LABA DITAHAN Chapter 15 b Intermediate Accounting 12
LABA DITAHAN Chapter 15 b Intermediate Accounting 12 th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield Chapter 15 -1 @Kris – AA YKPN
Laba Ditahan Chapter 15 -2 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -3 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -4 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -5 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -6 @Kris – AA YKPN
Contoh 1: (Cash dividend). Pada tanggal 10 Juni 2006, PT Renjana mengumumkan dividen tunai sebesar Rp 2. 500, 00 per lembar saham untuk 1. 800. 000 lembar saham yang tercatat pada tanggal 16 Juni 2006. Dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 16 Juli 2006. Chapter 15 -7 @Kris – AA YKPN
Contoh 2: (Property dividend). PT Belladona ingin menyerahkan investasi dalam sekuritas yang memiliki kos Rp 2. 500. 000 kepada para pemegang saham dengan mengumumkan property dividen pada tanggal 28 Desember 2006. Penyerahan ini akan dilakukan pada tanggal 30 Januari 2007 untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal 15 Januari 2007. Pada saat dividen ini diumumkan, nilai pasar sekuritas adalah Rp 4. 000. Chapter 15 -8 @Kris – AA YKPN
Contoh 3: (Scrip dividend). PT Mutiara saat ini tidak memiliki kas dalam jumlah yang cukup untuk membayar dividen, oleh karena itu pada tanggal 27 Mei 2006 perusahaan mengumumkan scrip dividend, berupa wesel berjangka 2 bulan senilai Rp 1. 600 per lembar untuk 2. 531. 250 lembar saham yang tercatat pada tanggal 5 Juni 2006. Wesel tersebut berbunga 10% dan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2006. Chapter 15 -9 @Kris – AA YKPN
Contoh 4: (Liquidating dividend). PT Cempaka mengumumkan dividen tunai sebesar Rp 2. 400. 000 dengan catatan Rp 900. 000 merupakan pembagian laba, sedangkan sisanya merupakan pengembalian modal. Chapter 15 -10 @Kris – AA YKPN
Contoh 5. (Stock Dividend). PT Indragiri saat ini memiliki 1. 000 lembar saham beredar yang memiliki nilai nominal Rp 200. 000 per lembar, dan saldo laba ditahan sebesar Rp 100. 000. Perusahaan mengumumkan stock dividend 10%, dengan mengeluarkan 100 lembar saham. Nilai pasar saham pada saat itu adalah Rp 260. 000 per lembar. Chapter 15 -11 @Kris – AA YKPN
Dividen dan Kebijakan Dividen Chapter 15 -12 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -13 @Kris – AA YKPN
Dividen dan Kebijakan Dividen Chapter 15 -14 @Kris – AA YKPN
Latihan Pada tanggal 5 Januari 2002, PT EFG mengumumkan pembagian dividen saham sebesar 10% kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 15 Januari 2002. Pada saat itu, jumlah lembar saham yang beredar berjumlah 1. 000 lembar dengan nominal Rp 10. 000, 00 per lembar dengan posisi modal sebagai berikut. Modal saham Rp 10. 000, 00 Laba ditahan 5. 000, 00 Rp 15. 000, 00 Pada tanggal 25 Januari 2002, PT EFG menyerahkan saham yang dibagi. Chapter @Kris – AA YKPN 15 -15
Pertanyaan: • Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut di atas (tanggal 5/1/2002, 15/1/2002, dan 25/1/2002). Harga pasar saham adalah Rp 13. 000, 00 per lembar. • Tunjukkan posisi modal setelah pembagian dividen saham. Chapter 15 -16 @Kris – AA YKPN
Perhitungan Dividen Chapter 15 -17 @Kris – AA YKPN
Stock Splits Chapter 15 -18 @Kris – AA YKPN
Modal Shm, 1. 000 lbr @ Rp 200. 000, 00 Rp 200. 000 Laba Ditahan 100. 000 Jumlah Modal Rp 300. 000 Modal Setelah Stock Split 1 lembar menjadi 2 lembar Modal Shm, 2. 000 lbr @ Rp 100. 000, 00 Rp 200. 000 Laba Ditahan 100. 000 Jumlah Modal Rp 300. 000 Chapter 15 -19 @Kris – AA YKPN
Pencadangan Laba Ditahan 1. Merupakan penyisihan/pencadangan sebagian dari laba ditahan untuk keperluan khusus, seperti reinvestasi, ekspansi, dsb. 2. Diatur dengan FASB Statement No. 5 "Accounting for Contingencies": Pembatasan laba ditahan merupakan praktik yang dapat diterima, namun harus disajikan sebagai bagian dari kelompok rekening Modal di dalam Neraca, dan harus diidentifikasikan dengan jelas sesuai dengan tujuan pencadangan tersebut. Chapter 15 -20 @Kris – AA YKPN
3. Pada dasarnya "hanya" merupakan reklasifikasi laba ditahan, yang mencerminkan keinginan manajemen untuk tidak membagikan "bagian yang dicadangkan" untuk dibagikan sebagai dividen, karena perusahaan ingin menggunakannya untuk keperluan khusus. 4. Apabila pencadangan dipandang tidak diperlukan lagi, maka saldo laba ditahan yang disisihkan tersebut harus dikembalikan ke rekening Laba Ditahan. Chapter 15 -21 @Kris – AA YKPN
Alasan Dilakukannya Pembatasan LDT 1. Legal restriction 2. Contractual restrictions 3. Existence of possible or expected loss 4. Protection of working capital position Pencatatan Pembatasan LDT • Dibentuk cadangan untuk perluasan pabrik sebesar Rp 800. 000, 00 per tahun selama 5 tahun dengan cara mentransfer dari Laba Ditahan Chapter 15 -22 @Kris – AA YKPN
Jurnal yg hrs dibuat setiap tahun (thn ke 1 – 5): Laba Ditahan 800. 000 Cadn LDT Perluasan Pabrik 800. 000 Pada akhir tahun ke 5, rencana ekspansi telah selesai direalisasi Cadangan LDT PP 4. 000 Laba Ditahan 4. 000 Chapter 15 -23 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -24 @Kris – AA YKPN
Chapter 15 -25 @Kris – AA YKPN
- Slides: 25