LEVERAGE MANAJEMEN KEUANGAN 2 APA ITU LEVERAGE Leverage

  • Slides: 37
Download presentation
LEVERAGE MANAJEMEN KEUANGAN 2

LEVERAGE MANAJEMEN KEUANGAN 2

APA ITU LEVERAGE? Leverage adalah penggunaan biaya/beban tetap dalam usaha untuk meningkatkan keuntungan.

APA ITU LEVERAGE? Leverage adalah penggunaan biaya/beban tetap dalam usaha untuk meningkatkan keuntungan.

MENGAPA MENGGUNAKAN LEVERAGE? Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar

MENGAPA MENGGUNAKAN LEVERAGE? Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya/beban tetap yang dikeluarkannya. Leverage juga meningkatkan risiko (variabilitas keuntungan), artinya jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah daripada biaya/beban tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan.

VARIABLE COST Cost VC Output Biaya Variabel adalah biaya yang dalam jangka pendek berubah

VARIABLE COST Cost VC Output Biaya Variabel adalah biaya yang dalam jangka pendek berubah karena perubahan operasi perusahaan. Contoh: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung (BTKL), biaya pemasaran langsung

FIXED COST Cost FC Output Biaya Tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak

FIXED COST Cost FC Output Biaya Tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak berubah karena variabilitas operasi (tingkat output yang dihasilkan maupun penjualan). Contoh: depresiasi bangunan, kendaraan, peralatan, beban asuransi, beban sewa, gaji manager, PBB

SEMI VARIABEL COST Cost SVC Output Biaya Semi Variabel adalah, biaya yang meningkat secara

SEMI VARIABEL COST Cost SVC Output Biaya Semi Variabel adalah, biaya yang meningkat secara bertahap dengan kenaikan output. Contoh: biaya listrik dan air, biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin

OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap

OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap maka dikatakan perusahaan menggunakan leverage. Operating Leverage (leverage operasi) menunjukkan seberapa besar penggunaan biaya tetap operasional dalam suatu perusahaan. Finacial Leverage (leverage keuangan)

OPERATING LEVERAGE Operating leverage berkaitan dengan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tingkat

OPERATING LEVERAGE Operating leverage berkaitan dengan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tingkat penjualan tertentu. Dengan menggunakan operating leverage, perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar. Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT ini

DEGREE OF OPERATING LEVERAGE DOL(Q UNIT) = __Persentase (%) perubahan EBIT__ Persentase (%) perubahan

DEGREE OF OPERATING LEVERAGE DOL(Q UNIT) = __Persentase (%) perubahan EBIT__ Persentase (%) perubahan penjualan DOL(Q UNIT ATAU Rp) = Q (P – VC) – FC DOL(Rp PENJUALAN) = S – TVC S – (TVC + FC) Keterangan: Q : kuantitas P : harga VC : biaya variabel FC : biaya tetap S : penjualan

Contoh 1 Diketahui data PT. ABC sbb: - Harga jual produk Rp 200/unit --

Contoh 1 Diketahui data PT. ABC sbb: - Harga jual produk Rp 200/unit -- Biaya variabel Rp 100/unit -- Biaya tetap Rp 50. 000, 00 B Penjualan (unit) Penjualan (Rp) A 500 1. 000 1. 500 100. 000 200. 000 300. 000 Biaya variabel 50. 000 100. 000 150. 000 Biaya tetap 50. 000 0 50. 000 100. 000 EBIT

Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DOL (A) = (%)

Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DOL (A) = (%) perubahan EBIT__ = +100% = 2 (%) perubahan penjualan +50% DOL (B) = (%) perubahan EBIT__ (%) perubahan penjualan = -100% = 2 -50% “Semakin besar nilai yang dihasilkan maka semakin besar pula tingkat leverage operasi”

Contoh 1 Atau: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) – FC DOL (1000

Contoh 1 Atau: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) – FC DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 100) – 50. 000 = 100. 000 50. 000 = 2 Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200. 000, jika penjualan naik 1% maka EBIT naik 2 x nya atau 2%.

Contoh 2 Diketahui : Harga = Rp 10/unit, VC = Rp 6/unit, FC= Rp

Contoh 2 Diketahui : Harga = Rp 10/unit, VC = Rp 6/unit, FC= Rp 100. 000, 00 Ditanya : DOL pada saat penjualan Rp 300. 000, 00 Jawab : DOL(Rp PENJUALAN) = Q (P – VC) – FC DOL(Rp 300. 000) = 30. 000 (10 – 6) – 100. 000 = 120. 000 =6 Artinya: Pada saat penjualan Rp 300. 000 atau 30. 000 unit, jika

CONTOH 3 Diketahui: PENJUALAN BERSIH: 5. 000, Biaya variabel: Rp 3. 000, Biaya tetap:

CONTOH 3 Diketahui: PENJUALAN BERSIH: 5. 000, Biaya variabel: Rp 3. 000, Biaya tetap: Rp 1. 000, EBIT Bunga Pinjaman 250. 000, EBT PPh (40%) 300. 000, EAT Rp Rp 4. 000, Rp 1. 000, Rp Rp 750. 000, Rp Rp 450. 000, -

Jawab: DOL(Rp 5. 000) = S – VC S – (VC+ FC) = DOL(Rp

Jawab: DOL(Rp 5. 000) = S – VC S – (VC+ FC) = DOL(Rp 5. 000) 5. 000 – 3. 000 1. 000 = 2 ARTINYA: PADA SAAT PENJUALAN RP 5. 000, 00, SETIAP

Latihan Soal 1 Perusahaan ABC mengganti biaya variabel (menghilangkan komisi penjualan) menjadi biaya tetap

Latihan Soal 1 Perusahaan ABC mengganti biaya variabel (menghilangkan komisi penjualan) menjadi biaya tetap (meningkatkan gaji tenaga penjual). Penggantian ini menyebabkan : ü pengurangan biaya variabel/unit dari Rp 100 menjadi Rp 90 ü peningkatan beban tetap dari Rp 50. 000, 00 menjadi Rp 60. 000, 00 Jika harga jual/unit Rp 200, hitung DOL perusahaan pada tingkat penjualan 1. 000 unit!

Latihan Soal 1 Jawab: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) – FC DOL

Latihan Soal 1 Jawab: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) – FC DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 90) – 60. 000 = 110. 000 50. 000 = 2, 2 Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200. 000, jika penjualan naik 1% maka EBIT naik 2, 2 x nya atau 2, 2%.

Latihan Soal 1 B A Penjualan (unit) 500 Penjualan (Rp) Biaya variabel Biaya tetap

Latihan Soal 1 B A Penjualan (unit) 500 Penjualan (Rp) Biaya variabel Biaya tetap 100. 000 200. 000 300. 000 45. 000 90. 000 135. 000 60. 000 (5. 000) 50. 000 105. 000 EBIT 1. 000 1. 500

Latihan Soal 2 Laporan laba rugi Perusahaan A, B dan 2009 adalah sbb (dalam

Latihan Soal 2 Laporan laba rugi Perusahaan A, B dan 2009 adalah sbb (dalam Rp) : Keterangan Perus A Perus B Penjualan 60. 000 90. 000 Biaya variabel 12. 000 54. 000 Biaya tetap 28. 000 15. 000 EBIT 20. 000 21. 000 Jika harga / unit adalah Rp 100 Hitung DOL perusahaan A, B dan C! C pada tahun Perus C 120. 000 30. 000 60. 000 30. 000

FINANCIAL LEVERAGE Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap,

FINANCIAL LEVERAGE Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai beban tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage).

FINANCIAL LEVERAGE Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai

FINANCIAL LEVERAGE Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai Leverage Keuangan (Financial Leverage). Dengan menggunakan beban tetap dalam keputusan keuangan ini diharapkan agar terjadi perubahan laba per lembar saham (Earning pershare = EPS). Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban tetap ini disebut dengan Degree of Financial Leverage (DFL).

FINANCIAL LEVERAGE Leverage Finansial adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan

FINANCIAL LEVERAGE Leverage Finansial adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya, sehingga akan meningkatkan keuntungan pemegang saham. Leverage Finansial menunjukkan perubahan laba per lembar saham (EPS = Earning per Share) sebagai akibat perubahan EBIT.

DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per lembar

DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase perubahan EPS dibandingkan dengan persentase perubahan EBIT. RUMUS DFL : DFL(Rp EBIT) = % Perubahan EPS % Perubahan EBIT

FINANCIAL LEVERAGE DFL(Rp EBIT) = DFL(Rp EBIT) Q(P-VC) - FC – I – [(D/(1

FINANCIAL LEVERAGE DFL(Rp EBIT) = DFL(Rp EBIT) Q(P-VC) - FC – I – [(D/(1 – T)] = EBIT – I – [(D/(1 – T)] Keterangan: I : bunga D : dividen saham pref. T : pajak

CONTOH 1 EBIT PT. ABC Rp 50. 000, 00. Perusahaan mempunyai obligasi nominal Rp

CONTOH 1 EBIT PT. ABC Rp 50. 000, 00. Perusahaan mempunyai obligasi nominal Rp 100. 000, 00 dengan bunga kupon 10% dan menerbitkan 600 lembar saham preferen dengan dividen sebesar Rp 20/lembar. Perusahaan juga memiliki 1000 lembar saham biasa yang beredar. § Bunga tahunan obligasi Rp 10. 000, 00 (=10%x. Rp 100. 000) § Dividen tahunan saham preferen Rp 12. 000 (=600 x. Rp 20)

CONTOH 1 EPS untuk berbagai tingkat EBIT B A EBIT 37. 500 50. 000

CONTOH 1 EPS untuk berbagai tingkat EBIT B A EBIT 37. 500 50. 000 62. 500 Bunga Obligasi 10. 000 EBT 27. 500 40. 000 52. 500 8. 250 12. 000 15. 750 EAT 19. 250 28. 000 36. 750 Deviden Saham Preferen 12. 000 7. 250 16. 000 24. 750 7, 25 16 24, 75 Pajak (30%) Laba bersih bagi pemegang saham biasa EPS (1. 000 lembar)

Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DFL (A) = (%)

Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DFL (A) = (%) perubahan EPS__ = +55% = 2, 2 (%) perubahan EBIT +25% DFL (B) = (%) perubahan EPS__ = -55% = 2, 2 (%) perubahan EBIT -25%

CONTOH 2 Diketahui: PENJUALAN BERSIH: Biaya operasi variabel: Rp 3. 000, Biaya operasi tetap:

CONTOH 2 Diketahui: PENJUALAN BERSIH: Biaya operasi variabel: Rp 3. 000, Biaya operasi tetap: Rp 1. 000, - Rp 5. 000, - Rp 4. 000, EBIT Rp 1. 000, BUNGA PINJAMAN Rp 250. 000, EBT Rp 750. 000, PAJAK PENGHASILAN (40%) Rp 300. 000, EAT Rp 450. 000, DEVIDEN SAHAM PREFEREN Rp 150. 000, laba bersih bagi pemegang saham biasa Rp 300. 000, EPS (100 lembar) Rp 3. 000, -

Contoh 2 Ditanya : DFL ? Jawab : DFL(Rp EBIT) = EBIT – I

Contoh 2 Ditanya : DFL ? Jawab : DFL(Rp EBIT) = EBIT – I – [ D / ( 1 – T ) ] = 1. 000 – 250. 000 – [ 150. 000 / ( 1 – 0, 40 ) ] = 1. 000 DFL(Rp EBIT) 500. 000 = 2

Contoh 2 Artinya: DFL sebesar 2 menunjukkan bahwa pada saat EBIT Rp 1. 000,

Contoh 2 Artinya: DFL sebesar 2 menunjukkan bahwa pada saat EBIT Rp 1. 000, 00, setiap 1% perubahan EBIT akan mengakibatkan perubahan EPS sebesar 2% dengan arah yang sama. Atau, jika EBIT naik sebesar 10% akan mengakibatkan kenaikan EPS sebesar 20%. Sebaliknya, penurunan EBIT 10% akan mengakibatkan penurunan EPS 20%.

TOTAL LEVERAGE q q q Leverage Total terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage operasi

TOTAL LEVERAGE q q q Leverage Total terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage operasi maupun leverage finansial dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham biasa. Degree of Total Leverage (DTL) adalah multiplier effect atas perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan penjualan. Dengan kata lain DTL adalah rasio antara persentase perubahan EPS dengan persentase perubahan penjualan

TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = % perubahan EPS % Perubahan Penjualan

TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = % perubahan EPS % Perubahan Penjualan Atau: DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) Perubahan EPS = EPS Perubahan Penjualan

TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = DOL x DFL DTL(Q UNIT) =

TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = DOL x DFL DTL(Q UNIT) = Q ( P – VC ) Q (P – VC) – FC – I – [ D / ( 1 – T ) ] DTL(Rp PENJUALAN) = EBIT + FC EBIT – I – [ D / ( 1 – T )

PERBEDAAN DOL , DFL dan DTL Degree of Operating Leverage Tingkat leverage operasi atau

PERBEDAAN DOL , DFL dan DTL Degree of Operating Leverage Tingkat leverage operasi atau degree of operating leverage (DOL) adalah persentase perubahan dalam laba operasi (EBIT) yang disebabkan perubahan satu persen dalam output (penjualan). Degree of Financial Leverage Tingkat leverage keuangan atau degree of financial leverage (DFL) merupakan persentase perubahan laba per lembar saham (EPS) yang diakibatkan adanya perubahan dalam laba operasi (EBIT). Degree of Total Leverage total atau (DOL) sering disebut leverage kombinasi merupakan gabungan atau kombinasi antara leverage operasi dan leverage keuangan.

Harga: Rp 200/unit; Biaya variabel : Rp 100/unit Penjualan (unit) 1. 000 1. 500

Harga: Rp 200/unit; Biaya variabel : Rp 100/unit Penjualan (unit) 1. 000 1. 500 Penjualan (Rp) 200. 000 300. 000 Terima kasih Biaya Tetap (Rp) 100. 000 150. 000 EBIT (Rp) 50. 000 100. 000 Bunga pinjaman (Rp) 10. 000 EBT (Rp) 40. 000 90. 000 Pajak 30% (Rp) 12. 000 27. 000 EAT (Rp) 28. 000 63. 000 Dividen Saham Pref. (Rp) 12. 000 Laba bagi saham biasa (Rp) 16. 000 51. 000 16 51 Biaya Variabel (Rp) EPS (Rp)

LATIHAN PT. JAYA RAYA mengharapkan kenaikan penjualan dari 20. 000 unit menjadi 30. 000

LATIHAN PT. JAYA RAYA mengharapkan kenaikan penjualan dari 20. 000 unit menjadi 30. 000 unit. Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 100 juta, biaya variabel Rp 20. 000/unit, harga jual produk Rp 50. 000/unit. Jika bunga pinjaman sebesar Rp 300 juta, pajak yang dibayarkan 35% dan jumlah saham biasa yang beredar sebanyak 1 juta lembar, tentukan berapa DOL, DFL dan DTL?

Terima kasih

Terima kasih