Legitimasi dalam Surat Berharga dan Penggolongan Surat Berharga
Legitimasi dalam Surat Berharga dan Penggolongan Surat Berharga MIKO KAMAL FAKULTAS HUKUM UNI. BUNG HATTA, 2017 MIKO KAMAL 1
Teori-teori Surat Berharga • Teori Dasar Causa yuridis sehingga suatu SB mempunyai kekuatan mengikat tersimpul dari 4 teori sbb: n n Teori Kreasi (Creatietheorie) Teori Kepatutan (Redelijkheidstheorie) Teori Perjanjian (Overeenkomsttheorie) Teori Penunjukan (Vertoningstheorie) • Perikatan Dasar Awal terbitnya Surat Berharga tidak akan terlepas dari perjanjian/selalu didahului suatu transaksi/perbuatan hukum antara pihak dengan kata lain adanya PERIKATAN DASAR. Perikatan tsb berbentuk perjanjian. Penerbitan SB mrpkan tindak lanjut dari perikatan dasarnya. MIKO KAMAL 2
Teori. . . cont. • Teori Kreasi (Creatietheorie) Surat Berharga mengikat penerbitnya adl krn tindakan penerbit menandatangani SB tsb. • Teori Kepatutan (Redelijkheidstheorie) Penerbit Surat Berharga terikat dan hrs membayar SB kpd siapapun pemegangnya. Tp jika pemegang SB tergolong “tdk pantas” maka penerbit tdk terikat utk membayarnya MIKO KAMAL 3
Teori. . . cont. • Teori Perjanjian (Overeenkomsttheorie) Sebab Surat Berharga mengikat Penerbitnya krn penerbit telah membuat suatu perjanjian dg pihak pemegang Surat Berharga tsb yakni perjanjian membayarnya. • Teori Penunjukan (Vertoningstheorie) Sebab Surat Berharga mengikat Penerbitnya krn pihak pemegang Surat Berharga menunjukkan Surat Berharga tsb kpd penerbit utk mendapatkan pembayarannya. MIKO KAMAL 4
Legitimasi • Dasar legitimasi – "Penerbitan sepucuk surat berharga hanyalah bermaksud untuk melakukan pembayaran dari suatu hutang yang telah ada sebelumnya dengan suatu cara yang khusus atau cara lain". – Pemegang surat berharga yang sudah memenuhi syarat formal secara yuridis berhak atas apa yang tercantum dalam surat berharga tersebut. MIKO KAMAL 5
Legitimasi. . . cont. • Dua jenis legitimasi: – Legitimasi formal. Tertarik wajib melakukan pembayaran kepada pemegang apabila surat berharga yang diperlihatkan kepada tertarik memenuhi syarat -syarat formal penerbitan surat berharga. – Legitimasi materiil. Pemegang surat berharga adalah orang yang benar-benar berhak atas tagihan surat berharga tersebut. MIKO KAMAL 6
Legitimasi. . . cont. • Surat beharga sebagai akta di bawah tangan – Surat berharga hanya ditandatangani sepihak oleh penerbit atau penanda tangan surat berharga. – Surat berharga adalah pengakuan hutang secara sepihak dari penerbit. MIKO KAMAL 7
Pengolongan • Tiga golongan surat berharga (Scheltema) – Surat berharga bersifat kebendaan (Zakenrechtelijke papieren). • Penyerahan surat berarti penyerahan barang. Contoh, konosemen atau bill of lading. Konosemen adalah dokumen pengangkutan, karena pengankut mengangkut barang; – Surat-surat tanda keanggotaan (Litmaatschaps papieren). • Contohnya, saham. Pemegang saham berhak menuntut bagian dalam perseroan, seperti deviden. • Alasan saham disebut sebagai surat tanda keanggotaan adalah anggota dapat menghadiri rapat pemegang saham dan memilih direksi. – Surat-surat tagihan hutan (Schuldvordering papieren). • Termasuk dalam golongan ini adalah surat-surat atas tunjuk atau surat atas pengganti yang mewujudkan suatu perikatan. Contoh wesel, cek, dan kiutansi. MIKO KAMAL 8
Penggolongan. . . cont. • Dua golongan surat berharga (Abdulkadir Muhammad) – Surat hak atas benda (Zakenrechtelijke papieren), meliputi konosemen (bill of lading), ceel (surat berharga sebagai tanda bukti penerimaan barang) dan surat angkutan barang. – Surat berharga komersial (commercial paper), meliputi: • wesel, aksep (bank draft), cek, promes atas tunjuk, dan kuitansi atas tunjuk (Buku I titel 6 dan 7 KUHD). • bilyet giro, saham, obligasi, setifikat saham, setifikat deposito dan sertifikat dana reksa (Di luar Titel 6 dan 7 KUHD). MIKO KAMAL 9
- Slides: 9