KONSEP DASAR PENCAHAYAAN LIGHTING JENIS CAHAYA INDOOR Hal

  • Slides: 38
Download presentation
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)

KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)

JENIS CAHAYA INDOOR Hal. : 2 Isikan Judul Halaman OUTDOOR

JENIS CAHAYA INDOOR Hal. : 2 Isikan Judul Halaman OUTDOOR

Jenis Pencahayaan Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung

Jenis Pencahayaan Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun. Hal. : 3 Arah cahaya Cahaya Langsung (Direct Light) Isikan Judul Halaman Bayanga n Kuat

Jenis Pencahayaan Cahaya tidak langsung (Diffused Light) Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi

Jenis Pencahayaan Cahaya tidak langsung (Diffused Light) Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh kabut awan atau karena debu yang bertebrangan. Hal. : 4 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Reflected Light Cahaya yang dipantulkan, terjadi ketika direct light memantul dari permukaan

Jenis Pencahayaan Reflected Light Cahaya yang dipantulkan, terjadi ketika direct light memantul dari permukaan tertentu. Reflektor : Air, cermin, Tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal. Hal. : 5 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Window Light Cahaya yang datang melewati celah atap, jendela, atau lobang Hal.

Jenis Pencahayaan Window Light Cahaya yang datang melewati celah atap, jendela, atau lobang Hal. : 6 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Sunset I Sunrise Hal. : 7 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Sunset I Sunrise Hal. : 7 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Availabel Light : (1) Window Light, (2) Fire Light, (3) Candle Light,

Jenis Pencahayaan Availabel Light : (1) Window Light, (2) Fire Light, (3) Candle Light, (4) Stage Light, (5) Night Scene Hal. : 8 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Fire Light Hal. : 9 Isikan Judul Halaman

Jenis Pencahayaan Fire Light Hal. : 9 Isikan Judul Halaman

Bagaimana kebutuhan Cahaya untuk Microteaching? Hal. : 10 Isikan Judul Halaman

Bagaimana kebutuhan Cahaya untuk Microteaching? Hal. : 10 Isikan Judul Halaman

Indoor � Availabel Light � Soft Light / Cadle Light � Diffused Light �

Indoor � Availabel Light � Soft Light / Cadle Light � Diffused Light � karakteristik Hal. : 11 Isikan Judul Halaman

Yang dibutuhkan adalah Flat Light / Cahaya Merata Hal. : 12 Isikan Judul Halaman

Yang dibutuhkan adalah Flat Light / Cahaya Merata Hal. : 12 Isikan Judul Halaman

Bagaimana Supaya Cahaya Merata? Hal. : 13 Isikan Judul Halaman

Bagaimana Supaya Cahaya Merata? Hal. : 13 Isikan Judul Halaman

Untuk memperoleh cahaya merata, di dalam ruangan harus diberi 3 Komponen Sumber Cahaya :

Untuk memperoleh cahaya merata, di dalam ruangan harus diberi 3 Komponen Sumber Cahaya : Key Light 2. Fill Light 3. Back Light 1. Hal. : 14 Isikan Judul Halaman

Hal. : 15 Isikan Judul Halaman

Hal. : 15 Isikan Judul Halaman

Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus

Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik a. Natural Light Merupakan cahaya yang berasal dari alam seperti cahaya matahari, bulan, dan api. b. Artificial Light Merupakan cahaya buatan yang berasal dari cahaya lampu. Dilihat dari komposisi tata cahaya yang tampak dalam frame kamera, ada beberapa tata cahaya dasar, yaitu: Hal. : 16 Isikan Judul Halaman

1) Key Light Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. 2) Fill

1) Key Light Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. 2) Fill Light Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. 3) Back Light Berfungsi sebagai cahaya tambahan juga, tetapi berguna untuk menciptakan suasana ruang di belakang adegan. 4) Available Light Merupakan cahaya pendukung suasana yang salah satu gunanya untuk mempertegas suasana. Misal menciptakan suasana malam atau mistis dengan lampu kebiruan. Hal. : 17 Isikan Judul Halaman

Reflektor merupakan peranti pendukung tata cahaya, berfungsi menjadi alat pembias atau sebaliknya lebih terfokus.

Reflektor merupakan peranti pendukung tata cahaya, berfungsi menjadi alat pembias atau sebaliknya lebih terfokus. Tata cahaya tidak selalu menghadap ke tokoh, dengan bantuan reklektor komposisi cahaya menjadi lebih merata dan alami. Reflektor biasanya dibuat dari alumunium foil yang ditempelkan pada papan atau styrofoam. Namun bila biaya tidak mencukupi, bisa menggunakan styrofoam dengan arah dan tempat yang pas untuk mendukung pencahayaan. Hal. : 18 Isikan Judul Halaman

Hal. : 19 Isikan Judul Halaman

Hal. : 19 Isikan Judul Halaman

Hal. : 20 Isikan Judul Halaman

Hal. : 20 Isikan Judul Halaman

Hal. : 21 Isikan Judul Halaman

Hal. : 21 Isikan Judul Halaman

Pencahayaan Objek harus memiliki atau dilingkupi cahaya agar dapat diambil gambarnya. � Terdapat berbagai

Pencahayaan Objek harus memiliki atau dilingkupi cahaya agar dapat diambil gambarnya. � Terdapat berbagai macam tipe cahaya yang menerpa objek. Tipe cahaya: �Front Lightning: cahaya berasal dari arah depan objek, sejajar dengan kamera. �Side Lightning: cahaya berasal dari arah samping objek. �Back Lightning: sumber cahaya membelakangi objek, cahaya menghadap arah kamera. �Hair Lightning: Sumber cahaya tepat diatas objek foto. � Hal. : 22 Isikan Judul Halaman

Pencahayaan Back Lightning Hal. : 23 Isikan Judul Halaman

Pencahayaan Back Lightning Hal. : 23 Isikan Judul Halaman

Pencahayaan Side Lightning Hal. : 24 Isikan Judul Halaman Hair Lightning

Pencahayaan Side Lightning Hal. : 24 Isikan Judul Halaman Hair Lightning

Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan

Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar. � Sebelum mengambil gambar: pandanglah objek dari berbagai sudut: rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah mengitari objek. � Hal. : 25 Isikan Judul Halaman

Komposisi Bagian-bagian komposisi antara: Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas

Komposisi Bagian-bagian komposisi antara: Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek. 2. Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda mengambil gambar tersebut. 3. Garis: mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. Garis yang bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar. 1. Hal. : 26 Isikan Judul Halaman

Komposisi 4. 5. 6. 7. Hal. : 27 Bentuk: menonjolkan bentuk satu sisi dengan

Komposisi 4. 5. 6. 7. Hal. : 27 Bentuk: menonjolkan bentuk satu sisi dengan penerangan muka, sedangkan untuk penampilan pola pencahayaan belakang lebih baik. Peletakan posisi objek: objek yang ditempatkan tidak ditengah lebih menarik daripada objek diletakkan ditengah. Diagonal yang dinamis: menampilkan kesan gerakan dan menampilkan kedalaman. Kesedarhanaan: meniadakan objek yang tidak perlu, latar belakang yang bersih, akan membuat gambar tampak menarik Isikan Judul Halaman

Komposisi Hal. : 28 Isikan Judul Halaman

Komposisi Hal. : 28 Isikan Judul Halaman

Komposisi Bentuk Hal. : 29 Isikan Judul Halaman

Komposisi Bentuk Hal. : 29 Isikan Judul Halaman

Komposisi Diagonal Hal. : 30 Isikan Judul Halaman

Komposisi Diagonal Hal. : 30 Isikan Judul Halaman

Komposisi Kesederhanaan Hal. : 31 Isikan Judul Halaman

Komposisi Kesederhanaan Hal. : 31 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Perbedaan sudut pandang memberikan kesan yang berbeda-beda, antara lain : 1. 2.

Sudut Pandang Perbedaan sudut pandang memberikan kesan yang berbeda-beda, antara lain : 1. 2. 3. Bird Eye View: sudut pandang pada posisi atas. Menampilkan pola serta detail dari objek jika objek sedang beraktivitas. Frog Eye View: Sudut pandang dari posisi bawah menampilkan kesan objek menjadi lebih tinggi dan lebih besar. Straight Eye View: sudut pandang lurus dengan objek yang akan dipotret. Objek direkam secara natural dan apa adanya, tanpa distrosi. Hal. : 32 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Bird Eye View Hal. : 33 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Bird Eye View Hal. : 33 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Frog Eye View Hal. : 34 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Frog Eye View Hal. : 34 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Hal. : 35 Isikan Judul Halaman

Sudut Pandang Hal. : 35 Isikan Judul Halaman

Kontras yang Tajam Kontras akan membuat objek terpisah dari latar belakangnya. � Foto akan

Kontras yang Tajam Kontras akan membuat objek terpisah dari latar belakangnya. � Foto akan lebih kuat dengan objek utama yang lebih menonjol dari latar belakang. � Hal. : 36 Isikan Judul Halaman

Tips menghasilkan foto yang bagus: � Pegang kamera dengan mantap. � Ambil posisi sinar

Tips menghasilkan foto yang bagus: � Pegang kamera dengan mantap. � Ambil posisi sinar dibelakang Anda Mencoba mendekat pada objek – kesederhanaan. � Pilih format foto. Format Vertikal: kesan ketinggian (gedung bertingkat, langit), Format Horizontal: kesan bidang luas (pemandangan gunung). � Masukkan manusia ke dalam gambar: foto pemandangan menjadi lebih baik karena objek manusia memperteguh pemandangan tersebut. � Buatlah variasi: ambillah gambar dari berbagai sudut, gunakan teknik close up, wide angle, pada cuaca yang berbeda-beda. � Tambahkan kedalaman dan gunakan proporsi Hal. : 37 Isikan Judul Halaman

SMK NEGERI 6 TANJAB TIMUR The End web: http: //cepiriyana. blogspot. com Hal. :

SMK NEGERI 6 TANJAB TIMUR The End web: http: //cepiriyana. blogspot. com Hal. : 38 Isikan Judul Halaman