latar belakang kehidupan keluarga Latar belakang kehidupan keluarga

latar belakang kehidupan keluarga

Latar belakang kehidupan keluarga TOPIK BAHASAN: • Degradasi nilai-nilai • Kondisi keluarga modern • Krisis keluarga • Upaya mengatai krisis keluarga

Degradasi nilai-nilai Nilai-nilai Agama Nilai-nilai Adat Istiadat Nilai-nilai Sosial Kesakralan Keluarga

• Nilai-nilai Agama “Apa yang membuat hidup Anda merasa bermakna? ”

Umumnya individu akan menjawab Agama dan keluarga. Mengapa mesti agama dan keluarga? Jawabnya: agama yang memberikan makna dalam kehidupan manusia untuk mencapai terminal kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sedangkan keluarga merupakan cikal bakal kehidupan manusia sebelum mengarungi kehidupan yang lebih luas lagi di dunia.

• Begitu banyak orang yang merasa hampa dan tidak berguna karena jauh dari ajaran agama dan kehidupan keluarganya tidak harmonis. Namun, banyak juga orang yang merasa bahagia dan bersemangat kerja, karena taat beribadah, mengamalkan ajaran agama, dan keadaan keluarganya rukun. Juga banyak anak-anak yang terlantar, merana, dan menjadi korban narkoba, karena keadaan keluarganya berantakan. Dengan demikian, agama dan keluarga merupakan instrumen penting dalam membangun kehidupan agar lebih bermakna dan bahagia.

Penguatan Nilai-nilai Agama dalam Keluarga • Allah SWT berfirman: Artinya: “Hai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. At-Tahrim [66]: 6).
![• Allah SWT juga sudah menegaskan pada QS. Thaahaa [20]: 132 yang Artinya: • Allah SWT juga sudah menegaskan pada QS. Thaahaa [20]: 132 yang Artinya:](http://slidetodoc.com/presentation_image_h2/b3cba7802316cf77b8628f9091c76187/image-8.jpg)
• Allah SWT juga sudah menegaskan pada QS. Thaahaa [20]: 132 yang Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”

Hasil Riset tentang pendidikan agama dalam keluarga • kehidupan keluarga yang mengutamakan urusan dunia, sangat berdampak pada akhlak anak, dan bisa mengantarkan anak mengalami keterbelakangan mental dan masalah perilaku)

beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam rangka penguatan pendidikan agama dalam keluarga, yaitu: Memberikan dorongan dan nasihat yang baik kepada anggota keluarga. Membimbing melakukan pembiasaan pengamalan agama di lingkungan keluarga. Memberikan keteladanan; sebagai orangtua tentunya harus menjadi teladan baik bagi anak-anaknya.

• Nilai-nilai Adat Istiadat dan sosial *Yang terlihat jelas dalam kehidupan bermasyarakat adalah semakin terkikisnya kesopanan individu dan semakin meningkatnya sikap individual masyarakat.

Pentingnya pendidikan nilai sosial budaya: • pendidikan nilai sosial budaya dalam membentuk nilai-nilai sosial anak adalah penting agar anak memiliki kompentensi sosial yang kuat. • pendidikan nilai sosial budaya sebagai agen pengembangan pribadi dan nilai sosial pada diri anak secara signifikan bermanfaat terhadap pengembangan kepribadiannya.

• Kesakralan Keluarga “Ada apa dengan keluarga? ? ? ” seperti yang kita lihat saat ini banyak sekali kekisruhan keluarga, banyak sekali kasus suami membunuh istrinya, dan sebaliknya, ayah membunuh anaknya dan sebaliknya.

Fakta-fakta penurunan kesakralan keluarga: - Perceraian - Perselingkuhan - Kekerasan dalam rumah tangga - Keluarga retak karena faktor ekonomi

ondisi Keluarga Modern Pendidikan (Pendidikan memiliki korelasi dengan perilaku) Islam: Fikir dan zikir (intelektual dan harta = keimanan dan ketaqwaan) Keterampilan (kota vs desa)

• Sementara itu berfikir adalah wujud orang yang berakal dan ciri dari orang yang berilmu. Keutamaan orang yang berilmu akan mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT. • Menurut para ulama dzikir (ingat) kepada Allah swt adalah ibadah yang paling utama, ketaatan yang paling besar. Dzikir bukan hanya dapat menenangkan manusia dari persoalan hidup dalam kehidupan ini. Tapi dzikir merupakan bentuk kesadaran total seorang hamba akan tugasnya.

Kurang/putus komunikasi Jauh dari agama Sikap egosentris KRISIS KELUARGA “Orangtua” Masalah perselingkuhan Masalah pendidikan Masalah ekonomi (disorientasi orangtua) Masalah kesibukan

Upaya mengatasi Krisis Keluarga Cara tradisional Kearifan keluarga Bantuan orang bijak (ulama/ustadz) Cara Ilmiah Konseling (Family Counseling) Bentuk: Individual Kelompok

TUGAS 2 Mahasiswa secara individual melakukan review 1 jurnal atau 1 buku dengan topik utama degradasi nilai -nilai/kondisi keluarga modern/krisis keluarga/upaya mengatai krisis keluarga Note: No Plagiarisme / file dalam bentuk ms. word 2003 Wajib mencamtumkan referensi secara detail Disarankan mereview secara rinci

• TERIMAKASIH atas Perhatiannya……
- Slides: 20