LINGKUNGAN DATABASE Pertemuan III Betha Nurina Sari M
LINGKUNGAN DATABASE Pertemuan III Betha Nurina Sari, M. Kom
Tujuan dari sistem basis data Menyediakan pemakaian melalui suatu pandangan yang abstrak mengenai data dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dimanipulasi. ->menyediakan fasilitas interface dalam melihat data kepada user
3 tingkatan arsitektur database
Tingkatan eksternal (View) Merupakan cara pandang user terhadap database. Cara pandang pada tingkat eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut, dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja
Tingkat konseptual Merupakan kumpulan cara pandang terhadap database Pada tingkat ini menjabarkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada database dan juga menjabarkan hubungan diantara data. Misalnya data akademik disimpan dalam file mahasiswa, data matkul, data krs, data nilai.
Tingkat internal Merupakan perwujudan database dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana database disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan dengan tempat penyimpanan.
Contoh pengambaran tingkatan arsitektur database
Data Independence Pengubahan schema dalam level tertentu tetapi tidak mengubah schema di level yang lebih tinggi Dua tipe data independence • • Logical data independence Physical data Independence
Logical Data Independence Kemampuan untuk tidak mengubah external schema atau program aplikasi padahal conceptual schema telah diubah Contoh menambah atribut dalam sebuah relasi atau entitas
Physical Data Independence Pengubahan di internal schema tetapi tidak mengubah conceptual (atau external) schema Contoh mengubah penyimpanan data
DBA dapat peralatan/software mengubah isi, lokasi, Pabrik/agen perwujudan dalam organisasi basis pengolahan data dapat Memberikan fasilitas pengontrolan Untuk memudahkan data tanpa mengganggu programmemperkenalkan produk-produk terpusat oleh DBA demi keamanan perkembangan program-program aplikasi yangdengan sudah ada. baru tanpa mengganggu programdan integritas data aplikasi program aplikasi yang sudah ada. memperhatikan perubahan kebutuhan pengguna
DBMS (Data Base Management System) - Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan database - Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen database. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb).
Data Sub language Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) • Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari database, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya • Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari database, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi database
Komponen DBMS
Komponen DBMS Query Processsor • Komponen yang mengubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager Database Manager • Menerima query-query lalu memeriksa skema eksternal dan konseptual untuk menentukan record-record konseptual yang diperlukan File Manager • Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk dan menentukan record konseptual yang diperlukan
Komponen DBMS DML Preprocessor • Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi ke standar fungsi pemanggilan dalam bahasa pemrograman DDL Compiler • Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. Dictionary Manager • Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.
Model data Kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.
Perkembangan Model data
Model Data Berbasis Objek Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah : • • entity-relationship semantic functional object-oriented
Model Data Berbasis Record Pada model data berbasis record, database terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu : • • • Model data hierarkhi Model data jaringan Model data relasional
Model data hierarkhi Model data ini dikenal sebagai model struktur pohon, dimana data direpresentasikan dalam bentuk pohon. Model hierarki mempunyai dua konsep struktur data yaitu record dan parent-child relationship (PCR).
Model data hierarkhi
Contoh Model data hierarkhi
Model data jaringan Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki,
Model data relasional Dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari: • • • baris (record) dan kolom (field) pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), mempunyai dihubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
Contoh Model data relasional
NEXT >>> MODEL DATA RELASIONAL
- Slides: 27