KONSEP DAN PRINSIP PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI DI
KONSEP DAN PRINSIP PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI DI BIDANG PELAYANAN DARAH IKRIMAH NAFILATA, S. K. M. , M. Kes. (Epid)
PRINSIP PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI Pada prinsipnya pemberian informasi dan edukasi yaitu : Pemberian Informasi dan Edukasi diberikan dalam rangka penambahan pengetahuan kepada masyarakat tentang suatu perilaku kesehatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat tersebut. • Pemberian Informasi dan Edukasi kepada calon pendonor darah, baik melalui rekrutmen pendonor maupun pada waktu seleksi donor. • Melalui pemberian Informasi dan Edukasi dalam rekrutmen pendonor diharapkan adanya penambahan pengetahuan agar terjadi perubahan perilaku pada masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela tanpa pamrih. • Dalam seleksi donor diharapkan calon pendonor memahami syarat-syarat donor darah yang harus dipenuhi sebelum dapat dilakukan aftap. •
Konsep Pemberian Informasi dan Edukasi, harus memperhatikan : • Tentukan sasaran yang akan dilakukan pemberian informasi dan edukasi mengenai donor darah dan pelayanan darah, seperti kelompok umur, jenis kelamin atau tingkat pendidikan • Tentukan permasalahan yang mungkin terjadi dalam penerimaan informasi dan edukasi mengenai donor darah dan pelayanan darah dari masing-masing kelompok sasaran. • Temukan kelebihan dalam kelompok sasaran apabila menerima pemberian informasi dan edukasi mengenai donor darah dan pelayanan darah. • Tentukan strategi pemberian informasi dan edukasi kepada calon pendonor darah. • Tentukan media yang digunakan dalam pemberian informasi dan edukasi. • Lakukan evaluasi kegiatan pemberian informasi dan edukasi pada calon pendonor darah.
Pemberian Informasi dan Edukasi pada Calon Pendonor Darah Remaja (Usia 17 tahun) Menurut WHO dan Depkes Remaja merupakan kelompok pendududuk dengan usia 10 -19 tahun. Masalah dihadapi : § Emosi yang belum stabil § Mudah terpengaruh pergaulan § Perubahan bentuk fisik, biologis dan perilaku (psikologis) Karena mudah terpengaruh pergaulan maka strategi yang dilakukan : ü Pengkaderan remaja untuk melakukan promosi kesehatan mengenaindonor darah kepada para remaja. ü Memilih tema penyuluhan yang menarik bagi remaja.
Pemberian Informasi dan Edukasi pada Calon Pendonor Remaja Memberikan pengetahuan tentang apa itu donor darah serta syarat-syaratnya. ü Memberitahukan dampak yang ditimbulkan apabila dilakukan pengambilan darah kantong (aftap). üMemberitahukan dampak atau manfaat kesehatan bagi pendonor darah. üMemberitahukan dampak atau manfaat donor darah bagi resipien (kemanusiaan. ü
Pemberian Informasi dan Edukasi pada Calon Pendonor Konsep Pemilihan Media Pemberian Informasi dan Edukasi pada Remaja Media yang digunakan berupa media visual, dimana sebelum menentukan media visual diperlukan pembatasan media yang digunakan, yaitu dengan membatasi pada media yang dapat membuat kegiatan ini memiliki daya tarik yang efektif. 1. Kategori Media Utama ü Event dilingkup sekolah ü Video presentasi 2. Kategori Media Pendukung ü Flyer ü Brosur ü X-banner ü Spanduk 3. Merchandise/ souvenir ü T-shirt ü Pin ü Gantungan Kunci ü Sticker ü Tas sekolah dll.
Contoh Brosur atau Pamflet Donor Darah
Contoh Brosur atau Pamflet Pengetahuan tentang Donor Darah
Pemberian Informasi dan Edukasi pada Calon Pendonor Darah pada Waktu Seleksi Donor Darah • Pada waktu pendonor darah akan mendonorkan darahnya maka yang pertama kali dilakukan adalah seleksi pendonor untuk memenuhi syarat-syarat donor. • Saat seleksi pendonor salah satunya dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dan tekanan darah. • Apabila kadar hemoglobin tidak dalam batas normal < 12 mm/hg, maka teknisi transfusi darah menginformasikan bahwa pendonor tersebut tidak memenuhi syarat donor dan memberikan edukasi agar bagaimana cara agar kadar hemoglobin itu bisa dalam batas normal. Misalnya dengan istirahat yang cukup dan minum vitamin atau tablet Fe (zat besi) untuk menaikkan kadar hemoglobin. • Apabila pendonor itu perempuan, maka informasikan juga bahwa sebelum seminggu setelah menstruasi belum boleh melakukan donor darah terlebih dahulu • Ucapkan dengan kata-kata santun, apabila di daerah sampaikan dengan bahasa daerah setempat yang diketahui.
TUGAS Tugas ini dilaksanakan per kelompok, satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok. ü Konseplah kegiatan pemberian informasi dan edukasi donor darah untuk sasaran calon pendonor darah usia produktif baik laki-laki maupun perempuan, dengan tujuan untuk rekrutmen pendonor darah. ü Buatlah desain brosur atau banner atau leaflet untuk kegiatan promosi kesehatan tentang donor darah tersebut, baik pengetahuan maupun tentang acara donor darah. Dikumpulkan setelah Ujian Tengah Semester
- Slides: 11