KOMPILATOR COMPILER adalah Sebuah program yang membaca suatu
KOMPILATOR (COMPILER) adalah : Sebuah program yang membaca suatu program yang ditulis dalam suatu bahasa sumber (source language) dan menterjemahkannya ke dalam suatu bahasa sasaran (target language). 1
Proses Kompilasi dapat digambarkan melalui Sebuah kotak hitam (black box) berikut : Program Sumber Kompilator Bahasa sasasaran Pesan-pesan kesalahan (error messages) 2
Proses kompilasi dikelompokkan menjadi : n n Analisa : program sumber dipecah-pecah dan dibentuk menjadi bentuk antara (intermediate presentation) Sintesa : membangun program sasaran yang diinginkan dari bentuk antara 3
Fase-fase proses sebuah kompilasi : penganalisa leksikal (scanner) penganalisa sintaks (parser) pengelola tabel simbol penganalisa semantik penanganan kesalahan pembangkit kode antara pengoptimal kode pembangkit kode bahasa sasaran 4
Hal-hal yang dilakukan oleh setiap fase pada proses kompilasi terhadap program sumber : v Penganalisa leksikal : membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan, mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber. 5
Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut. Setiap taken yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol. Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token). v Penganalisa sintaks : memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber. 6
Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (sintax error). Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree). v Penganalisa semantik : memeriksa token dan ekspresi dari batasan yang ditetapkan. 7
Batasan-batasan tersebut misalnya : - panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter. - panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter. - nilai bilangan bulat adalah -32768 s/d 32767. - operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama. 8
v Pembangkit kode antara : membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing. Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penerjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintaks (syntaxdirected translator). Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (tree-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak. 9
Perintah tiga alamat bisa berbentuk : quadruples (op, arg 1, arg 2, result), triples (op, arg 1, arg 2). Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg 2 dengan – (strip, dash) v Pengoptimal kode : melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara. 10
v Pembangkit kode : membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin). 11
Contoh skema penerjemaham suatu ekspresi dalam bahasa sumber, yaitu : position : = initial + rate * 60 pengoptimal kode penganalisa semantik penganalisa leksikal (scanner) : = Id 1 : = id 2 + id 3 * 60 id 1 id 3 : = pembangkit kode antara + id 1 * id 2 id 3 * id 2 penganalisa sintaks (parser) temp 1 : = id 3 * 60. 0 id 1 : = id 2 + temp 1 + 60 temp 1 : = inttoreal(60) temp 2 : = id 3 * temp 1 temp 3 : = id 2 + temp 2 id 1 : = temp 3 intoreal Pembangkit kode 60 MOVF id 3. R 2 MULF #60. 0, R 2 MOVF id 2, R 1 ADDF R 2, R 1 MOVF R 1, id 1 12
Keterangan: - id adalah token untuk identifier. Tiga lexeme untuk token ini adalah position, initial, dan rate. - Penganalisa semantik secara logika membangkitkan pohon parse. - Penganalisa semantik mendeteksi mismatch type. Perbaikan dilakukan dengan memanggil procedure inttoreal yang mengkonversi integer ke real. - Quadruples dari : temp 2 : = id 3 * temp 1 adalah (*, id 3, temp 1, temp 2), id : = temp 3 adalah (assign, temp 3, -, id 1), temp 1: =inttoreal(60) adalah (intoreal, 60, -, temp 1). - Pembangkit kode dalam contoh ini menghasilkan kode dalam bahasa mesin. 13
Latihan Soal Kompilasi : 1. 2. 3. 4. 5. Program sumber dipecah-pecah dan dibentuk menjadi bentuk antara (intermediate presentation) : A. scanner B. parser C. analisa * D. sintesa Membangun program sasaran yang diinginkan dari bentuk antara : A. scanner B. parser C. analisa D. sintesa * Memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber : A. Penganalisa sintaks * C. Penganalisa Semantik B. Penganalisa leksikal D. Penganalisa Pragmatik Memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan : A. Penganalisa sintaks C. Penganalisa Semantik * B. Penganalisa leksikal D. Penganalisa Pragmatik Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai : A. sintax error C. Identifier token B. Parse tree * D. intermediate token 14
- Slides: 14