KONTRAK PERKULIAHAN Nama MK DasarDasar Konseling Kode MK

  • Slides: 82
Download presentation

KONTRAK PERKULIAHAN Nama MK: Dasar-Dasar Konseling Kode MK: 1114 -3 -01 -4 Pengajar: Drs.

KONTRAK PERKULIAHAN Nama MK: Dasar-Dasar Konseling Kode MK: 1114 -3 -01 -4 Pengajar: Drs. Husain Jusuf, M. Pd Semester: Ganjil 2008/2009 Hari Pertemuan: Senin : 07. 00 -10. 20 Selasa : 07. 00 -10. 20 Tempat: RK A 1

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi kajian tentang pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, asas-asas,

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi kajian tentang pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, asas-asas, landasan dan orientasi konseling, paradigma, visi dan misi, bidang dan pola umum pelayanan profesi konseling (pola 17 plus), dan teori-teori konseling dasar

CPSY 400 - Fundamentals of Counseling (Ball State Universirty) l Introduces the principles, purposes,

CPSY 400 - Fundamentals of Counseling (Ball State Universirty) l Introduces the principles, purposes, and nature of counseling, including a review of basic counseling theories and the history of counseling, an an exposure to research, and a discussion of issues in the practice of counseling.

STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan ini akan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan ini akan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

Manfaat Mata Kuliah Memberikan pemahaman dasar tentang konseling yang menjadi prasyarat bagi penguasaan materi

Manfaat Mata Kuliah Memberikan pemahaman dasar tentang konseling yang menjadi prasyarat bagi penguasaan materi konseling berikutnya.

Standar Kompetensi l Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dengan tepat

Standar Kompetensi l Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dengan tepat hakekat konseling dalam Program Bimbingan Konseling di Sekolah.

Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan kedudukan BK dalam proses pend. 2. Menjelaskan dgn tepat pengertian

Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan kedudukan BK dalam proses pend. 2. Menjelaskan dgn tepat pengertian bimbingan 3. Menjelaskan dgn tepat pengertian konseling 4. Menjelaskan dengan tepat tujuan konseling 5. Menjelaskan dgn tepat fungsi-fungsi konseling 6. Menjelaskan prinsip-prinsip konseling 7. Menjelaskan asas-asas konseling 8. Menjelaskan landasan dan orientasi konseling 9. Menjelaskan paradigma konseling 10. Menjelaskan visi dan misi profesi konseling 11. Menjelaskan dengan tepat bidang dan pola umum pelayanan konseling (pola 17 plus). 12. Menjelaskan Teori-Teori Konseling Dasar.

Pokok-Pokok Bahasan 1. Kedudukan BK dalam Proses Pendidikan. 2. Pengertian Bimbingan 3. Pengertian Konseling

Pokok-Pokok Bahasan 1. Kedudukan BK dalam Proses Pendidikan. 2. Pengertian Bimbingan 3. Pengertian Konseling 4. Tujuan Konseling 5. Fungsi-Fungsi Konseling 6. Prinsip-Prinsip Konseling 7. Asas-asas Konseling 8. Landasan dan Orientasi Konseling 9. Paradigma Konseling 10. Visi dan Misi Profesi Konseling 11. Bidang dan Pola Umum Pelayanan Konseling (pola 17 plus). 12. Teori-Teori Konseling

Bahan Bacaan (1) 1. Abimanyu, Soli, & Manrihu, M. Thayeb, 1996. Teknik dan Lab.

Bahan Bacaan (1) 1. Abimanyu, Soli, & Manrihu, M. Thayeb, 1996. Teknik dan Lab. Konseling, Jakarta: DITJEND DIKTI 2. Brammer, Lawrance M. & Shostrom, Everrett L. , 1977. Therapeutic Psychology, Fundamentals of Counseling and Psychotherapy, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. , Engl. Clifts. 3. Brammer, Lawrance M, 1979. The Helping Relationship, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. , Englewood Clifts.

Bahan Bacaan (2) 4. Ditjen PPTK-KPT. 2004. Dasar Standarisasi Profesi Konseling. Jakarta: Ditjen Dikti.

Bahan Bacaan (2) 4. Ditjen PPTK-KPT. 2004. Dasar Standarisasi Profesi Konseling. Jakarta: Ditjen Dikti. 5. Hosking, Bruce, 1978, Microcounselling Skills Workbook, New Zealand: Center for Continuing Education, Waikato University.

Bahan Bacaan (3) 6. Husain, Abd. Kadir, 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Konseling,

Bahan Bacaan (3) 6. Husain, Abd. Kadir, 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Konseling, Jur. BK FIP UNG. 7. Ketetapan Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Nomor 01/Peng/PBABKIN/2007 bahwa Tenaga Profesional yang melaksanakan pelayanan professional Bimbingan dan Konseling disebut Konselor dan minimal berkualifikasi S 1 Bimbingan dan Konseling. 8. Laitipun, 2001. Psikologi Konseling, Malang: Penerbit Univ. Muh. Malang.

Bahan Bacaan (4) 9. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. (edisi Revisi). Jakarta: Rineka

Bahan Bacaan (4) 9. Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. (edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. 10. Prayitno. 2004. Buku Seri Layanan Konseling dan Buku Seri Kegiatan Pendukung. Padang: Jurusan BK-FIP-UNP 11. Pujosuwarno, Sayekti, 1992. Petunjuk Praktis Pelaksanaan Konseling, Yogyakarta: Menara Mas Offset 12. Shertzer, Bruce, and Stone, Shelley C. , (1981), Fundamentals of Guidance, Fourth Edition, Boston : Houghton Mifflin Company.

TUGAS 1. Setiap bahan bacaan sesuai topik perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah.

TUGAS 1. Setiap bahan bacaan sesuai topik perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah. 2. Untuk setiap pokok bahasan Anda akan diberi tugas kelompok maupun tugas individual yang diserahkan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Pengalaman Belajar Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan: 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan tatap

Pengalaman Belajar Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan: 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan tatap muka melalui kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab. 2. Mengerjakan tugas-tugas individual 3. Mengerjakan tugas-tugas kelompok 4. Mengikuti ujian tengah semester 5. Mengikuti ujian akhir semester

Evaluasi Hasil Belajar: Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam

Evaluasi Hasil Belajar: Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam : 1. Kehadiran sebanyak 80% di kelas 2. Partisipasi Kegiatan Kelas 4. Tugas-Tugas Harian 6. Ujian Tengah Semester 7. Ujian Akhir Semester

Kriteria Penilaian l Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Nilai Point Interval

Kriteria Penilaian l Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Nilai Point Interval A 4 85% -100% B 3 70% - 84% C 2 55% - 69% D l 50% - 54% E 0 0% - 49%

Penentuan Nilai Akhir l Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: 1.

Penentuan Nilai Akhir l Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: 1. Partisipasi Keg. Kelas : 10% 2. Tugas-Tugas Harian : 20% 3. Ujian Tengah Semester : 30% 4. Ujian Akhir Semester : 40%

JADWAL PERKULIAHAN Seluruh pokok bahasan dijadwalkan selama 16 kali pertemuan termasuk ujian mid semester

JADWAL PERKULIAHAN Seluruh pokok bahasan dijadwalkan selama 16 kali pertemuan termasuk ujian mid semester dan ujian akhir semester.

Jadwal Perkuliahan (1) Pertemuan 1. 0. Penjelasan Kontrak Perkuliahan 1. Kedudukan BK dalam Proses

Jadwal Perkuliahan (1) Pertemuan 1. 0. Penjelasan Kontrak Perkuliahan 1. Kedudukan BK dalam Proses Pendidikan Pertemuan 2 2. Pengertian Bimbingan Pertemuan 3 3. Pengertian Konseling Pertemuan 4 4. Tujuan Konseling Pertemuan 5 5. Fungsi-Fungsi Konseling

Jadwal Perkuliahan (2) Pertemuan 6 -7. 6. Prinsip-Prinsip Konseling Pertemuan 8. 7. Asas-Asas Konseling

Jadwal Perkuliahan (2) Pertemuan 6 -7. 6. Prinsip-Prinsip Konseling Pertemuan 8. 7. Asas-Asas Konseling Pertemuan 9 UJIAN TENGAH SEMESTER Pertemuan 10. 8. Landasan dan Orientasi Konseling Pertemuan 11. 9. Paradigma Konseling 10. Visi dan Misi Profesi Konseling

Jadwal Perkuliahan (3) Pertemuan 12. 11. Bidang dan Pola Umum Pelayanan Konseling (pola 17

Jadwal Perkuliahan (3) Pertemuan 12. 11. Bidang dan Pola Umum Pelayanan Konseling (pola 17 plus). Pertemuan 13 -14 -15. 12. Teori-Teori Konseling Dasar a. Teoeri Psikoanalisis b. Teori Behavioristik c. Teori Client Centered d. Teori Rasional Emotif e. Teori Realistik f. Teori Eklektik Pertemuan 16. UJIAN AKHIR SEMESTER.

KEDUDUKAN BK DALAM PROSES PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING ADALAH BAGIAN INTEGRAL DARI PROSES PEND. UNTUK

KEDUDUKAN BK DALAM PROSES PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING ADALAH BAGIAN INTEGRAL DARI PROSES PEND. UNTUK MEMBANTU SISWA MENGEMBANGKAN DIRI AGAR MENCAPAI HASIL PERKEMBANGAN YANG OPTIMUM SESUAI POTENSI YANG DIMILIKINYA.

Guidance and Counseling Program The program is an integral part of the total educational

Guidance and Counseling Program The program is an integral part of the total educational experience, and seeks to focus attention on individual students as they strive to make wise choices based on realistic concepts of them-selves and the world in which they live. (Harold Counrty Public School)

PROSES PENDIDIKAN ASP PEMBELAJARAN BK SASARAN : PERKEMBANGAN OPTIMUM SETIAP SISWA SESUAI BAKAT, MINAT,

PROSES PENDIDIKAN ASP PEMBELAJARAN BK SASARAN : PERKEMBANGAN OPTIMUM SETIAP SISWA SESUAI BAKAT, MINAT, KEMAMPUAN DAN NILAI

Wilayah Manajemen & Kepemimpinan Wilayah Pembelajaran yang Mendidik Wilayah Bimbingan & Konseling yang Memandiri-kan

Wilayah Manajemen & Kepemimpinan Wilayah Pembelajaran yang Mendidik Wilayah Bimbingan & Konseling yang Memandiri-kan Manajemen & Supervisi Tujuan: Pembelajaran Bidang Studi Bimbingan & Konseling BIMBINGAN & KONSELING Perkembangan Optimal tiap Peserta Didik

UNTUK MENCAPAI HASIL PERKEMBANGAN OPTIMUM SISWA, MAKA LEMBAGA PENDIDIKAN HENDAKNYA MEMBINA TIGA USAHA POKOK,

UNTUK MENCAPAI HASIL PERKEMBANGAN OPTIMUM SISWA, MAKA LEMBAGA PENDIDIKAN HENDAKNYA MEMBINA TIGA USAHA POKOK, YAITU: 1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI YANG TERATUR DAN LANCAR 2. PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR YANG EFEKTIF 3. PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING YANG SISTEMATIS DAN TERPROGRAM DENGAN MATANG

Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling para siswa dibantu dalam: 1. Mengembangkan perilaku dan keterampilan

Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling para siswa dibantu dalam: 1. Mengembangkan perilaku dan keterampilan personal, sosial, komunikasi, emosional, akademik, berpikir kritis dan karir. 2. Meningkatkan pemahaman terhdp diri sendiri dan orang lain 3. Mengatasi masalah yang dihadapi dlm bid. personal, sosial, akademik dan karir.

THE PURPOSE OF GUIDANCE AND COUNSELING IS TO IMPART SPECIFIC SKILLS AND LEARNING OPPORTUNITIES

THE PURPOSE OF GUIDANCE AND COUNSELING IS TO IMPART SPECIFIC SKILLS AND LEARNING OPPORTUNITIES IN A PRODUCTIVE AND PREVENTIVE MANNER WHICH ENSURES THAT ALL STUDENTS CAN ACHIEVE SCHOOL SUCCESS THROUGH ACADEMIC, CAREER, AND PERSONAL/SOCIAL DEVELOPMENT (American School Couselor Assosiation, 1997)

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING l Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING l Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

Tugas Individual 1 l Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan perlunya Bimbingan Konseling di sekolah!

Tugas Individual 1 l Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan perlunya Bimbingan Konseling di sekolah!

APAKAH BIMBINGAN ITU? GUIDANCE IS DEFINED AS THE HELP ALL STUDENTS RECEIVED FROM PARENTS,

APAKAH BIMBINGAN ITU? GUIDANCE IS DEFINED AS THE HELP ALL STUDENTS RECEIVED FROM PARENTS, TEACHERS, COUNSELORS, AND OTHERS TO ASSIST THEM TO BE SUCCEED IN THEIR ACADEMIC, CAREER, AND PERSONAL/SOCIAL DEVELOPMENT.

APAKAH KONSELING ITU? COUNSELING IS DEFINED AS THE HELP SOME STUDENTS RECEIVED FROM CREDENTIALIZED

APAKAH KONSELING ITU? COUNSELING IS DEFINED AS THE HELP SOME STUDENTS RECEIVED FROM CREDENTIALIZED PROFESSIONALS TO HELP THEM OVERCOME PERSONAL AND SOCIAL PROBLEMS WHICH MAY INTERFERE WITH LEARNING

The Goal of Counseling l The goal of counseling is to enhance a student’s

The Goal of Counseling l The goal of counseling is to enhance a student’s personal, social and educational development and to enable them to develop skills for effective living. The program is proactive and preventive in nature.

PENGERTIAN KONSELING ADALAH PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA DAN TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN TINGKAH

PENGERTIAN KONSELING ADALAH PROSES PEMBERIAN BANTUAN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA DAN TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN TINGKAH LAKU LAINNYA OLEH SEORANG AHLI (KONSELOR) KEPADA INDIVIDU ATAU INDIVIDU-INDIVIDU YANG SEDANG MENGALAMI MASALAH (KLIEN) YANG BERMUARA PADA TERATASINYA MASALAH YANG DIHADAPI OLEH KLIEN

Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu

Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Tugas Individual 2 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan: 1. Pengertian konseling secara komprehensif. 2.

Tugas Individual 2 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan: 1. Pengertian konseling secara komprehensif. 2. Bagaimana kaitan atau hubungan antara konseling dengan bimbingan!

TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING l. Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi mereka secara

TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING l. Membantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.

The Purpose of Counseling (1) a. Counseling is a process which focuses on personal

The Purpose of Counseling (1) a. Counseling is a process which focuses on personal growth, behavior change and maximizing an individual's otential. The primary purpose of counseling is to facilitate the student's learning process through enhancement of self-concept and improvement of skills to cope with life stresses. Methods may include individual, group and family counseling.

The Purpose of Counseling (2) b. The purpose of counseling is to help you

The Purpose of Counseling (2) b. The purpose of counseling is to help you to become all that you were created to be. We do this by listening to you, supporting you, inspiring you and teaching you the best ways of expressing yourself with confidence.

The Purpose of Counseling (3) c. The purpose of counseling is to help clients

The Purpose of Counseling (3) c. The purpose of counseling is to help clients achieve their personal goals, and gain greater insight into their lives. One hopes that by the end of this process one will be more satisfied with his or her life. Counseling is NOT a process where the counselor tells the client what he or she should do or decides choices for the client to make. Rather it is an opportunity for the client to come to a greater understanding of the person that he or she is with the help of the counselor.

Tugas Individual 3 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan tujuan konseling secara komprehensif disertai dengan

Tugas Individual 3 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan tujuan konseling secara komprehensif disertai dengan contoh-contoh!

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING 1. Fungsi Pemahaman 2. Fungsi Pencegahan 3. Fungsi Pengentasan 4. Fungsi

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING 1. Fungsi Pemahaman 2. Fungsi Pencegahan 3. Fungsi Pengentasan 4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan 5. Fungsi Advokasi

Tugas Individual 4 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan fungsi konseling disertai contoh-contoh untuk masing

Tugas Individual 4 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan fungsi konseling disertai contoh-contoh untuk masing fungsi!

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan; (1)non diskriminasi, (2)

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan; (1)non diskriminasi, (2) individu dinamis dan unik (3) tahap & aspek perkembangan individu, (4) perbedaan individual. 2. Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu; (1)kondisi mental individu terhadap lingkungan sosialnya, (2) kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya.

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING (Lanjutan) 3. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1)bagian integral pendidikan,

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING (Lanjutan) 3. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1)bagian integral pendidikan, (2) fleksibel & adaptif (3) berkelanjutan (4) penilaian teratur & terarah 4. Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri (2) keputusan sukarela (3) ditangani oleh profesional & kompeten, (4) kerjasama antar pihak terkait, (5) pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian/pengukuran

Tugas Individual 5 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan sasaran

Tugas Individual 5 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan sasaran layanan!

Tugas Individual 6 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan permasalahan

Tugas Individual 6 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan permasalahan individu!

Tugas Individual 7 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan Program

Tugas Individual 7 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan Program layanan!

Tugas Individual 8 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan tujuan

Tugas Individual 8 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan prinsip konseling yang berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan!

Six Principles for Good Counseling 1. Treat each client well. All clients deserve respect,

Six Principles for Good Counseling 1. Treat each client well. All clients deserve respect, whatever their age, marital status, ethnic group, sex, or sexual and reproductive health behavior. (See Greet. ) 2. Interact. Each client is a different person. Ask questions, listen, and respond to each client's own needs, concerns, and situation. 3. Give the right amount of information--enough for the client to make informed choices but not so much that the client is overloaded.

Six Principles for Good Counseling (Continued) 4. Tailor and personalize information. Give clients the

Six Principles for Good Counseling (Continued) 4. Tailor and personalize information. Give clients the specific information that they need and want, and help clients see what the information means to them. 5. Unless a valid medical reason prevents it, provide the family planning method that the client wants. 6. Help clients remember instructions.

Tugas Individual 8 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan enam prinsip konseling yang baik!

Tugas Individual 8 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan enam prinsip konseling yang baik!

ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Asas Kerahasiaan 2. Asas Kesukarelaan 3. Asas Keterbukaan 4.

ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Asas Kerahasiaan 2. Asas Kesukarelaan 3. Asas Keterbukaan 4. Asas Kegiatan 5. Asas Kekinian 6. Asas Kedinamisan 7. Asas Keterpaduan 8. Asas Kenormatifan 9. Asas Keahlian 10. Asas Kemandirian 11. Asas Alih Tangan Kasus 12. Asas Tutwuri Handayani

Tugas Individual 9 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan asas bimbingan konseling disertai contoh masing

Tugas Individual 9 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan asas bimbingan konseling disertai contoh masing asas!

UJIAN TENGAH SEMESTER

UJIAN TENGAH SEMESTER

Landasan Pelayanan Konseling 1. Landasan Filosofis 2. Landasan Religious 3. Landasan. Psikologis 4. Landasan

Landasan Pelayanan Konseling 1. Landasan Filosofis 2. Landasan Religious 3. Landasan. Psikologis 4. Landasan Sosial Budaya 5. Landasan Ilmiah dan Teknologis 6. Landasan Pedagogis

Tugas Individual 10 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar landasan pelayanan konseling

Tugas Individual 10 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar landasan pelayanan konseling

Orientasi Pelayanan Konseling 1. Orientasi Perorangan 2. Orientasi Perkembangan 3. Orientasi Permasalahan

Orientasi Pelayanan Konseling 1. Orientasi Perorangan 2. Orientasi Perkembangan 3. Orientasi Permasalahan

Tugas Individual 10 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar orientasi pelayanan konseling!

Tugas Individual 10 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar orientasi pelayanan konseling!

PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING l BK merupakan pelayanan psiko- paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia

PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING l BK merupakan pelayanan psiko- paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia dan religius. l Arah BK mengembangkan kompetensi siswa untuk mampu memenuhi tugas perkembangannya secara optimal. l Membantu siswa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat perkembangannya.

Tugas Individual 11 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan apa yang dimaksud dengan paradigma Bimbingan

Tugas Individual 11 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan apa yang dimaksud dengan paradigma Bimbingan dan Konseling dan bagaimana paradigmanya!

VISI BIMBINGAN DAN KONSELING l Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat

VISI BIMBINGAN DAN KONSELING l Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Tuhan YME, sebagai makhluk individu, dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta

TO PROVIDE FOR SOCIAL, EMOTIONAL, CAREER, AND EDUCATIONAL DEVELOPMENT OF ALL STUDENTS

TO PROVIDE FOR SOCIAL, EMOTIONAL, CAREER, AND EDUCATIONAL DEVELOPMENT OF ALL STUDENTS

MISI BIMBINGAN DAN KONSELING Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya

MISI BIMBINGAN DAN KONSELING Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif, kreatif, dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karir dalam: (1)Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME; (2)Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan; (3)Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual; (4)Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ; dan (5)Pengaktualisasian diri secara optimal.

Bidang Pelayanan Konseling-1 a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik

Bidang Pelayanan Konseling-1 a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik. b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

Bidang Pelayanan Konseling-2 c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik

Bidang Pelayanan Konseling-2 c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/ madrasah dan belajar secara mandiri. d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

Bidang Pelayanan Konseling-3 e. Pengembangan kehidupan berkeluarga, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik

Bidang Pelayanan Konseling-3 e. Pengembangan kehidupan berkeluarga, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam mencari dan menetapkan serta mengambil keputusan berkenaan dengan rencana perkawinan dan/atau kehidupan berkeluarga yang dijalaninya f. Pengembangan kehidupan keberagamaan, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memantapkan diri berkenaan dengan perilaku keberagamaan menurut agama yang dianutnya.

Fungsi Bimbingan Konseling Ø Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri

Fungsi Bimbingan Konseling Ø Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya. Ø Fungsi Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya. . Ø Fungsi Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya. Ø Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya. Ø Fungsi Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.

Jenis Layanan Konseling-1 Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama

Jenis Layanan Konseling-1 Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.

Jenis Layanan Konseling-2 Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan

Jenis Layanan Konseling-2 Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Jenis Layanan-3 Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.

Jenis Layanan-3 Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.

Jenis Layanan-4 Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam

Jenis Layanan-4 Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.

Kegiatan Pendukung-1 l Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan

Kegiatan Pendukung-1 l Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. l Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. l Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

Kegiatan Pendukung-2 l Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya

Kegiatan Pendukung-2 l Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya. l Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan. l Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

Teori-Teori Konseling Dasar 1. Teori Psikoanalisis 2. Teori Behavioristik 3. Teori Client Centered 4.

Teori-Teori Konseling Dasar 1. Teori Psikoanalisis 2. Teori Behavioristik 3. Teori Client Centered 4. Teori Rasional Emotif 5. Teori Realistik 6. Teori Eklektik

Tugas Individual 12 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar teori konseling dasar!

Tugas Individual 12 Diskusikan dalam kelompok kemudian rumuskan garis besar teori konseling dasar!