KULIAH 10 KEPEMIMPINAN KARISMATIK DAN TRANSFORMASIONAL Karisma berasal
KULIAH 10 KEPEMIMPINAN KARISMATIK DAN TRANSFORMASIONAL
Karisma berasal dari bahasa Yunani charisma yang artinya orang yang diilhami anugerah kesempurnaan yaitu orang yang mampu melakukan keajaiban atau meramalkan peristiwa di masa yang akan datang Karisma adalah proses seorang pemimpin mempengaruhi pengikutnya dengan emosi yang kuat sehingga pengikut merasa kagum dan segan dengan dirinya. Kepemimpinan karismatik adalah orang yang mempengaruhi pengikutnya dengan kewibawaan yang dimilikinya
Karakteristik kepribadian karismatik adalah: (1)dominan, (2)keinginan kuat mempengaruhi orang, (3)percaya diri, (4)memiliki nilai moral yang kuat. (5)panutan model peran yang kuat, (6)nilai yang diinginkan pengikut, (7)kompeten, (8)tujuan ideologi, (9)mengkomunikasikan harapan yang tinggi untuk pengikut, (10)memunculkan motif melakukan melaksanakan kewajiban, (11)peduli, (12)kerja keras, (13)dipercaya, (14)standar mutu tinggi, dan (15)Dikenal (House, 1979)
Tabel 11. 1 Karakteristik Kepribadian, Perilaku, Pengaruhnya terhadap Pengikut Kepemimpinan Karismatik Karakteristik Kepribadian Dominan Ingin mempengaruhi Percaya diri Nilai moral yang kuat (Nourthouse, 2018: 188) Perilaku Mengatur model peran yang kuat Menunjukkan kompetensi Membuat tujuan Komunikasi penuh harapan tinggi Menunjukkan percaya diri Menimbulkan motivasi Pengaruh terhadap Pengikut Percaya dalam ideologi Yakin kesamaan idiologi pemimpin dengan pengikut Menerima tanpa pertanyaan Cinta kepada pemimpin Patuh Mengindentifikasi diri seperti pemimin Keterlibatan emosi Pencaian tujuan tinggi Meningkatkan percaya diri
Peduli Memperhatikan 5 P Dikenal Standar mutu Kerja keras Dipercaya www. themegallery. com
Kelebihan kepemimpinan karismatik adalah: (1)disegani di mana pun berada; (2)menjadi panutan pengagumnya; (3)pengagum patuh dengan perintahnya tanpa membantah. Kelemahan kepemimpinan karismatik adalah: (1)menjaga jangan sampai terjadi perbuatan tercela dan melanggar hukum; (2)kebebasan berbicara, bersikap, dan bertindak terbatas; dan (3)cenderung otoroter.
Transformasi berasal dari kata to transform, yang bermakna mentransformasikan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda dan lebih baik Kepemimpinan transformasional, pemimpin bertindak sebagai agen perubahan. Pemimpin transformasional menyenangi perubahan dan juga sebagai agen perubahan bahkan jika perlu visi pun diubah.
Kepemimpinan transformasional = kepemimpinan visionary = kepemimpinan inspiratif. Kepemimpinan transformasional dikembangkan pertama kali oleh Burns (1978)
4 i dalam Kepemimpinan Transformasional idealized influence inspirational motivation individual consideration idealized influence • pemimpin menjadikan dirinya sebagai model ideal bagi pengikutnya. • pemimpin memotivasi dan menginspirasi dengan tantangan pekerjaan. • pemimpin memperhatikan kebutuhan individual dengan pelatihan atau pendampingan • pemimpin menjadikannya model ideal bagi pengikutnya.
Effective 4 i CR Passive MBEA Active MBEP LP Ineffective Nonleadership LP= Laissez-faire Transactional MBEP = Management-by-Exception Passive MBEA = Management-by-Exception Active CR = Contingent Reward Transformational 4 i
Otoriter Transak- Transaformasional Gambar 7. 2 Perkembangan Kepemimpinan Otoriter menjadi Transaksional menjadi Transformasional
Unsur (Sashin & Sashin, 2003) Dimensi (Leithwood, 1994) • Affect: emosi dan perasaan. • Behavioural intent: percaya. • Cognition: pengetahuan yang mendasari visi. • • membangun visi sekolah; menentukan tujuan sekolah; menyediakan stimulasi intelektual; menawarkan dukungan individual; mempraktikkan model yang baik; menunjukkan harapan yang tinggi; menciptakan budaya sekolah yang produktif; mengembangkan struktur
Gambar 7. 3 Tingkatan Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin mentrasnformasikan Pemimpin memperluas kebutuhan bawahan Pemimpin membangun rasa percaya diri bawahan perhatian kebutuhan bawahan Pemimpin mengangkat nuansa kebutuhan bawahan ke tingkatan yang lebih tinggi pada hierarki motivasi Pemimpin mempertinggi probabilitas keberhasilan yang subjektif Pemimpin mempertinggi nilai kebenaran bawahan Transformasional organisasi Kondisi sekarang dari upaya yang diharapkan bawahan Makin meningginya motivasi bawahan untuk mencapai hasil dengan upaya tambahan Bawahan menghasilkan kinerja sebagaimana yang diharapkan Bawahan mempersembahkan kinerja melebihi apa yang diharapkan Gambar 7. 4 Model Kepemimpinan Transformasional (Bass & Avolio, 1994)
Kepemimpinan Transformasional Idealized ifluence + Inspirational motivation+ Intellectual stimulation+ Individual consideration Kepemimpinan Transaksional Kontingen Hadiah + Management by Exception Dampak diharapkan Kinerja melampai harapan
Lima alternatif menerapkan kepemimpinan transformasional: (1)Kepemimpinan teknis melalu manajemen sumber daya sekolah; (2)Kepemimpinan manusia melalui jaringan kerja, memantapkan ikatan social dan interperseonal. (3)Kepemimpinan pendidikan melalui pengetahuan dan keahlian di bidang pendidikan. (4)Kepemimpinan simbolik melalui keteladan. (5) Kepemimpinan kultural melalui melaksanakan nilai, keyakinan, dan identitas kultural sekolah (Sergiovanni, 1978).
- Slides: 17