KOPERASI I Pengertian Koperasi adalah badan usaha yang
KOPERASI
I. Pengertian : • Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. II. Macam: • Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang. • Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi.
III. Landasan dan Azas: a. Berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; b. Berazas kekeluargaan. IV. Tujuan: • Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya; • membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Dasar 1945.
V. Fungsi dan Peran: a. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; b. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat; c. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya; d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan demokrasi ekonomi.
VI. Prinsip: a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka; b. pengelolaan dilakukan secara demokratis; c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing -masing anggota; d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; e. kemandirian.
VII. Jenis – jenis Koperasi Berdasarkan Sektor Usahanya • 1. Koperasi Simpan Pinjam Adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman • 2. Koperasi Konsumen Adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi • 3. Koperasi Produsen Adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. • 4. Koperasi Pemasaran Koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya • 5. Koperasi Jasa Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
VIII. Syarat Pendirian: • Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang; • Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi; • Dibuat dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar; • Berkedudukan di wilayah Indonesia;
IX. Isi Anggaran Dasar (ps. 8): a. daftar nama pendiri; b. nama dan tempat kedudukan; c. maksud dan tujuan serta bidang usaha; d. ketentuan mengenai keanggotaan; e. ketentuan mengenai Rapat Anggota; f. ketentuan mengenai pengelolaan; g. ketentuan mengenai permodalan; h. ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya; i. ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha; j. ketentuan mengenai sanksi.
X. Sumber Modal: (1)Modal sendiri dapat berasal dari: a. Simpanan pokok; b. Simpanan wajib; c. Dana cadangan; d. Hibah. (2)Modal pinjaman dapat berasal dari: a. Anggota (simpan pinjam); b. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya (simpan pinjam); c. Bank dan lembaga keuangan lainnya; d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya; e. Sumber lain yang sah; f. Modal penyertaan (diatur dengan PP);
XI. Cara Pembubaran 1. Keputusan Rapat Anggota yi: a. memberitahukan kepada para kreditur dan Pemerintah; b. selama belum diterima pemberitahuan tsb pembubaran belum berlaku; 2. Keputusan Pemerintah, dengan alasan: a. terdapat bukti bahwa Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan Undang-undang ini; b. kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan /atau kesusilaan; c. kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan
3) Akibat: a. Anggota hanya menanggung kerugian sebatas simpanan pokok, b. Simpanan wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya. (4) Resmi Hapus: Semenjak tanggal pengumuman pembubaran Koperasi tersebut dalam Berita Negara RI.
XII. Panitia/tim Penyelesaian: (1) Pembentukan: • Oleh Rapat Anggota • Oleh Pemerintah bila dibubarkan Pemerintah; • Selama penyelesaian maka koperasi tsb sebagai ” Koperasi dalam penyelesaian”.
(2)Hak, kewenangan dan kewajiban: • melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama "Koperasi dalam penyelesaian"; • mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan; • memanggil Pengurus, anggota dan bekas anggota tertentu yang diperlukan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama; • memperoleh, memeriksa, dan menggunakan segala catatan dan arsip Koperasi; • menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan dari pembayaran hutang lainnya; • menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban Koperasi; • membagikan sisa hasil penyelesaian kepada anggota; • membuat berita acara penyelesaian. •
XIII. Logo Gerakan Koperasi • • • Logo gerakan koperasi Indonesia Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut : 1. Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh. 2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. 3. Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi. 4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. 5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi. 6. Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar. 7. Koperasi Indonesia menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia. 8. Warna merah dan putih menggambarkan sifat nasional Indonesia.
- Slides: 14