Kurikulum 2013 Bimbingan Dan Konseling PEMINATAN DI SMA
Kurikulum 2013 Bimbingan Dan Konseling PEMINATAN DI SMA Oleh: 11/2/2020 Imam Sardjono 1
ISU PENJURUSAN/ PILPROG MASA LALU 1. Adanya persepsi dari orang tua , bahwa Jurusan IPA/ IPS/ BHS adalah pengelompokan kepandaian 2. Adanya persepsi dari siswa , bahwa Jurusan IPA adalah anak emas. 3. Untuk masuk PT , IPA boleh memilih IPS/BHS sedang IPS/BHS hanya IPS/BHS 4. Adanya kecenderungan dari beberapa orang tua yang menginginkan jurusan IPA
Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di SMA Wilayah Managemen dan Kepemimpinan . Wilayah Pembelajaran Wilayah Bimbingan dan Konseling Managemen dan Supervisi Pembela jaran Bimbingan Dan Konseling Agar pesrta didik berrkembang optimal
PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN KEMAMPUAN, BAKAT, MINAT DAN CIRI PRIBADINYA HEART Sikap Produktif Inovatif Kreatif Afektif HAND Keterampilan 4 HEAD Pengetahuan
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan Dan semua hasrat serta keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia -sia jika tidak disertai cinta” Kahlil Gibran
A little knowledge that acts is worth infinitely more than much knowledge that is idle. (Kahlil Gibran) Sedikit pengetahuan disertai tindakan adalah lebih berharga daripada banyak pengetahuan namun tak ada tindakan apapun. (Kahlil Gibran)
All children are born geniouses Buckminster Fuller QUANTUM QUONTIET, 2003 Ir. Agus Nggermanto Elektro ITB
You’re the owner of the world’s most powerful computer (Gordon Dryden) Minimal 100 milyar sel otak aktif sejak lahir dan berkembang melalui proses belajar alamiah dengan kecepatan 3 milyar sambungan tiap detik. 3 hari pertama 1997 jutaan pengguna komputer membuat jaringan internet 200 jt sambungan sedang otak kita mampu membuat jaringan 15 kali lebih besar dalam satu detik
Alkisah Tentang Pelelangan Otak orang Jerman dilelang 1000 US Otak Orang Jepang dilelang 10. 000 Us Otak orang Indonesia dilelang 100. 000 US Mengapa ? Karena otak orang Indonesia masih original, asli, utuh belum pernah digunakan
Belahan Otak Kiri Urut Parsial Logis Acak Holistik Otak kanan Kreatif Kesadaran Otak Sadar 1/7 Bagian Tegang Detil Bawah Sadar 6/7 Bagian Santai Kata Kunci
Alumnus IAIN
Alumnus FKG
Ir. Joko Widodo
Albert Einstein Lahir di Jerman 14 Maret 1879 - Wafat di Amerika 18 April 1955 ( Umur 76 th ) 1905 ( 26 ) 1921 ( 42 ) 1947 ( 68 )
“Jenius adalah satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen perspirasi. " Thomas Alva Edison 1847 -1931 ( 84 th )
Kita memiliki segudang ahli peternakan dan pertanian, tetapi kebutuhan import daging , kedelei, buah-buahan dll masih cukup tinggi
Dulu kita pernah mengembangkan industri pesawat terbang yang diperhitungkan, sekarang ……….
Kita mimpi punya mobil nasional yang murah dan ramah lingkungan, tetapi masih namanya, belum Merknya ?
Sebagai Negara kepulauan, dengan hamparan lautan yang sangat luas, adalah potensial dikembangkan
Dahlan Iskan Kamis, 5/12/13 Talk show di TV Sejak awal orde baru sampai pertengahan kita menjadi negara pedagang sedang diakhir orde baru kita hampir saja menjadi negara industri kalau tidak ada krisis Sekarang waktunya bangkit kembali
PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1945 1955 1965 1975 Kurikulum 2004 Rintisan KBK 1994 Kurikulum 1994 1985 1975 1995 1984 Kurikulum 1984 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) urikulum 2013’ 2005 2015 2006 KTSP 1997 Revisi Kurikulum 1994 22
Struktur kelompok mapel wajib dalam kur SMA/MA ALOKASI WAKTU BELAJAR MATA PELAJARAN Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 9. Prakarya dan Kewirausahaan PER MINGGU X XI XII 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2 24 24 24 18 42 20 44 (termasuk muatan lokal) Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu Kelompok C (Peminatan) Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum. SMA/MA X Kelas XI XII Kelompok A dan B (Wajib) C. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Matematika 1 I Biologi 2 Fisika 3 Kimia 4 Peminatan Ilmu-ilmu. Sosial Geografi 1 II Sejarah 2 Sosiologi 3 Ekonomi 4 Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya Bahasa dan Sastra Indonesia 1 III Bahasa dan Sastra Inggris 2 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 Antropologi 4 Mata Pelajaran Pilihandan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 24 24 24 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 66 42 76 44 76 24 44 MATA PELAJARAN
KELAS 1 SM 1 PENJURUSAN PINDAH JURUSAN PEMILIHAN PROGRAM A PROGRAM B 1984 PROGRAM IPA PROGRAM IPS PROGRAM BHS 1994, KTSP KELAS 2 SM/CW 1 PENJURUSAN PINDAH JURUSAN Kurikulum 2013 PENJURUSAN IPA IPS BHS Kurikulum 1984 Kurikiulum 1975 PERKEMBANGAN PEMINATAN DI INDONESIA PEMINATAN MIA PEMINATAN IIS PEMINATAN IBBD KELAS X SM 1 PEMINATAN PINDAH MINAT LINTAS MINAT PENDALAMAN MINAT
PEMINATAN DALAM KURIKULUM 2013 1. SENSITIF DAN RESPEK TERHADAP PERBEDAAN KEMAMPUAN DAN KECEPATAN BELAJAR PESERTA DIDIK, 2. MEMBERIKAN PELUANG YANG LEBIH TERBUKA UNTUK MEMILIH MATA PELAJARAN YANG DIMINATI, DAN PENDALAMAN MATERI MATA PELAJARAN 3. MENGEMBANGKAN POTENSI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN, BAKAT, MINAT DAN KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN.
Tujuan Kelompok Matapelajaran Peminatan 1. untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok matapelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi. 2. Untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau ketrampilan tertentu
Peminatan dan lintas minat wajib diikuti Semua matapelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan wajib diikuti oleh peserta didik. Setiap peserta didik juga harus mengikuti matapelajaran tertentu untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas X dan 4 jam pelajaran di Kelas XI dan XII.
ALTERNATIF LINTAS MINAT 1) Dua matapelajaran masing-masing 3 jam pelajaran, atau 2) Satu mapel di masing 2 Kelompok Peminatan di luar Kelompok Peminatan pilihan. Matapelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X s. d. XII.
PENDALAMAN MINAT Peserta didik di SMA/MA Kelas XII dpt mengambil matakuliah pilihan di perguruan tinggi yang akan diakui sebagai kredit dlm kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan. Pilihan ini tersedia bagi peserta didik SMA/MA yang memiliki kerjasama dengan perguruan tinggi terkait. Pendalaman minat matapelajaran tertentu dalam Kelompok Peminatandapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi.
TINGKAT DAN ARAH PEMINATAN
ARAH PEMINATAN PT DUNIA KERJA SMA E SMP PESERTA DIDIK SD 32
Dasar Peminatan Permendikbud 69/2013 hal 12 Nilai rapor SMP/Mts Nilai Ujian Nas SMP/Mts Rekom Guru BK SMP/Mts Placement Test ketika mendaftar di SMA Psikotest 33
Pindah Minat 1. Semester 2 kelas X 2. Hasil pembelajaran di sm 1 3. Rekomendasi dari Guru BK
Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik SMA/MA Peminatan Matematika dan Sains • Diutamakan bagi yang memilih peminatan Matematika dan Sains sebagai pilihan pertama • Memiliki Nilai rata-rata Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan UN ≥ 7, 00 • Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik Mata Pelajaran yang relevan dengan bidang Matematika dan Sains. • Memiliki data perhatian orang tua • Memiliki Rekomendasi Guru BK SMP/MTs. pada peminatan Matematika dan Sains (kalau ada) 35
Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik SMA/MA Peminatan Sosial • Diutamakan bagi yang memilih peminatan Sosial sebagai pilihan pertama • Memiliki Nilai rata-rata Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7, 00 • Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata Ilmu Pengetahuan Sosial • Memiliki data perhatian orang tua • Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs. pada peminatan Sosial (kalau ada) 36
Kriteria Penetapan Peminatan Peserta Didik SMA/MA Peminatan Bahasa • Diutamakan bagi yang memilih Peminatan Bahasa sebagai pilihan pertama • Memiliki Nilai rata-rata Mata Pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris), pada semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan UN ≥ 7, 00 • Diutamakan memiliki Prestasi Non Akademik yang relevan dengan bidang mata pelajaran Bahasa (Indonesia dan Inggris) • Memiliki data perhatian orang tua • Memiliki Rekomendasi dari Guru BK SMP/MTs pada peminatan Bahasa (kalau ada) 37
Layanan Bimbingan dan Konseling ( Permendikbud 81 A/2013 lamp IV ) adalah kegiatan Guru BK dalam Ø Menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, Ø Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, Ø Mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta Ø Melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
4 Bidang layanan pribadi, sosial, belajar, karir POLA 17 7 Jenis layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran , konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok 5 Kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, alih tangan kasus 1. Layanan BK sebagai suatu kesatuan yang terpadu dan menyeluruh,
4 Bidang layanan pribadi, sosial, belajar, karir POLA 19 9 Jenis layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi dan mediasi 6 Kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, alih tangan kasus. Model Pengembangan Diri, Puskur
4 bidang layanan pribadi, sosial, belajar, karir POLA 20 10 jenis layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, mediasi dan advokasi 6 kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, alih tangan kasus. Permendikbud 81 A/2013 Lamp IV Bab VIII
5 Jenis Program BK ( Permendikbud 81 A/2013 lamp IV ) a. Program Tahunan yaitu meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas rombel pada satuan pendidikan. b. Program Semesteran yaitu meliputi seluruh kegiatan selama satu semester, penjabaran prota. c. Program Bulanan yaitu meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan, penjabaran promes. d. Program Mingguan yaitu meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu, penjabaran program bulanan. e. Program Harian, dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Penjabaran program mingguan dlm bentuk Sat. Lan atau RPL dan/ atau Satkung atau Rencana Kegiatan Pendukung.
FORMAT LAYANAN BK ( 81 A/2013 ) 1. Individual yaitu format kegiatan bk yang melayani peserta didik secara perorangan. 2. Kelompok yaitu format kegiatan bk yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. 3. Klasikal yaitu format kegiatan bk yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombel. 4. Lapangan yaitu format kegiatan bk yang melayaniseorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan. 5. Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bk yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kpd pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan. 6. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bk yang melayani kepentingan siswa melalui m e d i a dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
Waktu Pelaksanaan Layanan ( 81 A /2013) 1) Di dalam jam pembelajaran: a) Kegiatan tatap muka klasikal di tiap kelas untuk layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta lay/keg lain yg dapat dilakukan di dalam kelas. b) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam perkelas (rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal). c) Kegiatan tatapmukanonklasikaldiselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, danalih tangan kasus. 2) Di luar jam pembelajaran: a) Kegiatan tm nonklasikal utk lay orientasi, k’ing perorangan, bimb kelp, k’ing kelp, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya. b) Satu kali keg lay/pend bimb dan k’ing diluar kelas/di luar jam pemb ekuivalen dengan 2(dua) jam pemb tatap muka dalam kelas. c) Keg pelayanan di luar jam pemb sat pendd maks 50% dari seluruh keg pelay bk, diket dan dilaporkan kepada pimp sat pendidikan.
Kita mungkin akan kecewa jika gagal, tetapi kita telah gagal bila kita Selamattidak Bekerja mencoba (Beverly Sills)
- Slides: 45