KODING ANALISIS INTERPRETASI Kuliah 10 Siswanto S Psi








- Slides: 8
KODING, ANALISIS & INTERPRETASI Kuliah 10 Siswanto, S. Psi. , M. Si.
KODING Yaitu membubuhkan kode-kode pd materi yg diperoleh Merupakan langkah penting pertama sebelum analisis dilakukan Bertujuan untuk mengorganisasi & mensistematisasi data scr lengkap & mendetail shg data dpt memunculkan gambaran ttg topik yg dipelajari Siswanto, S. Psi. , M. Si.
LANGKAH-LANGKAH KODING 1. 3. Siswanto, S. Psi. , M. Si. 2. Menyusun transkrip verbatim & menyediakan kolom kosong yg cukup besar di sebelah kirikanan transkrip Scr urut & kontinu melakukan penomoran pd baris 2 transkrip &/cttan lapangan Memberi nama utk masing 2 berkas dgn kode ttt
ANALISIS 1. 3. 4. Siswanto, S. Psi. , M. Si. 2. Membaca transkrip bgt selesai dibuat utk mengidentifikasi tema 2 yg muncul Membaca transkrip berulang 2 sblm melakukan koding utk memeroleh ide umum ttg tema, memudahkan dlm membuat kesimpulan Selalu membawa buku catatan, komputer, perekam utk mencatat pemikiran 2 analitis yg spontan muncul Membaca kembali data & catatan scr teratur & scr disiplin sgr menuliskan tambahan 2 pemikiran, pertanyaan 2 & insight begitu hal tersebut muncul
ANALISIS: DATA KONKRIT Kata kunci tema kategori Pola (hub. Ant. Kategori) Siswanto, S. Psi. , M. Si. data > PENGEMBANGAN KONSEP
KEPEKAAN TEORITIS Adl. Kualitas personal yg dimiliki peneliti, yg mengindikasikan kesadaran ttg detil, lipatan-lipatan & kompleksitas makna dari data. Berbeda-beda antar peneliti Siswanto, S. Psi. , M. Si.
MENINGKATKAN KEPEKAAN TEORITIS Mengembangkan pertanyaan 2 � 5 W 1 H + pikir, rasa, laku � Teknik flip-flop � perbandingan sistematis 2/lebih gejala Siswanto, S. Psi. , M. Si. Menganalisis kata, frase, kalimat Analisis tahap lanjut melalui pembandingan
TAHAPAN INTERPRETASI 1. Interpretasi pemahaman diri � Interpretasi pemahaman biasa yg kritis � 3. Peneliti mengambil posisi sbg masyarakat umum dlm mana subjek penelitian berada Interpretasi pemahaman teoritis � Konteks yg paling konseptual, ada kerangka teoritis trtentu digunakan untuk memahami pernyataan yg ada shg dpt mengatasi konteks pemahaman diri & penalaran umum Siswanto, S. Psi. , M. Si. 2. Peneliti memformulasikan dlm bentuk lebih padat apa yg subjek penelitian sendiri pahami sbg makna dr pernyataan-pernyataannya