KURIKULUM BKKTSP Disusun Oleh 1 Alin Eko Nurmahayani
KURIKULUM BK-KTSP Disusun Oleh : 1. Alin Eko Nurmahayani 2. Errvyna Dianlestari 3. Yurika Fridiana 1301412109 1301412120 1301412122
Apakah Kurikulum KTSP itu ? Dari Standar Nasional Pendidikan (pasal 1, ayat 15) dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat. Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum yang memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan, dan melibatkan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar mengajar di sekolah.
Permendiknas No 22 tahun 2006 yang diperuntukkan pada jenjang pendidikan dasar dan Menengah, secara bertahap dalam waktu paling lama 3 tahun, dengan tahapan: Untuk (SD), (MI), dan (SDLB) : Tahun I : Kelas 1 dan 2 Tahun II: Kelas 1, 2, 4 dan 5 Tahun III: kelas 1, 2, 3. 4. 5 dan 6 Untuk (SMP), (MTs), (SMA), (MA), (SMPLB) dan (SMALB): tahun I : kelas 1 tahun II : kelas 1 dan 2 tahun III : kelas 1, 2 dan 3
Keberadaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Bimbingan dan Konseling di suatu satuan pendidikan merupakan bagian integral dalam suatu sistem pendidikan. Jika guru mata pelajaran memberikan materi pelajaran pada peserta didik, maka konselor sekolah menggarap pengembangan diri peserta didik.
Melihat kedudukan dan perannya layanan BK di sekolah, maka layanan BK memiliki fungsi : a). pemahaman; b). pencegahan ; c). pengentasan ; d). pemeliharaan dan pengembangan; dan e). fungsi advokasi.
Kerangka Kerja Bimbingan dan Konseling di Sekolah 1. Bidang BK a. Bidang pengembangan Kehidupan Pribadi, b. Bidang pengembangan kehidupan sosial, c. Bidang pengembangan kegiatan belajar d. Bidang pengembangan perencanaan, pelaksanaan , dan pemantapan karir 2. Penilaian Layanan BK Dalam penilaian program BK harus diupayakan tindakan atau proses yang dapat menentukan derajat kualitas kemajuan suatu pelaksanaan yang bertumpu pada perencanaan program yang telah dijadikan sebagai patokan tahun berjalan.
Penilaian Proses penilaian proses, untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan layanan BK dilihat dari prosesnya, dan Penilaian hasil, untuk memperoleh informasi keefektifan layanan BK dilihat dari hasilnya. Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain: a) kesesuaian antara program dan pelaksanaan; b) keterlaksanaan program; c) hambatan yang dijumpai; d) dampak layanan BK terhadap KBM; e) respon siswa, personel sekolah, orang tua dan masyarakat ; f) perubahan kemajuan siswa dilihat dari pencapaian tujuan layanan BK, pencapaian tugas-tugas perkembangan, hasil belajar dan keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah, baik pada studi lanjutan maupun pada kehidupannya di masyarakat.
Namun apabila dilihat dari segi evaluasi, maka evaluasi dalam BK lebih bersifat penilaian dalam proses yang dapat dilakukan dengan cara : 1. mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegiatan layanan bimbingan; 2. mengungkapkan pemahaman siswa atas bahan-bahan yang disajikan atau pemahaman / pendalaman siswa atas masalah yang dihadapinya; 3. mengungkapkan kegunaan layanan bagi siswa dan perolehan siswa sebagai hasil dari partisipasi/aktivitasnya dalam kegiatan layanan bimbingan; 4. mengungkapkan minat siswa tentang perlunya bimbingan lebih lanjut; 5. mengamati perkembangan siswa dari waktu ke waktu; 6. mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan.
Kesimpulan Mengacu pada naskah KTSP tentang Pengembangan Pribadi, maka layanan bimbingan dan konseling di sekolah wajib dilaksanakan sesuai, sebab materi tersebut dapat mengantarkan peserta didik untuk dapat berkembang secara optimal, mampu mengenal dan memahami diri, keluarga dan lingkungannya. Dalam pelaksanaannya tentunya dapat melibatkan pihak lain (guru mata pelajaran) dengan melihat kondisi sekolah. Tanpa pemberian materi pengembangan diri menyebabkan berbagai hal negatif yakni anomali sosial. Oleh karena itu para guru pembimbing/konselor sekolah wajib meningkatkan 4 kompetensi agar dapat melaksanakan tugas yang diembannya dengan baik dan benar. Konselor Sekolah harus mampu menjabarkan tugas-tugas perkembangan untuk dijadikan bahan bimbingan dalam upaya mengantarkan peserta didik berkembangan secara optimal. •
TERIMAKASIH
- Slides: 10