KONSEP DASAR BASIC ALGORITMA PEMROGRAMAN 1 B MATERI

KONSEP DASAR BASIC ALGORITMA PEMROGRAMAN 1 B* MATERI 2

KONSEP DASAR BASIC ØKonsep dasar BASIC terdiri dari kumpulan statement. ØStruktur program Qbasic tidak mempunyai aturan ketat ØTiap-tiap statement ditulis dengan diawali oleh suatu nomor baris atau nomor statement. ØBila tidak diberi nomor baris maka akan langsung dikerjakan automatis (secara direct mode). ØPernyataan : perintah yang melakukan suatu tindakan menyebabkan komputer ØProgram BASIC mempunyai struktur sebagai berikut : Ø Nomor baris <statement> ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

KARAKTER Huruf (A. . Z, a. . z) Angka (0. . 9) Simbol (*, +, -, #, dll) ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 3

SIMBOL KHUSUS ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 4

KATA TERCADANG (RESERVED WORDS) Kata yang mempunyai makna khusus (reserved words), Tidak boleh dipakai untuk menamakan label, variabel, konstanta simbolis maupun nama subrutin dan fungsi. Contohnya : ØGOSUB ØEND ØSUB ØFOR ØNEXT ØDll ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 5

PENGENALAN VARIABLE 6 Variabel adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai. Variabel terbagi menjadi 2 : Variabel numerik Variabel string ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

7 PENGENALAN VARIABLE Variabel numerik adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai bilangan. Variabel numerik terbagi menjadi 4 : Variabel numerik integer Variabel numerik long integer Variabel numerik presisi tunggal Variabel numerik presisi ganda ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

8 PENGENALAN VARIABLE Variabel string adalah variable yang dapat menyimpan data karakter (huruf, angka, simbol) String (aplhanumerik), untuk menyimpan data string (bisa berupa campuran antara huruf, angka, dan simbol) Pemberian nama variabel string diakhiri dengan simbol $. ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

PENAMAAN VARIABEL ØPanjang nama bisa 1 hingga 40 karakter ØHarus dimulai dengan huruf ØSesudahnya bisa berupa huruf atau angka ØHuruf kecil dan kapital dianggap sama ØTanda khusus digunakan pada akhir nama variabel untuk menentukan jenis variabel (lihat hal 3) ØDiusahakan agar mudah dibaca ØBoleh menggunakan tanda pemisah berupa titik (. ) ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 9

CONTOH VARIABEL ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 10

9 CONTOH PROGRAM VARIABEL STRING

10 OUTPUT PROGRAM VARIABEL STRING

JANGKAUAN NILAI VARIABEL ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 13

PENGENALAN KONSTANTA 11 Ø Ø Ø Konstanta adalah suatu nilai numerik (bilangan) yang konstan dan tidak berubah. Nilainya bersifat tetap Konstanta numerik dibagi menjadi 4 : Konstanta numerik integer Konstanta numerik long integer Konstanta numerik presisi tunggal Konstanta numerik presisi ganda Konstanta String ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

CONTOH ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 15

KONSTANTA NUMERIK OKTAL & HEKSADESIMAL Ø Merupakan konstanta bertipe integer Ø Konstanta oktal diawali &O Ø Konstanta heksadesimal diawali &H Ø Desimal : terdiri atas angka 0 – 9, contoh : 200, 7, 45 Ø Hexadesimal : terdiri atas angka 0 – F, contoh : &HF 00, &HFA 3, &H 2 E Ø Oktal : terdiri atas angka 0 – 7, contoh : &O 107, &O 112 Ø Biner : terdiri atas angka 0 – 1, contoh : &B 1100, &B 11110011 ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

KONSTANTA SIMBOLIS Konstanta yang diberi nama Didefinisikan menggunakan pernyataan CONST nama = ungkapan [, nama = ungkapan ] … Contoh : CONST PI = 3. 141593 17

OPERATOR 13 Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand). Macam-macam operator : Aritmatika Relasi Logika ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

OPERATOR, OPERAND, UNGKAPAN Operator 1+2– 3 Ungkapan (ekspresi) Operan d ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 19

OPERATOR ARITMATIKA & EKSPRESI MATEMATIKA Operator aritmatika digunakan untuk mengoperasikan data numerik, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll. Operator aritmatika memiliki jenjang prioritas. ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 20

CONTOH PROGRAM ARITMATIKA 16 ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

HASIL CONTOH PROGRAM ARITMATIKA 17 ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

OPERATOR RELASI 18 Operator relasi digunakan sebuah untuk mewakili nilai logika (nilai boolean), dari suatu persamaan atau nilai. Operator < > <= atau =< >= atau => = <> Atau >< Arti Lebih kecil Lebih besar Lebih kecil sama dengan Lebih besar sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

OPERATOR LOGIKA 19 Operator logika digunakan untuk menunjukkan hubungan logika antara dua elemen. ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B

BEBERAPA PERNYATAAN BASIC PRINT Menampilkan tulisan di layar CLS Untuk menghapus (mengosongkan) layar REMARK (REM) Tulisan yang tidak berarti apa-apa bagi computer atau biasa disebut komentar (tidak diproses oleh komputer) Digunakan sebagai dokumentasi Dapat digantikan dengan simbol kutip tunggal (‘) 25

BEBERAPA PERNYATAAN BASIC END Menyatakan akhir program STOP Menghentikan program yang sedang berjalan Program dapat dilanjutkan dengan menekan tombol F 5 SLEEP Menunda eksekusi dengan selang waktu tertentu Waktu tunda dinyatakan dalam satuan detik 26

CONTOH Hasil 27

CONTOH Pada contoh ini tulisan B akan ditampilkan 5 detik setelah A ditampilkan 28

PERNYATAAN BERGANDA Dua buah pernyataan atau lebih dapat diletakkan dalam satu baris Antar pernyataan harus dipisahkan dengan tanda titik dua (: ) Pemisah antar pernyataan 1 : pernyataan 2 Contoh : PRINT “Selamat Belajar” : PRINT “QBasic” 29

PERNYATAAN PENUGASAN Pemberian nilai ke variabel Dapat dilakukan menggunakan LET variabel = Nilai Atau Variabel = Nilai ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 30

CONTOH LET ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 31

CATATAN Variabel numerik hanya bisa diisi dengan nilai numerik dan tidak bisa diisi dengan nilai string, dan sebaliknya. Jika tidak ada pernyataan penugasan kepada variabel, maka variabel numerik akan bernilai/berisi 0 dan variabel string akan bernilai/berisi string kosong (“”) ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B 32

STATEMENT-STATEMENT PADA BASIC ØPRINT ØINPUT ØLINE INPUT ØINPUT$ ØREAD-DATA ØRESTORE ØLPRINT 33

PRINT ØDigunakan untuk menampilkan informasi/tulisan ke layar ØDapat menggunakan tanda pemisah berupa Titik koma (; ) Koma (, ) ØDapat menggunakan berapa fungsi seperti TAB SPACE$ ØDapat melakukan pengaturan format tampilan nilai dengan menggunakan USING 34

CONTOH PRINT Output : 35

CONTOH PRINT Output : 36

INPUT Untuk memasukkan data dari keyboard selama eksekusi berlangsung Output : 37

LINE INPUT Untuk memasukkan data string yang mengandung tanda koma Output : 38

INPUT$ Variabel = INPUT$(n) ØMenunggu hingga pemakai karakter dari keyboard mengetik n ØString yang diketik akan diletakkan ke variabel ØKarakter yang diketikkan ditampakkan pada layar tidak akan ØTidak perlu menekan ENTER 39

CONTOH INPUT$ Output 40

READ - DATA Digunakan untuk meletakkan konstanta / literal dalam baris program DATA literal [, literal] … READ Digunakan untuk membaca konstanta / literal yang tertera pada statement DATA READ variabel [, variabel] … 41

CATATAN ØDATA bisa berisi satu atau beberapa literal ØREAD dapat diikuti oleh satu atau beberapa variabel ØAntar literal ataupun antar variabel dipisahkan dengan tanda koma ØTipe data pada DATA harus sesuai dengan tipe variabel pada READ 42

CONTOH READ - DATA Output : 43

LPRINT Untuk menampilkan output ke printer Contoh : LPRINT “Tes …” Output : Tes … 44

LATIHAN 1. Buatlah program inputan Nama, NPM, Kelas dan langsung tampilkan hasilnya! 2. Buatlah program basic dengan menggunakan line input ! 3. Buatlah program inputan karakter dengan panjang karakter 10!

REFERENSI §Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma dan Pemrograman : Teknik diagram alur dan bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma §Yay Singleman, Business Programming Logic 2 nd –ed, Prentice Hall Engelwood Cliffs, New. Jersey, 1982. §Gottfried, Programming in BASIC, MC Graw Hil, Ne York, 1981. §Insap Santosa, Program-program Terapan Menggunakan Quick Basic, Andi Yogyakarta. §Jogiyanto, Teori dan Aplikasi dan Program Komputer Bahasa Basic, Andi Yogyakarta. §Rijanto Tosin, Quick Basic, Dinastindo. §Wikipedia §Pamungkas. TUNTUNAN PRAKTIS PEMROGRAMAN TURBO BASIC, PT Alex Media Komputindo. Jakarta, 1995. ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1 B