Letter of Credit Copyright by Dhoni Yusra Pengertian
Letter of Credit Copyright by Dhoni Yusra
Pengertian L/C • Surat yang dikeluarkan oleh Bank Devisa atas permintaan importir nasabah bank devisa bersangkutan ditujukan kepada eksportir di LN yang menjadi relasi dari importir tersebut • Isi surat menyatakan bahwa eksportir penerima L/C diberi hak oleh importir untuk menarik wesel (Surat perintah untuk melunasi utang) atas importir bersangkutan untuk sejumlah uang yang disebut dalam surat itu.
Peranan L/C dalam perdagangan • Memudahkan pelunasan pembayaran transaksi ekspor • Mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar barang impor • Menjamin kelengkapan dokumen pengapalan
Keuntungan L/C bagi importir • Pembukaan L/C dapat diartikan bahwa opening bank meminjamkan nama baik dan reputasinya kepada importir sehingga dapat dipercayai oleh eksportir. Eksportir yakin bahwa barang yang akan dikirim pasti akan dibayar. Dengan pembukaan L/C memungkinkan importir menyimpan barang. Tanpa pembukaan L/C hampir mustahil bagi importir untuk mendapatkan barang impor. • L/C merupakan jaminan bagi importir bahwa dokumen atas barang yang dipesan akan diterimanya dalam keadaan lengkap dan utuh, karena akan diteliti oleh bank yang sudah mempunyai keahlian dalam hal itu • Importir dapat mencantumkan syarat-syartat untuk pengamanan yang pasti akan dipatuhi oleh eksportir agar dapat menarik uang dari L/C yang tersedia
Keuntungan L/C bagi eksportir • Kepastian pembayaran dan menghindari resiko • Penguangan dokumen dapat langsung dilakukan • Biaya yang dipungut untuk negosiasi dokumen relatif kecil bila ada L/C • Terhindar dari resiko pembatasan transfer valuta • Kemungkinan memperoleh uang muka atau kredit tanpa bunga
Alasan L/C diperlukan • Pembeli dan Penjual terpisah oleh batas kenegaraan/ geografis/ geopolitik • Barang-barang dikirim dari negarake negara • Adanya perbedaan bahasa, mata uang, hukum perdagangan di masing -masing negara
Isi pokok L/C • Nomor dan tanggal L/C • Jenis dan sifat L/C yang dibuka • Nama dan alamat eksportir (penerima L/C) yang lazim disebut “Beneficiary” • Jumlah dana yang tersedia • Uraian barang dan jumlahnya • Perincian dokumen yang disyaratkan • Batas waktu pengapalan terkahir • Batas waktu berlakunya L/C • Syarat pengapalan seperti partial shipment, transhipment • Ketentuan negosiasi dokumen pengapalan
Dokumen perkapalan • Bill of Lading/ Cognossement • Draft/ Bill of change/ Wesel • Faktur perdagangan (Invoice) : – Commercial Invoice – Consular Invoice • Packing List • Weight List • Certificates : – – Quality Analysis Inspection Origin • Polis Asuransi
Pihak-pihak dalam L/C • Opener/ Aplicant • Opening Bank/ Issuing Bank • Advising Bank • Beneficiary • Negotiating Bank/ Paying Bank
Skema L/C PENJUAL Uang PEMBELI Dokumen Uang PENGANGKUT Aplikasi L/C ASURANDOR ISSUING BANK NEGOTIATING/ PAYING BANK ADVISING/ NOTIFYING BANK
Jenis L/C yang disukai importir • Commercial Documentary L/C atau L/C berdokumen niaga adalah L/C yang aman karena terdiri atas dokumen : – Draft/ Wesel – Full set bills of lading – Commercial invoice – Dokumen penunjang
Jenis L/C (dari Sifatnya) • Revocable L/C : L/C yang dpat dibatalkan kembali kapan saja oleh importir tanpa memerlukan persetujuan eksportir • Irrevocable L/C : L/C yang dibuka oleh Bank Devisa untuk eksportir dimana opening bank mengikatkan diri untuk melunasi wesel-wesel yang ditarik dalam jangka waktu berlakunya L/C itu tidak dapat dibatalkan selama jangka waktu yang dimaksud kecuali dengan persetujuan pihak yang terlibat.
Macam L/C • • • Open L/C Restricted L/C Straight L/C Red Clause L/C Irrevocable Unconfirmed L/C Revolving L/C Transferable L/C Back-to-back L/C Standby L/C Usance L/C Merchant L/C
- Slides: 13