KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto
![KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-1.jpg)
![KURVA NORMAL o o o Menunjukkan nilai mean, median dan modus pada 1 sentral. KURVA NORMAL o o o Menunjukkan nilai mean, median dan modus pada 1 sentral.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-2.jpg)
![Gambar Kurva normal -3 -2 -1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga Gambar Kurva normal -3 -2 -1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-3.jpg)
![Daerah Hipotesis Daerah Penerimaan hipotesis Daerah Penolakan hipotesis -3 -2 -1 0 mean Median Daerah Hipotesis Daerah Penerimaan hipotesis Daerah Penolakan hipotesis -3 -2 -1 0 mean Median](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-4.jpg)
![Sifat distribusi normal o o Nilai mean pada central titik tengah Nilai median pada Sifat distribusi normal o o Nilai mean pada central titik tengah Nilai median pada](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-5.jpg)
![Tabel distribusi normal Tabel distribusi normal](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-6.jpg)
![Pengertian Hipotesis o o Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis. Hipo Pengertian Hipotesis o o Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis. Hipo](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-7.jpg)
![Jenis hipotesis o o Hipotesis deskriftif ; Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran, Jenis hipotesis o o Hipotesis deskriftif ; Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-8.jpg)
![Lanjutan o o Hipotesis Sebab; Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan Lanjutan o o Hipotesis Sebab; Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-9.jpg)
![Daerah penolakan hipotesis Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 1 sisi Daerah penolakan hipotesis Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 1 sisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-10.jpg)
![Lanjutan Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 2 sisi Lanjutan Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 2 sisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-11.jpg)
![Langkah-langkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1. 2. 3. Melakukan pernyataan mengenai hipotesis. Langkah-langkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1. 2. 3. Melakukan pernyataan mengenai hipotesis.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-12.jpg)
![Lanjutan 4. 5. 6. Menentukan tingkat signifikansi. (signifikansi 10%, 5%, dan 1%). Menentukan daerah Lanjutan 4. 5. 6. Menentukan tingkat signifikansi. (signifikansi 10%, 5%, dan 1%). Menentukan daerah](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-13.jpg)
![o Beberapa hal yang ikut berperan dalam penentuan uji statistik antara lain: n n o Beberapa hal yang ikut berperan dalam penentuan uji statistik antara lain: n n](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-14.jpg)
![Uji Statistik Satu Populasi o o Uji statistik untuk satu populasi dimaksudkan untuk melakukan Uji Statistik Satu Populasi o o Uji statistik untuk satu populasi dimaksudkan untuk melakukan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-15.jpg)
![Rumus Rumus](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-16.jpg)
![Contoh o Suatu penelitian dilakukan di rumah sakit terhadap usia perawat. Berdasarkan hasil penelitian Contoh o Suatu penelitian dilakukan di rumah sakit terhadap usia perawat. Berdasarkan hasil penelitian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-17.jpg)
![Contoh o o Suatu penelitian dilakukan di UGM terhadap 10 mahasiswa terhadap berat badan Contoh o o Suatu penelitian dilakukan di UGM terhadap 10 mahasiswa terhadap berat badan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-18.jpg)
![Data Data](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-19.jpg)
![Jawab o Ho = Jawab o Ho =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-20.jpg)
![latihan o Suatu penelitian dilakukan di Perguruan tinggi A. terhadapa usia mahasiswa. Buktikan hipotesis latihan o Suatu penelitian dilakukan di Perguruan tinggi A. terhadapa usia mahasiswa. Buktikan hipotesis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-21.jpg)
- Slides: 21
![KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-1.jpg)
KURVA NORMAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS Oleh Nugroho Susanto
![KURVA NORMAL o o o Menunjukkan nilai mean median dan modus pada 1 sentral KURVA NORMAL o o o Menunjukkan nilai mean, median dan modus pada 1 sentral.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-2.jpg)
KURVA NORMAL o o o Menunjukkan nilai mean, median dan modus pada 1 sentral. Nilai untuk menentukan kenormalan data Pengunaan distrbusi normal untuk pemilihan uji statistik
![Gambar Kurva normal 3 2 1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga Gambar Kurva normal -3 -2 -1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-3.jpg)
Gambar Kurva normal -3 -2 -1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga Z
![Daerah Hipotesis Daerah Penerimaan hipotesis Daerah Penolakan hipotesis 3 2 1 0 mean Median Daerah Hipotesis Daerah Penerimaan hipotesis Daerah Penolakan hipotesis -3 -2 -1 0 mean Median](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-4.jpg)
Daerah Hipotesis Daerah Penerimaan hipotesis Daerah Penolakan hipotesis -3 -2 -1 0 mean Median Modus 1 2 3 Harga Z
![Sifat distribusi normal o o Nilai mean pada central titik tengah Nilai median pada Sifat distribusi normal o o Nilai mean pada central titik tengah Nilai median pada](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-5.jpg)
Sifat distribusi normal o o Nilai mean pada central titik tengah Nilai median pada central titik tengah Nilai modus pada central titik tengah Kurve tidak bergeser /cenderung ke sebelah kiri atau kanan.
![Tabel distribusi normal Tabel distribusi normal](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-6.jpg)
Tabel distribusi normal
![Pengertian Hipotesis o o Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis Hipo Pengertian Hipotesis o o Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis. Hipo](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-7.jpg)
Pengertian Hipotesis o o Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis. Hipo artinya belum sedangkan tesis artinya dalil. Jadi hipotesis itu belum dalil atau masih calon dalil. Untuk menjadi dalil harus didukung oleh data dengan kata lain harus dibuktikan secara empiris melalui penelitian.
![Jenis hipotesis o o Hipotesis deskriftif Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi ukuran Jenis hipotesis o o Hipotesis deskriftif ; Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran,](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-8.jpg)
Jenis hipotesis o o Hipotesis deskriftif ; Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran, atau distribusi dari kasus-kasus. Contoh; Rata-rata banyaknya anak dari keluarga-keluarga di provinsi Jawa Tengah adalah 4 orang. Hipotesis Hubungan; Hipotesis ini mempunyai sifat assosiatif (hubungan) antara satu variabel dengan variabel satunnya, dimana syarat yang diperlukan adalah ada 2 variabel yang terkait. Contoh ; Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas. Ada hubungan antara umur dengan hipertensi.
![Lanjutan o o Hipotesis Sebab Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan Lanjutan o o Hipotesis Sebab; Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-9.jpg)
Lanjutan o o Hipotesis Sebab; Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan satu variabel sebagai akibat. Contoh; Anemia berpengaruh terhadap perdarahan persalinan. Hipotesis Perbandingan; Hipotesisi ini bertujuan melihat perbandingan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Contoh; ”ada perbedaan bayi yang mendapat ASI eksklusif dan Tidak ASI eksklusif dalam pertumbuhan Berat badan”
![Daerah penolakan hipotesis Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 1 sisi Daerah penolakan hipotesis Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 1 sisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-10.jpg)
Daerah penolakan hipotesis Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 1 sisi
![Lanjutan Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 2 sisi Lanjutan Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 2 sisi](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-11.jpg)
Lanjutan Gambar daerah penolakan hipotesis untuk 2 sisi
![Langkahlangkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1 2 3 Melakukan pernyataan mengenai hipotesis Langkah-langkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1. 2. 3. Melakukan pernyataan mengenai hipotesis.](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-12.jpg)
Langkah-langkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1. 2. 3. Melakukan pernyataan mengenai hipotesis. Pada prinsipnya statistik menguji hipotesis nol. Hipotesis sering dinyatakan (Ho = μ 1≠ μ 2; Ha = μ 1= μ 2) Melakukan pengujian hipotesis Pengujian hipotesis disesuaikan dengan pemilihan uji statistik yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis.
![Lanjutan 4 5 6 Menentukan tingkat signifikansi signifikansi 10 5 dan 1 Menentukan daerah Lanjutan 4. 5. 6. Menentukan tingkat signifikansi. (signifikansi 10%, 5%, dan 1%). Menentukan daerah](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-13.jpg)
Lanjutan 4. 5. 6. Menentukan tingkat signifikansi. (signifikansi 10%, 5%, dan 1%). Menentukan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis. Daerah penolakan dapat melalui satu sisi atau dua sisi tergantung dari arah hipotesis. Membuat keputuhan hipotesis. Keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan dari perbandingan nilai hitung uji yang digunakan dengan standart tabel (sesuai dengan uji yang digunakan) atau dapat dilakukan dengan membandingkan taraf signifikansi yang diinginkan berdasarkan nilai alfa (α).
![o Beberapa hal yang ikut berperan dalam penentuan uji statistik antara lain n n o Beberapa hal yang ikut berperan dalam penentuan uji statistik antara lain: n n](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-14.jpg)
o Beberapa hal yang ikut berperan dalam penentuan uji statistik antara lain: n n Skala data yang dihasilkan dari pengumpulan data Metode yang digunakan Distribusi dan variansi data Bentuk hipotesis
![Uji Statistik Satu Populasi o o Uji statistik untuk satu populasi dimaksudkan untuk melakukan Uji Statistik Satu Populasi o o Uji statistik untuk satu populasi dimaksudkan untuk melakukan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-15.jpg)
Uji Statistik Satu Populasi o o Uji statistik untuk satu populasi dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis pada satu populasi. Pengujian hipotesis ini biasa sering disebut pengujian hipotesis deskriptif. Statistik parametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis diskriftif bila datanya berbentuk interval atau rasio adalah uji t-test 1 sampel.
![Rumus Rumus](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-16.jpg)
Rumus
![Contoh o Suatu penelitian dilakukan di rumah sakit terhadap usia perawat Berdasarkan hasil penelitian Contoh o Suatu penelitian dilakukan di rumah sakit terhadap usia perawat. Berdasarkan hasil penelitian](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-17.jpg)
Contoh o Suatu penelitian dilakukan di rumah sakit terhadap usia perawat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut:
![Contoh o o Suatu penelitian dilakukan di UGM terhadap 10 mahasiswa terhadap berat badan Contoh o o Suatu penelitian dilakukan di UGM terhadap 10 mahasiswa terhadap berat badan](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-18.jpg)
Contoh o o Suatu penelitian dilakukan di UGM terhadap 10 mahasiswa terhadap berat badan mahasiswa. Seorang peneliti menduga bahwa berat badan mahasiswa UGM > 65 kg. Ujilah hipotesis peneliti tersebut dengan uji beda mean.
![Data Data](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-19.jpg)
Data
![Jawab o Ho Jawab o Ho =](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-20.jpg)
Jawab o Ho =
![latihan o Suatu penelitian dilakukan di Perguruan tinggi A terhadapa usia mahasiswa Buktikan hipotesis latihan o Suatu penelitian dilakukan di Perguruan tinggi A. terhadapa usia mahasiswa. Buktikan hipotesis](https://slidetodoc.com/presentation_image_h2/471965400c9d79a5bdba6c84fa55600c/image-21.jpg)
latihan o Suatu penelitian dilakukan di Perguruan tinggi A. terhadapa usia mahasiswa. Buktikan hipotesis ini (hipotesis: usia mahasiswa > 37 tahun. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: No Usia no Usia 1 2 3 29 30 34 32 30 32 23 23 33 32 30 32 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kurva uji hipotesis
Susanto nugroho
Susanto nugroho
Contoh soal dan jawaban pengujian hipotesis sampel kecil
Penaksiran parameter dan pengujian hipotesis
Sifat utama kurva ad dan perpindahan kurva ad
Pengujian hipotesis komparatif 2 sampel berpasangan
Tabel angka tidak berpasangan
Sampel kecil dan ciri-ciri distribusi t-student
Contoh soal uji t dua sampel independen
Pengujian hipotesis satu sampel
Uji hipotesis beda dua rata-rata
Uji k sampel independen
Rumus hipotesis komparatif
Sementara penelitian disertasi tidak menguji hipotesis
Tujuan pengujian hipotesis
Nilai concordant
Hipotesis sampel besar
Hipotesis regresi berganda
Uji dua pihak
Terminologi hipotesis
Unsur pengujian hipotesis