KREDIT DAN PEMBIAYAAN Materi 11 Oleh Wisnu Haryo
KREDIT DAN PEMBIAYAAN Materi 11 Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S. E, M. Si, Ak 1
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mendapatkan keyakinan tentang nasabahnya, seperti melalui prosedur penilaian yang benar 2
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Biasanya kriteria penilaianya yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5 C dan 7 P. Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 3
Suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak dari orang-orang akan diberikan kredit benar. PRINSIPyang PEMBERIAN KREDIT benar dapat dipecaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik yang bersifat latar Biasanya kriteria maupun penilaianya yang pribadi harus belakang pekerjaan yang bersifat dilakukan olehhidup bankatau untuk seperti: cara gayamendapatkan hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, menguntungkan hoby dan sosial nasabah yang benar-benar standingnya. Ini analisis semua 5 merupakan dilakukan dengan C dan 7 P. ukuran “kemauan” membayar. Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 4
Untuk melihat nasabah dalam kemampuannya dalam bidang PEMBERIAN bisnis yang dihubungkan dengan PRINSIP KREDIT pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang Biasanya kriteria penilaianya ketentuan-ketentuan pemerintah. yang Begitu harus pula dilakukan oleh bank untuk dengan kemampuannya dalam mendapatkan menjalankan usahanya ini. Pada akhirnya akan terlihat nasabah selama yang benar-benar menguntungkan “kemampuannya” dilakukan dengan dalam analisismengembalikan 5 C dan 7 P. kredit yang disalurkan. Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 5
Untuk melihat. PEMBERIAN peggunaan apakah efektif , PRINSIP KREDIT dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) dengan melakukan pengukuran Biasanya kriteria harus seperti dadri segipenilaianya likuiditas, yang solvabilitas, dilakukan bank untuk rentabilitas oleh dan ukuran lainnya. mendapatkan Capital juga harus dilihat sumber mana saja modal nasabah yangdari benar-benar menguntungkan yang ada sekarang ini dilakukan dengan analisis 5 C dan 7 P. Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 6
Merupakan yang diberikan PRINSIPjaminan PEMBERIAN KREDITcalon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit Biasanya kriteria. Jaminan penilaianya yang diberikan. juga yang harus diteliti dilakukan oleh sehingga bank untuk keabsahannya, jika mendapatkan terjadi suatu nasabah masalah, yang maka benar-benar jaminan yangmenguntungkan dititipkan akan dilakukan dengan analisis 5 Cmungkin dan 7 P. dapat dipergunakan secepat Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 7
Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai PRINSIP PEMBERIAN KREDIT kondisi ekonomi dan po 1 itik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing -masing, prospek usaha dariyang sektorharus yang Biasanya serta kriteria penilaianya ia jalankan. oleh Penilaian usaha dilakukan bank prospek untuk bidang mendapatkan yang dibiayai benar-benar memiliki nasabah yanghendaknya benar-benar menguntungkan prospek yang baik, sehingga kemungkinan dilakukan dengan analisis 5 C dan 7 P. kredit tersebut bermasalah relatif kecil. Adapun analisis 5 C adalah: 1. Caracter 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition 8
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Adapun analisis 7 P adalah: 1. Personality 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 9
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Adapun analisis 7 P adalah: 1. Personality 2. Party 3. Perpose Yaitu menilai nasabah dan segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari maupun masa 4. Prospect lalunya. Personality juga mencakup sikap 5. Payment emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah 6. Profitability dalam menghadapi suatu masalah 7. Protection 10
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Adapun analisis 7 P adalah: 1. Personality 2. Party 3. Perpose Yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam 4. Prospect klasifikasi tertentu atau golongan-golongan 5. Payment tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta 6. Profitability Sehingga karakternya. nasabah dapat 7. Protectionke golongan tertentu dan akan digolongkan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank 11
Yaitu untuk mengetahui nasabah dalam PRINSIP PEMBERIAN KREDIT mengambil kredit termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-macam. Sebagai contoh apakah analisis untuk 7 modal kerja atau investasi, Adapun P adalah: konsumtif atau produktif dan lain sebagainya 1. Personality 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 12
Yaitu untuk menilai usaha nasabah di masa yang akan datang menguntungkan atau tidak, PRINSIP PEMBERIAN KREDIT atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai Adapun P adalah: prospek, analisis bukan 7 hanya bank yang rugi akan 1. Personality tetapi juga nasabah. 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 13
Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau PRINSIP PEMBERIAN KREDIT dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur Adapun analisis 7 P adalah: maka akan semakin baik. Sehingga jika salah 1. Personality satu usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh 2. Party sektor lainnya, 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 14
Untuk menganilisis bagaimana kemampuan PRINSIP PEMBERIAN KREDIT nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat, apalagi analisis dengan 7 tambahan Adapun P adalah: kredit yang akan diperolehnya. 1. Personality 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 15
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Tujuanya adalah bagaimana menjaga usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan Adapun analisis 7 P adalah: asuransi 1. Personality 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. Protection 16
ASPEK PENILAIAN KREDIT Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Sosial. Ekonomi 7. Aspek Amdal 17
ASPEK PENILAIAN KREDIT Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran Yang kita nilai dalam aspek ini adalah masalah 3. Aspek Keuangan legalitas badan usaha serta izin-izin yang 4. Aspek Teknis/Operasional dimiliki perusahaan yang mengajukan kredit. 5. Aspek Manajemen Penilaian dimulai dengan akte pendirian perusahaan, sehingga dapat diketahui siapa 6. Aspek Sosial. Ekonomi siapa pemilik dan besarnya modal masing 7. Aspek Amdal masing pemilik 18
ASPEK PENILAIAN KREDIT Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional Dalam aspek ini yang kita nilai adalah 5. Aspek Manajemen permintaan terhadap produk yang dihasilkan sekarang dan dimasa yang akan datang 6. Aspek ini Sosial. Ekonomi prospeknya bagaimana 7. Aspek Amdal 19
Aspek yang dinilai adalah sumber-sumber dana ASPEK PENILAIAN KREDIT yang dimiliki untuk membiayai usahanya dan bagaimana penggunaan dana tersebut. Disamping itu hendaknya dibuatkan cash flow keuangan perusahaan juga analisis Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: keuangan perusahaan. 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Sosial. Ekonomi 7. Aspek Amdal 20
ASPEK PENILAIAN KREDIT Aspek ini membahas masalah yang berkaitan dengan produksi kapasitas mesin yang digunakan, masalah lokasi, layout ruangan dan mesin-mesin termasuk jenis mesin yang Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: digunakan. 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Sosial. Ekonomi 7. Aspek Amdal 21
Untuk menilai struktur organisasi perusahaan, ASPEK PENILAIAN KREDIT sumber daya manusia yang dimiliki serta latar belakang pengalaman sumberdaya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola yang ada dan Ada 7 aspekberbagai penilaian proyek kredit, yaitu: pertimbangan lainnya. 1. Aspek Yuridis 2. Aspek Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Sosial. Ekonomi 7. Aspek Amdal 22
Menganalisis dampaknya terhadap ASPEK PENILAIAN KREDIT perekonomian dan masyarakat umum seperti: • Meningkatkan ekspor barang, • Mengurangi pengangguran atau lainnya. • Meningkatkan pendapatan masyarakat Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: • Aspek Tersedianya 1. Yuridissarana dan prasarana • Aspek Membuka isolasi daerah tertentu 2. Pemasaran 3. Aspek Keuangan 4. Aspek Teknis/Operasional 5. Aspek Manajemen 6. Aspek Sosial Ekonomi 7. Aspek Amdal 23
Menyangkut analisis terhadap lingkungan baik darat, air atau udara jika proyek atau usaha ASPEK PENILAIAN tersebut dijalankan. Analisis ini. KREDIT dilakukan secara mendalam apakah apabila kredit tersebut disalurkan maka proyek yang dibiayai akan mengalami pencemaran lingkungan di sekitarnya. Ada 7 aspek penilaian kredit, yaitu: Pencemaran yang sering terjadi antara lain 1. Aspek Yuridis terhadap: 2. 1. Aspek Tanah /Pemasaran darat menjadi gersang 2. Aspek Air, menjadi Iimbah berbau busuk, berubah 3. Keuangan warna atau rasa. 4. Aspek Teknis/Operasional 3. Udara mengakibatkan polusi, berdebu, bising 5. Aspek Manajemen dan panas 6. Aspek Sosial Ekonomi 7. Aspek Amdal 24
PROSEDUR KREDIT Ada 9 prosedur dalam pemberian kredit: 1. Pengajuan Berkas 2. Penelitian Berkas 3. Wawancara 1 4. On The Spot 5. Wawancara 2 6. Keputusan Kredit 7. PK/Akad Kredit 8. Realisasi Kredit 9. Penarikan Dana 25
- Slides: 25