LEGITIMASI KEKUASAAN OLEH ERNA YULIANDARI Legitimasi berasal dari
LEGITIMASI KEKUASAAN OLEH ERNA YULIANDARI
Legitimasi berasal dari Bahasa latin : Lex yang berarti hukum. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah legitimasi bukan hanya mengacu pada kesesuaian hukum formal tetapi juga hukum-hukum kemasyarakatan dan norma etis. Cristhoper W morris : legitimasi berasal dari lex dan memiliki akar yang sama dengan legislation yang salah satu artinya legitimate ialah sesuai dengan hukum atau diperbolehkan oleh hukum (legalitas). Jadi semua diperbolehkan hukum atau legal adalah sah. Roger Scruton : Konsep legitimasi adalah tentang kekuasaan dan hak. Maksudnya pemerintah memiliki kekuasaan untuk memerintah, sementara yang diperintah berhak untuk patuh dan tunduk.
Jadi legitimasi adalah : sebgai bentuk penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan kekuasaan politik
Tujuan Legitimasi Kekuasaaan 1. bertujuan memelihara ketertiban politik dalam masyarakat, karena tanpa legitimasi, maka para pemimpin harus bersandar pada penggunaan kekerasaan untuk mempertahankan kekuasaanya, yang mungkin tidak cukup mampu untuk memelihara kestabilan system berdasarkan kemampuan sendiri. 2. Legitimasi akan mendatangkan kestabilan politik dan kemungkinan-kemungkinan untuk perubahan social. Pengakuan dukungan masyarakat pada pihak yang berwenang akan mencipatakan pemerintahan yang stabil sehingga pemerintah dapat membuat dan melaksanakan keputusan yang menguntungkan masyarakat umum 3. Legitimasi akan membuka kesempatan semakin luas bagi pemerintah untuk tidak hanya memperluas bidang-bidang kesejahteraan yang hendak ditagani , tapi juga untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan.
TIPOLOGI LEGITIMASI KEKUASAAN 1. legitimasi karismatik : Kekuataan yang secara logis menuntut identitas antara rakyat dan orang yang mewakilinya sehingga rakyat itu percaya bahwa pemimpin mereka tsb berbicara atas nama rakyat dan rakyat menerimanya sebagai pemimpin istimewa. Legitimasi numinous : keabsahan seseorang pemegang kekuasaan yang diperoleh karena adanya doktrin teologi yang menyatakan bahwa kekuasaan sah apabila dipegang oleh seorang raja yang merupakan keturunan dewa karena kerajaan itu sendiri murupakan kerajaan dewa
3. Legitimasi sipil : legitimasi yg timbul bila suatu system pemerintahan berdasarkan pada persetujuan dari setiap anggota yg merupakan unsur otonom dan sama kedudukanya dengan tujuan untuk suatu kebaikan dan kep bersama 4. legitimasi tradisional : Masyarakat memberikan pengakuan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tersebut merupakan keturunan pemimpin berdarah biru yang dipercaya harus memimpin amsyarakat 5. Legitimasi ideology ; Masyarakat memberikan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tersebut dianggap sebgai penafsir dan pelaksana ideologi
6. Legitimasi kualitas pribadi : Masyarakat memberikan pengakuan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tersebut memiliki kualitas pribadi berupa charisma maupun penampilan pribadi dan prestasi cemerlang dalam bidang seni budaya tertentu. 7. Legitiamsi procedural : Masyarakat memberikan pengakuan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tersebut mendapatkan kewenangan menurut prosedur yang ditetapkan dalam peraturan per-Uuan 8. Legitimasi instrumental : Masyarakat memberikan pengakuan dukungan kepada pemimpin pemerintahan karena pemimpin tsb menjanjiakan atau menjamin kesejahteraan material kepada masyarakat
9. Legitimasi geografik : rakyat mengakui kenyataan wilayah geografik yang ditetapkan negar itu dan menerima tempat mereka didalam negara itu 10. Legitiamsi politik : berkaitan dengan seberapa jauh para pemilih memandang pemerintahannya. Secara sederhana, suatu pemerintahan dianggap memiliki legitimasi politik kalua ia memperoleh dukungan suara mayoritas dalam pemilu yang dilaksanakan dengan bersandar apada asas langsung, jujur, adil dan demokratik
11. legitimasi hukum : bahwa tindakan penyelenggara negara sesuai dengan norma hukum konstitusional 12. Legitimasi sosiologis : tindakan atau kebijakan penyelenggara negara dinilai bermanfaat dan diterima oleh masy secara luas 13. legitimasi moral : bahwa tindakan penyelenggara negara dilakukan untuk mencapai tujuan yang dapat dibenarkan secara moral 14. legitimasi religious : ialah agar penguasa menunjukan mutumaterial atau sikap budi yang merupakan prasyarat kemempuanya berhubungan dengan alam gaib. ia harus bersikap bijaksana, murah dan adil.
Sumber-sumber kekuasaan 1. Pengetahuan : kekuasaan menghasilkan ilmu pengetahuan, bahwa kekuasaan dan ilmu pengetahun secara langsung mengisyaratkan satu sama lain, pengetahuan membentuk hubungan kekuasaan 2. Ekonomi : Harta kekayaan sebagai sumber kekuasaan bias dilacak dari gagasan karl mark. Kekayaan merupakan sumber kuasa dan memiliki pengaruh didalam masyarakat 3. Jabatan : Fakta politik menunjukan bagaimana seseorang penguasa/ pemimpin politik memiliki kekuasaaan yang bersar berkat jabatanya. 4. Hukum sumber kekeuasaan : Hukum harus menjadi sumber kekuasaan bagi para penguasa agar pemerintah dan para penguasa itu terarah kepentinganya, kebaikan dan kesejahteraan umum
Aristoteles menegaskan hukum sebagai sumber kekuasaan itu bukan hanya memiliki kedaulatan dan kewibawaan yang tertinggi tetapi juga harus menjadi dasar dan landasan bagi kehidupan baik pemerintah maupun bagi amsyarakat. 5. Modal social dan politik sumber kekuasaan : Modal sosial adalah sumber daya yang dimiliki individu atau kelompok orang yang dimiliki Sumberdaya yang dimiliki seorang politik adalah jaringan dan kepercayaans. d
Aktor Modal sosial Modal politik Penguasa 1. Memiliki jaringan kuat dgn lembaga, masyarakat dan NGO 2. Ada kepercayan yang terbangun antar warga ngera dengan pemimpin yang bersifat timbal balik 3. Pemimpin politik akan melalukan kinerja yang baik sebagi bentuk pertanggungjawaba n kpd masy 1. Memiliki dukungan dengan partai politik 2. Mendapat dukungan dari masy atau konstituen 3. Pemimpin yang memiliki kemampuan komunikasi politik didepan public 4. Memiliki jaringan social dan penguasa lain.
TERIMAKASIH DAN SELAMAT BELAJAR
- Slides: 13