Kreatifitas dan Inovasi Kreatiftas dan Inovasi Orang wirausaha

Kreatifitas dan Inovasi

Kreatiftas dan Inovasi - Orang wirausaha adalah orang yg kreatif -interpreneur merupakan satu kelompok orang yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan ekonomi masy karena ia memiliki kemampuan bertindak produktif

Kreatifitas : adalah menghadirkan gagasan baru bagi anda adalah kemampuan membentuk kombinasi baru atau melihat hubungan – hubungan baru antar unsur, data, variabel yg sudah ada sebelumnya. Menurut Terman Karakteristik anak berbakat kreatif: * Kesiagaan mental * Kemampuan pengamatan ( observasi ) * Keinginan untuk belajar * Daya konsentrasi, daya nalar * Kemampuan membaca * ungkapan Verbal * kemampuan mengajukan pertanyaan

Disamping itu ia : * juga menunjukan minat yg luas * Berambisi untuk berprestasi * Mandiri dalam memberi pertimbangan * Mempunyai rasa humor yg tinggi * melibatkan diri sepenuhnya dan ulet

Ada 5 sifat yg menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif: Ø Kelancaran : kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan Ø Keluwesan kemampuan untuk pemecahan masalah atau pendekatan terhadap masalah Ø Orisinilitas : kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yg asli, tidak klise Ø Elaborasi : kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara rinci Ø Redefinisi : Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan suatu perspektif yg berbeda dg yg sudah dikertahui banyak orang

• Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yg baru • Kemampuan untuk menciptakan produk baru. Produk baru artinya tidak perlu seluruhnya, tetapi dapat merupakan bagian dari produk saja. Contoh : - penciptaan sepatu roda - anak-anak menyusun suatu balok - membuat kejutan masakan - lain

Hubungan Kreatifitas dengan inteligensi • Kreatifitas dan inteligensi mempunyai perbedaan, orang yang kreatif belum tentu inteligensinya tinggi, dan sebaliknya. • Para peneliti mebuat 4 variasi hubungan kreatifitas dan in teligensi: 1, Kreatifitas rendah inteligensi rendah 2. Kreatifitas tinggi inteligensi tinggi 3. Kreatifitas rendah inteligensi tinggi 4. Kreatifitas tinggi inteligensi rendah

• Tingkat Kreatifitas dapat menunjang kemajuan bisnisnya. • Kemampuan menciptakan kombinasi dari hal yg sudah ada. • Kemampuan memberikan makna sesuatu yg kurang berarti menjadi lebih berarti • Orang jepang bangsa yg kreatif, inovatif dan produktif ……. . Rahasianya adalah kerja keras, ulet, mencari uang dan materi bagi mereka sangat penting, tetapi tidak lebih penting adalah usaha kerja keras

Karakter orang jepang q Orang jepang selalu bertindak ekonomis q Daya tahan dan kegigihan orang jepang dlm bekerja …. berprestasi maksimal q Tidak cepat puas dari hasil kerjanya q Sanggup bekerja keras dan lama, tidak ingin cepat menduduki jabatan empuk q Memiliki orientasi Futuristik yg kuat, jauh kedepan, direncanakan dengan cermat, gigih, tabah, percaya diri dan yakin dapat mencapai apa yg dimaksut, “ SATORI” Tingkat berfikir tinggi menemukan pemecahan masalah yg tiba-tiba. ada suatu konsep yg populer bagi orang jepang yaitu Konsep Kai. Zen berarti unending improvemen

Jika disimpulkan Kreativitas v v Thingking and doing new thing Atau dalam bentuk old thing in new way generating something from nothing elaborating on the presen, mengelaborasikan sesuatu yang sudah ada v membuat sesuatu yang lebih simpel dan lebih baik Kreatif adalah kemampuan menemukan ide baru dan cara baru dalam melihat peluang ataupun problim yang dihadapi( Zemerer )

Inovasi : adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif ( Carol Kinsey dan Goman ) Kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang sehingga membawa manfaat kreatif dan inovasi menjangkut sesuatu hal baru, barang baru atau barang lama diperbarui Jadi kesimpulanya inovatif kemampuan memikirkan sesuatu yang baru yg berbeda sedangkan inovasi kemampuan untuk melakukan mengaplikasikan sesuatu yang baru yg berbeda

Bisakah kreatifitas diajarkan ? • Otak sebelah kanan mendorong kreatifitas karena sifatnya yang unconvensional, unsistematik, unstruktur dan ini merupakan otaknya proses kreatif, jadi kita harus memacu penggunaan otak kanan ini : 1. 2. 3. 4. 5. 6. selalu bertanya apa ada cara lain yg lebih baik Pertanyakan dan kaji lebih jauh kebiasaan yg ada, sifat rutin dan tradisi. Harus berfikir reflektif, merenung dan berfikir lebih dalam Mencoba melihat sesuatu dari perspektif lain Lebih relaks dalam mencari pemecahan masalah Memiliki halikopter skli memiliki kemampuan mengakat masalah dari sudut pandang yg lebih luas, kemudian diturunkan kembali

Hambatan kreatifitas 1. mencari jawaban soal hanya satu jawaban yg benar 2. Fokus harus logis tidak boleh aneh 3. Harus taat pada aturan kreatifitas akan muncul karena mendobrak aturan yg ada 4. Tetap konstran pada praktek yg dilakukan 5. Menganggap permainan sesuatu yg membuang waktu 6. Terlalu menekankan pada specialisasi 7. Menghindar dari sifat ambiguiti 8. Takut terlihat bodoh 9. Takut salh dan takut gagal 10 terpaku pada stikma” saya tidak Kreatif “

Usaha meningkatkan kreatifitas • Menciptakan iklim organisasi yg membangkitkan keberanian dan rasa bebas menciptakan sesuatu • Ijinkan karyawan mengembangkan kreatifitas • Tolenransi pada kegagalan • Ungkapan rasa penasaran • Memandang masalah sebagai peluaang • Toleransi terhadap waktu • Beri peghargaan, perhatian , dan contoh kreative yg sudah ada.

Proses Kreatifitas • 1. Preparation/ Persiapan ; memberi kondisi pada seseorang untuk memudahkan timbulnya kreatifitas ( pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, , studi banding dll ) • 2. investigation: pelajari masalahnya dan dikaji komponen utama masalahnya • 3. Tranformation: identifikasi persamaan dan perbedaan yg ada dengan informasi data yg sudah dikumpulkan

• 4. Incubation : ( memerlukan waktu ) untuk melihat kembali informasi. Dengan cara seakan keluar dari masalah dan melupakan masalah yg dihadapi ( three b’s : bath, bed and bus), kegiatan ini sangat kondusif guna menciptakan kreatifitas. Lakukan relak dan santai • 5. Ilumination : langkah ini terjadi pada saat inkubasi, dan secara spontan muncul ide baru

• 6. Verifikasi : memfalidasi ide yg tepat atau akurat : apakah ide itu berguna/ tidak perlu dicoba, stimulasi dll • 7. Implementasi : mentranformasikan ide menjadi kenyataan