KPPBC TMP B BANDAR LAMPUNG CUKAI UU NO
KPPBC TMP B BANDAR LAMPUNG CUKAI UU NO. 39 TAHUN 2007 Tentang PERUBAHAN Atas UU NO. 11 TAHUN 1995 tentang CUKAI
Konsep Cukai menurut UU No. 39 Tahun 2007 SIFAT/ KARAKTERISTIK CUKAI Pasal 1 ayat 1 Pasal 2 ayat 1 Menimbulkan dampak Negatif Pungutan Negara terhadap barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan Undang-undang Pembatasan Konsumsi Rasa keadilan dan Keseimbangan Pembatasan Peredaran 2
Jenis-jenis BKC Pasal 4 HASIL TEMBAKAU • Sigaret Kretek • Cerutu • Sigaret Putih • Rokok Daun • Sigaret kelembak • Hasil tembakau lainnya menyan MMEA • Bir • Shandy • Anggur Obat • Arak • Wine & Brandy • Cider • Whisky • Vodka, gin & genever • Etil Alkohol hasil Penyulingan Kadar Alkohol Tinggi (95% s. d 96%) • Etil Alkohol hasil Fermentasi Kadar alkohol relatif rendah ( < 40%) 3
HASIL TEMBAKAU Hasil tembakau meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil pengolahan tembakau lainnya, dengan tidak mengindahkan digunakan atau tidak bahan pengganti atau bahan pembantu dalam pembuatannya. Sigaret Rokok Daun HPTL Tembakau Iris Sigaret Putih Sigaret Kretek Sigaret Kelembak Cerutu
Etil Alkohol Adalah barang cair, jernih, dan tidak berwarna yang merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C 2 H 5 OH, yang diperoleh baik secara peragian dan/atau penyulingan maupun secara sintesa kimiawi. Bila diproses dengan cara peragian maka akan diperoleh alkohol dengan kadar sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan dapat mencapai 100%. Secara umum di pasaran, etil alkohol yang banyak diproduksi dan diperjualbelikan sebagai bahan baku untuk MMEA ataupun bahan baku industri lainnya adalah etil alkohol yang berasal dari pengolahan molase (tetes tebu) yang diproses dengan cara penyulingan (destilled), dengan kadar 95% sampai 96%.
MMEA Adalah semua barang cair yang lazim disebut minuman, yang mengandung etil alkohol, yang dihasilkan dengan cara peragian, penyulingan, atau cara lainnya. Adapun jenis-jenis MMEA yang beredar di pasaran sangat bervariasi dengan kadar alkohol yang berbeda-beda MMEA LOKAL/DN Bir Arak Minol aneka produk MMEA IMPOR Bir Wine and Brandy Whisky Vodka, Gin and Genever
Pabrik (Hasil Tembakau, Etil Alkohol, MMEA) PENGUSAHA Yaitu “Orang Yang Mengusahakan” Tempat Penyimpanan (Etil Alkohol) Tempat Penjualan Eceran (Etil Alkohol, MMEA) Penyalur (MMEA) Importir (Hasil Tembakau, Etil Alkohol, MMEA)
Konsepsi Dasar Cukai Pasal 3 SAAT TERUTANG CUKAI SAAT SELESAI DIBUAT TANGGUNG JAWAB CUKAI PENGUSAHA PABRIK/TPT PENYIMPANAN B K C YG DI B U A T D I I N D ON E S I A SAAT PENGELUARAN DARI PABRIK/TPT PENYIMPANAN SAAT PELUNASAN CUKAI SAAT PEMASUKKANNYA KE DLM DAERAH PABEAN SAAT TERUTANG CUKAI TANGGUNG JAWAB CUKAI SAAT PELUNASAN CUKAI B K C Y G D I I M P OR IMPORTIR DAN PIHAK LAIN SESUAI UU KEPABEANAN SAAT BKC DIIMPOR UNTUK DIPAKAI
PERBANDINGAN KADAR ALKOHOL MMEA JENIS MMEA KADAR ALKOHOL Bir 3% s. d. 5% Anggur/Anggur Obat 9% s. d. 18% Arak ≥ 38% Wine 9% s. d. 18% Whisky ≥ 30% Brandy ≥ 30% Vodka ≥ 40% Gin ≥ 38% Genever ≥ 30%
Penggolongan MMEA Golongan A Kadar EA s. d 5% Golongan B Kadar EA 5 % s. d 20% Golongan C Kadar EA di atas 20% Peraturan Menteri Keuangan 207/PMK. 011/2013
Tarif Cukai dan Harga Dasar Cukai Pasal 6 ADVALORUM (PROSENTASE) TARIF CUKAI ADNATORUM (SPESIFIK) GABUNGAN (% + SPES. ) HARGA DASAR BKC eks DN • HARGA JUAL PABRIK • HARGA JUAL ECERAN BKC IMPOR • NILAI PABEAN + BM • HARGA JUAL ECERAN
TARIF CUKAI Pasal 5 275% HARGA JUAL PABRIK 57% HARGA JUAL ECERAN 275% NILAI PABEAN + BM 57% HARGA JUAL ECERAN BUATAN DN TARIF CUKAI HT (maksimal) BKC IMPOR 1. 150% HARGA JUAL PABRIK 80% HARGA JUAL ECERAN 1. 150% NILAI PABEAN + BM 80% HARGA JUAL ECERAN BUATAN DN TARIF CUKAI SELAIN HT (maksimal) BKC IMPOR
Tarif Cukai Spesifik Dikenakan atas dasar : Jumlah dalam Rupiah untuk setiap satuan liter Dikenakan atas dasar : Jumlah dalam Rupiah untuk setiap satuan batang atau gram HT EA dan MMEA HASIL TEMBAKAU
Taif Cukai EA, MMEA, dan Konsentrat EA PMK Nomor 158/PMK. 010/2018
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/ PMK. 010/201 7 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
Pelunasan Cukai Pasal 7 Cara Pelunasan Cukai Pembayaran Pelekatan Pita Cukai Pembubuhan Tanda Pelunasan Cukai Etil Alkohol dan MMEA (Kecuali MMEA impor) Cukai hasil Tembakau + MMEA impor ?
Tidak Dipungut Cukai Pasal 8 1 2 Tidak Dipungut Cukai atas TIS dan MMEA yang dibuat secara sederhana Tidak Dipungut Cukai atas BKC yang Diangkut Terus atau Diangkut Lanjut dengan Tujuan Luar Daerah Pabean 3 4 Tidak Dipungut Cukai atas BKC yang diekspor Tidak Dipungut Cukai atas BKC yang dimasukkan ke dalam Pabrik atau Tempat Penyimpanan Tidak Dipungut Cukai atas BKC yang digunakan sebagai bahan baku/penolong dalam pembuatan BHA yang merupakan BKC 5 6 Tidak Dipungut Cukai atas BKC yang Musnah Rusak sebelum dikeluarkan dari Pabrik atau Tempat Penyimpanan atau Tempat Penimbunan Sementara 7 Tidak Dipungut Cukai lainnya.
Pembebasan Cukai ATAS : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pasal 9 Etil Alkohol dari pabrik / tempat penyimpanan / impor yang digunakan sebagai bahan baku / penolong pembuatan barang hasil akhir Non BKC Etil Alkohol yang digunakan untuk keperluan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan tujuan sosial Etil Alkohol yang dirusak jadi spiritus bakar MMEA dan Hasil Tembakau untuk perwakilan negara asing dan tenaga ahli bangsa asing yang betugas pada Perwakilan Diplomatik dan Badan internasional di indonesia MMEA dan Hasil Tembakau yang dibawa oleh penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas atau kiriman dari LN BKC Dalam negeri / Ex impor yang dimasukkan ke Tempat Penimbunan Berikat (KB, GB, ETP, TBB) MMEA dan Hasil Tembakau Dalam negeri / Ex impor yang dikonsumsi oleh penumpang atau awak sarana pengangkut yang langsung berangkat ke LN (CK-20)
TERIMA KASIH
- Slides: 19