KONSEP DASAR MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA DALAM PENDIDIKAN PERTEMUAN
KONSEP DASAR MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA DALAM PENDIDIKAN PERTEMUAN - 1 Dr. RATNAWATI SUSANTO. , MM. , M. Pd PGSD / FKIP
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
VISI FKIP MISI FKIP
TUJUAN FKIP
Materi Sebelum UTS 01. Konsep Dasar Manusia dan Kebutuhannya 02. Konsep Pendidikan , Teori dan Praktik 03. Konsep Pendidikan Sebagai Sistem 04. Konsep Landasan Pendidikan 05. Konsep Dasar Pendidikan SD 06 Profesionalitas Guru SD 07 Kebutuhan, tantangan dan Permasalahan Pembelajaran SD
Materi Setelah UTS 08. Konsep Dasar Pembaharuan 09. Proses Inovasi 10. Pembaharuan Kurikulum SD 11. Inovasi Profesionalitas Guru Di Sekolah 12. Inovasi Model Pembelajaran Di Sekolah 13. Merancang Inovasi Profesionalitas Dosen 14. Merancang Inovasi Pembelajaran SD
KEMAMPUAN AKHIR PERKULIAHAN Mahasiswa memliki pengetahuan dan kecakapan dalam memahami serta menerapkan konsep pembelajaran SD, Inovasi dalam Pembelajaran dan Praktik Pembaharuan Pembelajaran SD secara kontekstual.
PERTEMUAN - 1 KONSEP DASAR MANUSIA DAN KEBUTUHANNYA DALAM PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa memahami konsep dasar manusia dan kebutuhannya dalam pendidikan
INDIKATOR PENILAIAN • 1. • 2. • 3. Menjelaskan tentang hakekat manusia. Menjelaskan tentang dimensi kemanusiaan. Melakukan reflektif mengapa manusia perlu bersykur
1. HAKEKAT MANUSIA 1 MAKHLUK BERAGAMA MAKHLUK TUHAN 5 2 MAKHLUK INDIVIDU MAKHLUK SUSILA 4 3 MAKHLUK BERBUDAYA
JENIS-JENIS HAKIKAT MANUSIA 1. Kodrat : sesuatu yang tidak dapat diubah dan dibawa sejak lahir. 2. Harkat: nilai manusia karena cipta, rasa, karsa dan hak serta kewajiban. 3. Martabat: tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan. 4. Hak asasi: hak mendasar yang dimiliki dan merupakan pemberian Tuhan. 5. Kewajiban : hal yang harus dilakukan dalam kaitan dengan Tuhan, Diri sendiri, sesama, negara dan bangsa.
KARAKTERISTIK MANUSIA 1. PSIKOANALISIS 3. KOGNITIF 2. BEHAVIORISTIK 4. HUMANISTIC
1. PSIKOANALISIS • Dikembangkan oleh Sigmund Freud • 3 sub sistem dalam diri manusia: id, ego dan super ego.
PSIKOANALISIS • Id merupakan subsistem yang ada sejak manusia itu dilahirkan SEBAGAI NALURI BAWAAN, MENCARI KESENANGAN, AGRESI DAN IMPULS SEKSUAL, • Id yang mendorong agar individu tersebut bertindak namun dari alam yang tidak sadar ibarat gunung es yang mengambang itu yang kelihatan di permukaan hanyalah ujung gunung yang sedikit. • Id ini berada di bawah permukaan yakni alam tidak sadar. Sifat-sifat ini dapat di contohkan dengan sikap egois, bicara yang tidak sopan dan lain sebagainya, id ini tidak bisa membedakan mana yang baik, benar, salah, moral atau tidak bermoral.
• Subsistem yang berikutnya adalah ego yaitu perilaku adaptif dan dewasa. • yakni subsistem yang menjembatani id. • Ego ini menahan id agar tidak sampai melakukan hal-hal yang dirasa perlu dipikirkan lebih dahulu. • Misalkan sesorang yang menahan perasaan ketika dimarahi di muka umum, karena mengingat bahwa orang ini adalah orang yang telah menolongnya selama ini • Ego ini menahan tindakan-tindakan kemarahan yang diprogram id.
• Super ego, yaitu NILAI ETIS DAN MORAL, NILAI DARI ORANG TUA, • yakni subsistem yang mengawasi dan mengontrol jalannya id dan ego sehingga tidak semata-mata seorang tersebut harus langsung melakukan tindakan-tindakan bawah alam sadar mereka. Tindakan tersebut dapat dikontrol dengan superego ini. Manusia pasti merasakan proses ketiga subsistem tersebut dari id ke ego dan sampai ke superego.
BEHAVIORISTIK • Aliran psikologi dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang dapat langsung memberikan rangsangan dan pengaruhnya. • dalam aliran ini dinamakan dengan homo mechanicus yaitu manusia mesin. • Manusia yang di gerakkan oleh mesin, dan dapat bergerak karena diprogram.
KOGNITIF • Aliran psikologi dimana manusia menggunakan pikirannya untuk merenung dan berpikir kembali apa yang telah diterimanya. • Individu tidak langsung melakukan respon namun di telaah terlebih dahulu dan di cari sebabnya.
HUMANISTIC • Aliran psikologi yang memanusiakan manusia maksudnya aliran ini meyakinkan manusia tersebut bahwa dalam dirinya itu terdapat potensi, kretivitas dan kemampuan sehingga individu tersebut dapat bertanggung jawab atas dirinya.
2. DIMENSI KEMANUSIAAN DIMENSI INDIVIDU DIMENSI RELIGIUS DIMENSI KESUSILAAN DIMENSI KESOSIALAN
PENGEMBANGAN DIMENSI HAKIKAT KEMANUSIAAN Pengembangan Terpadu: 1. Horizontal : Keseimbangan 2. Vertikal : ketinggian martabat 1. Potensial 2. Kualitas Pendidikan PENGEMBANGAN YANG UTUH PENGEMBANGAN YANG TIDAK UTUH KEPRIBADIAN LABIL,
3. REFLEKTIF “AKU BERSYUKUR”
• selesai
- Slides: 27