KLHS RDTR KASIHANSEWON Isu PB Pengelompokan Isu PB

KLHS RDTR KASIHAN-SEWON

Isu PB

Pengelompokan Isu PB

Penapisan Isu PB Pasal 9 Ayat 1 Isu Pembangunan Berkelanjutan Alih Fungsi Lahan Pertanian Isu Lingkungan Penurunan Kulitas dan Kuantitas Air Tanah Ancaman Bencana Persampahan Isu Sosial Karakteristik Wilayah Tingkat pentingnya potensi dampak kawasan perkotaan Keterka-itan antar Isu PB Keterkaitan dengan muatan materi KRP Muatan RPPLH Hasil KLHS Hirarki di atasnya Keterang an tinggi Ada Ada Dilanjut tinggi Ada Ada Tidak Ada Dilanjut tinggi Ada Tidak Ada Dilanjut Konflik Sosial kawasan perkotaan tinggi Tidak Ada Tidak Dilanjut Kekurangan SDM Pertanian kawasan perkotaan rendah Tidak Ada Tidak Dilanjut Kemiskinan kawasan perkotaan tinggi Tidak ada Tidak Ada Ada Tidak Dilanjut Kualitas PSU kawasan perkotaan tinggi Tidak Ada Tidak Dilanjut Isu Ekonomi

Pemilihan KRP Prioritas 1. Mendorong pertumbuhan perdagangan dan jasa kopel dan deret pada zona perdagangan dan jasa. 2. Pengembangan kawasan perkantoran pada pusat Perkotaan Sewon. 3. Pengembangan industri kecil dan menengah yang mendukung pariwisata dan potensi lokal yang berwawasan lingkungan. 4. Peningkatan fungsi jalan dari fungsi jalan lokal menjadi kolektor primer 5. Pengembangan sarana sosial budaya berupa balai warga/gedung serba guna. 6. Pengembangan sarana sosial budaya di tiap desa. 7. Penambahan jumlah sarana kesehatan sesuai kebutuhan. 8. Pengembangan kawasan perkotaan terpadu.

Analisis Pengaruh KRP terhadap Isu PB Prioritas No Materi Muatan KRP Alih Fungsi Lahan Pertanian Kualitas dan Kuantitas Air Kebencanaan 1 Mendorong pertumbuhan perdagangan dan jasa kopel dan deret pada zona perdagangan dan jasa. - - 0 2 Pengembangan kawasan perkantoran pada pusat Perkotaan Sewon - 0 0 - 0 0 - - - 3 4 5 6 7 8 Pengembangan industri kecil dan menengah yang mendukung pariwisata dan potensi lokal yang berwawasan lingkungan. Peningkatan fungsi jalan dari fungsi jalan lokal menjadi kolektor primer (Plembutan. Jurug). Pengembangan sarana sosial budaya berupa balai warga/gedung serba guna. Pengembangan sarana sosial budaya di tiap desa. . Penambahan jumlah sarana kesehatan sesuai kebutuhan. Pengembangan kawasan perkotaan terpadu.

Kajian Muatan Pengaruh KRP 1 Mendorong pertumbuhan perdagangan dan jasa kopel dan deret pada zona perdagangan dan jasa. 2 3 4 5 6 7 1 2 Peningkatan fungsi jalan dari fungsi jalan lokal menjadi kolektor primer 3 4 5 6 1 2 3 Pengembangan kawasan 4 perkotaan terpadu. trategis 5 6 7 8 KESIMPULAN Tidak bermasalah dari sisi daya dukung dan daya tampung harus sangat memperhatikan kelestarian lahan pertanian, dalam hal ini terutama adalah lahan pertanian basah (sawah) yang berada pada dataran rendah. harus sangat memperhatikan kelestarian air tanah dan air permukaan, dalam hal ini terutama adalah sistem cekungan air tanah (CAT) Yogyakarta Sleman harus sangat memperhatikan arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan harus sangat memperhatikan tata air, dalam hal ini adalah sistem tata air DAS Opak. Perlu adanya pewajiban sistem pengolahan limbah sesuai dengan jenis limbah industri dan pengawasan secara rutin dengan ketat. Tidak ada masalah dalam hal sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati Tidak bermasalah dari sisi daya dukung. Perlunya antisipasi dampak perkembangan kawasan akibat perubahan fungsi jalan lokal ke kolektor primer agar tidak melampaui daya tampung lingkungan. perlunya antisipasi dampak perkembangan akibat perubahan fungsi jalan lokal ke kolektor primer perlunya antisipasi dampak perkembangan kawasan akibat perubahan fungsi jalan lokal ke kolektor primer pada kawasan pertanian Tidak berpengaruh signifikan pada jasa ekosistem pengaturan iklim dan jasa ekosistem pengaturan air. keberadaan jalan kolektor primer sebagai akses dapat berisiko membuka kegiatan penambangan skala besar jika tidak ada pengendalian pembangunan yang baik. Tidak bermasalah dari sisi daya dukung dan daya tampung perlunya usaha untuk mengkompensasi kehilangan lahan penyedia pangan akibat dari dibangunnya kawasan perkotaan terpadu perlunya antisipasi dampak perkembangan kawasan akibat Pembangunan perkotaan terpadu terhadap kelestarian sistem cadangan air. Perkotaan terpadu memiliki beberapa pengaruh terhadap kualitas air dan persampahan sehingga perlu ada perencanaan perbaikan kualitas air dan pengaturan persampahan. Perkotaan terpadu memiliki beberapa dampak signifikan terhadap tata air. Namun karena terletak di bagian paling hilir. Perlunya fasilitas pengolahan limbah secara komunal atau dengan sistem terpusat sesuai dengan kebutuhan pelayanan perkotaan terpadu dan sekitarnya. Tidak ada masalah dengan sumber daya alam dan tidak membahayakan keanekaragaman hayati.