KULIAH 4 TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI Kita

  • Slides: 14
Download presentation
KULIAH 4 TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI

KULIAH 4 TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI

 Kita sering mendengar kata diskon (discount), banyak barang dijual dengan harga diskon untuk

Kita sering mendengar kata diskon (discount), banyak barang dijual dengan harga diskon untuk menarik minat pembeli. Untuk mendorong pembayaran lebih cepat, penjual juga tidak jarang menawarkan diskon tunai kepada para pembeli kreditnya untuk pelunasan lebih cepat sebelum jatuh tempo. Tingkat diskon juga digunakan menghitung bunga wesel atau pinjaman yang dipotong di muka. Potongan bunga di muka menyebabkan bunga efektif lebih tinggi jika dibandingkan dengan pembayaran bunga yang dilakukan di akhir periode. untuk bunga

 Diskon sederhana (simple discount) atau diskon Bank (Bank Discount) yang selanjutnya disebut diskon

Diskon sederhana (simple discount) atau diskon Bank (Bank Discount) yang selanjutnya disebut diskon (discount) rumusnya sbb: D = diskon Contoh 1 : Berapa besarnya diskon dari Rp. 8. 000 selama 9 bulan pada tingkat bunga 10% p. a Jawab: Mn= 8. 000; i=0, 1; maka Sehingga : D= 8. 000 -7. 441. 860. 47 = 558. 139, 53 Jadi Diskon yang di dapat sebesar Rp. 558. 139, 53

Contoh 2 : Pak Winaryanto meminjam Rp. 50 juta selama 6 bulan dari sebuah

Contoh 2 : Pak Winaryanto meminjam Rp. 50 juta selama 6 bulan dari sebuah Bank yang mengenakan tingkat diskon 12%. Berapa besarnya diskon dan uang yang diterima oleh pak Winaryanto? Jawab: Diketahui => Mn=50 juta, d=0, 12; n= 6/12=0, 5 Maka D= Mn. d. n = 50 juta (0, 12)(0, 5) D= 3 juta Sehingga uang yang diterima pak winaryanto adalah : Mo = Mn-D = 50 juta – 3 juta Mo = 47 juta Jadi diskon yang didapat sebesar 3 juta , dan uang yang diterima sebesar 47 juta

 Seandainya pak Winaryanto ingin menerima uang tunai sebesar Rp. 50 juta secara penuh,

Seandainya pak Winaryanto ingin menerima uang tunai sebesar Rp. 50 juta secara penuh, berapakah pinjaman yang harus diajukannya? Jawab : Diketahui => Mo= 50 juta; d =0, 12; n=0, 5; maka: jadi pinjaman yang harus di ajukan sebesar Rp 53. 191. 489, 36

WESEL v Wesel (promissory notes) adalah janji tertulis seorang debitur atau pembuat wesel untuk

WESEL v Wesel (promissory notes) adalah janji tertulis seorang debitur atau pembuat wesel untuk membayar kepada atau atas perintah dari kreditor atau penerima wesel sejumlah uang, dengan bunga atau tanpa bunga dan pada tanggal tertentu. v Promissory notes sering disingkat pro-notes atau pnotes. Promissory notes yang mengandung bunga disebut wesel berbunga (interest-bearing notes), sedangkan yang tidak berbunga disebut wesel tidak berbunga (non-interest bearing note). Dalam akuntansi promissory notes juga disebut wesel tagih (notes receivable) untuk yang menerima dan wesel bayar (notes payable) untuk yang membuat.

Contoh sederhana : Wesel berbunga dengan nilai nominal Rp. 100. 000, dengan tanggal penerbitan

Contoh sederhana : Wesel berbunga dengan nilai nominal Rp. 100. 000, dengan tanggal penerbitan 1 Juli 2010 dan jatuh tempo dalam 60 hari atau tanggal 30 Agustus 2010 dengan bunga 11%. Maka nilai wesel pada saat jatuh tempo adalah Jawaban : Mn = Mo [1+i(n/365)] Dik: Mo = Rp. 100. 000 i = 11% n = 60 hari Dit : Mn? Jawab : 100. 000 (1+0, 11(60/365)) = 101. 808. 219, 20

Rp. 100. 000( seratus Juta Rupiah) Depok, 1 Juli 2010 Enampuliuh hari terhitung dari

Rp. 100. 000( seratus Juta Rupiah) Depok, 1 Juli 2010 Enampuliuh hari terhitung dari hari ini, saya berjanji untuk membayar kepada tuan Bachtiar Seratus Juta Rupiah Beserta bunga sebesar 11% p. a tanda tangan, Achmad

q Sebuah wesel dapat dijual satu atau berulangkali sebelum tanggal jatuh temponya. q Setiap

q Sebuah wesel dapat dijual satu atau berulangkali sebelum tanggal jatuh temponya. q Setiap pembeli akan menghitung diskon dari tanggal penjualan hingga tanggal jatuh tempo menggunakan tingkat diskonnya. q Nilai jatuh tempo dikurangi diskon adalah nilai yang akan diterima oleh penjual.

Contoh soal : Jika wesel yang ditandatangani tuan Achmad di atas pada tannggal 1

Contoh soal : Jika wesel yang ditandatangani tuan Achmad di atas pada tannggal 1 Agustus 2010 dijual oleh tuan Bachtiar kepada Bank ABC dengan menggunakan tingkat diskon 15%, hitung : a. Berapa nilai yang akan diterima tuan Bachtiar? b. Berapa tingkat bunga yang akan diterima Bank atas investasinya dalam wesel di atas jika wesel tersebut dipegang hingga tanggal jatuh tempo? c. Berapa tingkat bunga yang didapat tuan Bachtiar ketika ia menjualnya pada 1 Agustus 2010?

Jawab: Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai sebagai berikut : a. 60

Jawab: Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai sebagai berikut : a. 60 hari i= 11% ‘ 1 Juli 2010 Rp. 100. 000 ‘ 1 Agustus 2010 30 Agustus 2010 Rp. 101. 808. 219, 20 d=15% 29 hari

Nilai jatuh tempo wesel adalah Nilai yang diterima penjual pada 1 Agustus 2010 adalah

Nilai jatuh tempo wesel adalah Nilai yang diterima penjual pada 1 Agustus 2010 adalah :

b. Bank akan memperoleh : 101. 808. 219, 2 dikurangi 100. 594. 888, 4

b. Bank akan memperoleh : 101. 808. 219, 2 dikurangi 100. 594. 888, 4 yaitu 1. 213. 330, 8 untuk investasi sebesar 100. 594. 888, 4 selama 29 hari. Jadi : Mo = 100. 594. 888, 4; Mn= 101. 808. 219, 2 dan n 29 hari, maka

Cara lain dengan menghitung yang ekuivalen dengan d = 15% c. tn Bachtiar mendapatkan

Cara lain dengan menghitung yang ekuivalen dengan d = 15% c. tn Bachtiar mendapatkan bunga sebesar Rp. 594. 888, 4 untuk investasi Rp. 100. 000 selama 31 hari. Tingkat bunga yang ia dapat adalah : atau