Konsep Pendidikan di Bidang Gizi CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami
Konsep Pendidikan di Bidang Gizi
CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami Konsep pendidikan di bidang gizi konsep pendidikan gizi ditinjau dari aspek : a. Antropologi dalam pendidikan gizi b. Pendidikan gizi berbagai kelompok usia c. Integrasi pendidikan gizi dalam berbagai sektor
Pendidikan secara umum: Usaha yang sengaja/tidak sengaja diadakan dilakukan secara sistematis serta terus menerus dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan tingkatannya, guna menyampaikan, menumbuhkan dan mendapatkan pengetahuan, sikap, nilai, kecakapan atau ketrampilan yang dikehendaki
Pelaksanaan pendidikan dalam kesehatan mengharapkan pendidikan sebagai inputs dan perilaku sehat sebagai outputs, yang dipengaruhi berbagai faktor
Pendidikan Kesehatan Faktor yang Mempengaruhi 1. Usia 2. Pendidikan 3. Pengetahuan 4. Sikap 5. Sosio Ekonomi 6. Pengalaman 7. Budaya Faktor yang Memungkinkan 1. Ketersediaan Sarana Prasarana 2. Peraturan Pemerintah 3. Keterpaparan Faktor yang Memperkuat informasi Sikap dan perilaku sehat keluarga atau orang disekitarnya Bagan 2. Faktor – faktor dalam Pendidikan Kesehatan. dalam Health Education a Diagnostic Planning Approach. 25 Perilaku Sehat
Pendidikan gizi: Proses belajar yang berpengaruh terhadap pengetahuan, kepercayaan, sikap, dan perilaku individu atau komunitas untuk membuat keputusan yang lebih cerdas mengenai pilihan diet untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi resiko perkembangan penyakit kronis karena kesalahan diet
Suatu usaha mengubah perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif, dengan tujuan meningkatkan perilaku gizi pada masyarakat u/
Upaya Perbaikan Gizi Keluarga Usaha perbaikan gizi masyarakat yang berintikan pendidikan gizi melalui peningkatan peran serta keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan membina keadaan gizi anggota masyarakat, melalui pembinaan keluarga agar peningkatan gizi menjadi bagian dari pola kehidupan sehari-hari Dilaksanakan oleh keluarga dan masyarakat dengan kader sebagai penggerak masyarakat dan petugas berbagai sektor
Antropologi dalam Pendidikan Gizi • Kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe perilaku manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu yang melahirkan gaya hidup tertentu secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya • Faktor budaya sgt berperan dlm proses terjadinya masalah gizi di masyarakat (Suhardjo, 2006) • Pendidikan gizi yang dilakukan harus melihat latar
Pendidikan Gizi bbg Kelompok Usia • Usia adalah satuan waktu yg mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yg hidup atau mati • Masyarakat sebagai sasaran pendidikan gizi dibedakan berdasar kategori usia : • Balita = 0 - 5 tahun Bermain • Kanak-kanak = 5 - 11 tahun Bermain yang lebih sulit
Integrasi Pendidikan Gizi dalam Berbagai Sektor
Integrasi Pendidikan Gizi dalam Berbagai Sektor Undang - undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 - 2025 menegaskan bahwa “Pembangunan dan perbaikan gizi dilaksanakan secara lintas sektor meliputi produksi, pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan dengan kandungan gizi yang cukup, seimbang, serta terjamin keamanannya”. Pendidikan Gizi tidak dapat berdiri sendiri dari sektor gizi/kesehatan saja, perlu kerjasama dengan sektor lain seperti
Bermain Yuk, u/ menilai pencapaian kompetensi Desa A terletak di Kabupaten Malang. Lurah desa tersebut mengadakan sayembara pencarian pejuang gizi untuk memperbaiki masalah perilaku gizi keluarga disana. Tim pejuang gizi maksimal beranggotakan 2 orang. Petunjuk sayembara adalah sbb
Petunjuk Pejuang 1 dan 6: Jelaskan kepada perangkat desa (pejuang 3 dan 4) pentingnya pendidikan gizi u/ perbaikan gizi keluarga terkait antropologi Pejuang 2 dan 5: didukung contoh di masyarakat dan literatur Jelaskan kepada perangkat desa (pejuang 1 dan 6) pentingnya pendidikan gizi u/ perbaikan gizi keluarga di berbagai usia didukung contoh di masyarakat dan literatur Pejuang 3 dan 4: Jelaskan kepada perangkat desa (pejuang 2 dan 5) pentingnya pendidikan gizi u/ perbaikan gizi keluarga dalam
SEKIAN
- Slides: 15