KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN Tugas 2 Presentasi Susunan konstruksi

  • Slides: 28
Download presentation
KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN

KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN

Tugas 2 Presentasi • Susunan konstruksi lapisan perkerasan jalan Kel 1. surface course Kel

Tugas 2 Presentasi • Susunan konstruksi lapisan perkerasan jalan Kel 1. surface course Kel 2. Subbase course Kel 3. Base course Kel 4. Subgrade Jelaskan defenisnya, bahan/materialnya, syarat 2 material, dilengkapi gambar/foto, buat dalam bentuk power point dan print out. .

Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan Ø Jenis Konstruksi perkerasan. . . ? ? ?

Jenis dan Fungsi Lapisan Perkerasan Ø Jenis Konstruksi perkerasan. . . ? ? ? Ø Sifat dari masing-masing perkerasan Flexibel pavement : a) sistem pengerjaanya di lakukan secara panas > 100 c, jika kurang dari 75 c materialnya sudah mulai membeku. b) bitumen, agregat dan aspal yang kemudian di panaskan dengan suhu 125 Proses pencampuran secara panas (Hotmix) secara dingin (Coldmix) dan pelaburan. Rigid pavement : a) sistem pengerjaannya dilakukan secara cepat. batas waktu pengerjaan berkisar antara 30 menit - 60 menit untuk fase perkerasan awal. b) Material pembentuk : semen, pasir, agregat dan air c) Sistem fleksibel menggunakan material yang terbuat dari

Susunan lapisan perkerasan lentur. Lapis Permukaan (surface course) Lapis Pondasi Atas (LPA)-(base course) Lapis

Susunan lapisan perkerasan lentur. Lapis Permukaan (surface course) Lapis Pondasi Atas (LPA)-(base course) Lapis Pondasi Bawah(LPB)-(subbaase course) Badan Jalan/tanah dasar/sub grade Typical Potongan Melintang Jalan

TUGAS II KELAS B • Masing-masing kelompok menjelaskan Susunan lapisan konstruksi perkerasan: a. Defenisi,

TUGAS II KELAS B • Masing-masing kelompok menjelaskan Susunan lapisan konstruksi perkerasan: a. Defenisi, b. fungsi, c. material yang digunakan ; syarat 2 nya serta metode dan syarat-syarat pelaksanaanya Kel I (Yohanes Pati Bao): Lap Permukaan : Kel II (Arifandi Kurniawan) Lap PA Kel III (Firmus Rigo): Lap PB Kel IV (Yohanes Taa Ndoa) : Lap Tanah dasar Siapkan presentasi dengan Power Point : PRESENTASIKAN. .

1. Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) Lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan

1. Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) Lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya. Lapisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dan lain. Ditinjau dari muka tanah asli, maka lapisan tanah dasar dibedakan atas : • Lapisan tanah dasar, tanah galian. • Lapisan tanah dasar, tanah urugan. • Lapisan tanah dasar, tanah asli. Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-sifat dan daya dukung tanah dasar. Syarat -syarat? ? ? Penyelidikan tanah ? ? Belajar lagi di Matkul : MEKTAN

Jenis pekerjaan tanah galian Muka badan jalan rencana timbunan Pekerjaan tanah akan meliputi :

Jenis pekerjaan tanah galian Muka badan jalan rencana timbunan Pekerjaan tanah akan meliputi : • stripping/ pengupasan permukaan tanah asli • galian untuk membentuk kemiringan • timbunan menembah elevasi, terbentuk badan jalan 8 “Makin tinggi nilai CBR (Semakin rendah IP), maka jenis tanah tersebut semakin baik daya dukungnya untuk perkerasan jalan”

3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course) Lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi

3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course) Lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan. Fungsi : Ø menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan di bawahnya. Ø Lapisan peresapan untuk lapisan pondasi bawah Ø Bantalan terhadap lapisan permukaan. Syarat material : CBR > 50% Indeks plastis (PI) > 4% Material : Bahan 2 alam spt : batu pecah, kerikil pecah, stabilisasi tanah dengan semen dan kapur.

Jenis lapis pondasi atas yg sering digunakan di Indonesia : a) LPA dari batu

Jenis lapis pondasi atas yg sering digunakan di Indonesia : a) LPA dari batu pecah (granular base course) dg grdasi menerus: Merupakan campuran agregat kasar dan halus (Batu pecah kelas A, kelas B dan kelas C). b) LPA Dry and wet macadam. c) LPA yang distabilisasi (treated base course): Campuran batu pecah yang diberi perekat tertentu (kapur, semen atau aspal) Misal : Aspal beton pondasi (Asphalt Concrete Base/Asphalt Treated Base/ATB) Stabilitas agregat dengan semen (cement treated base) Stabilitas agregat dengan kapur (Lime treated base) Stabilitas agregat dengan aspal (Asphalt treated base)

2. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course) Bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda

2. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course) Bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda ke tanah dasar. a) Menyebarkan beban roda ke tanah dasar b) Lapis peresapan, agar air tanah tidak berkumpul di pondasi. c) Mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis pondasi atas. d) Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat (akibat lemahnya daya dukung tanah dasar) pada awal-awal pelaksanaan pekerjaan. e) Lapis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama hujan.

Pekerjaan LPB : a) Pemadatan 2 lapis untuk tebal padat 15 -25 cm b)

Pekerjaan LPB : a) Pemadatan 2 lapis untuk tebal padat 15 -25 cm b) Pemadatan 3 lapis untuk tebal padat >25 cm Jenis lapis pondasi bawah : a) LPB berupa batu bulat/pecah diberi alas pasir urug ; Sirtu/pitrun kelas A, kelas B dan kelas C). Atau batu kapur. - Telford - Macadam - Pondasi material berbutir b) LPB yang distabilisasi : Ø Stabilitas agregat dengan semen (cement treated subbase) Ø Stabilitas agregat dengan kapur (Lime treated subbase) Ø Stabilitas tanah dengan semen (Soil cement stabiliation) Ø Stabilitas tanah dengan kapur (Soil Lime stabilization)

4. Lapisan permukaan (surface course) : Fungsi : Ø Penahan beban roda kendaraan (stabilitas

4. Lapisan permukaan (surface course) : Fungsi : Ø Penahan beban roda kendaraan (stabilitas tinggi selama masa layan) Ø Kedap air Ø Lapis aus (wearing course). Menahan gesekan ban kend. Mudah aus, Ø Penyebar beban ke lapisan di bawahnya Ø Kerusakan tidak segera teramati kerusakan pada lapis diatasnya

Lapis permukaan yang sering digunakan di Indonesia : 1. Lapisan bersifat non-sturktural (sbg lapisan

Lapis permukaan yang sering digunakan di Indonesia : 1. Lapisan bersifat non-sturktural (sbg lapisan aus & kedap air) a) Burtu (Laburan aspal satu lapis). Lapisan aspal yg ditaburi dg satu lapis agregat bergradasi seragam, dengan tebal maks 2 cm.

b) Burda (Laburan aspal dua lapis). Dikerjakan 2 x berurutan, tebal maks 3, 5

b) Burda (Laburan aspal dua lapis). Dikerjakan 2 x berurutan, tebal maks 3, 5 cm. c) Buras (Laburan aspal). Lapisan aspal taburan pasir, ukuran butiran maks 3/8 inch.

d) Latasbun (Lapis tipis asbuton murni). Asbuton + bahan pelunak dg perbandingan tertentu secara

d) Latasbun (Lapis tipis asbuton murni). Asbuton + bahan pelunak dg perbandingan tertentu secara dingin (Cold mix Asphalt), tebal padat maks 1 cm. e) Lataston (Lapis tipis aspal beton atau HRS). Campuran bergradasi timpang, filler, dan aspal keras dg perbandingan tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas (Hot mix Asphalt). tebal padat 2, 5 - 3 cm.

Kelas A dan B sampai disini Tugas : 1. Jenis bahan pekerasan yang digunakan

Kelas A dan B sampai disini Tugas : 1. Jenis bahan pekerasan yang digunakan masing 2 lapisan perkerasan. Apa saja spesifikasidan syarat 2 nya Jelaskan serta dengan gambar klo bawa contoh ada bonusnya. . . 2. Spesifikasi agregat batu pecah kelas A, B, C 3. LPA wet dan dry macadam

2. Lapisan bersifat struktural (sbg penahan & penyebar beban roda) a) Penetrasi Macadam (Lapen).

2. Lapisan bersifat struktural (sbg penahan & penyebar beban roda) a) Penetrasi Macadam (Lapen). Agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal, disemprotkan lapis demi lapis. Tebal satu lapisan 4 -10 cm.

Sampai disini KELAS A. . Pertemuan ke-3 Senin 18 Sept 2017 • Lanjut dengan

Sampai disini KELAS A. . Pertemuan ke-3 Senin 18 Sept 2017 • Lanjut dengan tugas : • Penjelasan tentang masing 2 lapisan konstruksi perkerasan, bahan dan spesifikasi, bagaimana cara pelaksanaanya dan berikan contohnya. . . • Tugas 3 : FOTO MATERIAL YG DIGUNAKAN MSG 2 LAPISAN

b) Lasbutag. Campuran agregat, asbuton, dan bahan pelunak yang diaduk, dihampar dan dipadatkan secara

b) Lasbutag. Campuran agregat, asbuton, dan bahan pelunak yang diaduk, dihampar dan dipadatkan secara dingin. Tebal padat 3 -5 cm. c) Laston (Lapis aspal beton) / (aspal concrete/AC). Campuran aspal keras dan agregat bergradasi menerus dicampur dihamparkan dipadatkan pada suhu tertentu d) e) f) g) h) Hot roller asphalt(HRA) Lataston/hot roller sheet(HRS) Stone mistic asphalt (SMA) Peorous asphalt (PA) Latasbum

Kelebihan dan kekurangan lapisan perkerasan lantur : Ø Bisa menampung lalu lintas berat maupun

Kelebihan dan kekurangan lapisan perkerasan lantur : Ø Bisa menampung lalu lintas berat maupun ringan Ø Tingkat kenyamanan yg baik (getaran/kebisingan ) Ø Mudah dan cepat dalam pengerjaan Ø Mudah didaur ulang Ø Biaya konstruksi lebih murah drpd perkerasankaku Ø Umur rencana lebih pendek (5 -10 tahun) Ø Biaya pemeliharaan lebih tinggi (routine maintenance) Ø Lebih peka terhadap pengaruh cuaca Ø Kekuatan/kekakuan lebih rendah daripada perkerasan kaku “Makin baik/tinggi tingkat kekuatan (daya dukung) suatu lapisan perkerasan, mak semakin tipis tebal perkerasan yang diperlukan diatasnya” (terdapat ketebalan minimum untuk kemudahan pelaksanaan di lapangan )

Kls C sampai disini • Lihat tugas untuk masing 2 lapisan perkerasan. . bahan

Kls C sampai disini • Lihat tugas untuk masing 2 lapisan perkerasan. . bahan dan persyaratanya/spesifikasi dst. .

Perkerasan kaku Ø Terdiri dari pelat beton semen ( bersambung tanpa tulangan bersambung dengan

Perkerasan kaku Ø Terdiri dari pelat beton semen ( bersambung tanpa tulangan bersambung dengan tulangan, menerus dengan tulangan) Ø Lapisan permukaannya : dengan atau tanpa lapis aspal beton

TUGAS 4 1. Bagaimanakah spesifikasi bahan untuk masing 2 lapisan perkerasan jalan? 2. Bagaimana

TUGAS 4 1. Bagaimanakah spesifikasi bahan untuk masing 2 lapisan perkerasan jalan? 2. Bagaimana cara mengetahui kualitas material untuk LPB dan LPA 3. Jelaskan bahan 2/material yang digunakan untuk lapisan permukaan. . Jelaskan pula berserta gambar cara pelaksanaanya. . . 4. Sertakan gambar/foto/dokumentasi bahan untuk masing 2 lapisan perkerasan. .

SAMPAI DISINI KELAS A kur lama 2018 Tugas : 1. Konstruksi Perkerasan Kaku :

SAMPAI DISINI KELAS A kur lama 2018 Tugas : 1. Konstruksi Perkerasan Kaku : 2. Parameter desain konstruksi lapisan perkerasan

Jenis perkerasan kaku : Ø Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan Ø Perkerasan beton

Jenis perkerasan kaku : Ø Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan Ø Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan Ø Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan Ø Perkerasan beton semen dengan serat baja Ø Perkerasan beton semen pra tekan Fungsi : Ø Menyediakan lapisan yang seragam, stabil dan permanen. Ø Menaikkan harga modulus reaksi tanah dasar (modulus of subgrade reaction = k), menjadi modulus reaksi gabungan (modulus of composite reaction). Ø Mengurangi kemungkinan terjadinya retak-retak pada plat beton. Ø Menyediakan lantai kerja bagi alat-alat berat selama masa konstruksi.