KOMITMEN ORGANISASI Pertemuan 10 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI KEMAMPUAN

  • Slides: 20
Download presentation
KOMITMEN ORGANISASI Pertemuan 10 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI

KOMITMEN ORGANISASI Pertemuan 10 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Setelah mengikuti materi perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1.

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Setelah mengikuti materi perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami pengertian Komitmen Organisasi 2. Memahami aspek-aspek dalam Komitment Organisasi 3. Menjelaskan proses terbentuknya Komitmen Organisasi 4. Mampu menganalisis kasus dengan teori yang dipahami

DEFINISI q Organizational Commitment is the degree to which employees believe and accept organizational

DEFINISI q Organizational Commitment is the degree to which employees believe and accept organizational goals and desire to remain with the organization (Mathis & Jackson, 2000) (Komitmen organisasi adalah derajat yg mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan memiliki keinginan untuk tetap berada bersama organisasi) q Bashaw & Grant (1994) : Komitmen organisasi mencakup kebanggaan, kesetiaan dan kemauan anggota pada organisasi q Steers & Porter (1983) : Komitmen muncul bukan hanya bersifat loyalitas pasif, tetapi juga melibatkan hubungan yg aktif dgn organisasi kerja yg memiliki tujuan memberikan segala usaha demi keberhasilan organisasi tsb.

DEFINISI Komitmen Organisasi q Variabel sikap kerja yg sangat erat kaitannya dengan Job Satisfaction,

DEFINISI Komitmen Organisasi q Variabel sikap kerja yg sangat erat kaitannya dengan Job Satisfaction, tetapi berbeda q Melibatkan attachment (kelekatan) individual thd organisasi q Menurut Mowday, Steers & Porter (1979): Komitmen Organisasi terdiri dari 3 komponen yaitu 1. Penerimaan Tujuan Organisasi 2. Kemauan utk bekerja keras demi Organisasi 3. Keinginan untuk tetap berada/ bersama organisasi q Selanjutnya dikembangkan oleh Meyer, Allen & Smith, 1997 dengan 3 tipe/jenis komitmen : 1. Affective 2. Continuance 3. Normative

Lanjutan. . q Schermerhorn dkk (1994) bhw komitmen organisasi merupakan derajat kekuatan perasaa sso

Lanjutan. . q Schermerhorn dkk (1994) bhw komitmen organisasi merupakan derajat kekuatan perasaa sso dalam mengidentifikasikan dirinya & merasakan dirinya sbg bagian dari organisasi q Amstrong (1991) komitmen organisasi melibatkan 3 area perasaan/ peri- laku thd perusahaan tempat bekerja 1. Kepercayaan Adanya penerimaan thd tujuan-tujuan organisasi merup sebuah nilai yg diyakini kebenarannya 2. Keinginan utk bekerja Memberikan waktu, kesempatan & kegiatan pribadinya, berkorban utk organisasi tanpa mengharapkan imbalan personal 3. Keinginan utk bertahan menjadi bagian organisasi

Lanjutan. . KESIMPULAN : Komitmen Organisasi adalah keinginan utk tetap mjd anggota organisasi, kepercayaan

Lanjutan. . KESIMPULAN : Komitmen Organisasi adalah keinginan utk tetap mjd anggota organisasi, kepercayaan & penerimaan akan nilai-nilai dan tujuan organisasi serta kesediaan utk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi

ASPEK-ASPEK KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Steers (1985) menyatakan komitmen anggota thd organisasi memiliki 3

ASPEK-ASPEK KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Steers (1985) menyatakan komitmen anggota thd organisasi memiliki 3 aspek utama yaitu : 1. IDENTIFIKASI Merupakan keyakinan & penerimaan nilai-nilai & tujuan organisasi. Dimensi ini tercermin dlm bentuk perilaku seperti adanya kesamaan nilai & tujuan pribadi dengan nilai & tujuan organisasi, penerimaan thd kebijakan organisasi serta adanya kebanggaan mjd bagian organisasi. 2. KETERLIBATAN Yi keinginan yg kuat utk berusaha demi kepentingan organisasi. Dimensi ini tercermin dari usaha anggota utk menerima & melaksanakan setiap tugas yg dibebankan kepadanya melebihi dari standar minimal yg ditetapkan organisasi, bekerjasan dg atasan maupun rekan seker-janya, mereka absen hanya jika mereka benar sakit.

Lanjutan……… 3. LOYALITAS Yi kesediaan sso utk mempertahankan hubungannya dg organisasi bahkan mengorbankan kepentingan

Lanjutan……… 3. LOYALITAS Yi kesediaan sso utk mempertahankan hubungannya dg organisasi bahkan mengorbankan kepentingan pribadinya demi kesuksesan organisasi. Utk bisa bertahan bekerja dlm perusahaan, anggota telah merasakan kepuasan & keamanan bergabung di organisasi tsb.

PERBEDAAN KOMITMEN PASIF & AKTIF • Pasif = keinginan bertahan menjadi anggota • Aktif

PERBEDAAN KOMITMEN PASIF & AKTIF • Pasif = keinginan bertahan menjadi anggota • Aktif = keinginan bertahan dg melakukan upaya pencapaian hasil max Intention To stay Freeloader Eager Beaver Skiver Mercenary Comitment to achieve Hubungan Komitmen Dengan Intensi Bertahan di Perusahaan

TIPE/BENTUK KOMITMEN ORGANISASI 1. AFFECTIVE COMMITMENT Karyawan ingin tetap berada di organisasi tsb, karena

TIPE/BENTUK KOMITMEN ORGANISASI 1. AFFECTIVE COMMITMENT Karyawan ingin tetap berada di organisasi tsb, karena kelekatan emotional (Emotional Attacchment) dng organisasi 2. CONTINUANCE COMMITMENT Karyawan tetap harus berada di organisasi tsb, karena mereka membutuhkan benefit & salary atau tidak mampu memperoleh pekerjaan yg lain 3. NORMATIVE COMMITMENT Bersumber dari value (nilai-nilai) karyawan, yaitu karyawan tetap berada di organisasi karena meyakini bahwa organisasi tsb telah memberikan yang terbaik.

Lanjutan…. . Masing-masing jenis Komitmen memiliki penyebab/sumber yg berbeda-beda Job Condition Affective Commitment Met

Lanjutan…. . Masing-masing jenis Komitmen memiliki penyebab/sumber yg berbeda-beda Job Condition Affective Commitment Met Expectations Benefit Accrued Continuance Commitment Job available Personal Value Felt Obligation Normative Commitment

PROSES TERBENTUKNYA KOMITMEN ORGANISASI Minner (1997) menjelaskan proses terbentuknya Komitmen Organisasi melalui 3 fase

PROSES TERBENTUKNYA KOMITMEN ORGANISASI Minner (1997) menjelaskan proses terbentuknya Komitmen Organisasi melalui 3 fase : 1. Fase Awal (Innitial Commitment) Pada fase ini ada 3 faktor yg menyebabkan sso berkomitmen terhadap organisasi yi karakterisik individu, harapan karyawan & karakteristik pekerjaan 2. Fase Kedua (Commitment during early employment) Pada fase ini faktor yg berpengaruh thd komitmen anggota pd organisasi adalah pengalaman kerja yg dirasakan karyawan di awal kerja, bgm pekerjaannya, bgm gaya supervisinya, bgm relasi dgn rekan kerja & atasannya 3. Fase Ketiga (Commitment during later career) Faktor yg berpengaruh pd fase ini berkaitan dg investasi, hubungan sosial yg tercipta di organisasi & pengalaman bekerja selama berada di organisasi tsb •

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Angle & Pery (1981) menyatakan bhw prediktor

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMITMEN ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI Angle & Pery (1981) menyatakan bhw prediktor thd komitmen adalah : 1. MASA KERJA q Adanya Kesempatan berinvestasi q Adanya keterlibatan Sosial q Akses mendapatkan info pekerjaan baru makin berkurang 2. KARAKTERISTIK PRIBADI q Usia & Masa Kerja q Tingkat Pendidikan q Jenis Kelamin q Peran Individu di Organisasi q Faktor Lingkungan Pekerjaan

DAMPAK KOMITMEN ORGANISASI Miner (1992), Komitmen Organisasi memberikan konsekuensi terhadap individu maupun organisasi yaitu

DAMPAK KOMITMEN ORGANISASI Miner (1992), Komitmen Organisasi memberikan konsekuensi terhadap individu maupun organisasi yaitu q Sisi Positif : Mengurangi Turnover & Absensi q Sisi Positif: Menciptakan Kepuasan & Penghargaan (Karier) q Sisi Negatif: Menghambat karier karyawan di organisasi lain yg menawarkan lebih banyak kesempatan berkembang

ASSESSMENT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT q Komitmen Organisasi diukur dng Self Report Scale. q Mowday

ASSESSMENT OF ORGANIZATIONAL COMMITMENT q Komitmen Organisasi diukur dng Self Report Scale. q Mowday (1979) mengukur komitmen organisasi dari 3 aspek komitment 1. Penerimaan Tujuan Organisasi, 2. Kemauan Bekerja Keras, 3. Berkeinginan untuk tetap berada/ bersama organisasi. q q Ketiga komponen memiliki korelasi yg sangat tinggi antara satu dan lainnya. Berikut adalah 4 item dari Mowday, 1979 I find that my values and the organization’s values are very similar I am proud to tell others that I am part of this organization I could just as well be working for different organization as long as the type of work was similar This organization really inspire the very best in me in the way of job performance

Lanjutan…. . Meyer et. al (1993) mengembangkan pengukuran skala komitmen ke dalam 3 komponen

Lanjutan…. . Meyer et. al (1993) mengembangkan pengukuran skala komitmen ke dalam 3 komponen yi : 1. Affective Commitment I would be very happy to spend the rest of may career with this organization I really feel as if this organization’s problems are my own 2. Continuance Commitment Right now, staying with my organization is a matter of necessity as much as desire It would be very hard for me to leave my organization right now, even if I wanted to 3. Normative Commitment I do not feel any obligation to remain with my current employer Even if it were to my advantage, I do not feel it would be right to leave my organization now

KORELASI KOMITMEN ORGANISASI DENGAN BEBERAPA VARIABEL KERJA VARIABLE MEAN CORRELATION Skill Variety 0, 14

KORELASI KOMITMEN ORGANISASI DENGAN BEBERAPA VARIABEL KERJA VARIABLE MEAN CORRELATION Skill Variety 0, 14 Autonomy 0, 15 Job Scope 0, 38 Role Ambiguity -0, 24 Role Conflict -0, 27 Job Satisfaction (Global) 0, 49 Job Performance (supervisor ratings) 0, 13 Absence 0, 12 Turnover -0, 25 Age 0, 20 Gender -0, 09

CARA MEMBENTUK KOMITMEN Menurut Martin & Nicholls (dlm Amstrong, 1991) ada 3 Pilar utk

CARA MEMBENTUK KOMITMEN Menurut Martin & Nicholls (dlm Amstrong, 1991) ada 3 Pilar utk membentuk komitmen sso terhadap organisasi : 1. Menciptakan Rasa Kepemilikan Terhadap Organisasi Meningkatkan kepercayaan kpd kary bhw mereka diterima oleh manajemen, melibatkan kary dlm pembuatan keputusan, melibatkan kary utk memberikan ide, dll 2. Menciptakan Semangat Dalam Bekerja Dg fokus pada pengelolaan motivasi intrinsik, delegasi tugas, meningkat kualitas kepemimpinan 3. Keyakinan Dalam Manajemen Menghargai keterlibatan karyawan atas kesuksesan perusahaan,

TUGAS KELOMPOK Menyusun alat ukur Komitmen Organisasi yang menggali 3 komponen : 1. Affective

TUGAS KELOMPOK Menyusun alat ukur Komitmen Organisasi yang menggali 3 komponen : 1. Affective Commitment 2. Continuance Commitment 3. Normative Commitment Catatan : masing-masing komponen 5 pernyataan

ANALISIS KASUS

ANALISIS KASUS