KOGNISI SOSIAL Pengantar Skema sosial Heuristik dan Informasi

  • Slides: 20
Download presentation
KOGNISI SOSIAL • Pengantar • Skema sosial • Heuristik dan Informasi • Bias Kognisi

KOGNISI SOSIAL • Pengantar • Skema sosial • Heuristik dan Informasi • Bias Kognisi sosial

PENGANTAR • Dunia ini penuh dengan informasi/ stimulus yang beragam dan kompleks • Setiap

PENGANTAR • Dunia ini penuh dengan informasi/ stimulus yang beragam dan kompleks • Setiap hari kita dihadapkan oleh informasi/stimulus yg silih berganti. • Manusia diberi kemampuan untuk berpikir, menganalisis segala fenomena sosial. • Manusia berinteraksi difasilitasi oleh sosial kognitif.

PENGERTIAN • Kognisi Sosial: bagaimana kita mengiterpretasi, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia sosial.

PENGERTIAN • Kognisi Sosial: bagaimana kita mengiterpretasi, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia sosial. • Kognisi Sosial: berpikir mengenai orang lain.

SKEMA SOSIAL • SKEMA: kerangka mental yang berpusat pada tema-tema spesifik yang dapat membantu

SKEMA SOSIAL • SKEMA: kerangka mental yang berpusat pada tema-tema spesifik yang dapat membantu dalam mengorganisasi informasi sosial. • Skema membantu kita dalam memahami dunia sosial. • Skema membantu menuntun kita melakukan sesuatu. • Skema berisi harapan umum dan pengetahuan abstrak.

SKEMA SOSIAL • APA PENGARUH SKEMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KITA? • Skema mempengaruhi 3

SKEMA SOSIAL • APA PENGARUH SKEMA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KITA? • Skema mempengaruhi 3 proses: 1. Perhatian (attention) 2. Pengodean (encoding) 3. Mengingat kembali (retrieval)

SKEMA SOSIAL 1. Skema Orang. susunan sifat kepribadian yang digunakan untuk mengkatageori orang dan

SKEMA SOSIAL 1. Skema Orang. susunan sifat kepribadian yang digunakan untuk mengkatageori orang dan membuat kesimpulan tentang perilaku. seseorang. Prototipe; rata-rata. Kebanyakan) Contoh: Kita cenderung menilai bahwa orang barat memiliki kepribadian individualistis. Dan orang timur berkepribadian kolektif.

SKEMA SOSIAL 2. Skema diri: representasi kognitif diri yang mengorganisasi dan memproses segala informasi

SKEMA SOSIAL 2. Skema diri: representasi kognitif diri yang mengorganisasi dan memproses segala informasi yang berkaitan dgn diri. 3. Skema peran: susunan pengetahuan tetantang norma perilaku dan karakteristik yang diharapkan pada peran posisi yang berlaku di masyarakat. Contoh; Ustad, ketua RT.

SKEMA SOSIAL 4. Skema tempat. Struktur kognitif yang menggambarkan perilaku dan urutan kejadian dalam

SKEMA SOSIAL 4. Skema tempat. Struktur kognitif yang menggambarkan perilaku dan urutan kejadian dalam berbagai aktifitas sehari-hari. Misalkan, Makan di restoran. Maka urutannya adalah datang ke restoran, duduk, memesan makanan, makan dan membayar.

SKEMA SOSIAL • Skema dan pemastian diri. • Skema seringkali membentuk perilaku untuk mengkonfirmasi

SKEMA SOSIAL • Skema dan pemastian diri. • Skema seringkali membentuk perilaku untuk mengkonfirmasi atau memastikan kebenaran skema itu sendiri. • Contoh: skema kita tentang siswa yang memiliki Status sosial rendah.

 • Kelemahan SKEMA: - Distorsi dalam memahami dunia sosial (Prasangka, stereotip) - Skema

• Kelemahan SKEMA: - Distorsi dalam memahami dunia sosial (Prasangka, stereotip) - Skema memiliki efek bertahan. Kecendernungan untuk sulit berubah meskipun dihadapkan pada kondisi yang bertolak belakang.

HEURISTIK • Kehidupan penuh dengan stimulus/informasi kompleks. • Kemampuan kognitif manusia terbatas. • Oleh

HEURISTIK • Kehidupan penuh dengan stimulus/informasi kompleks. • Kemampuan kognitif manusia terbatas. • Oleh karena itu perlu stategi dalam pengambilan keputusan yg cepat. • Heuristik adalah pengambilan keputusan dalam waktu cepat dan seakan tanpa usaha yang berarti. • Pemrosesan Otomatis: melakukan tugas atau informasi tanpa usaha yg besar, secara otomatis dan tidak disadari

HEURISTIK • Heuristik keterwakilan: sebuah strategi untuk membuat penilaian berdasarkan pada sejauh mana peristiwa

HEURISTIK • Heuristik keterwakilan: sebuah strategi untuk membuat penilaian berdasarkan pada sejauh mana peristiwa tersebut mempunyai kemiripan dengan stimuli atau peristiwa. • Contoh: Anda melihat seseorang berpenampilan rapi, menggunakan sorban, berbaju koko dan berbicara santun. • Apakah pekerjaaannya? Guru Ngaji/ustad, or pegawai, pengusaha?

HEURISTIK • Heuristik Ketersediaan: Pembuat keputusan berdasarkan seberapa mudah suatu informasi yang spesifik dapat

HEURISTIK • Heuristik Ketersediaan: Pembuat keputusan berdasarkan seberapa mudah suatu informasi yang spesifik dapat dimunculkan dalam pikiran kita. • Heuristik Ketersediaan dan pemaparan awal: • Pemaparan awal: Bertambahnya ketersediaan informasi dalam memori, yang berasal dari hadirnya stimuli/peristiwa tertentu.

CONTOH • Menurut data pada tahun 2010 terjadi 78 ledakan yang meyebabkan 29 meninggal

CONTOH • Menurut data pada tahun 2010 terjadi 78 ledakan yang meyebabkan 29 meninggal dan puluhan luka-luka. Beranikah Anda menggunakan tabung gas 3 Kg untuk memasak di rumah?

SUMBER KESALAHAN • Bias negatif: mengacu pada fakta bahwa kita menunjukkan sensitifitas yang lebih

SUMBER KESALAHAN • Bias negatif: mengacu pada fakta bahwa kita menunjukkan sensitifitas yang lebih besar pada informasi negatif daripada positif. • Informasi negatif cenderung lebih mudah diingat (bertahan lama) daripada informasi positif. • Informasi negatif dapat mempengaruhi kita dalam memahami lingkungan sosial.

SUMBER KESALAHAN • Bias Optimistik: predisposisi kita untuk mengharapkan agar segala sesuatu berjalan dengan

SUMBER KESALAHAN • Bias Optimistik: predisposisi kita untuk mengharapkan agar segala sesuatu berjalan dengan baik. • Seseorang cenderung menyelesaikan tugas dipengaruhi harapan dan keinginan untuk menyelesaikan lebih awal/tepat.

SUMBER KESALAHAN • Pemikiran konterfaktual: kecenderungan untuk membayangkan hasil yang lain daripada yang sesungguhnya

SUMBER KESALAHAN • Pemikiran konterfaktual: kecenderungan untuk membayangkan hasil yang lain daripada yang sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi—yg berpikir tentang” apa yang terjadi seandainya. . . ” • Contoh: Nilai Ujian dapat 50, padahal harapannya mendapat 80. lalu berpikir, seandainya belajar lebih rajin, maka hasilnya. .

SUMBER KESALAHAN • Suatu ketika keluarga A pindah ke desa. Keluarga memiliki stataus sosial

SUMBER KESALAHAN • Suatu ketika keluarga A pindah ke desa. Keluarga memiliki stataus sosial ekonomi tinggi alias kaya. Orang tua nya selalu mengingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan orang-orang miskin, nanti bisa ketularan miskinnya, nanti anak bisa tidak berkembang. • Pemikiran Magis. Berpikir dengan melibatkan asumsi tidak beralasan yang rasional.

SUMBER KESALAHAN • Menekan Pikiran: usaha untuk mencegah pikiran-pikiran tertentu memasuki alam kesadaran. •

SUMBER KESALAHAN • Menekan Pikiran: usaha untuk mencegah pikiran-pikiran tertentu memasuki alam kesadaran. • Misalkan, orang berdiet, berusaha menekan pikiran akan kelezatan makanan. • Kadang-kadang Usaha menekan pikiran tidak berhasil, karena semakin banyak menekan semakin banyak mengingat pikiran tersebut.