Konferensi dan Seminar Nasional Jabatan Fungsional Bogor Institut
Konferensi dan Seminar Nasional Jabatan Fungsional Bogor, Institut Pertanian Bogor – Indonesia, 8 -9 Februari 2018 Perbandingan Metode Disc Diffusion dan Microdillution dalam Penentuan Aktivitas Antibakteri Klorheksidin dan Natrium Hipoklorit terhadap Bakteri Gigi Eti Apriyanti 1, Mega Puspa 2, Dikdik Kurnia 1, Mieke H. Satari 2 1 Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2 Departemen Oral Biologi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Bandung - Indonesia Universitas Padjadjaran
LATAR BELAKANG Uji in vitro CHx dan Na. OCl terhadap bakteri: - S. sanguinis - S. mutans Skrining Obat In vitro Pengujian antibakteri yang tepat? • Sensitivitas • Selektivitas In vivo In silico Pengujian antibakteri: • Uji zona hambat (diffusion method) • Konsentrasi hambat minimum (dilution method) Pemilihan metode adalah satu penentu keberhasilan analisis. Tujuan penelitian: Membandingkan metode uji antibakteri disc diffusion dan microdillution dalam penentuan aktivitas antibakteri klorheksidin dan natrium hipoklorit terhadap Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis
METODE PENELITIAN 1. 2. 3. 4. Peremajaan bakteri uji Persiapan media Pengujian aktivitas antibakteri metode disc diffusion Pengujian aktivitas antibakteri metode microdillution 1. Peremajaan bakteri uji 100 μL bakteri dari stock gliserol - inokulasi ke dalam tabung reaksi yang berisi media BHI broth (5 m. L) - inkubasi selama 48 jam pada suhu 37°C - diukur nilai optical densitynya dan diencerkan hingga tercapai tingkat kekeruhan ½ Mc Farland 2. Persiapan media Media agar BHI 20 ml - masukkan ke cawan petri pada suhu 40 -50°C - homogenkan dengan digoyang - diamkan pada suhu ruang hingga campuran memadat dan siap digunakan Suspensi berisi bakteri ½ Mc Farland Universitas Padjadjaran
Pengujian aktivitas antibakteri (metode disc diffusion) Zona bening = zona hambat = bakteri tidak tumbuh Bakteri uji bakteri di-”streak” Pada media agar steril Category of inhibit zone: l Susceptibile : ≥ 20 mm l intermediate : 19 -15 mm l resistant : ≤ 14 mm Tidak ada zona bening di sekitar disk (0 mm) disk antibiotik ditempatkan Pengecekan zona bening setelah inkubasi 48 jam Nilai zona hambat adalah selisih diameter zona hambat dikurangi diameter disk Universitas Padjadjaran
Pengujian aktivitas antibakteri (metode microdillution) BHI Keteranga: § M : media § P : pelarut § S : sampel § B : bakteri MS MP MSB MPB bakteri A B C D E F G H konsentrasi 100 μL media BHI dimasukkan ke setiap sumur Sampel dibuat 12 variasi konsentrasi 5 μL kultur bakteri dimasukkan ke sumur MPB dan MSB Pengukuran absorbansi (kekeruhan bakteri) pada panjang gelombang 620 nm setelah diinkubasi 24 jam Pada macrodillution MPB MSB MP dan MS Universitas Padjadjaran
Aktivitas antibakteri CHX terhadap S. mutans Gambar 1. Nilai zona hambat CHX terhadap S. mutans M: media P : pelarut S : sampel B : bakteri Gambar 2. Pengaruh CHX terhadap kekeruhan bakteri S. mutans Universitas Padjadjaran
Aktivitas antibakteri Na. OCl terhadap S. mutans Gambar 3. Nilai zona hambat Na. OCl terhadap S. mutans M: media P : pelarut S : sampel B : bakteri Gambar 4. Pengaruh Na. OCl terhadap kekeruhan bakteri S. mutans Universitas Padjadjaran
Aktivitas antibakteri CHX terhadap S. sanguinis Gambar 5. Nilai zona hambat CHX terhadap S. sanguinis M: media P : pelarut S : sampel B : bakteri Gambar 6. Pengaruh CHX terhadap kekeruhan bakteri S. sanguinis Universitas Padjadjaran
Aktivitas antibakteri Na. OCl terhadap S. sanguinis Gambar 7. Nilai zona hambat Na. OCl terhadap S. sanguinis M: media P : pelarut S : sampel B : bakteri Gambar 8. Pengaruh Na. OCl terhadap kekeruhan bakteri S. sanguinis Universitas Padjadjaran
SIMPULAN 1. Pengujian antibakteri dengan metode microdilution menujukkan sensitivitas yang lebih baik dibandingkan metode disc disffusion 2. Nilai zona hambat berbanding terbalik dengan nilai kekeruhan (jumlah bakteri) yang artinya nilai zona hambat memiliki korelasi terbalik dengan nilai konsentrasi hambat minimum Universitas Padjadjaran
Ucapan Terimakasih 1. Universitas Padjadjaran untuk Hibah Academic Leaderships Grant (ALG) 2017 – Prof. Dr. Mieke H. Satari Universitas Padjadjaran
GRUP PENELITIAN OBAT PENYAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS PADJADJARAN Thank You Universitas Padjadjaran
- Slides: 12