Kompetensi Pustakawan Mata Kuliah Profesi Pustakawan Pustakawan Secara

  • Slides: 35
Download presentation
Kompetensi Pustakawan Mata Kuliah Profesi Pustakawan

Kompetensi Pustakawan Mata Kuliah Profesi Pustakawan

Pustakawan Secara tradisional Pustakawan adalah peminjamkan buku, yang didalamnya terdapat informasi. Di samping juga

Pustakawan Secara tradisional Pustakawan adalah peminjamkan buku, yang didalamnya terdapat informasi. Di samping juga sebagai pembimbing / penunjuk informasi referens Dalam era digital, bisa juga sebagai pemberi informasi untuk koleksi elektronik yang dapat

Pustakawan sebagai Profesi • Kalau pustakawan mau dan ingin sejajar dengan profesi dokter, arsitek,

Pustakawan sebagai Profesi • Kalau pustakawan mau dan ingin sejajar dengan profesi dokter, arsitek, apoteker, psikolog, maka setelah pendidikan akademik (S 1) ditambah dengan pendidikan Profesi. • Setelah S 1 (Sarjana Ilmu Perpustakaan) (144 SKS) + 1 tahun pendidikan profesi pustakawan S. Perp. (S 1) + Profesi Pustakawan = PUSTAKAWAN

Profesi Pustakawan ada kesempatan untuk dapat jabatan fungsional, artinya ada tuntutan untuk: 1. Memiliki

Profesi Pustakawan ada kesempatan untuk dapat jabatan fungsional, artinya ada tuntutan untuk: 1. Memiliki pendidikan, keahlian dan keterampilan dalam bidang perpustakaan 2. Memiliki kemandirian 3. Dinamis 4. Mampu menyesuaikan perkembangan

Konsep Kemandirian Mandiri --- tidak bergantung pada orang lain (KBBI; 1989) Kemandirian --- suatu

Konsep Kemandirian Mandiri --- tidak bergantung pada orang lain (KBBI; 1989) Kemandirian --- suatu keadaan dimana individu mempunyai perilaku yang terarah pada dirinya sendiri (Bhatia dalam Masrun dkk, 1986) Mampu mengambil keputusan profesional sendiri tanpa pengaruh dari pihak lain termasuk dari atasan secara struktural. (modul 5, hal. 5. 3)

Kemandirian 5 komponen utama kemandirian: 1. Bebas – bertindak tidak tergantung orang lain. 2.

Kemandirian 5 komponen utama kemandirian: 1. Bebas – bertindak tidak tergantung orang lain. 2. Progresif dan ulet – berusaha mengejar prestasi. 3. Inisiatif – mampu berpikir dan bertindak orisinil secara kreatif 4. Terkendali dari dalam – mampu menghadai segala permasalah sendiri, dan mampu mempengaruhi lingkungan atas usahanya sendiri 5. Kemantapan diri (Percaya diri )

 Pustakawan sebagai profesional mandiri, menurut Endang Ernawati harus mengembangkan diri dengan fokus pada

Pustakawan sebagai profesional mandiri, menurut Endang Ernawati harus mengembangkan diri dengan fokus pada 3 hal: 1. Komitmen / kesetiaan 2. Kompetensi, dan yang dijiwai 3. Intrapreneurship ; jiwa entrepreneurship

Pustakawan Mandiri. . ? ? ? “Pustakawan Mandiri adalah pustakawan yang mempunyai inovasi, gagasan

Pustakawan Mandiri. . ? ? ? “Pustakawan Mandiri adalah pustakawan yang mempunyai inovasi, gagasan baru, memberikan masukan secara teknis kepada siapa saja misalnya memberikan masukan tentang tajuk subjek. Pustakawan jangan hanya bekerja secara rutin saja tetapi juga melakukan kegiatan pengembangan profesi misalnya membuat artikel kepustakawanan”dalam wawancara dengan Dady P. Rachmananta pustakawan utama di perpusnas pada 19 agustus 2013 (Suharyanto; 2013)—

Kemandirian seorang pustakawan akan bisa diraih bila – ketiga komponen (kompetensi, komitmen dan intrapreneurship)

Kemandirian seorang pustakawan akan bisa diraih bila – ketiga komponen (kompetensi, komitmen dan intrapreneurship) terorganisir dengan baik dalam pribadi seorang pustakawan Ciri Kemandirian; 1. Pecaya diri 2. Mampu bekerja sendiri 3. Kuasai keahlian & keterampilan sesuai dg job-nya 4. Menghargai waktu serta tanggung jawab

Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan perilaku/sikap/attitude yang harus dimiliki seorang pustakawan agar kinerja mereka

Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan perilaku/sikap/attitude yang harus dimiliki seorang pustakawan agar kinerja mereka mencapai standar yang ditetapkan oleh perpustakaan atau lembaga induknya Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dapat terobsesi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan – SKKNI bida Perpustakaan

Pustakawan & Kompetensi Pustakawan adalah Seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau

Pustakawan & Kompetensi Pustakawan adalah Seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan (UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan)

Batasan Kompetensi (1) • Kompetensi merupakan kebulatan penguasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan

Batasan Kompetensi (1) • Kompetensi merupakan kebulatan penguasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja, yang diharapkan bisa dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu program pendidikan. • Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yg disepakati (UUNo. 20 tahun 2003 ttg Ssdiknas)

Batasan Kompetensi (2) Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai

Batasan Kompetensi (2) Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002)

Batasan Kompetensi (3) Competency which is a description of behaviour. PRILAKU Competencies are about

Batasan Kompetensi (3) Competency which is a description of behaviour. PRILAKU Competencies are about what people are and can do, not what they do Competence which is a description of work tasks and job outputs HASIL KERJA (R. Palan, 2003)

Batasan Kompetensi “Intent” Personal Charateristics “Action” Behaviour “Outcomes” Job Performance Motives Skill Trait Self-consept

Batasan Kompetensi “Intent” Personal Charateristics “Action” Behaviour “Outcomes” Job Performance Motives Skill Trait Self-consept Knowledge (Adopted by R. Parlan from. Competence at work by Lyle M Spencer and Signe M. Spencer)

5 Jenis Karakteristik Kompetensi 1. Knowledge : mengacu kepada informasi dan pembelajaran seseorang, contoh:

5 Jenis Karakteristik Kompetensi 1. Knowledge : mengacu kepada informasi dan pembelajaran seseorang, contoh: Pengetahuan tentang “Organisasi Informasi” 2. Skill: mengacu kepada keterampilan melakukan tugas tertentu, contoh: “Keterampilan pengatalogan” 3. Self consept and values: mengacu kepada sikap, nilai atau citra diri seseorang. Contoh seseorang berkeyakinan bahwa ia mampu melakukan pekerjaan yg rumit sekalipun

4. 5. Traits: mengacu kepada pembawaan (sifat) seseorang tenang, memiliki kemampuan mengontrol diri, Motives:

4. 5. Traits: mengacu kepada pembawaan (sifat) seseorang tenang, memiliki kemampuan mengontrol diri, Motives: yaitu motif , emosi, keinginan, kebutuhan fisiologis seseorang dalam melakukan sesuatu (R. Palan, 2003)

Kompetensi (US Special Library Association) KOMPETENSI PROFESIONAL PERSONAL

Kompetensi (US Special Library Association) KOMPETENSI PROFESIONAL PERSONAL

KOMPETENSI PROFESIONAL: (pengetahuan, keahlian dan sikap kerja) “terkait dg pengetahuan pustakawan di bidang sumber-sumber

KOMPETENSI PROFESIONAL: (pengetahuan, keahlian dan sikap kerja) “terkait dg pengetahuan pustakawan di bidang sumber-sumber informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, keterampilan menggunakan pengetahuan tsb sbg dasar untuk menyediakan layanan informasi”

KOMPETENSI PERSONAL (Kepribadian dan interaksi sosial) “prilaku atau nilai yg dimiliki pustakawan agar dapat

KOMPETENSI PERSONAL (Kepribadian dan interaksi sosial) “prilaku atau nilai yg dimiliki pustakawan agar dapat bekerja secara efektif, menjadi komunikator yg baik, selalu meningkatkan pengetahuan, dapat memperlihatkan nilai lebihnya, serta dapat bertahan terhadap perubahan dan mengikuti perkembangan dalam dunia kerjanya”

Kompetensi (di Indonesia? ? ? ) Kompetensi Pustakawan di Indonesia bisa dilihat/didasarkan pada beberapa

Kompetensi (di Indonesia? ? ? ) Kompetensi Pustakawan di Indonesia bisa dilihat/didasarkan pada beberapa peraturan yang ada seperti UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dan beberapa peraturan lain serta Standar Nasional Indonesia, salah satunya harus ada kompetensi akademik yaitu minimal pendidikan sarjana S 1. Selanjutnya ada kompetensi keterampilan dan keahlian.

Kompetensi (modul 5 hal. 5. 6 – 5. 7) Kompetensi Umum (Core Competence)– kompetensi

Kompetensi (modul 5 hal. 5. 6 – 5. 7) Kompetensi Umum (Core Competence)– kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. 2. Technical General Competencies 3. Technical Specific Competencies 1.

SKKNI Bidang Perpustakaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Bid. Perpustakaan di tetapkan pada bulan Mei

SKKNI Bidang Perpustakaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Bid. Perpustakaan di tetapkan pada bulan Mei 2012 Dalam SKKNI, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja diwujudkan dalam 3 kelompok unit kompetensi, yaitu : a) Kompetensi Umum b) Kompetensi Inti c) Kompetensi Khusus

a) Kompetensi Umum; kompetensi yg harus dimiliki oleh setiap pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas-tugas

a) Kompetensi Umum; kompetensi yg harus dimiliki oleh setiap pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas-tugas perpustakaan, meliputi: 1. Mengoperasikan komputer tingkat dasar 2. Menyusun rencana kerja perpustakaan 3. Membuat laporan kerja perpustkaan Kompetensi umum ini melekat dalam kompetensi inti dan khusus

b) Kompetensi Inti; kompetensi fungsional yg harus dimiliki oleh pustakawan dalam menjalankan tugas perpustakaan.

b) Kompetensi Inti; kompetensi fungsional yg harus dimiliki oleh pustakawan dalam menjalankan tugas perpustakaan. Kompetens inti ini meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Melakukan seleksi bahan pustaka Melakukan pengadaan bahan pustaka Melakukan pengkatalogan deskriptif dan subyek Melakukan perawatan bahan pustaka Melakukan layanan sirkulasi, referensi, penelusuran informasi sederhana Melakukan promosi perpustakaan Melakukan kegiatan literasi informasi Memanfaatkan jaringan internet untuk pelayanan

c) Kompetensi Khusus; kompetensi tingkat lanjut yang bersifat spesifik, meliputi: 1. 2. 3. 4.

c) Kompetensi Khusus; kompetensi tingkat lanjut yang bersifat spesifik, meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Merancang tata ruang dan perabot perpustakaan Melakukan perbaikan bahan pustaka Membuat literatur sekunder Melakukan penelusuran informasi yang kompleks Melakukan kajian perpustakaan Membuat karya tulsi ilmiah

KOMPETENSI = KSAERA 6. ACCOUN TABLE 1. KNOWLE DGE COMPETEN CY 5. RESPONS IBILITY

KOMPETENSI = KSAERA 6. ACCOUN TABLE 1. KNOWLE DGE COMPETEN CY 5. RESPONS IBILITY 4. EXPERIN CES 2. SKILLS 3. ATTITUD E

MANAGE -RIAL PENGEM BANGAN PROFESI KOMPETE NSI TENAGA PERPSTA KAAN SEKOLAH Permen diknas No

MANAGE -RIAL PENGEM BANGAN PROFESI KOMPETE NSI TENAGA PERPSTA KAAN SEKOLAH Permen diknas No 25 Tahun 2008 PENGEL O-LAAN INFORM AS KEPENDIDIKAN SOSIAL KEPRIBADIAN

Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kompetensi manajerial memiliki kemampuan

Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kompetensi manajerial memiliki kemampuan memimpin sumberdaya manusia, merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program Kompetensi pengelolaan informasi memiliki kemampuan pengembangan koleksi, pengorganisasian informasi dan pelayanan informasi. Kompetensi kependidikan, yaitu memiliki wawasan kependidikan, keterampilan memanfaatkan informasi, mempromosikan perp. dan bimbingan literasi informasi Kompetensi kepribadian yaitu memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi Kompetensi sosial membangun hubungan sosial dan komunikasi. Kompetensi pengembangan profesi yaitu selalu mengembangkan ilmu dan menghayati etika profesi (Permendiknas No 25 Tahun 2008)

Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika (nilai) yang dianut KOMPETENSI PUSTAKAWAN KHUSUS Kompetensi

Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika (nilai) yang dianut KOMPETENSI PUSTAKAWAN KHUSUS Kompetensi Profesional, kemampuan: A. Mengelola Lembaga Informasi B. Mengelola Sumberdaya Informasi C. Mengelola Layanan Informasi D. Menerapkan alat dan teknologi

KOMPETENSI PUSTAKAWAN Standar kompetensi menurut Special Library Association, 1996 Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan

KOMPETENSI PUSTAKAWAN Standar kompetensi menurut Special Library Association, 1996 Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika (nilai) yang dianut Kompetensi Profesional, kemampuan: A. Mengelola Lembaga Informasi B. Mengelola Sumberdaya Informasi C. Mengelola Layanan Informasi D. Menerapkan alat dan teknologi

Kompetensi Pustakawan Kompetensi menurut Sulaiman dan Foo (2001): 1. Keterampilan tentang teknologi 2. keterampilan

Kompetensi Pustakawan Kompetensi menurut Sulaiman dan Foo (2001): 1. Keterampilan tentang teknologi 2. keterampilan informasi 3. keterampilan komunikasi dan sosial 4. keterampilan manajemen dan kepemimpinan 5. keterampilan berpikir strategis dan keterampilan analitis 6. perilaku dan sisat-sifat yang bersifat pribadi

Kompetensi Pustakawan Kompetensi menurut Kismiyati (2004): 1. Penguasaan dan pemahaman pengetahuan dasar tentang sistem

Kompetensi Pustakawan Kompetensi menurut Kismiyati (2004): 1. Penguasaan dan pemahaman pengetahuan dasar tentang sistem komputer dan cara mengatasinya 2. Penguasaan, keterampilan angka yang terkait tugas administrasi 3. Penguasaan keterampilan dan pengetahuan tentang program pengolahan data: mengolah data dan merancang struktur data 4. Penguasaan dan pemahaman jaringan komputer 5. Penguasaan menelusur informasi 6. penguasaan perancangan web 7. Penguasaan penelusuran sumber informasi digital dan pembuatan koleksi digital

Sumber: Sulistyo Basuki, 2006 Dasar TIK Olah Kata Analisis Sistem & Programan E-mail Disain

Sumber: Sulistyo Basuki, 2006 Dasar TIK Olah Kata Analisis Sistem & Programan E-mail Disain dan app. Web 12. KOMPETENSI TIK Internet Pemeliharaan Sistem Grafis Man. Proyek dan Spreedsheet Penerbitan Presentasi

Inti Kompetensi Pengetahuan (knowledge) ditentukan oleh pendidikan, kecerdasan intelektual. Keterampilan (skills) ditentukan oleh pengalaman,

Inti Kompetensi Pengetahuan (knowledge) ditentukan oleh pendidikan, kecerdasan intelektual. Keterampilan (skills) ditentukan oleh pengalaman, sarana dan prasarana, fasilitas. Sikap (attitudes) ditentukan oleh prilaku dan pandangan hidup, lingkungan, kecerdasan emosianal, kecerdasan spritual, dsb.