Kritik Jurnal Fery Mendrofa DEFINISI Adalah proses sistematis
- Slides: 25
Kritik Jurnal Fery Mendrofa
DEFINISI • Adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk mengambil keputusan. • Merupakan bagian penting dari evidence-based medicine. • Menjembatani jurang antara hasil riset dengan aplikasi praktis.
LATAR BELAKANG • Evidence-based medicine; pendekatan pengambilan keputusan klinik, dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik (best evidence) yang ada, dengan konsultasi ke pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi pasien. • Untuk menentukan bukti “terbaik” diperlukan kemampuan critical appraisal. • Membantu memahami metode dan hasil sebuah penelitian. • Menganalisis kualitas sebuah penelitian.
KELEBIHAN CRITICAL APPRAISAL • Merupakan metode yang sistematis utk menilai hasil, validitas, dan kegunaan dari publikasi artikel ilmiah. • Jalan untuk mengurangi jurang antara riset dengan praktis. • Mendorong penilaian objektif tentang kegunaan sebuah informasi ilmiah. • Critical appraisal merupakan keterampilan yang tidak sulit dikuasai dan dikembangkan.
KEKURANGAN CRITICAL APPRAISAL • Membutuhkan banyak waktu, terutama pada awal. • Tidak selalu memberikan jawaban yang mudah. • Mengurangi semangat, terutama bila akses terhadap hasil penelitian yang baik pada bidang tertentu sangat terbatas.
APA YG DINILAI PADA CRITICAL APPRAISAL ? • Deskripsi umum. • Validitas interna, hubungan nonkasual. • Validitas interna, hubungan kausal. • Validitas eksterna.
Deskripsi Umum • • • Desain Populasi target, terjangkau, sampel. Cara pemilihan sampel. Variabel bebas. Variabel tergantung.
Validitas Interna, Hubungan Non. Kausal • Bias • Chance • Confounding
Validitas Interna, Hubungan Kausal • • Hubungan waktu Asosiasi kuat Hubungan dosis Hasil konsisten Hubungan bersifat spesifik Koherensi Hasil biologically plausible.
Validitas Eksterna • Hasil dapat diterapkan pada subjek terpilih. • Hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau. • Hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.
ASPEK KHUSUS CRITICAL APPRAISAL PADA BEBERAPA DESAIN PENELITIAN • • Randomized Controlled Trial. Cohort Study Case-control Study Diagnostic Test
Randomized Controlled Trial (RCT) • Apakah tujuan penelitian fokus dan jelas ? • Apakah benar RCT dan apakah tepat ? • Apakah pembagian subjek pada grup kontrol dan intervensi telah dilakukan dengan tepat ? • Apakah dilakukan “blinding” ?
RCT (cont’d) • Apakah semua subjek telah dimasukkan dalam perhitungan ? • Apakah follow-up dan pengambilan data dilakukan dengan cara yg sama? • Apakah jumlah subjek cukup ? • Apakah hasil utama riset, dan bagaimana hasil itu ditampilkan ?
RCT (cont’d) • Seberapa teliti hasil tersebut ? • Apakah semua faktor telah diperhitungkan sehingga hasil dapat diterapkan ?
Cohort Study • Apakah pertanyaan penelitian fokus dan jelas ? • Apakah peneliti menggunakan metode yg tepat utk menjawab pertanyaan tsb ? • Apakah cohort direkrut dengan cara yang tepat ? • Apakah semua paparan telah diukur secara akurat utk mengurangi bias ?
Cohort (cont’d) • Apakah semua hasil telah diukur scr akurat utk meminimalisasi bias ? • - Apakah semua confounding telah diidentifikasi ? - Apakah confounding sudah dimasukkan ke dalam desain, atau analisis ? • - Apakah follow up dilakukan secara lengkap - Apakah follow up cukup panjang ?
Cohort (cont’d) • • Apakah hasil utama penelitian ? Seberapa teliti hasil penelitian ? Apakah hasil bisa dipercaya ? Apakah hasil bisa diterapkan secara lokal ? • Apakah ada kesesuaian dengan hasil-hasil sebelumnya ?
Case-control Study • Apakah isu yang dibahas fokus dan jelas ? • Apakah metode yang digunakan sdh tepat utk menjawab pertanyaan penelitian ? • Apakah kasus direkrut secara tepat ? • Apakah kontrol direkrut secara cepat ?
Case-control (cont’d) • Apakah paparan telah diukur secara tepat, utk meminimalisasi bias ? • - Apakah confounding telah diperhitungkan ? - Bagaimana confounding diperhitungkan dalam desain dan analisis penelitian ? • Apakah hasil dari penelitian ? • Seberapa teliti hasil penelitian ?
Case-control (cont’d) • Apakah hasil bisa dipercaya ? • Apakah hasil bisa diterapkan dalam konteks lokal ? • Apakah hasil sesuai dengan bukti ilmiah yang terdahulu ?
Diagnostic test • Apakah pertanyaan penelitian fokus dan jelas ? • Apakah ada perbandingan dengan rujukan standar ? • Apakah semua subjek mendapatkan perlakuan rujukan standar dan tes ? • Apakah hasil tes dipengaruhi rujukan standar ?
• Apakah status penyakit populasi yang diuji dijelaskan secara detil ? • Apakah metode utk melakukan tes dilakukan secara detil ? • Apakah hasilnya ? • Seberapa yakin kita dengan hasilnya ?
• Apakah hasil bisa diterapkan dalam pasien / populasi yg berbeda ? • Apakah tes tepat utk diterapkan dalam populasi yang berbeda ? • Apakah semua hasil penting yang berkaitan dengan subjek telah dipertimbangkan ? • Apakah dampaknya menerapkan tes ini dalam pasien / populasi Anda ?
References 1. Hill, A. What is critical appraisal. Hayward Medical Publication. 3(2). 1 -8). 2. Sastroasmoro, S. , Ismael, S. (2002). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Sagung Seto: Jakarta. 3. Critical Appraisal Skill Program: Making sense of the evidence. Available at www. phru. nhs. uk/learning
THANK YOU ferysinga@gmail. com
- Jeanne fery
- Olivia fery
- Kritik jurnal
- Pengetahuan yang tersusun secara
- Jurnal pembalik adalah
- Contoh pembelajaran konseptual
- Jelaskan yang dimaksud dengan process cost method
- Wilayah kritik adalah
- Jelaskan prinsip-prinsip penulisan esai
- Pengamatan sistematis adalah
- Definisi proses keperawatan
- Penambahan bahan pada departemen lanjutan
- Parataksik
- Kritik an nachfrageorientierte wirtschaftspolitik
- Maksud plc
- Kritik penelitian kualitatif
- Kritik terhadap positivisme
- Försvarsmekanismer
- Kritik yol hesaplama
- Etep kritik
- Penentuan kegiatan ekonomi
- Struktur dan ciri kebahasaan teks editorial
- Psykodynamiska perspektivet faser
- Teilprozesskostensatz
- Kritik analitik düşünme nedir
- Vad är kognitiva förvrängningar