaya radiasi, pencemaran, bau, kebisingan. Sarana ventilasi, Sarana pencahayaan alam,

Ukuran ruang dan sarana penunjang Ukuran ruang ditentukan oleh: Jenis kegiatan Alat yang diperlukan,

Ukuran ruang dan sarana penunjang Ukuran ruang ditentukan oleh: Jenis kegiatan Alat yang diperlukan, Jumlah orang yang melakukan kegiatan, Kebutuhan sarana penunjang: Listrik, instalasi air bersih/kotor, suhu, kelembaban, gas medis, sirkulasi udara, sterilisasi ruangan, penerangan, Dinding proteksi radiasi pengion.