Konsep Kepribadian Sehat Fritz Perls llmuwan Islam teori
Konsep Kepribadian Sehat Fritz Perls llmuwan Islam
teori Gestalt ‘Here and now’ Fritz Perls Kawan, jgn manjadi seorang yg perfectionis, karena perfectionisme merupakan kutukan & ketegangn. Krn anda gemetar kalau tdk mencapai sasaran, Anda sempurna, kalau membiarkan saja ada Kawan, jngn takut akan kesalahan, kesalahan bukanlah dosa, Kesalahan adalah cara utk membuat sesuatu berbeda, Hati-hati thd kedua ekstrim, perfectionisme & pengobatan semu, kesenangan kosong, kesadaran panca indera yg dangkal. Hati-hati thd semua penolong, Penolong adalah sesama yg menjanjikansesuat tanpa imbalan, Mereka menyia-nyiakan anda dan mambuat anda tetap tergantung. . Tdk dewasa
• Gestalt bentuk, wujud atau organisasi kebulatan atau keparipurnaan. • Fungsi manusia : setiap organisme cenderung mengarah pd kebulatan atau keparipurnaan. • Holism-interested in the whole person-emphasis on integration-thoughts, feelings, behaviors, body, & dreams • Segala sesuatu yg mencegah tercapainya kondisi ‘gestalt’, (tertutup), akan membahayakan organisme dan menimbulkan ‘situasi yg belum selesai’ (unfinished situstion) perasaan tdk terungkapkan dendam, marah, sakit hati, rasa bersalah, dsb. • Bila ada bagian-bagian dr diri individu yg mengalami ‘ ketertutupan’, maka-kebulatan kepribadian akan terpecah dan bagian tsb kehilangan artinya. • Menjadi latar belakang kehidupan sekarang hubungan dng diri & lingkungan jadi tdk efektif.
Pengaturan diri • Peraturan thd diri sendiri Vs Peraturan dari orang lain. • Orang sehat dpt mengatur dirinya sendiri tanpa campur tangan dr luar, meski ada tuntutan dari luar. • Conflict between top dog (what they think they should do) and the underdog Top dog: (what they want to do) Otoriter & adil Under dog: apologetis • Kesadaran diri menimbulkan perkembangan kepribadian yg sehat shg jiwa & raga dpt mengatur perilaku individu Menyadari sepenuhnya apa yang dialami dan dilakukan sekarang
Manusia menekan implus-impuls krn pengaruh dr luar, namun impuls 2 tsb tdk hilang menjelma dlm bentuk lain bisul, phobia, tics, dsb. Atau memproyeksikan pada orang lain. Untuk mencapai kesehatan psikologis maka orang harus menyadari proyeksinya dan menggambarkan perasaannya sendiri
• Our POWER IS IN THE PRESENT • Here and now masa lalu tidak ada lagi, masa depan belum lagi muncul pusatkan pada apa yg terjadi di sini sekarang. • Jika the power of the present is lost – They may focus on their past mistakes or engage in endless resolutions and plans for the future • Orientasi ke masa lalu (retrospektif) atau ke masa depan (prospektif) bahaya thd perkembangan manusia secara utuh mengorbankan saat sekarang dan kegenbiraan yg di dapat dari saat ini tetapi kita dapat menengok ke masa lalu untuk menyelesaikan unfinished condition. • “saya sekarang orang dewasa, yg bertanggung jawab thd diri sendiri”
• • Manusia berfungsi pada 2 tingkat publik (tingkah laku lahiriah) dan pribadi (pikiran dan khayalan). Rasa bersalah muncul akibat proyeksi thd rasa benci unfinished condition yg paling buruk. Kesadaran akan dunia Khayalan (demilitarized Zone=dmz) Kesadaran akan diri Berisi prasangka, pra penilaian yg digunakan dlm melihat diri & dunia Orang yg sehat memiliki kontak penuh dng kesadaran diri & dunia. Yang terganggu berada di kesadaran dmz
Tujuan terapi : tercapainya pertumbuhan yaitu: Menantang klien agar berpindah dari ‘didukung lingkungan’ kepada ‘didukung oleh diri sendiri “ Menemukan pusat dirinya mampu berhubungan dan melakukan asimilasi terhadap apapun. Mencapai kesadaran meninggalkan ‘fikiran’ dan kembali ke kesadaran. mengalami diri kita pada momen ini dan bukan berada pada khayalan, angan 2, ketakutan. Kondisi tidak nyaman mengancam Tujuan Membentuk kontinuum awareness Disosiasi menghindar dari kenyataan phobia
Hubungan individu – lingkungan 1. Ego boundary : batas ego Membentuk polaritas antara daya tarik & penolakan aku Identifikasi Daya tarik : Cinta, solidaritas, keakraban Alienasi penolakan Anak tergantung lingkungan 2. Basic conflict Berkembang membebaskan diri Fisik ok. psikologis Basic conflict
Pertumbuhan otentik: Aktualisasi Diri penuh, wajar, spontan Masyarakat (orang tua, sekolah, dsb) Menghambat alatnya: tongkat & hipnosis mengembangkan Perilaku tdk spontan, Memakai topeng Watak cara 2 manipulasi yg efektif: § Directional support § Sikap tdk berdaya Individu: Keinginan diri Tongkat : berisi harapan katastropik hukuman tdk nurut Hipnosis : usaha membujuk, propaganda
Karakteristik orang sehat: • Berpijak dengan aman pada momen kehidupan nya yang sekarang • Memiliki kesadaran&penerimaan penuh ttg diri mereka : siapa dan apa. • Dapat mengungkapkan impuls-impuls dengan terbuka. • Memikul tanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri. • Berhubungan dengan diri & dunia secara adekuat tdk terjebak dalam posisi dmz yg berisi khayalan. • Dapat mengungkapkan kebencian secara terbuka. • Tdk dapat diatur oleh ‘dunia luar’
KESEHATAN MENTAL DARI PANDANGAN ILMUWAN ISLAM
Kesmen Kemampuan seseorang dlm mempersepsi lingkungan Realitas empirik dengan baik. diri dan masyarakat di sekitarnya Islami Realitas meta-empirik: meliputi makhluk spiritual, alam ruh, Allah, dsb Bila kesmen berbicara integritas kepribadian, realisasi, aktualisasi, penyesuaian & pengendalian diri parameter harus merujuk Zakiah Daradjat: pengertian kesehatan mental yg mencakup seluruh potensi Manusia kesehatan mental adalah bentuk personifikasi iman & takwa seseorang. Kriteria kesehatan mental mengacu pada nilai-nilai iman & takwa.
Iman & taqwa penting Zakiah Daradjat : 4 indikator, tingkat Kesmen Orang yg tampaknya hidup sejahtera & bahagia, Kepribadiannya menarik, sosialitasnya sangat baik, tetapi jiwanya gersang &stress bentuk kesehatan mental semu (1) Seseorang mampu menghindarkan diri dari gangguan mental (Neurose) dan penyakit mental (Psikose). (2) Ketika seseorang mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat, alam, dan Tuhannya. (3) Ketika seseorang mampu mengendalikan diri terhadap semua problema dan keadaan hidup sehari-hari. (4) Ketika dalam diri seseorang terwujud keserasian, dan keharmonisan antara fungsi-fungsi kejiwaan
Manusia diciptakan utk bertaqwa Menjauhi larangan Syirik, Sombong, takabur, riya’ Menuruti hawa nafsu Berlebih-lebihan Memata-matai Ghibah, Memanggil dng nama buruk Bersedih atas apa yg telah hilang Boros-bakhil Bohong, iri hati Berzina, membunuh Terhadap : diri sendiri orang lain Allah, S. W. T alam semesta Akhlak baik Melakukan apa yg diperintahkan Jujur-adil Menahan diri Tanggung jawab Dermawan Menahan amarah/sabar Tawadhu Bersyukur Kasih sayang Memuliakan tamu Seimbang Menepati janji Bersih Pemaaf – damai
Kategori masalah Kejiwaan Mujib (dalam Bastaman, dkk, 2003): menggolongkan permasalahan manusia berdasarkan hadits : Dosa (al-istm) adalah apa yg dpt membingungkan hatimu, engkau benci apabila perbuatan itu diketahui orang lain (H. R. Muslim & Ahmad). 1. Masalah simtomatik : bimbang, gelisah, konflik batin, kecemasan penyebab utama neurosis & psikosis. Bentuk perilaku: iri (hasud), putus asa (ya’is), ingkar (kufur), angkuh (kibr), pamer (riya’), marah (ghadhab), obsesif (was -was) rakus (thama’), dsb 2. Masalah penyesuaian diri (al-tawatuq al-nafsy): perasaan teralienasi (tanfir), terisolasi dg lingkungan (al-bi’ah) krn tdk wajar membahayakan & merusak tatanan bermasyarakat. Bentuk perilaku: saling mengejek (tasakhar), merendahkan; buruk sangka, spionase, fitnah, adu domba, provokasi.
Kesehatan mental dlm islam bukan hanya terhindar dr gejala & penyakit jiwa namun juga terhindar dari dosa yg tdk menyelamatkan Dua makna sehat : § Shahih sehat dr penyakit fisik & psikis § Salim selamat dari jalan yg sesat (murka Allah) Shahih : individu sehat, gagah, Sukses namun berhati kurang mulia Ideal : sehat shahih & salim Salim : individu yg lemah secara Fisik tp qalbunya salih & berperilaku baik selamat Konsep kesehatan qalbiah unik tdk sepenuhnya sama dng ‘kesehatan mental’ yg dipahami secara umum Mujib (dalam Bastaman, dkk, 2003)
- Slides: 17