KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN PERTEMUAN 7 KOMUNIKASI DALAN PELAYANAN

  • Slides: 27
Download presentation
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN PERTEMUAN 7 KOMUNIKASI DALAN PELAYANAN KESEHATAN MULTIDISIPLIN Yayak Karyanah S. Sos,

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN PERTEMUAN 7 KOMUNIKASI DALAN PELAYANAN KESEHATAN MULTIDISIPLIN Yayak Karyanah S. Sos, . MM

PERTEMUAN 7 Komunikasi dalam pelayanan Kesehatan Multidisiplie

PERTEMUAN 7 Komunikasi dalam pelayanan Kesehatan Multidisiplie

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas,

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 Misi 1) Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi 2) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian 3) Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian kepada masyarakat 4) Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara 5) Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care 6) Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia

Visi dan Misi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang kompeten di bidang

Visi dan Misi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang kompeten di bidang kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan ilmu keperawatan, Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam medis dan Informasi Kesehatan berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan yang unggul serta mampu bersaing secara global. • Misi : 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan (Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, ilmu gizi dan ilmu Ners, serta Rekam medis dan Informasi Kesehatan) secara efisien dan efektif berbasis pada teknologi informasi. 2) Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat. 3) Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Visi dan Misi Prodi Keperawatan Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas,

Visi dan Misi Prodi Keperawatan Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 Misi 1) Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi 2) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian 3) Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian kepada masyarakat 4) Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara 5) Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care 6) Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mampu menganalisa/memahami dan melaksanakan konsep komunikasi dalam konteks pelayanan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mampu menganalisa/memahami dan melaksanakan konsep komunikasi dalam konteks pelayanan kesehatan multidisiplin dengan benar

Pengertian Menurut Wywialowski (2004 : 135), multidisiplin atau multidisipliner mengacu pada tim dimana sejumlah

Pengertian Menurut Wywialowski (2004 : 135), multidisiplin atau multidisipliner mengacu pada tim dimana sejumlah orang atau individu dari berbagai disiplin ilmu terlibat dalam suatu proyek namun masing-masing individu bekerja secara mandiri. Setiap individu dalam tim multidisiplin memiliki keterampilan dan keahlian yang berbeda namun saling melengkapi satu sama lain. Pengalaman yang dimiliki masing-masing individu memberikan kontribusi yang besar bagi keseluruhan upaya yang dilakukan.

Tim multidisiplin dapat kita temui di bidang kesehatan atau medis. Di lingkungan kesehatan atau

Tim multidisiplin dapat kita temui di bidang kesehatan atau medis. Di lingkungan kesehatan atau medis, tim multidisiplin adalah sebuah kelompok pekerja kesehatan atau pekerja medis yang terdiri dari anggota-anggota dengan latar belakang ilmu atau profesi yang berbeda dan masing-masing anggota tim memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Masing-masing anggota tim bekerja secara mandiri dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi pasien dan

Masing-masing anggota tim bekerja secara mandiri dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi pasien dan mereka hanya menitikberatkan pada permasalahan yang menjadi spesialisasinya.

Permasalahan yang ditangani dapat berkaitan ataupun tidak berkaitan dengan permasalahan lain yang dihadapi oleh

Permasalahan yang ditangani dapat berkaitan ataupun tidak berkaitan dengan permasalahan lain yang dihadapi oleh individu anggota tim. Keberhasilan tim multidiplin dalam menangani dan merawat pasien ditentukan oleh beberapa hal salah satunya adalah komunikasi yang efektif. Tim multidisiplin yang baik adalah tim yang saling berbagi ide atau gagasan dan informasi dengan cepat dan dilakukan secara teratur.

Setiap catatan penting disimpan secara tertulis sebagai salah satu cara bagi tim untuk merefleksikan

Setiap catatan penting disimpan secara tertulis sebagai salah satu cara bagi tim untuk merefleksikan diri. Terkait dengan penanganan dan perawatan pasien, keterampilan komunikasi yang baik yang dimiliki oleh anggota tim merupakan inti bagi keselamatan pasien dan kerja tim yang efektif.

Komunikasi yang dilakukan pun hendaknya berpusat pada pasien. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung perawatan

Komunikasi yang dilakukan pun hendaknya berpusat pada pasien. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung perawatan yang berpusat pada pasien dan keselamatan pasien.

Pasien dan keluarga pasien dianggap sebagai anggota aktif dari tim multidisiplin. Melibatkan pasien sebagai

Pasien dan keluarga pasien dianggap sebagai anggota aktif dari tim multidisiplin. Melibatkan pasien sebagai anggota tim dapat meningkatkan keamanan dan kualitas perawatan pasien karena pasien berperan sebagai sumber informasi utama dan satunya anggota tim yang selalu ada selama penanganan dan perawatan pasien.

Perawat sebagai bagian dari anggota tim juga dapat memahami apa yang menjadi permasalahan pasien

Perawat sebagai bagian dari anggota tim juga dapat memahami apa yang menjadi permasalahan pasien seperti rasa cemas, rasa sakit, dan kesulitan untuk tidur. Karena itu, perawat perlu berbagi persepsi dengan pasien, menjelaskan pemahaman perawat tentang apa yang ingin dikomunikasikan oleh pasien. Dengan kata lain, perawat perlu mengetahui dan memahami cara berkomunikasi dengan baik atau cara komunikasi efektif dengan pasien.

Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan • Manusia makhluk sosial tentunya selalu memerlukan orang lain

Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan Kesehatan • Manusia makhluk sosial tentunya selalu memerlukan orang lain dalam menjalankan dan mengembangkan kehidupannya. • Hubungan dg orang lain akan terjalin bila setiap individu melakukan komunikasi diantara sesamanya. • Kepuasan dan kenyamanan serta rasa aman yg dicapai oleh individu dalam berhubungan sosial dg orang lain merupakan hasil dari suatu komunikasi

Anggota Tim Interdisiplin • Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan sekelompok pro/esional yg mempunyai aturan

Anggota Tim Interdisiplin • Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan sekelompok pro/esional yg mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda keahlian. • Tim akan berfungsi baik bila terjadi adanya konstribusi dari anggota tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

lanjutan • Anggota tim kesehatan meliputi pasien, peraat, dokter, fsioterapi, pekerja sosial, ahli gizi,

lanjutan • Anggota tim kesehatan meliputi pasien, peraat, dokter, fsioterapi, pekerja sosial, ahli gizi, manajer, dan apoteker. • Oleh karena i#u #im kolaborasi hendaknya memiliki komunikasi yang efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim. • Perawat sebagai anggota membawa perspektif yg unik dalam interdisiplin tim.

 • Perawat menfasilitasi dan membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi

• Perawat menfasilitasi dan membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi kesehatan lain. • Perawat berperan sbg penghubung pentingantara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan

cara komunikasi multidisiplin dalam keperawatan yang dapat diterapkan ketika berkomunikasi dengan pasien, yaitu :

cara komunikasi multidisiplin dalam keperawatan yang dapat diterapkan ketika berkomunikasi dengan pasien, yaitu : 1. Menciptakan hubungan interpersonal yang baik Menciptakan dan memelihara hubungan yang baik adalah penting dalam upaya penanganan dan perawatan pasien. Hasil studi menunjukkan bahwa komunikasi dan hubungan baik antara pasien dan anggota tim memberikan dampak positif pada kepuasan pasien, pengetahuan dan pemahaman, kepatuhan terhadap program pengobatan, dan hasil kesehatan yang terukur.

2. Bertukar informasi Anggota tim yakni dokter perlu memperoleh sebanyak mungkin informasi dari pasien

2. Bertukar informasi Anggota tim yakni dokter perlu memperoleh sebanyak mungkin informasi dari pasien agar dapat mendiagnosa dengan tepat jenis penyakit yang diderita pasien dan merumuskan rencana penanganan dan perawatan. Bagi pasien, pasien perlu mengetahui, memahami, merasa dikenal, dan dipahami oleh anggota tim. Untuk itu, kedua belah pihak sangat perlu melakukan komunikasi dua arah sebagai upaya untuk saling bertukar informasi.

3. Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian • Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian

3. Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian • Mendengarkan secara aktif dan penuh perhatian adalah satu penyebab keberhasilan dalam komunikasi. Perawat sebagai anggota tim bertanggung jawab dalam memberikan perhatian dan memobilisasi semua indera untuk mempersespi semua pesan verbal maupun pesan nonverbal yang diberikan oleh pasien.

4. Penggunaan bahasa yang tepat Informasi yang diberikan selama proses konsultasi, penanganan, dan perawatan

4. Penggunaan bahasa yang tepat Informasi yang diberikan selama proses konsultasi, penanganan, dan perawatan pasien perlu dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pasien dan anggota pasien. Bahasa sebagai alat komunikasi dalam proses konsultasi, penanganan, dan perawatan pasien hendaknya tidak menggunakan jargon dan istilah teknis kesehatan kecuali dijelaskan secara komprehensif

5. Bahasa tubuh dan penampilan • Bahasa tubuh dalam komunikasi dan penampilan juga hendaknya

5. Bahasa tubuh dan penampilan • Bahasa tubuh dalam komunikasi dan penampilan juga hendaknya menjadi bahan pertimbangan dan perlu diperhatikan dengan baik. • Berbagai komunikasi nonverbal yang ditampilkan seperti postur tubuh, gaya, dan perilaku dapat berdampak pada kemajuan dan hasil konsultasi antara pasien dan anggoa tim. Untuk itu, bahasa tubuh yang ditampilkan selama proses konsultasi harus ditampilkan secara lengkap dan fokus pada pasien.

6. Bersikap jujur • Bersikap jujur merupakan salah satu konsep moral dalam komunikasi keperawatan.

6. Bersikap jujur • Bersikap jujur merupakan salah satu konsep moral dalam komunikasi keperawatan. Anggota tim seperti perawat harus bersikap jujur agar diskusi atau konsultasi yang dilakukan tidak menimbulkan kecurigaan, keraguan, dan kesalahpahaman. Jika ada kebutuhan untuk diskusi yang terpisah dengan anggota keluarga pasien maka harus dilakukan dengan mengunakan teknik komunikasi terapeutik seperti hati-hati, memperhatikan tempat diskusi, dan waktu yang tepat.

7. Memperhatikan kebutuhan pasien • Anggota tim seperti pasien perlu mengetahui apa yang menjadi

7. Memperhatikan kebutuhan pasien • Anggota tim seperti pasien perlu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan komunikasi pasien. Beberapa orang pasien hanya ingin didengar tanpa banyak penjelasan dan beberapa pasien lainnya ingin mengetahui penjelasan yang lengkap tentang penyakit yang diderita. Perawat harus dapat mendeteksi setiap apa yang diinginkan pasien.

8. Mengembangkan sikap empati • Empati merupakan salah satu karakteristik komunikasi terapeutik. Yang dimaksud

8. Mengembangkan sikap empati • Empati merupakan salah satu karakteristik komunikasi terapeutik. Yang dimaksud dengan empati adalah perawat dapat merasakan apa yang dirasakan oleh pasien. Dalam artian, perawat hendaknya dapat memposisikan dirinya pada posisi pasien. • Demikianlah ulasan singkat tentang cara komunikasi multidisiplin dalam keperawatan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi multidisiplin dan penerapannya dalam keperawatan.

Terima Kasih

Terima Kasih