LAPORAN KEUANGAN Manajemen Keuangan 1 LAPORAN KEUANGAN Laporan
- Slides: 18
LAPORAN KEUANGAN Manajemen Keuangan 1
LAPORAN KEUANGAN ü Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. ü Laporan keuangan merupakan ringkasan proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. ü Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN ü Memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan ü Memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan ü Memberikan laporan dan intepretasi kondisi dan potensi perusahaan ü Memberikan informasi akan kebutuhan pihak yang berkepentingan
Pengguna Laporan Keuangan üKreditur üInvestor üPemerintah üKaryawan üManajemen üAkademisi/Peneliti üdan lain-lain
Neraca/Laporan Posisi Keuangan ü Laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan atau entitas pada akhir periode akuntansi. ü Neraca keuangan perusahaan meringkaskan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu. Dengan demikian neraca keuangan merupakan gambaran kekayaan perusahaan pada saat tertentu. Karena fokus pada titik tertentu, neraca keuangan biasanya dinyatakan neraca per-tanggal tertentu. ü Disebut juga laporan posisi keuangan, berisi saldo akun riil pada tanggal tertentu. Saldo akun riil ini akan terbawa dari satu periode ke periode berikutnya ü Akun-akun riil terdiri dari: aset, utang dan modal.
Neraca/Laporan Posisi Keuangan ü Neraca dibagi ke dalam dua bagian: sisi kiri yang menyajikan aset yang dimiliki oleh perusahaan, dan sisi kanan yang menyajikan sumber dana yang dipakai untuk memperoleh aset tersebut. ü Untuk aset/aset, neraca disusun atau diurutkan berdasarkan likuiditas aset tersebut. Likuiditas yang dimaksudkan disini adalah kedekatannya dengan kas. Kewajiban atau utang diurutkan berdasarkan urutan jatuh tempo.
Laporan Laba/Rugi ü Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan selama periode tertentu, di dalamnya terdapat akun nominal yakni pendapatan (revenue) dan beban (expense). ü Selain akun nominal tersebut, pada laporan laba rugi juga dapat diketahui apakah perusahaan mengalami laba (gain) atau rugi (loss). Laba terjadi jika pendapatan lebih besar dari beban, sebaliknya rugi terjadi jika pendapatan lebih kecil dari beban.
Laporan Arus Kas Laporan arus kas meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Laporan arus kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba/rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Misal, perusahaan yang sedang tumbuh mempunyai tingkat penjualan yang tinggi (misal penjualan dengan kredit), yang berarti akan mencatat pendapatan/penjualan yang tinggi. Di lain pihak, karena perusahaan masih baru, maka akan mengeluarkan kas yang banyak untuk membangun infrastruktur pemasaran dan produksinya. Laporan laba/rugi akan mencatat laba yang positif, bagaimana dengan arus kasnya? Karena penjualan dilakukan dengan kredit, maka belum banyak kas yang masuk. Karena arus kas keluar lebih besar dibandingkan dengan arus kas masuk, maka arus kas masuk bersih menjadi kecil atau bahkan negatif.
Laporan Arus Kas ü Laporan arus kas memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu, dan memberikan informasi mengenai arus kas dari kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu. Dengan kata lain, laporan arus kas ingin melihat aliran dana, yaitu berapa besar kas masuk, sumber-sumbernya, berapa kas keluar, dan kemana kas tersebut keluar. ü Item-item dalam laporan arus kas dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu: (1) arus kas dari kegiatan operasional, (2) arus kas dari kegiatan investasi, dan (3) arus kas dari kegiatan pendanaan.
Laporan Perubahan Modal ü Laporan perubahan modal adalah bagian dari laporan yang mencatat informasi tentang penyebab bertambah atau berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu. ü Unsur-unsur laporan perubahan modal biasanya terdiri dari modal awal, laba/rugi bersih, prive, penambahan modal, dan hasil akhir (perubahan modal akhir periode = modal awal + (laba bersih — prive)).
Catatan Atas Laporan Keuangan ü Catatan atas laporan keuangan ialah bagian dari laporan keuangan yang fungsinya melengkapi informasi nominal. ü Catatan atas laporan keuangan sangat penting kegunaannya dan bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan itu sendiri. Hal ini akan semakin terasa manfaatnya jika laporan keuangan dikeluarkan oleh perusahaan terbuka (Tbk) sebab banyak pihak yang akan mencari tahu informasi laporan keuangan itu.
Catatan Atas Laporan Keuangan CALK biasanya berisi pengungkapan: ü Umum/Penjelasan perusahaan Di bagian ini diungkapkan sejarah berdirinya perusahaan, domisili, visi dan misi, AD/ ART, informasi jajaran direksi dan komisaris, dsb. ü Kebijakan akuntansi penting beserta pos-pos laporan keuangan Kebijakan akuntansi ini seperti pengukuran laporan keuangan, asumsi dasar penyusunan laporan keuangan, penggunaan multicurrency, dan alasan lainnya.
Catatan Atas Laporan Keuangan CALK biasanya berisi pengungkapan: ü Kebijakan PSAK Harus adanya kepatuhan kepada SAK mengandung bagian-bagian yang merupakan PSAK ini mengatur segi pencatatan apa saja yang layak dilakukan dalam akuntansi, misalnya pengakuan. ü Pengguna laporan keuangan Ungkapkanlah siapa saja pihak yang dapat menggunakan laporan keuangan ini misalnya masyarakat, investor, pemerintah, dsb.
Catatan Atas Laporan Keuangan CALK biasanya berisi pengungkapan: ü Pengungkapan lainnya Catatan atas laporan keuangan juga harus mengungkapkan informasi yang jika ia tidak diungkapkan akan menyesatkan pembacanya misalnya telah terjadi penggantian manajemen, adanya kesalahan pencatatan pada manajemen sebelumnya, penggabungan dan pemekaran entitas, dsb.
Catatan Atas Laporan Keuangan Dengan demikian, catatan atas laporan keuangan berperan dalam meningkatkan transparansi laporan keuangan dan penyajian pemahaman yang sesungguhnya dari laporan keuangan tersebut.
Latihan Dulu Yuk!
Neraca PT. X per 31 Desember 2015 dan 2016 Akun 31 -12 -2015 31 -12 -2016 aset lancar Kas 10. 400 Efek 35. 000 Piutang dagang 50. 000 Persediaan Total aset lancar aset tetap neto 40. 000 60. 000 166. 400 aset tetap Akum. Penyusutan 10. 000 140. 000 360. 000 (80. 000) (100. 000) 242. 000 TOTAL aset Utang lancar Utang dagang 19. 400 Utang wesel 20. 000 Utang bank 27. 000 Total Utang lancar 68. 400 Utang jangka panjang Modal saham (20. 000 lembar) Laba di tahan TOTAL PASIVA 14. 000 26. 000 140. 000 120. 000 76. 000 120. 000
Laporan Rugi Laba PT. X Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Penjualan Harga pokok penjualan Laba kotor Biaya operasi: Biaya penjualan Biaya ADM dan umum Biaya lain-lain Penyusutan Total Biaya Operasi Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) Bunga Laba Sebelum Pajak (EBT) Pajak (40%) Laba Setelah Pajak (EAT) 600. 000 511. 000 4. 400 8. 000 5. 600 20. 000 11. 000
- Kaitan pengelolaan persediaan dengan manajemen keuangan
- Model neraca keuangan untuk memahami manajemen keuangan
- Manajemen informasi dan manajemen internasional
- Manajemen usaha kecil dan manajemen organisasi nirlaba
- Ruang lingkup manajemen data kesehatan
- Contoh leverage
- Manajemen keuangan kewirausahaan
- Silabus bank dan lembaga keuangan
- Materi kuliah manajemen keuangan internasional
- Rumus degree of financial leverage
- Tipe akuntansi manajemen
- Pengendalian manajemen pada perusahaan jasa keuangan
- Npv irr adalah
- Manajemen keuangan multinasional
- Peta konsep manajemen
- Materi kuliah manajemen keuangan
- Nilai waktu uang manajemen keuangan
- Pentingnya manajemen keuangan
- Manajemen keuangan agribisnis