LAPORAN KEUANGAN PENCATATAN TRANSAKSI Unit Usaha dan Laporan

  • Slides: 32
Download presentation
LAPORAN KEUANGAN & PENCATATAN TRANSAKSI

LAPORAN KEUANGAN & PENCATATAN TRANSAKSI

Unit Usaha dan Laporan Keu Definisi Perusahaan : n Suatu perbuatan, kegiatan atau usaha

Unit Usaha dan Laporan Keu Definisi Perusahaan : n Suatu perbuatan, kegiatan atau usaha yang dilakukan seseorang atau badan hukum dalam rangka memperoleh penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan pengusaha adalah setiap orang perseorangan (pribadi) atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan dalam suatu perekonomian Negara tertentu. Dasar Akuntansi Page 7

Unit Usaha dan Laporan Keu n Jenis Perusahan. 1. Perusahaan Dagang : Perusahaan yg

Unit Usaha dan Laporan Keu n Jenis Perusahan. 1. Perusahaan Dagang : Perusahaan yg usaha kegiatan nya membeli barang dagangan dari pihak luar dan se lanjutnya dijual kembali. 2. Perusahaan Jasa : Perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada pihak lain. 3. Perusahaan Manufaktur : Perusahaan yang kegiatan nya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. § Bentuk Organisasi Perusahaan. Dalam hal-hal tertentu, prosedur akuntansi tergantung pada bentuk organisasi yakni : perusahaan perseorangan, persekutuan, dan perseroan. Dasar Akuntansi Page 8

Jenis Laporan Keuangan n n Neraca (Balance Sheet) Laporan Laba Rugi (Income Statement) Laporan

Jenis Laporan Keuangan n n Neraca (Balance Sheet) Laporan Laba Rugi (Income Statement) Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) Laporan aliran kas (statement of cash flow). Dasar Akuntansi Page 9

Prinsip-Prinsip Akuntansi n n n Konsep entitas Prinsip obyektivitas Prinsip cost (biaya). Dasar Akuntansi

Prinsip-Prinsip Akuntansi n n n Konsep entitas Prinsip obyektivitas Prinsip cost (biaya). Dasar Akuntansi Page 10

Keterangan : Konsep Entitas (Business Entity) Perusahaan dianggap sebagai kesatuan usaha yang terpisah dengan

Keterangan : Konsep Entitas (Business Entity) Perusahaan dianggap sebagai kesatuan usaha yang terpisah dengan pemiliknya. Prinsip Obyektivitas Yakni Catatan dan laporan akuntansi harus berdasarkan data yang dapat dipercaya sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna. Dasar Akuntansi Page 11

Prinsip Biaya (Cost) n Prinsip ini menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau

Prinsip Biaya (Cost) n Prinsip ini menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh dicatat atas dasar biaya yang sesung guhnya disepakati dalam transaksi. Dasar Akuntansi Page 12

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n n Neraca : Menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n n Neraca : Menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu yg berisi laporan kekayaan (assets), utang (liabilities) dan modal dari suatu kesatuan usaha pada suatu tanggal tertentu. Elemen-Elemen Neraca Elemen Utama : Aktiva, Hutang dan Modal Dasar Akuntansi Page 13

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi Kelompok Aktiva n n n Aktiva Lancar (Current Assets)

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi Kelompok Aktiva n n n Aktiva Lancar (Current Assets) Investasi Aktiva Tetap (Fixed Assets) Aktiva Tidak Berwujud Aktiva lain-lain. Dasar Akuntansi Page 14

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n Laporan Laba Rugi (Income Statement) Yakni Laporan yang

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n Laporan Laba Rugi (Income Statement) Yakni Laporan yang memuat ikhtisar dari pendapatan dan biaya-biaya dari suatu kesatuan usaha untuk suatu periode tertentu. Tujuan dari penyusunan laba/rugi adalah untuk mengukur kemajuan atau perkembangan perusahan dalam menjalankan fungsinya. n Laporan Perubahan Modal Laporan ini dibuat untuk mengetahui informasi tentang perubahan modal pemilik Dasar Akuntansi Page 15

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n n Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi n n Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya. Penggolongan rekening Riil dan Rekening Nominal Dasar Akuntansi Page 16

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi PENGGOLONGAN REKENING n n Rekening Neraca atau Rekening Riil

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi PENGGOLONGAN REKENING n n Rekening Neraca atau Rekening Riil Yakni rekeningyang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca, meliputi Rekening Aktiva, Rekening Kewajiban dan Rekening Modal. Rekening Laba Rugi / Rekening Nominal yakni rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam lapran laba rugi, meliputi rekening pendapatan dan rekening modal. Dasar Akuntansi Page 17

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi Bentuk Rekening Nama Rekening (Sisi Debet) (Sisi Kredit) Gambar

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi Bentuk Rekening Nama Rekening (Sisi Debet) (Sisi Kredit) Gambar di atas adalah Rekening berbentuk huruf T yang terdiri dari dua sisi yakni sisi Debet (kiri) dan Sisi kredit (kanan) Dasar Akuntansi Page 18

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi ATURAN PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU BESAR n n

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi ATURAN PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM BUKU BESAR n n Pencatatan di sisi kiri disebut mendebet rekening, sedangkan apabila mencatat di sisi kanan disebut mengkredit rekening. Nama Rekening dicantumkan di atas dan dituliskan di tengah-tengah Kolom tanggal disediakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom keterangan disediakan untuk mencatat keterangan yang berhubungan dengan transaksi yang dicatat. Dasar Akuntansi Page 19

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi PENYUSUNAN NERACA SALDO n Neraca Saldo ini disusun dengan

Laporan Keu & Pencatatan Transaksi PENYUSUNAN NERACA SALDO n Neraca Saldo ini disusun dengan cara menentukan berapa saldo masing-masing rekening yang ada di buku besar. n Jumlah pada sisi Debet dan sisi kredit harus menunjukkan jumlah yang sama Dasar Akuntansi Page 20

Neraca Saldo Nama Rekening Debet Kredit Kas RP. Xxx - Piutang Dagang Rp. Xxx

Neraca Saldo Nama Rekening Debet Kredit Kas RP. Xxx - Piutang Dagang Rp. Xxx - Perlengkapan Rp. Xxx - Sewa Dibyr Di Muka Rp. Xxx - Mesin Cetak Rp. Xxx - Utang Dagang Dasar Akuntansi - Rp. Xxx Page 21

Lanjutan … Rekening Prive Tn X Pendapat Biaya Adv Dasar Akuntansi Debet Rp. Xxx

Lanjutan … Rekening Prive Tn X Pendapat Biaya Adv Dasar Akuntansi Debet Rp. Xxx Kredit Rp. Xxx Page 22

Akuntansi Perush Jasa (Tahap Pencatatan) TAHAP SIKLUS AKUNTANSI n n n n Pencatatan dokumen

Akuntansi Perush Jasa (Tahap Pencatatan) TAHAP SIKLUS AKUNTANSI n n n n Pencatatan dokumen sumber (faktur, bukti pengeluaran dll) dengan menggunakan Jurnal (Journal/books of original entry) Pencatatan ke dalam Buku Besar (General Ledger) dengan pengklasifikasian dan pengikhtisaran terhadap transaksi yang ada. Proses pencatatan ini disebut dengan Posting. Penyusunan Neraca Saldo (Trial Balance berdasarkan rekening dalam buku besar. Penjurnalan dan pencatatan ayat-ayat penutup Penyusunan neraca Saldo setelah penutupan Penutupan dan penghitungan saldo masing-masing perkiraan Penyusunan Laporan Keuangan. Dasar Akuntansi Page 23

Akuntans Perusahaan Jasa n Jurnal Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara

Akuntans Perusahaan Jasa n Jurnal Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Oleh karena itu buku jurnal sering juga disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry) Dasar Akuntansi Page 24

Akuntansi Perusahaan Jasa Jurnal Umum Tgl Dasar Akuntansi Nama Rekening No Rek Jumlah D

Akuntansi Perusahaan Jasa Jurnal Umum Tgl Dasar Akuntansi Nama Rekening No Rek Jumlah D K Page 25

Akuntansi Perusahaan Jasa POSTING KE DALAM BUKU BESAR n n n Posting merupakan suatu

Akuntansi Perusahaan Jasa POSTING KE DALAM BUKU BESAR n n n Posting merupakan suatu proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar yakni memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit rekening. Apabila proses posting dilakukan secara manual (tangan), maka cara yang harus ditempuh adalah sebagai berikut : Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam rekening yang bersangkutan. Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom F (folio) di rekening. Langkah berikutnya menuliskan nomor rekening yang telah diposting pada kolom Nmor Rekening di dalam Jurnal. Prosedur ini mempunyai tujuan yaitu : Untuk menunjukkan bahwa junal tersebut telah diposting dan menunjukkan hubungan antara jurnal dan rekening di buku besar. Dasar Akuntansi Page 26

Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca Saldo. n Ialah daftar yang berisi saldo –saldo dari seluruh

Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca Saldo. n Ialah daftar yang berisi saldo –saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam buku besar pada suatu saat tertentu. Dasar Akuntansi Page 27

Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca Saldo Rekening Debet Kas xxx Perlengkapan Kantor xxx Peralatan Kantor

Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca Saldo Rekening Debet Kas xxx Perlengkapan Kantor xxx Peralatan Kantor xxx Tanah xxx Kredit Hutang Dagang xxx Modal xxx Prive Dasar Akuntansi xxx Page 28

Lanjutan … Pendapatan Jasa xxx Sewa Gedung xxx Biaya Bensin xxx Gaji Pegawai xxx

Lanjutan … Pendapatan Jasa xxx Sewa Gedung xxx Biaya Bensin xxx Gaji Pegawai xxx Macam-macam Biaya xxxx Dasar Akuntansi xxxx Page 29

Contoh Kasus Transaksi & Laporan Keuangan

Contoh Kasus Transaksi & Laporan Keuangan

Contoh : Transaksi Keuangan 02/01/2007 Tn jojo menginvestasi modal awal sebesar Rp. 10. 000,

Contoh : Transaksi Keuangan 02/01/2007 Tn jojo menginvestasi modal awal sebesar Rp. 10. 000, - ke bank untuk pembukuan 05/01/2007, - Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 2. 000 10/01/2007 Memperoleh pendapatan jasa reparasi komputer sebesar Rp. 5. 000, - baru membayar Rp. 3. 000, - sisanya bulan depan 15/01/2007, - Membayar gaji karyawan untuk dua minggu sebesar Rp. 2. 000 25/01/2007 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp. 4. 0000, - tetapi belum dibayar 31/01/2007, - Membayar beban iklan untuk satu bulan Rp. 500. 000 31/01/2007, - Diambil untuk kepentingan pribadi (prive) Rp. 1. 000 Dasar Akuntansi Page 30

Lanjutan … 31/01/2007 Dasar Akuntansi Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan

Lanjutan … 31/01/2007 Dasar Akuntansi Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan sebesar Rp. 2. 000, - Page 31

Persamaan Dasar Akuntansi KAS PIUTANG USAHA GEDU NG = UTANG USAHA MODAL JOJO 02/01/2007

Persamaan Dasar Akuntansi KAS PIUTANG USAHA GEDU NG = UTANG USAHA MODAL JOJO 02/01/2007 05/01/2007 10. 000 (2. 000) - 2. 000 = - 10. 000 (Investasi) Saldo 10/01/2007 8. 000 3. 000 2. 000 = - 10. 000 5. 000 ( Pend. Jasa) Saldo 15/01/2007 11. 000 (2. 000) 2. 000 = - 15. 000 (2. 000) (Beban Gaji) Saldo 25/01/2007 9. 000 - 2. 000 4. 000 2. 000 = - 13. 000 4. 000 ( Pend. Jasa) Saldo 31/01/2007 9. 000 (500) 6. 000 - 2. 000 - = - 17. 000 (500) ( Beban Iklan) Saldo 31/01/2007 8. 500 (1. 000) 6. 000 2. 000 = - 16. 500 (1. 000) ( Prive) Saldo 31/01/2007 7. 500 - 6. 000 - 2. 000 - = 2. 000 15. 500 (2. 000) ( Beban Gaji) Saldo 7. 500 6. 000 2. 000 = 2. 000 13. 500 Dasar Akuntansi Page 32

Perusahaan Reparasi Laporan Neraca Per 31/01/2007 Aktiva Kas 7. 500 Piutang Dagang 6. 000

Perusahaan Reparasi Laporan Neraca Per 31/01/2007 Aktiva Kas 7. 500 Piutang Dagang 6. 000 Gedung 2. 000 Pasiva Modal Hutang Total Dasar Akuntansi 15. 500 13. 500 2. 000 ______ 15. 500 Page 33

Perusahaan Reparasi Laporan Laba Rugi Utk Th yang Berakhir 31/01/2007 Pendapatan Jasa Reparasi Biaya-Biaya

Perusahaan Reparasi Laporan Laba Rugi Utk Th yang Berakhir 31/01/2007 Pendapatan Jasa Reparasi Biaya-Biaya Operasi : 1. Biaya Gaji Rp. 2. 000. 2. Biaya Iklan Rp. 500. Jumlah Biaya Operasi Laba Bersih Dasar Akuntansi Rp. 9. 000. Rp. 2. 500 Rp. 6. 500 Page 34

Perusahaan Reparasi Laporan Perubahan Modal Utk Th yang Berakhir 31/01/2007 Modal, 1 Januari 2007

Perusahaan Reparasi Laporan Perubahan Modal Utk Th yang Berakhir 31/01/2007 Modal, 1 Januari 2007 Penambahan : Laba Bersih Rp. 10. 000 Rp. 6. 500 Rp. 16. 500 Pengurangan : Pengambilan Prive Modal Akhir, 31/01/2007 Rp. 1. 000 Rp. 15. 500 Dasar Akuntansi Page 35

n Terima Kasih

n Terima Kasih