KOMUNIKASI EFEKTIF Fetty Arisandi Komunikasi efektif Komunikasi dapat

  • Slides: 29
Download presentation
KOMUNIKASI EFEKTIF Fetty Arisandi

KOMUNIKASI EFEKTIF Fetty Arisandi

Komunikasi efektif Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi tiga hal berikut: ■ Pesan dapat

Komunikasi efektif Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi tiga hal berikut: ■ Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya. ■ Pesan yang disampaikan oleh pengirim pendapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim. ■ Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.

Komunikasi Formal ■ Effendy (2005) bahwa sistem komunikasi formal biasanya mengikuti garis wewenang sebagaimana

Komunikasi Formal ■ Effendy (2005) bahwa sistem komunikasi formal biasanya mengikuti garis wewenang sebagaimana dituangkan dalam struktur organisasi, proses komunikasi biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif. Ciri saluran komunikasi formal menurut Shibutani dalam Blake dan Haroldsen (2005) yaitu: ■ saluran komunikasi berfungsi dengan standar bagi semua laporan yang datang dari berbagai sumber agar dapat diperiksa kebenarannya. ■ sumber pesan dapat dikenali dan tentunya dapat dipercaya. Sehingga dapat dijelaskan saluran komunikasi formal bercirikan aturan-aturan yang stabil, pekerjaannya, dan sanksi disusun dengan jelas, serta dapat diikuti oleh orang-orang yang berbeda.

Komunikasi Informal ■ De. Vito (2011) komunikasi informal sebagai komunikasi yang disetujui secara sosial

Komunikasi Informal ■ De. Vito (2011) komunikasi informal sebagai komunikasi yang disetujui secara sosial yang orientasinya tidak pada organisasi tetapi lebih secara individual. ■ Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip , atau rumor. ■ Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur. ■ komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu.

Komunikasi Verbal ■ Purwanto (2006: 6) mengatakan bahwa “Komunikasi verbal merupakanpenyampaian komunikasi dengan menyusun

Komunikasi Verbal ■ Purwanto (2006: 6) mengatakan bahwa “Komunikasi verbal merupakanpenyampaian komunikasi dengan menyusun kata-kata ke dalam suatu pola yang memiliki arti atau makna dalam bentuk tertulis maupun lisan. ” ■ Goffman (2005: 154) “merupakan komunikasi dengan kata-kata verbal melalui komunikasi yang kita sebut bahasa karena dapat membantu kita untuk memiliki kemampuan memahami Frans M. Royan (2005: 36) “ merupakan komunikasi yang melibatkan kata-kata yang biasanya disampaikan berupa tulisan dan perbincangan yang direspon dengan mendengar atau membaca. ”

Komunikasi verbal ditandai dengan ciri sebagai berikut: ■ Disampaikan secara lisan atau tulisan ■

Komunikasi verbal ditandai dengan ciri sebagai berikut: ■ Disampaikan secara lisan atau tulisan ■ Proses komunikasi eksplisit dan cenderung 2 arah ■ Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal

Non Verbal Komunikasi ■ K. Floyd (2009) mendefinisikan komunikasi nonverbal sebagai setiap perilaku dan

Non Verbal Komunikasi ■ K. Floyd (2009) mendefinisikan komunikasi nonverbal sebagai setiap perilaku dan karakteristik yang mengirimkan makna tanpa menggunakan kata-kata. ■ Mark L. Knapp dan J. T. Hall (2002) menyatakan bahwa komunikasi nonverbal merujuk pada komunikasi yang dihasilkan oleh beberapa makna lain selain kata-kata. ■ Birdwhistle, 1970; Hickson & Moore, 2004; Mehrabian , 1981

Karakter Komunikasi non verbal ■ Komunikasi non verbal berlangsung dengan cepat ■ Komunikasi non

Karakter Komunikasi non verbal ■ Komunikasi non verbal berlangsung dengan cepat ■ Komunikasi non verbal dapat membantu atau menggantikan komunikasi verbal ■ Non verbal komunikasi bersifat universal ■ Komunikasi nonverbal membingungkan dan kontekstual ■ Komunikasi non verbal dapat disengaja dan tidak disengaja ■ Pesan komunikasi non verbal dapat menyampaikan perasaan atau sikap ■ Komunikasi non verbal tidak selalu sama dengan apa yang dikatakan ■ Komunikasi non verbal dipercaya lebih daripada komunikasi verbal

TIPE KOMUNIKASI NON VERBAL

TIPE KOMUNIKASI NON VERBAL

KINETIK ■ Studi tentang gerakan tubuh termasuk postur tubuh ■ Komponen kinetic: - Gesture

KINETIK ■ Studi tentang gerakan tubuh termasuk postur tubuh ■ Komponen kinetic: - Gesture tubuh - Gerakan kepala - Kontak mata - Ekspresi wajah

Haptik ■ Indera perasa atau sentuhan ■ Hal ini berhubungan dengan perilaku menyentuh yang

Haptik ■ Indera perasa atau sentuhan ■ Hal ini berhubungan dengan perilaku menyentuh yang mengirimkan makna selama berinteraksi. ■ Sentuhan bekerja pada berbagai tingkatan termasuk didalamnya professional-fungsional, sosial-sopan santun, persahabatan-kehangatan, dan cinta-intim.

Penampilan fisik ■ Setiap manusia didunia tidak dapat menentukan bagaimana bentuk fisik dilahirkan. ■

Penampilan fisik ■ Setiap manusia didunia tidak dapat menentukan bagaimana bentuk fisik dilahirkan. ■ Manusia memiliki ciri khas atau bentuk fisik yang berbeda-beda ■ Terkdang dalam berkomunikasi kita melakukan judgment terhadap perilaku atau apapun orang lain berdasarkan penampilan fisik yang dimilikinya

artefak ■ Objek personal yang digunakan untuk memberitahukan identitas dan kepribadian lingkungan kita ■

artefak ■ Objek personal yang digunakan untuk memberitahukan identitas dan kepribadian lingkungan kita ■ Contohnya : - Pakaian dan barang yang digunakan - Apa tanda bahwa orang tersebut sebgai dokter atau suster, tantara atau mahasiswa? - Apa tanda yang menunjukkan bahwa sebuah rumah adalah milik seniman? - Mainan apa yang diberikan pada anak laki -laki dan perempuan?

Faktor lingkungan ■ Adalah tata letak yang mempengaruhi apa yang kita rasakan atau lalukan

Faktor lingkungan ■ Adalah tata letak yang mempengaruhi apa yang kita rasakan atau lalukan ■ Contoh: - Arsitektur warna, desain ruangan, suara, bau, pencahayaan, - Cahaya temaram (romantic) ruang gelap ( depresi) - Bau makanan membuat kita lapar - Apa beda makanan di resto cepat saji dan mahal? - Kenapa membangun rumah ada yang percaya fengsui

Proxemic (jarak personal) ■ Merujuk pada jarak dan bagaimana kita menggunakannya ■ Jarak memberitahukan

Proxemic (jarak personal) ■ Merujuk pada jarak dan bagaimana kita menggunakannya ■ Jarak memberitahukan status ■ Contohnya: - Bagaimana posisi kita ketika ingin mendekati seorang yang baru dikenal? Pasangan marah? Atau sedang malas berbicara dengan orang tertentu? - Bagaimana harus menyapa atasan anda?

Chronemic ■ Bagaimana kita mempersepsikan dan menggunkaan waktu untuk mendefinisikan identitas dan interaksi ■

Chronemic ■ Bagaimana kita mempersepsikan dan menggunkaan waktu untuk mendefinisikan identitas dan interaksi ■ Contohnya: - orang penting dengan status yang lebih tinggi dapat membuat orang lain menunggu - Orang dengan status lebih rendah diharapkan tepat waktu

Paralanguage ■ Komunikasi yang vocal tapi tidak menggunakan kata-kata ■ Contoh: - bisikan, hembusan

Paralanguage ■ Komunikasi yang vocal tapi tidak menggunakan kata-kata ■ Contoh: - bisikan, hembusan nafas, kualitas vocal (titik nada, perubahan nada, aksen, pengucapan dsb) - Apa bedanya ketika waancara kerja, berbisik rahasia, dan menunjukkan ketidaksukaan atau kemarahan?

keheningan ■ Hal ini menyampaikan pesan dengan kuat ■ Kita enggunakan keheningan untuk mengkomunikasikan

keheningan ■ Hal ini menyampaikan pesan dengan kuat ■ Kita enggunakan keheningan untuk mengkomunikasikan makna yang berbeda ■ Keheningan dapat menunjukkan penghormatan, keprihatinan, ketenangan, menyangkal keberadaan orang lain

 manfaat komunikasi nonverbal menurut Mark L. Knapp (1972) ■ Repetisi terjadi manakala pesan

manfaat komunikasi nonverbal menurut Mark L. Knapp (1972) ■ Repetisi terjadi manakala pesan yang sama dikirim secara verbal dan nonverbal. ■ Aksentuasi maksudnya adalah bahwa adanya penggunan petunjuk nonverbal untuk menguatkan pesan yang dikirimkan. ■ Komplemen maksdunya adalah bahwa kode-kode nonverbal dan verbal menambah makna bagi satu sama lain. ■ Kontradiksi maksudnya adalah bahwa terjadi konflik antara pesan verbal dan pesan nonverbal. ■ Substitusi maksudnya adalah bahwa kode-kode nonverbal digunakan untuk menggantikan lambang-lambang verbal.

Mendengar ■ Mendengarkan merupakan aktivitas komunikasi yang sangat penting karena sangat mempengaruhi berlangsungnya komunikasi.

Mendengar ■ Mendengarkan merupakan aktivitas komunikasi yang sangat penting karena sangat mempengaruhi berlangsungnya komunikasi. ■ Mendengarkan yang efektif adalah yang menerima pesan secara utuh dan kemudian meberikan feedback yang sesuai dengan pesan yang disampaikan. ■ Terdapat 3 tipe mendengarkan: 1. Competitive or combative listening 2. passive listening 3. active listening

Menulis ■ Angelo (1980: 5) Menulis adalah suatu upaya seseorang untuk mengekspresikan pikiran atau

Menulis ■ Angelo (1980: 5) Menulis adalah suatu upaya seseorang untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan yang disampaikan kepada orang lain secara tidak langsung, yang berupa simbol-simbol grafis sehingga orang lain memahami pesan yang terkandung di dalamnya. ■ Morsey (1976: 132) ü Tulisan dipergunakan oleh orang-orang terpelajar untuk merekam, meyakinkan, melaporkan, serta mempengaruhi orang lain, dan maksud serta tujuan tersebut hanya dapat dicapai oleh para penulis yang dapat menyusun pikirannya serta mengutarakannya dengan jelas, mudah dipahami. ü Kejelasan tersebut bergantung pada pikiran, pengorganisasian karangan, pemilihan dan penggunaan kata-kata, dan susunan kalimat yang tepat dan baik. ■ Komunikasi tertulis memiliki komponen membaca dan menulis ■ Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa.

PERSYARATAN YANG MUTLAK HARUS DIKUASAI DALAM MENULIS ■ kesatuan gagasan yang harus dimiliki lebih

PERSYARATAN YANG MUTLAK HARUS DIKUASAI DALAM MENULIS ■ kesatuan gagasan yang harus dimiliki lebih dahulu oleh calon penulis, ■ kemampuan menyusun kalimat dengan jelas dan efektif, ■ keterampilan menyusun paragraf atau alinea, ■ menguasai teknik penulisan seperti penerapan tanda baca (pungtuasi), ■ memiliki sejumlah kata yang diperlukan.

Prinsip-Prinsip Membaca sebagai Bagian dari Komunikasi Verbal ■ Speed (Kecepatan) Kecepatan membaca sangatlah berpengaruh

Prinsip-Prinsip Membaca sebagai Bagian dari Komunikasi Verbal ■ Speed (Kecepatan) Kecepatan membaca sangatlah berpengaruh terhadap memori kita. Namun kecepatan membaca ini pula harus dibatasi. Ketika kita membaca sesuatu yang kira-kira memerlukan pemahaman tingkat tinggi, maka kita harus membaca secara teliti (bukan berarti lambat), namun jika kira-kira bacaan tersebut kurang relevan dengan kebutuhan, maka kita dapat membacanya selintas. ■ Efisiensi Dalam membaca kita harus memikirkan faktor efisiensi. Membaca harus dengan efisien, sehingga dapat mengefektifkan apa yang harus di pahami dalam bacaan tersebut.

Prinsip-Prinsip Membaca sebagai Bagian dari Komunikasi Verbal ■ Retensi (penyimpanan dalam ingatan tentang apa

Prinsip-Prinsip Membaca sebagai Bagian dari Komunikasi Verbal ■ Retensi (penyimpanan dalam ingatan tentang apa yang kit baca) Membaca dengan baik akan mempengaruhi retensi kita. Dalam otak kita sebenarnya terdapat pilar-pilar atau rak-rak ingatan. Dimana, kita harus dapat menyimpan dan mengatur informasi dalam ingatan kita.

Teknik-Teknik membaca agar efisien ■ Membaca Intensif Teknik membaca yang dilakukan untuk mendapatkan informasi

Teknik-Teknik membaca agar efisien ■ Membaca Intensif Teknik membaca yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara detail dan terperinci. terkadang dibaca secara berulang-ulang Membaca Cepat 1. Skimming Teknik membaca seluruh bacaan dengan cepat untuk memahami gambaran umum bacaan, ide pokok, bagian penting, struktur teks dan mengingatkan kembali apa yang sudah kita baca 2. Scanning Membaca cepat namun tetap teliti. Tujuannya untuk mencari fakta atau data tertentu tanpa membaca informasi lainnya

3. Selecting Teknik baca cepatdengan memimilih bacaan sesuai dengan kebutuhan. Membaca bagian tertentu yang

3. Selecting Teknik baca cepatdengan memimilih bacaan sesuai dengan kebutuhan. Membaca bagian tertentu yang mengandung informasi yang dibutuhkan 4. Skipping Teknik membaca cepat dengan melompati atau mengabaikan bagian yang tidak diperlukan atau sudah mengerti