KORELASI Korelasi penting dipelajari karena bagi peneliti didalam
KORELASI Korelasi penting dipelajari karena bagi peneliti didalam penelitan yang ingin diamati adalah hubungan antara peubah. • Korelasi adalah derajat hubungan antara 2 peubah yang sifatnya kuantitatif. • Derajat hubungan diukur melalui suatu koefisien, yaitu koefisien korelasi (data kuantitatif) dan koefisien kontingensi untuk data kategorik. • Nilai Korelasi ===== -1 < r < 1 •
• Digunakan untuk melihat derajat hubungan linear antara 2 peubah kuantitatif. • Dua peubah dikatakan berkorelasi apabila perubahan pada peubah yang satu akan diikuti perubahan pada peubah yang lain. • Arah hubungan antara 2 peubah : - Positif - Negatif - Nihil (nol)
• Korelasi Positif
• Korelasi Negatif
• Korelasi Nihil (Nol)
• Metode analisis korelasi : - Korelasi Pearson (Data interval + rasio). - Korelasi Rank Spearman (ordinal) - Chi Kuadrat (data cacahan) Korelasi Pearson
Hipotesis Statistika: Ho : ρ = 0 H 1 : ρ ≠ 0 Struktur Data Korelasi Pearson Objek X Y 1 X 1 Y 1 2 X 2 Y 2 3 X 3 Y 3 . . n Xn Yn
Korelasi Rank Spearman n = jumlah sampel d = selisih rank Struktur Data Korelasi Rank Spearman Objek Rank X Rank Y d d 2 1 X 1 Y 1 d 12 2 X 2 Y 2 d 22 3 X 3 Y 3 d 32 . . . . n Xn Yn dn dn 2 Σdi 2 Hipotesis Statistika: Ho : ρ = 0 H 1 : ρ ≠ 0
Koefisien Kontingensi Ø Pendekatan Analisis Chi Square (Tabulasi Silang) Hipotesis Statistika: Ho : P 1 = P 2 = … = Pd H 1 : P 1 ≠ P 2 ≠ … ≠ Pd
- Slides: 9