KONSEP MUTU DAN PENJAMINAN MUTU PERTEMUAN 2 PRODI

  • Slides: 14
Download presentation
KONSEP MUTU DAN PENJAMINAN MUTU PERTEMUAN 2 PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

KONSEP MUTU DAN PENJAMINAN MUTU PERTEMUAN 2 PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa memahami tentang konsep mutu pada fasilitas pelayanan kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa memahami tentang konsep mutu pada fasilitas pelayanan kesehatan

BATASAN MUTU • Menurut kamus bahasa Indonesia : Adalah ukuran, derajat, atau taraf tentang

BATASAN MUTU • Menurut kamus bahasa Indonesia : Adalah ukuran, derajat, atau taraf tentang baik buruknya suatu produk barang atau jasa. • Dlm istilah lain dpn dapat dikemukakan bahwa Mutu adalah : Perpaduan sifat-sifat dan karakteristik produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pemakai atau pelanggan.

MUTU MENURUT DEMING (1980) • Mengemukakan bhw mutu dpt dilihat dari aspek konteks, persepsi

MUTU MENURUT DEMING (1980) • Mengemukakan bhw mutu dpt dilihat dari aspek konteks, persepsi pelanggan, serta kebutuhan dan keinginan peserta. • Aspek Konteks Mutu adalah suatu karakteristik atau atribut dari suatu produk atau jasa • Aspek Persepsi Pelanggan Mutu adalah penilaian subjektif pelanggan. Persepsi pelanggan dpt berubah krn pengaruh iklan, reputasi produk/jasa yg dihasilkan, pengalaman, dsb • Aspek Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan Mutu adalah apa yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh pelanggan

Lori Diprete Brown QA Methodology Refirement Series (1992) Kegiatan Penjaminan mutu menyangkut satu atau

Lori Diprete Brown QA Methodology Refirement Series (1992) Kegiatan Penjaminan mutu menyangkut satu atau beberapa dimensi, yaitu : 1. Kompetensi Teknis 2. Akses terhadap pelayanan 3. Efektifitas 4. Hubungan antar manusia 5. Efisiensi 6. Kelangsunganpelayanan 7. Keamanan 8. Kenyamanan

Kegiatan Penjaminan mutu menyangkut satu atau beberapa dimensi, yaitu : 1. Kompetensi Teknis 2.

Kegiatan Penjaminan mutu menyangkut satu atau beberapa dimensi, yaitu : 1. Kompetensi Teknis 2. Akses terhadap pelayanan 3. Efektifitas 4. Hubungan antar manusia 5. Efisiensi 6. Kelangsunganpelayanan 7. Keamanan 8. Kenyamanan

Mutu Menurut Parasuraman, dkk (1988) • Menggabungkan beberapa dimensi menjadi satu : • Kompetensi,

Mutu Menurut Parasuraman, dkk (1988) • Menggabungkan beberapa dimensi menjadi satu : • Kompetensi, kesopanan, keamanan dan kredibilitas disatukan mjd Jaminan (assuranse) • Komunikasi, akses dan kemampuan memahami pelanggan disatukan mjd Empati (empathy)

Menjadi 5 dimensi utama SERVQUAL/service quality: 1. Reliabilitas (reliability) : Kemampuan memberikan pelayanan dg

Menjadi 5 dimensi utama SERVQUAL/service quality: 1. Reliabilitas (reliability) : Kemampuan memberikan pelayanan dg segera, tepat (akurat), dan memuaskan. 2. Daya tanggap (responsiveness) : keinginan para karyawan/staf membantu semua pelanggan serta berkeinginan dan melaksanakan pemberian pelayanan dengan tanggap. 3. Jaminan (assurance) : karyawan/staf memiliki kompetensi, kesopanan dapat dipercaya, bebas dari bahaya, resiko, dan keragu-raguan

) 4. Empati (empathy) : karyawan/staf mampu menempatkan dirinya pada pelanggan, dpt berupa kemudahan

) 4. Empati (empathy) : karyawan/staf mampu menempatkan dirinya pada pelanggan, dpt berupa kemudahan dalam menjalin hubungan dan komunikasi termasuk perhatiannya thd para pelanggan dan memahami kebutuhan pelanggan 5. Bukti fisik atau bukti langsung (tangible) : ketersediaan sarana dan prasarana tmsk alat yang siap pakai serta penampilan karyawan/staf yang menyenangkan

PENJAMINAN MUTU • DONABEDIAN (1981), Penjaminan Mutu adalah Suatu upaya mengkaji secara periodik berbagai

PENJAMINAN MUTU • DONABEDIAN (1981), Penjaminan Mutu adalah Suatu upaya mengkaji secara periodik berbagai kondisi yang mempengaruhi pelayanan, melakukan pemantauan terhadap pelayanan, serta menelusuri keluaran yang dihasilkan. Dgn demikian berbagai kekurangan dan penyebab kekurangan dapat diketahui serta upaya perbaikan dpt dilakukan utk menyempurnakan taraf kesehatan dan kesejahteraan pemakai jasa pelayanan kesehatan.

The American Hospital Association (1988) • Penjaminan Mutu adalah : Suatu upaya terpadu yang

The American Hospital Association (1988) • Penjaminan Mutu adalah : Suatu upaya terpadu yang mencakup identifikasi dan penyelesaian masalah pelayanan yang diselenggarakan, serta mencari dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan Ø Menurut Azrul Anwar (1995), Penjaminan Mutu adalah : Proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif, dan terpadu dlm menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yg telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dg kemampuan yg dimiliki, serta menilai hasil yg dicapai guna menyusun saran tindak lanjut utk lebih meningkatkan mutu pelayanan.

PENJAMINAN MUTU q Pada intinya menekankan pada proses yg berulang dlm penyelesaian masalah dg

PENJAMINAN MUTU q Pada intinya menekankan pada proses yg berulang dlm penyelesaian masalah dg langkah : Identifikasi masalah berdasarkan analisis situasi; Pengukuran hasil pelayanan kesehatan yang dicapai; membandingkan dg standar yang berlaku, mengidentifikasi masalah yang terjadi; mengkaji penyebab potensial scr sistematis dan logis; serta mnentukan tindakan perbaikan yg dpt dilakukan. q Upaya perbaikan dlm penjaminan mutu sangat tergantung pada pemahaman yang mendalam tentang permasalahan dan akar penyebabnya (root cause) utk menentukan solusi berupa langkah-langkah pemecahan masalah.

Manfaat Bila penjaminan mutu dilakukan berkelanjutan 1. 2. 3. 4. 5. Pemeriksaan lebih teliti

Manfaat Bila penjaminan mutu dilakukan berkelanjutan 1. 2. 3. 4. 5. Pemeriksaan lebih teliti dan cermat Penggunaan sarana dan alat lebih baik Pengobatan lebih tepat dan hemat Informasi kepada pasien akan lebih memadai Pelayanan akan lebih ramah-simpatik sehingga kepercayaan pasien 6. Hasil akan lebih efektif dan efisien timbul

Trimakasih

Trimakasih