KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN TUNA RUNGU DISUSUN OLEH










- Slides: 10
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN TUNA RUNGU DISUSUN OLEH FINNA YUNITA G 0 A 017081 INDAH AYU. S G 0 A 017082 EGI DAVIYANTO G 0 A 017083 AYU FITRIANINGRUM G 0 A 017084 YUNIAR ALFI G 0 A 017085 MELLY SETYA. F IDA HAMIDA G 0 A 017086 G 0 A 017087
DEFINISI KOMUNIKASI
DEFINISI TUNA RUNGU Tuna rungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar, baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran.
KLASIFIKASI KETUNARUNGUAN A. Secara umum 1. Tuli Orang tuli adalah seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar sehingga membuat proses informasi bahasa melalui pendengaran, baik itu memakai atau tidak memakai alat dengar. 2. Kurang dengar adalah seseorang yang mengalami kehilangan sebagian kemampuan mendengar, akan tetapi ia masih mempunyai sisa pendengaran dan pemakaian alat bantu dengar memungkinkan keberhasilan serta membantu proses informasi bahasa melalui pendengaran. B. Berdasarkan tingkat kerusakan/ kehilangan kemampuan mendengar percakapan/ bicara orang 1. Sangat ringan 27 – 40 d. B 4. Berat 71 – 90 d. B 2. Ringan 41 – 55 d. B 5. Ekstrim 91 d. B ke atas Tuli 3. Sedang 56 – 70 d. B
KARAKTERISTIK TUNARUNGU a. Egosentrisme yang melebihi anak normal b. Mempunyai perasaan takut akan lingkungan yang lebih luas c. Ketergantungan terhadap orang lain d. Perhatian mereka lebih sukar dialihkan e. Mereka umumnya memiliki sifat yang polos, sederhana dan tanpa banyak masalah f. Mereka lebih mudah marah dan cepat tersinggung
MASALAH KOMUNIKASI PADA PASIEN TUNA RUNGU a. Mengalami kesulitan dalam menerima dan memberikan informasi dalam interaksinya b. Mudah marah dan cepat tersinggung (apabila salah dalam mendengar) c. Kurangnya kesadaran akan aspek-aspek diri sendiri yang akan sangat mempengaruhi interaksi dengan orang lain
CARA PENYELESAIAN MASALAH DALAM KOMUNIKASI PADA TUNA RUNGU a. Menggunakan bahasa isyarat b. Libatkan keluarga dalam komunikasi dengan tuna rungu c. Gunakan alat bantu dengar d. Gunakan bahasa pantomin
Cara Berkomunikasi dengan Penyandang Tunarungu 1. Cari perhatian 2. Sejajarkan posisi wajah 3. Kontak mata 4. Bicaralah dengan normal 5. Pilih topik pembicaraan yang umum 6. Gunakan gerakan isyarat 7. Tetap bersikap sopan
Jenis - Jenis Bahasa isyarat 1. American Sign Language Bahasa isyarat yang paling banyak dikenal dan telah dipakai sebagai pedoman bahasa isyarat oleh dunia internasional 2. British Sign Language Merupakan variasi dari ASL yang sering dipakai di negara Inggris dan juga telah cukup dikenal di dunia internasional. Jenis BSL ini juga menggunakan gerakan tangan yang lebih aktif dari ASL 3. Indonesian Sign Language Isyarat ini telah diakui dan banyak digunakan di Indonesia. Dan tentu saja kita bisa memakainya sebagai salah satu acuan bahasa isyarat untuk berkomunikasi di Indonesia