KONSEP DASAR STUDI KELAYAKAN BISNIS Pengertian Bisnis ialah
KONSEP DASAR STUDI KELAYAKAN BISNIS Pengertian Bisnis ialah segala aktivitas dari berbagai institusi/organisasi yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan untuk kehidupan masyarakat sehari-hari. Bisnis adalah pertukaran barang dan jasa, atau uang untuk saling menguntungkan. Pengertian Bisnis adalah kegiatan-kegiatan yang terorganisir untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan uang dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang dan jasa yang diinginkan konsumen.
• klasifikasi bisnis secara umum ada 9 macam kegiatan bisnis • usaha pertanian • usaha produksi bahan mentah • industri atau manufaktur • usaha konstruksi • usaha perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan akomodasi (hotel, penginapan, dll) • usaha angkutan, perdagangan, dan komunikasi • usaha finansial, asuransi dan real estateusaha jasa • usaha yang dilakukan pemerintah • PDAM, telepon, listrik
TUJUAN BISNIS Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan kepuasan konsumen, menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan melalui aktivitas yang dapat menciptakan nilai bagi perusahaan, melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan, melatih menjadi warga masyarakat yang baik dalam kaitannya dengan masyarakat dalam bertetanggamendukung pelaksanaan hukum dan pemerintah, menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan memperoleh keuntungan yang sehat pula, menjaga kualitas lingkungan melalui operasi perusahaan dan program kemasyarakatan.
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS adalah suatu kegiatan yang mempelajari dan meneliti secara mendalam data dan informasi yang ada, kemudian diukur, dihitung, dan dianalisis untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan layak untuk dilakukan, supaya hasilnya maksimal. Arti kelayakan di sini adalah bahwa usaha yang akan dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan non finansial sesuai tujuan. Layak di sini juga dapat diartikan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas.
Manfaat bisnis memperoleh keuntungan membuka peluang pekerjaan • manfaat ekonomi • menambah jumlah barang dan jasa • meningkatkan kualitas produk • meningkatkan devisa untuk barang yang bertujuan ekspor • menghemat devisa untuk barang yang biasa impor ternyata sekarang sudah bisa kita produksi • tersedia sarana dan prasarana • membuka isolasi wilayah • meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan pembangunan
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB) • menghindari risiko kerugian • membantu melakukan peramalan untuk meminimalisir risiko • memudahkan perencanaan • jika sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka akan mempermudah melakukan perencanaan • memudahkan pelaksanaan pekerjaan • dengan perencanaan yang sudah disusun akan memudahkan pelaksanaan bisnis tersebut, karena telah memiliki pedoman kerja • memudahkan pengawasan • membandingkan dan melihat apakah pekerjaan sesuai dengan dalam perencanaan • memudahkan pengendalian • jika dalam pelaksanaan sudah dilakukan pengawasna, maka jika terjadi kesalahan/penyimpangan akan mudah terdeteksi sehingga akan bisa dilakukan pengendalian
Pentingnya SKB sebelum bisnis dimulai atau dikembangkan, harus diadakan penelitian terlebih dulu untuk melihat dan menentukan apakah bisnis tersebut menguntungkan atau tidak secara teknis, mungkin saja usaha tersebut layak dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial, bisa jadi kurang memberikan manfaat. Untuk itu, ada 2 studi/analisis yang dilakukan, yaitu: studi kelayakan usaha/bisnisanalisis swot (strength, weakness, opportunity, threat).
pentingnya SKB hasil skb pada dasarnya dapat digunakan untuk: a. Merintis usaha baru b. Mengembangkan usaha yang sudah ada c. Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan
pihak yang memerlukan dan berkepentingan terhadap skb a. Pihak wirausaha (pemilik Perusahaan) b. Investor dan penyandang dana c. Masyaraat dan pemerintah d. Manajemen perusahaan
PROSES DAN TAHAPAN SKB a. Pengumpulan data dan informasi selengkap mungkin baik data kuantitatif maupun kualitatif bisa diperoleh dari hasil survei, biro pusat statistik, bi, ojk, departemen terkait, lembaga penelitian, dll b. Pengolahan data dengan metode-metode dan ukuran-ukuran yang telah lazim untuk bisnis c. Analisis data untuk menentukan kriteria kelayakan dari seluruh aspek pengambilan keputusan berdasarkan kriteria kelayakan dan hasil yang diperoleh d. Memberikan rekomendasi e. Memberikan saran masukan
ANALISIS KELAYAKAN USAHA untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan , harus dianalisis dari berbagai aspek: a. aspek pemasaran b. aspek produksi/operasi c. aspek manajemen d. aspek keuangan
SKEMA ASPEK-ASPEK PENILAIAN • Aspek Keuangan • Aspek Pasar & Pemasaran • Aspek Hukum & Sosial Bisnis • Aspek Manajemen • Aspek Etika Bisnis • Aspek Teknis & Teknologi Informasi • Aspek Pengelolaan SDM • Aspek AMDALSkema • Aspek-Aspek Penilaian. Hasil Studi Kelayakan
ASPEK PEMASARAN melakukan penelitian pemasaran dengan menggunakan sistem informasi pemasaran untuk mengetahui apakah memiliki peluang pasar yang memadai atau tidak beberapa komponen dalam analisis pasar: kebutuhan dan keinginan konsumen, segmentasi pasar, target pasar, nilai tambah, masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan strategi pesaing, ukuran pasar, pertumbuhan pasar, laba kotor, pangsa pasar
ASPEK PRODUKSI/OPERASI • lokasi operasi • volume operasi • mesin dan peralatan • bahan baku dan bahan penolong • tenaga kerja
ASPEK MANAJEMEN a. Kepemilikan: siapa pemilik? apakah milik pribadi? persekutuan? Dll b. Organisasi: jenis organisasi yang diperlukan? lini? staf? lini dan staf? Dll c. Tim manajemen: dikelola sendiri? melibatkan seseorang yang profesional? d. Karyawan: jumlah? kualifikasi?
ASPEK KEUANGAN KEBUTUHAN DANA SUMBER DANA PROYEKSI NERACA a. Proyeksi laba rugi b. Proyeksi arus kas
EVALUASI DAN PERSIAPAN BISNIS BARU Sebelum suatu usaha dijalankan, terlebih dahulu mempersiapkan rencana usaha yang baik dan mengevaluasi rencana tersebut
KOMPONEN-KOMPONEN RENCANA USAHA YANG BAIK a. Ringkasan pelaksanaan usaha: kegiatan pokok perusahaan, ciri produk, ukuran pasar dan prospek, ringkasan proyeksi keuangan, jumlah dan sumber dana b. Deskripsi usaha: Visi misi perusahaan, tujuan jangka pendek dan panjang, struktur usaha, bentuk perusahaan c. Produk dan pelayanan yang akan disajikan: produk/jasa yang akan disajikan, keunggulan produk, peluang pengembangan, keunggulan pengembangan d. Analisis industri: kecenderungan dan lingkungan industri, ijin dan peraturan, ukuran industri, keunggulan dan kelemahan industri baru
KOMPONEN-KOMPONEN RENCANA USAHA YANG BAIK a. Analisis pasar: target pasar, kebutuhan pelanggan, prospek dan prakiraan penjualan, perkiraan perolehan pangsa b. Pasar strategi pemasaran: lokasi, saluran distribusi, personal penjual, kebijakan harga, tujuan dan sasaran c. Promosipengelolaan: penentuan tugas, tanggung jawab, keahlian khusus, bentuk & struktur organisasi, pimpinan atau direktur pengelola d. Operasi usaha: pemasok, kebutuhan karyawan, sistem dan prosedur operasi, dll e. Proyeksi keuangan: ekuitas, jumlah dan sumber modal, rencana pengeluaran, proyeksi neraca, laba rugi, arus kas
- Slides: 19