KOTAGEDE MASA KINI MASA DEPAN Drs GBPH Yudaningrat
& KOTAGEDE MASA KINI MASA DEPAN Drs. GBPH Yudaningrat, MM Dinas Kebudayaan DIY
SEJARAH KOTAGEDE CATUR SAGATRA Pasar Masjid Alun - Alun Sejarah Kotagede dan Kotagede masa lalu akan di paparkan Bu Inayati sangat lah pas, karena beliau telah menulis disertasi tentang Kotagede yang kadar ilmiahnya tentu dapat dipertangguhjawabkan. Dan Kami akan mencoba memaparkan apa yang sudah dilakukan Dinas Kebudayaan DIY dimasa kini, dan masa depan. Namun sedikit dapat Kami sampaikan untuk mengingatkan kembali, bahwa Kotagede merupakan sebuah kuto yang merupakan istilah jaman dulu untuk menyebut beteng jadi sebenarnya Kutogedhe berarti Beteng yang Besar. Beteng yang di dalamnya terdapat kota kerajaan Islam Jawa dengan ciri khasnya berupa Catur Sagatra, yaitu, Kraton, Masjid, Alun – Alun, Pasar
SEJARAH KOTAGEDE Mataram Islam merupakan Kerajaan yang gigih melawan penjajah Belanda, dan Pahlawan yang terkenal yaitu, Sultan Agung Hanyokrokusuma MATARAM ISLAM Kotagede merupakan Ibu Kota Kerajaan Mataram Islam yang merupakan cikal bakal Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. KOTAGEDE PLERED 1582 1613 KARTASURTA 1700 s SURAKARTA 1745 SURAKARTA & YOGYAKARTA 1755 Source: Revitalization of Kotagede Heritage District: Homeowners’ Conservation Manual, 2007
Potensi KOTAGEDE Kotagede sebagai kota tua menyimpan banyak hasil budaya yang telah berkembang sejak dulu kala selaras dinamika sejarah yang dilalui Kotagede. Potensi tersebut meliputi Seni pertunjukan, Cagar Budaya, Kerajinan, dan Boga, dan tentu Bapak Ibu sebagai penduduk Kotagede mampu menyebutkan satu persatu jenisnya. Namun yang sangat berarti dari semua itu adalah potensi sosial yang di punyai masyarakat Kotagede. Potensi atau modal sosial inilah yang menyebabkan potensi lainya seperti Seni pertunjukan, Cagar Budaya, Kerajinan, dan Boga masih eksis, lestari dan berkembang hingga kini. W. Thingklung Joglo Besi Omah Kalang Kipo Masjid Agung Legomoro Makam Raja Perak Rumah Klasik
KOTAGEDE sebagai Cagar Budaya Dari nilai kesejarahan dan berbagai potensi tersebut maka Kotagede • Di catat dalam warisan budaya nasional, pada 2007: Kompleks Masjid Mataram Kuno Kotagede PM. 25/PW. 007/MKP/2007 (March 26, 2007) • SK Gubernur No. 186 / KEP / 2011 Tahun 2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya, salah satu Kotagede KCB Kotagede di bagi dalam Kawasan Inti yang meliputi Kelurahan Jagalan, Prenggan, Purbaya, serta Kawasan Penyangga yang meliputi Kelurahan Rejowinangun & Singosaren
Rencana Induk KCB Kotagede Penanganan Kawasan Cagar Budaya Kotagede, hendaknya semua Pihak mau menggunakan dokumen Rencana Induk Terpadu Revitalisasi KCB Kotagede sebagai panduan, karena dokumen ini disusun berdasarkan koordinasi program dan kegiatan dari: - Masyarakat Kotagede - Lembaga-lembaga masyarakat pelestari bangunan cagar budaya seperti OPKP (Organisasi Pengelola Kawasan Pusaka), - Lembaga swasta dan Non Pemerintah: JRF Rekompak, JHS, Yayasan Kantil, PUSDOK Kotagede, Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara, Forum Joglo. - Instansi Pemerintah yang memiliki kegiatan di Kawasan Kotagede : Bapeda Provinsi DIY, Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Dinas PUP ESDM Provinsi DIY, dan Dinas Kimpraswil Kota Sehingga dokumen ini, Kami anggap sangat komprehensif mampu mengakomodasi aspirasi seluruh kepentingan, walaupun tentunya masih ada hal – hal yang belum memuaskan, namun dengan adanya dokumen perencanaan ini, semua yang terlibat dalam penanganan Kotagede mampu lebih sinergis, dan tahu dimana posisinya , tidak terjadi tumpang tindih, dan tahu apa yang harus diperbuat.
Isu Strategis PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA & KOMUNITAS PENGUATAN KARAKTER LINGKUNGAN YANG DUKUNG PELESTARIAN BANGUNAN DAN KAWASAN CAGAR BUDAYA REVITALISASI KAWASAN CAGAR BUDAYA KOTAGEDE Pelestarian Budaya Tak-Bendawi REVITALISASI SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL INFRASTRUKTUR & FASILITAS FISIK Pelestarian Budaya Bendawi REVITALISASI KERAJINAN TANGAN (LOGAM, NON-LOGAM)
Strategi Pengelolaan PERLINDUNGAN Penyelamatan, Pengamanan, pemeliharaan, Pemugaran PELESTARIAN : PENGEM BANGAN PENGEMBANGAN Promosi, Penelitian, Revitalisasi, Adaptasi Cagar Budaya Strategi Pengelolaan Kotagede PEMANFAATAN Pendayagunaan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Upaya mempertahankan potensi budaya kotagede dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya
Apa yang sudah dilakukan Strategi Pengelolaan Kotagede Sebenarnya sudah banyak pihak yang melakukan pengelolaan di KCB Kotagede, selain Dinas Kebudayaan, antara lain: 1. Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum melalui Program Rekompak. JRF 2. PUM Belanda 3. Center for Heritage Conservation UGM 4. CSRPP – JRF World Bank 5. Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY 6. Bappeda DIY 7. Dinas PU & ESDM DIY 8. Dan lain Serta tentunya masyarakat Kotagede yang terwadahi dalam Yayasan Khantil, Pusdok, OPKP, Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara, dan elemn masyarakat lainya. Merekalah yang telah melakukan banyak hal untuk Kotagede, dan daftar berikut ini hanyalah sedikit yang dilakukan Dinas Kebudayaan DIY untuk Kotagede.
Apa yang sudah dilakukan A. Penyusunan perangkat regulasi dan pengaturan kawasan: No. Nama Kegiatan Tahun 1. Inventarisasi Benda-benda Budaya di KCB Kotagede 1999 2. Penyusunan Materi Teknis (KCB Kotagede) Peraturan Daerah BCB/KCB 2000 3. Penyusunan Rencana Induk Pelestarian Pengembangan KCB di Prov. DIY (salah satunya KCB Kotagede) 2001 4. Penyusunan DED Kawasan Kompleks Masjid Mataram Kotagede 2002 5. Studi Pengembangan Model Living Museum Kotagede 2003 6. Studi Pengembangan Kawasan Historis Bekas Kraton Yogyakarta (salah satunya KCB Kotagede) 2003 7. Penyusunan Buku Ensiklopedi Kotagede 2005 & 2009
Apa yang sudah dilakukan No. Nama Kegiatan Tahun 9. Dokumentasi dan Inventarisasi KCB di DIY (Pasca Gempa) 2007 11. Penyusunan Rencana Induk Terpadu Revitalisasi KCB Kotagede 2010 14. Penetapan KCB Kotagede oleh Gubernur DIY (SK Gub. DIY No. 186 / KEP / 2011) 2011
Apa yang sudah dilakukan B. Rehabilitasi & Konservasi BCB dan Lingkungannya Rehabilitasi/Konservasi Tahun Rehabilitasi dan Konservasi Masjid Mataram Kotagede 2002 Ekskavasi penelitian saluran Air di Kotagede 2003 Rehabilitasi dan Konservasi Bangsal-bangsal di Komplek Masjid dan Makam P. Senopati, Sendang Selirang, dll 2004 Rehabilitasi dan Konservasi Pagar Luar Komplek Makam P. Senopati 2005 Rehabilitasi dan Konservasi (pasca gempa 2006) Komplek Makam P. Senopati, pagar luar sisi utara, kelir, gapura sisi selatan, gapura masuk makam dan gapura utara 2007 Rehabilitasi dan Konservasi Komplek Masjid dan Makam Mataram Kotagede (bangunan induk, serambi masjid, tembok luar makam sisi selatan, timur dan utara) 2008 Rehabilitasi BCB Milik Masyarakat (Rumah Ropingen) 2011
Apa yang sudah dilakukan C. Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian No. Nama Kegiatan Tahun 1. Pengembangan Living Museum Kerajinan Kotagede 2003 2. Sosialisasi Sadar Lestari BCB & KCB (dengan mengaktifkan masyarakat sebagai pendata BCB) 2004, 2005, 2007, 2008 3. Penghargaan Pelestari warisan Budaya 1999 – 2008
Apa yang sudah dilakukan D. Bantuan/hibah kepada Masyarakat guna Pelestarian No. Nama Kegiatan Tahun Pelaksanaan 1. Bantuan pemeliharaan BCB Pasca Rehab / BCB Masjid Mataram Kotagede 2003 – seterusnya 2. Pengadaan fasilitas Masjid Mataram Kotagede 3. Bantuan pengembangan & pengelolaan Living Museum Budaya Kotagede 2003, 2006 4. Bantuan pemeliharaan untuk BCB penerima penghargaan pelestari Warisan Budaya 2000, 2002 5. Subsidi Pemugaran untuk BCB Milik Masyarakat (Rumah Ropingen) 6. Bantuan Festival Kotagede 7. Bantuan penguatan kelembagaan 2003 2011 2012, 2013 2012
Apa yang sudah dilakukan E. Publikasi No. Nama Kegiatan Tahun Pelaksanaan 1. Pembuatan papan petunjuk di 4 titik / kelurahan 2011 2. Pembuatan brosur / leaflet tentang Kawasan Cagar Budaya Kotagede 2011
Apa yang akan dilakukan No. Skenario Pengembangan Strategi Pengelolaan Kotagede Strategi Stakeholder 1. Penguatan Lembaga BKPKCB, Forum Joglo, Koordinasi Pengelola KCB Bappeda 2. Pemberdayaan OPKP Kotagede 1. Penguatan Kelembagaan 2. Pelestarian Bangunan Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Pelestarian Bangunan, Pemanfaatan Bangunan, Pengintegrasian Pemugaran BCB dalam revitalisasi KCB 3. Karakter KCB 1. Perumusan dan Penerapan Kebijakan karakter KCB 2. Pengembangan. Lingkungan yang Mendukung KCB Bappeda, Disbud, Dinas Perijinan, PU, BP 3, Arsitektur, Arkeologi, BKPKCB, Dispar, Disperindagkop, LSM Bappeda, Disbud, Dinas Perijinan, PU, BP 3, Arsitektur, Arkeologi, BKPKCB, DPRD, Investor
Apa yang akan dilakukan No. Skenario Pengembangan Strategi Stakeholder 4. Pengembangan Kerajinan Peningkatan Kapasitas dan Dukungan Masyarakat dalam Produksi dan Pemasaran Kerajinan Pengrajin, KP 3 Y, Disperindagkop, Dekranas, Isi, Arsitektur, Perbankan, Kades, Tek. Lingk. 5. Seni Pertunjukan Peningkatan Kapasitas dan Dukungan Masyarakat dalam Produksi dan Pentas Seni Pertunjukan Pusdok, Disbud, ISI, LSM, Seniman 6. Infrastruktur Peningkatan Prasarana dan Manajemen Transportasi, Drainase, Pembuangan Limbah Bappeda, PU, Dishub, BLH, 7. Pariwisata 1. Peningkatan Kapasitas dan Dukungan Masyarakat dalam Pengembangan Kepariwisataan 2. Pengembangan sarana prasarana pariwisata Dispar, Pemilik Rumah Tradisional, OPKP, ASITA
• maturnuwun DINAS KEBUDAYAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA www. tasteof Never Ending budaya . org
- Slides: 18