KONSEP DASAR ILMU MANAJEMEN DEFINISI MANAJEMEN Harold Koontz

  • Slides: 22
Download presentation
KONSEP DASAR ILMU MANAJEMEN DEFINISI MANAJEMEN Harold Koontz dan Cyril O’Donnel mendefinisikan manajement sebagai

KONSEP DASAR ILMU MANAJEMEN DEFINISI MANAJEMEN Harold Koontz dan Cyril O’Donnel mendefinisikan manajement sebagai berikut: “ Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajemen mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian” R. Terry mendefinisikan Manajemen sebagai berikut: “Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemamfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya”. Dengan demikian istilah manajemen mengacu pada suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan

FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang

FUNGSI MANAJEMEN Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategi guna mencapai daan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, mengalokasikan sumber daya serta pengaturan kegitan secara terkoordinir. Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan agar mereka dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Menempatkan Menemptakan / staffing merupakan suatu prose penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi sesuai dengan potensi, kualifikasi dan komptensi yang dimiliki oleh sdm tersebut. Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan diantara berbagai alternative , fungsi manajerial merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih hanya satu dari beberapa alternative rencana yang dapat dipilih.

BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Menurut Amirullah dan Haris Budiyono (2004), Bidang Manajemen dapat dikategorikansbb: a. Bidang

BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Menurut Amirullah dan Haris Budiyono (2004), Bidang Manajemen dapat dikategorikansbb: a. Bidang Pemasaran. Bidang pemasaran atau yang sering disebut sebagai manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting dalam kegiatan bisnis, bidang pemasaran merupakan ujung tombak bagi perusahaan dalam memperoleh laba/keuntunga. Empat aspek utama dalam kegiatan pemasaran meliputi: perencanaan produk (product), harga (price), Mengembangkan iklan/promosi (advertising), dan memilih saluran distribusi (chanel distribution). b. Bidang Operasional Bidang operasional merupakan bidang yang bertugas mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi , bidang produksi dalam menjalankan tugasnya bekerja sama dengan bidang yang lain seperti keuangan, pemasaran, dan SDMberbakat dan bersemangat.

Bidang Manajemen c. Bidang Keuangan Tugas utama bidang keuangan adalah mencari sumber pendanaan dan

Bidang Manajemen c. Bidang Keuangan Tugas utama bidang keuangan adalah mencari sumber pendanaan dan mengalokasikan dana yang diperoleh dan membuat laporan atas penerimaan dan penggunaan sumber dana yang diperoleh perusahaan. d. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) SDM merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menerangkan keanekaragaman aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam penarikan, pengembangan dan memperhatikan tenaga kerja perusahaan yang

TINGKATAN MANAJEMEN DAN TANGGUNG JAWAB Besar kecilnya kebutuhan informasi bergantung pada tanggung jawab seseorang

TINGKATAN MANAJEMEN DAN TANGGUNG JAWAB Besar kecilnya kebutuhan informasi bergantung pada tanggung jawab seseorang dan posisi orang tersebut di dalam organisasi. Sehingga berdasarkan besar kecilnya kebutuhan informasi tersebut maka munculah hierarkhi/tingkatan dalam manajemen suatu perusahaan Manajer dapat dikelompokan menurut tingkatannya dalam organisasi dan menurut tingkatkannya dalam organisasi dan menurut sifat aktivitasnya dapat dibedakan dalam manager puncak (top manager), manager madya ( middle manager), manager bawah (lower manager

LEVEL ORGANISASI MANAJEMEN TOP MIDLE LOWER

LEVEL ORGANISASI MANAJEMEN TOP MIDLE LOWER

FUNGSI MANAGER PUNCAK (TOP MANAGEMENT) § § § Merupakan Kelompok kecil dari eksekutif perusahaan

FUNGSI MANAGER PUNCAK (TOP MANAGEMENT) § § § Merupakan Kelompok kecil dari eksekutif perusahaan yang mengelola seluruh perusahaan/organisasi. Anggota dari kelompok ini adalah: Presiden, Wakil Presiden, CEO (chief Exsekutif Officer) Bertugas secara resmi mewakili organisasi ke lingkungan luar perusahaan untuk bertemu dengan pejabat pemerintah atau eksekutif dari perusahaan lain. Bertugas untuk menciptakan tujuan organisasi, strategi keseluruhan dan kebijakan operasional perusahaan Fokus pada rencana strategis untuk jangka panjang.

FUNGSI MIDLE MANAGEMENT MERUPAKAN KELOMPOK MANAGER YG PALING BANYAK DALAM ORGANISASI. JABATAN MANAGER MADYA

FUNGSI MIDLE MANAGEMENT MERUPAKAN KELOMPOK MANAGER YG PALING BANYAK DALAM ORGANISASI. JABATAN MANAGER MADYA INI BIASANYA ADALAH MANAGER PABRIK, OPERASIONAL, DAN KEPALA DIVISI. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN DAN RENCANA YANG DIKEMBANGKAN OLEH MANAJER PUNCAK SERTA UNTUK MENGEVALUASI (SUPERVISI) DAN MENGKOORDINASIKANNYA DENGAN AKTIVITAS MANAJER PADA TINGKAT YANG LEBIH RENDAH. CONTOHNYA: MANAJER PABRIK TUGASNYA MENANGANI MANAJEMEN PERSEDIAAN, QUALITY CONTROL, KEGAGALAN PERALATAN, MASALAH SERIKAT PEKERJA DAN MENGKOORDINASIKAN PEKERJAAN SUPERVISI.

FUNGSI LOW MANAGEMENT DISEBUT JUGA MANAGER LINI (LINI MANAGEMENT) YANG TUGAS UTAMANYA ADALAH UNTUK

FUNGSI LOW MANAGEMENT DISEBUT JUGA MANAGER LINI (LINI MANAGEMENT) YANG TUGAS UTAMANYA ADALAH UNTUK MENGKOORDINASIKAN AKTIVITAS KARYAWAN, DAN MENGAWASI OPERASI SEHARI-HARI DAN MENGAWASI PEKERJAAN PARA BAWAHANNYA. JABATAN YANG BIASA DI SANDANG ADALAH SUVERVISOR, KOORDINATOR, DAN MANAJER KANTOR. POSISI MANAGER SEPERTI INI YANG SERING DIPEGANG OLEH KARYWAN YANG MEMASUKUI MANAJEMEN DARI TINGKAT PERSONIL OPERASIONAL.

LEVEL OPERASIONAL MERUPAKAN KARYAWAN YANG BERTUGAS MELAKUKAN OPERASIONAL PERUSAHAAN SEHARI-HARI DAN BERTANGGUNG JAWAB LANGSUNG

LEVEL OPERASIONAL MERUPAKAN KARYAWAN YANG BERTUGAS MELAKUKAN OPERASIONAL PERUSAHAAN SEHARI-HARI DAN BERTANGGUNG JAWAB LANGSUNG TERHADAP MANAJER LINI ATAS SEMUA AKTIFITAS OPERASI YANG DILAKUKANNYA. MEREKA BERTUGAS BERDASARKAN INSTRUKSI YANG SUDAH DI RENCANAKAN SEBELUMNYA.

PERAN MANAGERIAL SEBAGAI PENGHUBUNG INTERPERSONAL, AKTIVITAS INI ADALAH : MENGHADIRI ACARA YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN,

PERAN MANAGERIAL SEBAGAI PENGHUBUNG INTERPERSONAL, AKTIVITAS INI ADALAH : MENGHADIRI ACARA YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN, MENYEMANGATI KARYAWAN, MENGKOORDINASIKAN ANTAR DIVISI PEMBERI INFORMASI, CONTOHNYA: MEMERIKSA LAPORAN KEUANGAN DAN MENGINTERPRETASIKANNYA, MENGINFORMASIKAN HASIL PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PENGAMBIL KEPUTUSAN, CONTOH AKTIVITAS: IDE BARU UNTUK INOVASI, PEMECAHAN MASALAH, MENINJAU PERMINTAAN ANGGARAN, MELAKUKAN KESEPAKATAN DENGAN PEMASOK DAN SERIKAT PEKERJA.

LINGKUNGAN ORGANISASI v LINGKUNGAN INTERNAL: PEMILIK, DEWAN DIREKSI, KARYAWAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK v LINGKUNGAN

LINGKUNGAN ORGANISASI v LINGKUNGAN INTERNAL: PEMILIK, DEWAN DIREKSI, KARYAWAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK v LINGKUNGAN EXTERNAL: § LINGKUNGAN UMUM: Dimensi ekonomi, Teknologi, Sosial Budaya, Hukum, Internasional. § LINGKUNGAN TUGAS: Kompetitor, Regulator, Patner Strategis, Pemasok, Konsumen.

PENGARUH LINGKUNGAN THD ORGANISASI Perubahan dan Kompleksitas Lingkungan akan menyebabkan ketidakpastian (uncertainty). Menciptakan kekuatan

PENGARUH LINGKUNGAN THD ORGANISASI Perubahan dan Kompleksitas Lingkungan akan menyebabkan ketidakpastian (uncertainty). Menciptakan kekuatan kompetitif yaitu : ancaman dari pendatang baru, persaingan kompetitif, ancaman dari produk substitusi, kekuatan pembeli, dan kekuatan pemasok. Bisa mengakibatkan pergolakan lingkungan (enviromenmental turbulance)

2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEFINISI SIM Untuk memahami SIM maka kits harus memahami dulu

2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DEFINISI SIM Untuk memahami SIM maka kits harus memahami dulu apa yang disebut sebagai Transaction Processing Systems / Sistem Pemrosesan Transaksi. TPS diartikan sebagai sistem yang dirancang khusus untuk pemrosesan data sehari-hari dalam setiap fungsi bisnis organisasi di dalam dunia usaha, misalnya: inventory control, billing dll Elemen Sistem Informasi Manajemen Input : merupakan transaksi dari luar dan dalam perusahaan yang akan diproses dalam suatu sistem contohnya adalah: Penjualan tunai, penjualan kredit, faktur pembelian dan pembayaran tunai, kartu absent pegawai dan pesanan barang. dll Proses: merupakan pengolahan data transaksi yang diperoleh perusahaan baik dari dalam dan luar perusahaan Output: merupakan hasil dari pengolahan input yang berupa: Dokumen seperti Tagihan(invoice), slip gaji, cek pembayaran dll. Serta laporan operasi seperti laporan persediaan, laporan keuangan dan laporan penggunaan barang.

DEFINSI SIM Secara garis besar SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk

DEFINSI SIM Secara garis besar SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi uyang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Sistem inforamasi manajemen didefinisikan oleh George M. Scott sbb: ‘SIM adalah kumpulan dare interaksi-interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi balk untuk kebutuhan manajeria/maupun kebutuhan operase 8 Menurut Barry E. Cushing: Menurut Frederick H. Wu: 'Suatu SIM adalah kumpulan dart manusia dan sumber-sumbar daya modal di dalam suatu organises/ yang bertanggung jawab mengumpu/kan dan rnengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. " 9 "SIM adalah kumpulan-kumpulan der/ sistem-sistem yang menyed/akan informasiuntuk mendukung manajemen, " Menurut Gordon B. Davis: “ SIm merupakan sistem manusia/ mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu operasi”

APLIKASI SIM YANG TERINTEGRASI DENGAN DATABASE CORPORATE Pengolahan terintegrasi dicapai melalui sebuah perencanaan sistem

APLIKASI SIM YANG TERINTEGRASI DENGAN DATABASE CORPORATE Pengolahan terintegrasi dicapai melalui sebuah perencanaan sistem secara menyeluruh. Biasanya sistem dirancang sebagal suatu gabungan beberapa subsistem dan bukan sebagai sebuah sistem tunggal. Perancangan sistem ini dapat berupa sebuah komputer pusat, atau dapat pula merupakan sebuah jaringan kerja beberapa komputer kecil. Konsep yang melandasi sebuah database adalah bahwa data perlu dikelola agar tersedia untuk pemrosesan dan agar data memiliki kualitas yang tepat. Pada SIM berdasarkan komputer, istilah database biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah database adalah sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem manajemen database (Data Base Management System).

APLIKASI SIM YANG BERLANDASKAN PADA FUNGSI ORGANISASI Sistem Informasi Manajemen yang berlandaskan pada fungsi

APLIKASI SIM YANG BERLANDASKAN PADA FUNGSI ORGANISASI Sistem Informasi Manajemen yang berlandaskan pada fungsi organisasi dan merupakan gabungan dari beberapa bagian / sub sistem fungsional manajemen yang terdiri dari 4 level yaitu: ◦ ◦ Transaction Processing Operational support IS Management Control Suport IS dan Strategic Planning Support IS

ORGANISASI SIM MANAGER SISTEM INFORMASI ANALYS SISTEM PROGRAMER OPERATOR PREPARATOR DATA

ORGANISASI SIM MANAGER SISTEM INFORMASI ANALYS SISTEM PROGRAMER OPERATOR PREPARATOR DATA

SUB SISTEM FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM SISTEM INFORMASI INFORMASI EKSEKUTIF SDM KEUANGAN PEMASARAN

SUB SISTEM FUNGSIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM SISTEM INFORMASI INFORMASI EKSEKUTIF SDM KEUANGAN PEMASARAN PRODUKSI

LINGKUNGANORGANISASI

LINGKUNGANORGANISASI

HUBUNGAN SIM DENGAN SIA Didalam suatu perusahaan atau organisasi SIM tidak bisa terlepas dari

HUBUNGAN SIM DENGAN SIA Didalam suatu perusahaan atau organisasi SIM tidak bisa terlepas dari SIA, keduanya saling terikat satu dengan lainnya, Sistem informasi Akuntansi (SIA) merupakan bagian/sub sistem dari sistem informasi manajemen, hal tersebut terjadi karena: Dalam SIM, database diperoleh dari sebagian besar SIA sehingga dalam proses pengolahannya dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mengatasi masalah yang berasal dari SIA dan masalah yang lainnya. Apabila perusahaan berencana ke depan dalam hal akuntansi maka dibutuhkan SIM dalam pengerjaannya. Semua instansi dan bagian dalam perusahaan termasuk dalam SIM dan pasri mempunyai hubungan dengan SIA setidaknya dalam masalah gaji dan Administrasi SIM merupakan perkembangan SIA, SIM lahir setelah adanya SIA (PDE) dan terorganisir dengan baik jadi dapat dikatakan SIM lahir karena adanya SIA