KRISIS DAN MANAJEMEN KRISIS Manajemen Humas Ade Suryani

  • Slides: 16
Download presentation
KRISIS DAN MANAJEMEN KRISIS Manajemen Humas Ade Suryani, M. Soc. Sc - FIKOM- Univ.

KRISIS DAN MANAJEMEN KRISIS Manajemen Humas Ade Suryani, M. Soc. Sc - FIKOM- Univ. Esa Unggul

DEFINISI KRISIS • Krisis adalah kejadian besar atau penting dengan hasil yang berpotensi negatif

DEFINISI KRISIS • Krisis adalah kejadian besar atau penting dengan hasil yang berpotensi negatif dan akan mempengaruhi organisasi, perusahaan atau industri, serta masyarakat, produk, jasa atau nama baiknya. (Fearn-Banks, 1996) • Krisis membawa keterkejutan dan sekaligus mengancam nilai-nilai penting organisasi, dan hanya ada waktu yang singkat untuk mengambil keputusan (Holsti dalam Guth, 1995)

DAMPAK KRISIS • Menurut Pauchant dan Mitroff (dalam Guth 1995), krisis biasanya memiliki 3

DAMPAK KRISIS • Menurut Pauchant dan Mitroff (dalam Guth 1995), krisis biasanya memiliki 3 dampak, yaitu: 1. Ancaman terhadap legitimasi organisasi 2. Adanya perlawanan terhadap misi organisasi 3. Terganggunya cara orang melihat dan menilai organisasi

AKIBAT KRISIS • Krisis tidak selamanya berakibat negatif. Bisa juga berujung pada hal-hal yang

AKIBAT KRISIS • Krisis tidak selamanya berakibat negatif. Bisa juga berujung pada hal-hal yang positif atau menjadi titik balik perusahaan menuju keadaan yang lebih baik. • Hal ini tergantung pada bagaimana pihak manajemen mempersepsi dan merespon situasi krisis tersebut, atau bagaimana pandangan, sikap dan tindakan yang diambil perusahaan dalam menghadapi krisis

RENCANA MANAJEMEN KRISIS • Ada krisis yang tidak bisa dihindari, ada pula yang muncul

RENCANA MANAJEMEN KRISIS • Ada krisis yang tidak bisa dihindari, ada pula yang muncul akibat human error, yang seharusnya bisa dihindari • Perusahaan besar biasanya lebih menyadari adanya kemungkinan buruk yang akan terjadi, sehingga biasanya lebih siap dengan rencana manajemen krisis.

rencana manajemen krisis Update plan Workable plan Menurut Baskin & Otis (1997)

rencana manajemen krisis Update plan Workable plan Menurut Baskin & Otis (1997)

TIPE-TIPE KRISIS • • • Violent – non violent Sengaja tidak sengaja Berat –

TIPE-TIPE KRISIS • • • Violent – non violent Sengaja tidak sengaja Berat – ringan kerusakan yang dihasilkan Faktor teknis – faktor sosial Krisis berdasarkan waktu Krisis berdasarkan keadaan korban

JENIS SUMBER POTENSIAL KRISIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Manusia Produk Pabrik

JENIS SUMBER POTENSIAL KRISIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Manusia Produk Pabrik dan Fasilitas Kompetisi Regulasi Konsumen Alam

TIPOLOGI KRISIS MENURUT SHRIVASTAVA & MITROFF (1987) Teknis/ Ekonomis SEL 1 Kecelakaan dalam Perusahaan

TIPOLOGI KRISIS MENURUT SHRIVASTAVA & MITROFF (1987) Teknis/ Ekonomis SEL 1 Kecelakaan dalam Perusahaan SEL 2 Bencana Alam Internal Eksternal SEL 3 Sabotase oleh Karyawan SEL 4 Pemalsuan Produk Manusia/ Organisasi/ Sosial

PENYEBAB MUNCULNYA KRISIS • Menurut Barton (1993), ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya peluang

PENYEBAB MUNCULNYA KRISIS • Menurut Barton (1993), ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya peluang untuk munculnya krisis, al: − Membuka/ memperluas fasilitas baru dengan mesin-mesin, sistem atau prosedur baru yang belum diuji secara memadai − Membuka cabang/ divisi baru di daerh perintis dengan sistem komunikasi dan transportasi yang masih belum memadai

PENYEBAB MUNCULNYA KRISIS – Meluncurkan produk baru/ termodifikasi yang uji cobanya belum memadai sehingga

PENYEBAB MUNCULNYA KRISIS – Meluncurkan produk baru/ termodifikasi yang uji cobanya belum memadai sehingga berpotensi mengalami kerusakan – Mempperluas pasaran ke internasional dengan menempatkan perusahaan yang mungkin dirasa aneh bagi penduduk lokal – Melakukan proyek ilmiah beresiko tinggi tanpa pelatihan yang memadai bagi departemen terkait

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 1. Crisis Build Up gejala atau tanda-tanda krisis mulai muncul

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 1. Crisis Build Up gejala atau tanda-tanda krisis mulai muncul Untuk mengetahui gejala krisis, praktisi humas dapat melakukan tindakan: - Monitoring terhadap lingkungan - Mengumpulkan data tentang masalah yang potensial - Mengembangkan strategi komunikasi dan berkonsentrasi mencegah munculnya krisis

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 2. Crisis Breakout/ acute crisis telah terjadi sesuatu yang menyebabkan

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 2. Crisis Breakout/ acute crisis telah terjadi sesuatu yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. Tahap ini disebut juga the point of no return atau tahap krisis aktual.

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 3. Abatement atau Clean Up Stage Peredaan. Organisasi berusaha untuk

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 3. Abatement atau Clean Up Stage Peredaan. Organisasi berusaha untuk menangani atau berusaha kembali dan melakukan perubahan-perubahan penting. Tahap ini bisa berlangsung sangat lama, lebih lama dibandingkan tahap krisis sesungguhnya.

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 4. Crisis Resolution Stage atau Termination Stage ada tanda-tanda penyelesaian

ANATOMI DAN TAHAP-TAHAP KRISIS 4. Crisis Resolution Stage atau Termination Stage ada tanda-tanda penyelesaian akhir yang menandakan bahwa krisis tidak lagi merupakan ancaman bagi organisasi

Petunjuk Spesifik • • • Tunjuk juru bicara Kumpulkan semua data yang relevan &

Petunjuk Spesifik • • • Tunjuk juru bicara Kumpulkan semua data yang relevan & verifikasi data tersebut Set up media center Jangan mengumumkan nama-nama korban sebelum keluarganya diberi tahu lebih dulu Berikan respon pada setiap pertanyaan media. Bila tidak tahu jawabannya, katakan saja terus terang