KONSEP FIKIH MATERI 1 Cakupan Konsep Fikih 1
- Slides: 34
KONSEP FIKIH (MATERI 1)
Cakupan Konsep Fikih 1. Pengertian Fikih 2. Sumber Hukum Islam 3. Ruang Lingkup Fikih 4. Pengertian Fikih Ibadah 5. Syarat Diterimanya Ibadah
1. Pengertian Fikih Bahasa: - Kata al-Fiqh berarti al-’Ilm (pengetahuan) atau al-Fahm (pemahaman) - Kata al-Fiqh tidak sekedar pemahaman saja tapi al. Fahm al-’Amiq (pemahaman yang mendalam (Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, hlm. 6)
Istilah: ﺍ ﻷﺍ ﺍﻟ ﻟ ﻟﻤ ﺍ ﺍﻟ ﻟ “ilmu tentang hukum-hukum syar’I (agama) yang praktis yang diambil dari dalil-dalilnya yang terperinci” atau: ﺍﻟ ﺍﻯ ﻷﺍ ﺍﻟ ﺍﻯ ﺍ ﻟﻤ ﻟﻤ ﺍ ﺍﻟ
“ilmu yang menerangkan tentang hukum-hukum syar’i yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan para mukallaf yang dikeluarkan dari dalil-dalil yang terperinci” Fikih : Hukum Islam yang bersifat praktis (amaliah) yang diperoleh dari dalil yang terperinci.
2. Sumber Hukum Islam Apa hukum Islam? Hukum (etimologi: bahasa) === (bahasa Arab) dari akar kata “ha-ka-ma” Dari kata “ha-ka-ma” muncul beberapa kata; 1) al-Hikmah (kebijaksanaan): Orang yang memahami hukum dan mengamal kannya dalam kehidupan sehari-hari ===== “orang bijaksana”
2) al-Hukmah (kendali atau kekangan kuda) ==== Artinya: Hukum dapat mengendalikan seseorang dari hal-hal yang sebenarnya dilarang oleh agama (Ahmad Munif Suratmapura) Arti (makna) Hukum? 1. Hukum yang berasal dari kata “ha-kama” (mencegah atau menolak) === Aturan yang dapat mencegah kezaliman,
2. Hukum yang berasal dari kata“ha-kama” bermakna “qadla wa fashshala”= Sesuatu yang dapat memutuskan/ menetapkan atau menyelesaikan masalah (al-Fayumi)
Apa Hukum Islam? Hukum Islam = Syariat Islam Hukum Islam = Fiqh Islam v. Hukum Islam = Syariat Islam === Syariat Islam dipahami dalam makna yang sempit, krn Syariat Islam meliputi; itiqadiyyah, khuluqiyah, amal syar’iyah. v Hukum Islam = Fiqh Islam ==== Hukum Islam termasuk bidang Ijtihadi yang bersifat dzanni (belum pasti)
Hukum Islam terdiri dari 2 kata, (1) Dan (2) Islam. Hukum : Seperangkat peraturan tentang Tindak tanduk atau tingkah laku yang diakui oleh suatu negara atau masyarakat yang berlaku dan mengikat untuk seluruh Anggotanya.
Hukum Islam: Peraturan yang dirumuskan berdasarkan wahyu Allah dan sunah Rasul tentang Tingkah laku (perbuatan) Mukallaf (orang yang telah dibebani kewajiban) Yang diakui dan diyakini berlaku mengikat bagi semua pemeluk agama Islam (T. M. Hasbi Ash-Shiddiqy)
Hukum. Islam: ﺍ ﺍﻟﻠ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍ Artinya: Khithab Allah yang berhubungan dengan perbuatan manusia (dalam rangka mewujudkan kemaslahatan dan mencegah kemadaratan) baik yang berupa tuntutan (perintah dan larangan), atau menerangkan pilihan(kebolehan memilih) atau menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang terhadap sesuatu hukum (Muhammad Abu Zahrah)
Ruang Lingkup Hukum Islam (1) Ibadah (2) Muamalah (3) Jinayah (4) Siyasah (5) Akhlak (6) Peraturan Lain
TUJUAN HUKUM ISLAM (Maqasid as-Syari’ah) q. Semua hukum yang diundangkan oleh Allah pasti memiliki tujuan. q. Tujuan disyariatkannya hukum dalam Islam adalah: 1. Merealisasikan kemashlahatan manusia, dan 2. Menghindarkan kemadharatan
Menghindarkan kemadaratan mengacu kepada pemeliharaan terhadap lima hal, Yaitu; 1. Pemeliharaan agama (Hifdz ad-Din) 2. Pemeliharaan jiwa (Hifdz an-Nafs) 3. Pemeliharaan akal (Hifdz al-’Aql) 4. Pemeliharaan keturunan (Hifdz an-Nasl) 5. Pemeliharaan harta dan kehormatan (Hifdz al-Mal wa al-’Ardh)
AZAZ-AZAZ HUKUM ISLAM Ada lima azaz hukum Islam ==== Prinsip dasar penetapan hukum Islam; 1. Meniadakan kesempitan (Nafy al-Harj) ﻳﺮﻳﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻜﻢ ﺍﻟﻴﺴﺮ ﻭﻻ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﻜﻢ. . . (185: )ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ. . . ﺍﻟﻌﺴﺮ 2. Menyedikitkan beban (Taqlil at-Takaalif) 3. Berangsur-angsur dalam menetapkan hukum (at-Tadarruj fi at-Tasyri’) Contoh; Pelarangan terhadap mengkonsumsi khamr dan perjudian
- QS. Al-Baqarah (2): 219 - QS. Al-Nisa (4): 43 - QS. Al-Maidah (5): 90 -91 4. Sejalan dengan kemashlahatan manusia (Shalih al-’Ibad) 5. Mewujudkan keadilan yang merata
3. RUANG LINGKUP FIKIH Al-Fuqaha (para ulama fikih) berbeda dalam Pembidangan (pencakupan) Ibadah (1) Fikih Mu’amalah (dalam arti luas)
Ibadah (2) Fikih Mu’amalah ‘Uqubah (pidana Islam)
Ibadah Mu’amalah (3) Fikih Munakahat Uqubah
4. FIKIH IBADAH 1. Pengerttan Fikih Ibadah: Ilmu (pengetahuan) yang membahas tentang perbutan dan perkataan para mukallaf yang berhubungan langsung dengan Allah 2. Ruang Lingkup Fikih Ibadah 1) Thaharah 2) Salat 3) Zakat 4) Puasa 5) Haji
KAPAN KONSEP IBADAH DIRUMUSKAN? Berpijak dari Langkah Muhammadiyah (19381940) pada fasal 2 “Memperluas faham agama”. Munculnya beberapa permasalahan: diantaranya: Adanya kesulitan dan kesusahan: 1. membedakan masalah keagamaan dan keduniaan 2. memisahkan perkara ibadah dan qiyas Perlu adanya suatu Qaidah == Pedoman dalam menentukan dan mengetahui hal-hal tersebut
Pada tahun 1938 Pengurus Besar Muhammadiyah telah mengirimkan kepada jumhur ulama lima pertanyaan sebagai berikut: ﻣﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﺪﻳﻦ؟ 1 ﻣﺎ ﻫﻰ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ؟ 2 ﻣﺎﻫﻰ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ؟ 3 ﻣﺎﻫﻮ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ؟ 4 ﻣﺎﻫﻮ ﺍﻟﻘﻴﺎﺱ؟ 5 -
Artinya: Ibadah ialah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah; dengan jalan menta'ati segala perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan mengamalkan segala yang diidzinkan Allah. Ibadah itu ada yang umum dan ada yang khusus: (Ibadah) yang umum ialah segala 'amalan yang diidzinkan Allah. (Ibadah) yang khusus ialah apa yang telah ditetapkan Allah akan perinciannya, tingkah dan cara-caranya yang tertentu.
ﻣﺎﻫﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ؟ ﺑﺎﻣﺘﺜﺎﻝ ﺃﻮﺍﻣﺮﻩ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ - Melaksanakan perintah Allah; mis: Shalat, Puasa dll - Menjauhi Larangan-larangan Allah; mis. Tidak mengkonsumsi yang haram tidak menipu, tidak berkata kotor ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻤﺎ ﺍﺫﻥ ﺑﻪ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ Melakukan segala aktifitas yang diizinkan oleh Agama; mis: Berjual beli, bertani dll ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ ﺍﻟﺘﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻣﺎﻫﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ؟ ﺑﺎﻣﺘﺜﺎﻝ ﺃﻮﺍﻣﺮﻩ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ - Melaksanakan perintah Allah; mis: Shalat, Puasa dll - Menjauhi Larangan-larangan Allah; mis. Tidak mengkonsumsi yang haram tidak menipu, tidak berkata kotor ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻤﺎ ﺍﺫﻥ ﺑﻪ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ Melakukan segala aktifitas yang diizinkan oleh Agama; mis: Berjual beli, bertani dll ﺍﻟﺘﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
Bagaimana ? Ibadah mahdhah Diterima Allah (ex; shalat, puasa, haji, dll) 2 Syarat yang harus dipenuhi: 1) Niat karena Allah 2) Mutaba’atur Rasul (mengikuti contoh Rasul saw. )
ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﺑﺎﻣﺘﺜﺎﻝ ﺃﻮﺍﻣﺮﻩ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ Melaksanakan perintah Allah; mis: Shalat, Puasa dll - Menjauhi Larangan-larangan Allah; mis. Tidak mengkonsumsi yang haram tidak menipu, tidak berkata kotor - ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻤﺎ ﺍﺫﻥ ﺑﻪ ﺍﻟﺸﺎﺭﻉ Melakukan segala aktifitas yang diizinkan oleh Agama; mis: Berjual beli, bertani dll ﺍﻟﺘﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
Bagaimana ? Ibadah mahdhah (ex; shalat, puasa, haji, dll) Diterima Allah 2 Syarat yang harus dipenuhi: 1) Niat karena Allah 2) Mutaba’atur Rasul (mengikuti contoh Rasul saw. )
Segala Aktifitas (propesi dan pekerjaan apapun; ex: berdagang, bertani, belajar dll ) bisa bernilai “Ibadah” 3 Syarat yang harus dipenuhi: 1) Niat karena Allah 2) Tujuan Mencari keridaan Allah 3) Cara Tidak menyimpang, bertentangan dengan Aturan/ketentuan Allah
1. Dari mana kita? 2. Untuk apa kita diciptakan? 3. Mau kemana kita?
ﺍ ﺍ ﺍﺍﻭ Waktu yang diberikan kepada kita
- Cakupan fonemik
- Pola seleksi pasar
- Cakupan penelitian adalah
- Etika komputer
- Cakupan penilaian pengetahuan
- Cakupan sistem pertanian terpadu
- Cakupan dan ruang lingkup perencanaan pembelajaran
- Cakupan evaluasi pendidikan
- Cakupan etika komputer
- Cakupan proyek adalah
- Contoh perpustakaan hibrida
- Cakupan fungsional erp
- Donn parker dari sri international menlo park california
- Manfaat sistem pertanian terpadu
- Ada berapa seri cakupan iso 9000 versi tahun 2000
- Ada berapa seri cakupan iso 9000 versi tahun 2000
- Cakupan fungsional erp
- Sejarah etika profesi
- Cakupan etika komputer
- Bagaimana cakupan pkn dan pkl
- Peta konsep tentang kerjasama ekonomi internasional
- Din mezhepleri
- Fıkıh ilminin tanımı
- Fıkıh ilminde yeni gelişmeler nelerdir
- Pengertian iman kepada rasul allah swt
- Ruang
- Peta konsep ragam hias
- Konsep seni budaya kelas 10
- Kitab taurat diturunkan kepada nabi
- Peta konsep jamur
- Peta konsep proposal bahasa indonesia kelas 11
- Peta konsep virus
- Peta konsep materi keteraturan sosial
- Materi konsep dasar sistem komputer
- Peta konsep medan magnetik