KKPMT III 2 TERMINOLOGI MEDIS NERVOUS SYSTEM SISTEM

  • Slides: 87
Download presentation
KKPMT III 2 TERMINOLOGI MEDIS NERVOUS SYSTEM (SISTEM SARAF) Oleh dr. Mayang Anggraini Naga

KKPMT III 2 TERMINOLOGI MEDIS NERVOUS SYSTEM (SISTEM SARAF) Oleh dr. Mayang Anggraini Naga (Revisi 2016) 1

SISTEM SARAF NERVOUS SYSTEM DESKRIPSI Pembahasan materi meliput pengetahuan tentang ejaan istilah anatomi, fungsi

SISTEM SARAF NERVOUS SYSTEM DESKRIPSI Pembahasan materi meliput pengetahuan tentang ejaan istilah anatomi, fungsi dan istilah medis berserta gangguan (patologik) sistem saraf pusat dan perifer berikut istilah tindakan pemeriksaan serta terapi yang terkait 2

KOMPETENSI MAMPU: - Mendefinisikan, mengeja dan menuliskan Istilah Medis dan gangguan terkait Sistem Saraf

KOMPETENSI MAMPU: - Mendefinisikan, mengeja dan menuliskan Istilah Medis dan gangguan terkait Sistem Saraf Pusat maupun Perifer dengan benar, - Meningkatkan upaya komunikasi di antara tenaga profesi kesehatan dalam pengolahan data statistik morbiditas dan mortalitas gangguan saraf 3

Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan - struktur dasar sistem saraf pusat dan perifer - fungsi

Tujuan Instruksional Khusus Menjelaskan - struktur dasar sistem saraf pusat dan perifer - fungsi sistem saraf pusat dan perifer - ejaan susunan kata istilah sistem saraf dalam bahasa Inggris/Latin/Yunani kuno, susunan kata istilah medis diagnostik, simtomatik dan tindakan medis terkait sistem saraf berserta padanan istilah terkait dalam bahasa kedokteran Indonesia - definisi berbagai abbreviation yang terkait sistem saraf 4

(Lanjutan) Mendiskusikan - cara menganalisis istilah medis sistem saraf menjadi unsur kata pembentuknya, untuk

(Lanjutan) Mendiskusikan - cara menganalisis istilah medis sistem saraf menjadi unsur kata pembentuknya, untuk mempermudah pemahaman arti istilah yang dimaksud. - penyelesaian soal-soal latihan di kelas 5

POKOK & SUBPOKOK BAHASAN - Struktur dan Fungsi Sistem Saraf Definisi istilah dan singkatan

POKOK & SUBPOKOK BAHASAN - Struktur dan Fungsi Sistem Saraf Definisi istilah dan singkatan Fungsi sistem saraf sentral dan tepi Akar kata Prefix, Suffix dan Root Sistem Saraf Jenis sel saraf Otak dan korda spinalis, CNS Deskripsi bagian anatomik otak Istilah berbagai gangguan dan tindakan pemeriksaan dan terapi sistem saraf. - Soal latihan dengan bimbingan di kelas - Soal latihan mandiri 6

SISTEM SARAF (NERVOUS SYSTEM) Struktur: Sistem saraf tersusun dari: sel saraf (nerve cells), otak

SISTEM SARAF (NERVOUS SYSTEM) Struktur: Sistem saraf tersusun dari: sel saraf (nerve cells), otak (brain), korda spinalis (spinal cord), 12 pasang saraf kranial (cranial nerves), dan 31 pasang saraf spinalis (spinal nerves). 7

(Lanjutan) • Otak dan korda spinalis disebut Sistem Saraf Pusat = Central Nervous System

(Lanjutan) • Otak dan korda spinalis disebut Sistem Saraf Pusat = Central Nervous System (CNS). • Saraf kranial (12 ps. ) dan saraf spinal (31 ps. ) disebut Sistem Saraf Periferal = Peripheral Nervous System (PNS). 8

Fungsi Sistem Saraf Struktur sistem saraf menjalankan fungsi: (1) (2) (3) (4) (5) Meregulasi

Fungsi Sistem Saraf Struktur sistem saraf menjalankan fungsi: (1) (2) (3) (4) (5) Meregulasi aktifitas tubuh Mengontrol kesadaran Mendeteksi stimuli lingkungan Merespons stimuli lingkungan Memroses dan menyimpan informasi sensoris dan, motoris, dan (6) Mentransmisi impuls sensoris dan motoris antara otak dan seluruh bagian tubuh. Otak adalah pusat penyimpan memori 9

AKAR KATA SISTEM SARAF • Akar Kata/Bentuk Kombinasi = Definisi Cephal/o= kepala Cerebell/o= cerebellum

AKAR KATA SISTEM SARAF • Akar Kata/Bentuk Kombinasi = Definisi Cephal/o= kepala Cerebell/o= cerebellum (otak kecil) Cerebr/o= cerebrum (otak besar) Cran/o = cranium (tenggorak kepala) Dendr/o= branching (cabang) Encephal/o = brain (otak) Gli/o= neuroglia; nerve cell (sel saraf) Mening/o= meninges (selaput otak) Neuro/o = nerve (saraf) Olig/o= few (sedikit, jumlah kurang) Thec/o= sheath (pembungkus) Ventricul/o = ventricle (ventrikel) 10

LATIHAN 1 Tulis Definisi ROOT (Akar Kata) di Bawah Ini: 1. encephal/o- = otak

LATIHAN 1 Tulis Definisi ROOT (Akar Kata) di Bawah Ini: 1. encephal/o- = otak (brain) 2. crani/o= 3. cerebell/o- = 4. neur/o= 5. mening/o= 6. cerebr/o = 7. gli/o= 8. olig/o= 9. dendr/o= 10. myel/o= 11. ventricul/o- = 12. thec/o= 11

LATIHAN 2 • Uraikan dan Tulis Arti Istilah di Bawah Ini: 1. Craniotomy crani/o-tomy

LATIHAN 2 • Uraikan dan Tulis Arti Istilah di Bawah Ini: 1. Craniotomy crani/o-tomy = (1) operasi eksisi sebagian tengkorak kepala (2) operasi mereduksi ukuran kepala pada janin 2. Neuropathy = 3. Polyneuritis = 4. Intrathecal = 5. Cephalalgia (cephalgia) = 12

(Lanjutan) 6. Cerebrovascular = 7. Meningoencephalitis = 8. Glioma = 9. Encephalomyelitis = 10.

(Lanjutan) 6. Cerebrovascular = 7. Meningoencephalitis = 8. Glioma = 9. Encephalomyelitis = 10. Oligodendroglia = 11. Ventriculitis = 12. Neurosis = 13

SEL-SEL SYSTEM SARAF Sel saraf adalah struktur atau unit sistem saraf. • Ada 2

SEL-SEL SYSTEM SARAF Sel saraf adalah struktur atau unit sistem saraf. • Ada 2 (dua) kategori umum sel saraf: - Neuron(s) men-transmisi impuls saraf dari bagian tubuh ke otak dan kembali ke tubuh. - Neuroglia sel saraf penunjang sistem saraf. 14

Neuron terdiri dari: (1) Badan sel yang mengandung nucleus (2) Dendrit = cabang penerima

Neuron terdiri dari: (1) Badan sel yang mengandung nucleus (2) Dendrit = cabang penerima dan penghantar impuls ke sel tubuh. (3) Axon = menghantar impuls dari bagian tubuh (4) Myelin = jaringan lemak pembungkus axon (5)Terminal end fibres = cabang serabut penghantar impuls ke luar axon (6)Synapsis = ruang di antara neurons, neuron dan organ 15

(Lanjutan-1) • Neuroglia adalah sel penghubung dan penunjang sistem saraf dan tidak mengkonduksi impuls

(Lanjutan-1) • Neuroglia adalah sel penghubung dan penunjang sistem saraf dan tidak mengkonduksi impuls saraf. Ada 3 (tiga) tipe Neuroglia: (1) Astrocyte (2) Microglia (3) Oligodendroglia 16

(Lanjutan-2) (1) Astrocyte = sel neuroglia yang bentuknya bertonjolan mirip bintang, menempel ke pembuluh

(Lanjutan-2) (1) Astrocyte = sel neuroglia yang bentuknya bertonjolan mirip bintang, menempel ke pembuluh darah dengan perantaraan cabang peri-vascular. Disebut juga = astroglia (fribrous astroglia. di white matter, tidak bercabang, & protoplasmic astroglia di gray matter, bercabang banyak)) 17

(Lanjutan-3) (2) Microglia = neuroglia kecil berprosesus panjang, pada keadaan patologis beraktivitas ameboid &

(Lanjutan-3) (2) Microglia = neuroglia kecil berprosesus panjang, pada keadaan patologis beraktivitas ameboid & fagositosis. (3) Oligodendroglia = sel kecil penunjang sistem saraf, terletak di antara serabut saraf dan sepanjang pembuluh darah. (Lihat gambar anatomi) 18

OTAK DAN KORDA SPINALIS • Otak dan korda spinalis adalah: SISTEM SARAF SENTRAL (CENTRAL

OTAK DAN KORDA SPINALIS • Otak dan korda spinalis adalah: SISTEM SARAF SENTRAL (CENTRAL NERVOUS SYSTEM) (CNS) Berat otak kira-kira 11/2 kilo dan mengontrol hampir semua aktivitas fisik dan fungsi tubuh. • Korda spinalis men-transmisi impuls saraf ke dan dari otak ke seluruh bagian tubuh. 19

(Lanjutan) Struktur utama otak meliputi: (1) Cerebrum (2) Cerebellum (3) Midbrain (4) Pons cerebri

(Lanjutan) Struktur utama otak meliputi: (1) Cerebrum (2) Cerebellum (3) Midbrain (4) Pons cerebri (5) Medula oblongata (6) Thalamus (7) Hypothalamus (8) Corpus callosum 20

DESKRIPSI BAGIAN-BAGIAN OTAK Bagian Otak • Cereberum • Cerebellum Deskripsi = bagian terbesar; pengontrol

DESKRIPSI BAGIAN-BAGIAN OTAK Bagian Otak • Cereberum • Cerebellum Deskripsi = bagian terbesar; pengontrol (otak besar) kesadaran, memori, sensasi, emosi, gerak voluntary. = bagian menempel pada batang (otak kecil) otak (brainstem); memelihara - tonus otot, - gerak dan - keseimbangan (balance). 21

(Lanjutan-1) Bagian Otak Deskripsi • Midbrain (otak tengah) = otak tengah merupakan jalur konduksi

(Lanjutan-1) Bagian Otak Deskripsi • Midbrain (otak tengah) = otak tengah merupakan jalur konduksi saraf ke dan dari otak. • Pons cerebri = (bridge = jembatan) tempat persilangan serabut saraf asal dari satu sisi otak untuk mengontrol sisi tubuh lain yang berlawanan. 22

(Lanjutan-2) Bagian Otak Deskripsi • Medulla oblongata = bagian terbawah batang otak, mengontrol otot

(Lanjutan-2) Bagian Otak Deskripsi • Medulla oblongata = bagian terbawah batang otak, mengontrol otot respirasi, detak jantung dan tekanan darah. • Hypothalamus = bagian otak pengatur/regulator laju detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan, aktivitas digestif, respons emosional, perilaku, suhu badan, keseimbangan air serta rasa haus, siklus tidurbangun, sensasi lapar, aktivitas sistem endokrin; sebutan lain: “thermostate” tubuh. 23

(Lanjutan-3) Bagian Otak Deskripsi • Cerebrum: terbagi: hemisphere kanan dan kiri. • Corpus callosum

(Lanjutan-3) Bagian Otak Deskripsi • Cerebrum: terbagi: hemisphere kanan dan kiri. • Corpus callosum = struktur penghubung kedua hemispheres kanan dan kiri otak • Cerebral cortex (kortek serebri) adalah bagian terluar cerebrum, berstruktur permukaan tidak rata berlekuk melipat-lipat, bagian yang melipat = gyrus (gyri) dan bagian celahnya = sulcus (sulci) atau fissura (fissures) 24

(Lanjutan-4) • Masing hemishpere dibagi menjadi 4 (empat) lobes yang berbeda dengan fungsi dan

(Lanjutan-4) • Masing hemishpere dibagi menjadi 4 (empat) lobes yang berbeda dengan fungsi dan tanggungjawab yang berbeda pula: (1) lobes frontalis fungsi gerak motoris (2) lobes temporalis fungsi pendengaran dan penciuman (3) lobes occipitalis fungsi pengelihatan (3) lobes parietalis fungsi penerima dan penginterpretasi impuls saraf dari reseptor sensoris yang ada di seluruh bagian tubuh. 25

MENINGES DAN CAIRAN SEREBROSPINAL Meninges terdiri dari 3 (tiga) lapis membrane yang mengelilingi dan

MENINGES DAN CAIRAN SEREBROSPINAL Meninges terdiri dari 3 (tiga) lapis membrane yang mengelilingi dan memproteksi otak dan korda spinalis: (1) Durameter: bagian terluar, kuat terdiri dari jaringan ikat putih menempel ke tengkorak kepala. (2) Arachnoid membrane: jaringan tersusun mirip struktur sarang laba-laba yang melekat ke lapisan membrane bagian dalam. 26

(Lanjutan) (3) Piamater: membrane bagian dalam yang langsung melekat pada permukaan jaringan otak dan

(Lanjutan) (3) Piamater: membrane bagian dalam yang langsung melekat pada permukaan jaringan otak dan korda spinalis. (4) Cerebrospinal fluid (CSF) (cairan otak) mengalir di sekeliling otak dan korda spinalis, berfungsi sebagai bantalan dan penyuplei nutrisi ke struktur yang ada. 27

CRANIAL NERVES (SARAF KRANIAL) Cranial Nerves I. Olfactory n. Description men-transmisi impuls sensoris terkait

CRANIAL NERVES (SARAF KRANIAL) Cranial Nerves I. Olfactory n. Description men-transmisi impuls sensoris terkait dengan bau. II. men-transmisi implus sensoris terkait pengelihatan. Optic n. III. Oculomotoris n. men-transmisi impuls untuk keperluan gerak mata IV. Trochlear n. men-transmisi impuls untuk keperluan gerak mata dan sensasi otot mata 28

(Lanjutan-1) Cranial Nerves Description V. Trigeminal n. mentransmisi impuls untuk keperluan gerak mengunyah dan

(Lanjutan-1) Cranial Nerves Description V. Trigeminal n. mentransmisi impuls untuk keperluan gerak mengunyah dan sensasi muka. VI. Abducens n. men-transmisi impuls untuk memutar bola mata ke arah luar/menjauh garis tengah. VII. Facial n. men-transmisi impuls ke otot batok kepala, dahi, kelopak mata, pipi, dagu dan muka. 29

(Lajutan-2) Cranial Nerves VI. Acustic n. Description men-transmisi impuls untuk keperluan (auditory n. )

(Lajutan-2) Cranial Nerves VI. Acustic n. Description men-transmisi impuls untuk keperluan (auditory n. ) pendengaran dan keseimbangan IX. Glossopharyngeal n. men-transmisi impuls untuk rasa pengecapan, sebagian sensasi dari organ dalam (viscera) dan sekresi sebagian kelenjar. X. Vagus n. men-transmisi impuls untuk keperluan bicara, menelan, dan sensasi serta fungsi banyak bagian tubuh lain. 30

(Lanjutan-3) Cranial Nerves Description XI. Accessory n. XII. Hipoglossal n. mentransmisi impuls yang diperlukan

(Lanjutan-3) Cranial Nerves Description XI. Accessory n. XII. Hipoglossal n. mentransmisi impuls yang diperlukan untuk menelan dan menggerakkan lidah. men-transmisi impuls yang diperlukan untuk bicara, menelan, dan sebagian gerak kepala dan bahu. (Lihat gambar) 31

Spinal/Peripheral Nerves • Sistem Saraf Periferal (PNS) - mentransmisi informasi dari semua bagian tubuh

Spinal/Peripheral Nerves • Sistem Saraf Periferal (PNS) - mentransmisi informasi dari semua bagian tubuh ke otak dan kembali ke bagian tubuh. - saraf affferent (sensoris) mengangkut impuls dari tubuh ke otak. - saraf efferent (motoris) mengangkut impuls dari otak ke struktur bagian tubuh yang sesuai/tepat. 32

SARAF SPINAL (PERIFERAL) (PERIPHERAL NERVES) • Ke 31 pasang saraf spinal periferal; - Mentransmisi

SARAF SPINAL (PERIFERAL) (PERIPHERAL NERVES) • Ke 31 pasang saraf spinal periferal; - Mentransmisi impuls ke semua bagian tubuh. - Saraf spinal melekat pada korda spinalis dan keluar kolumna vertebralis melalui foramen di vertebrae. ` - Saraf ini memiliki serabut yang banyak dan mencapai seluruh bagian tubuh. 33

Ke 31 pasang saraf spinal periferal terdiri dari: - 8 ps. (delapan pasang) saraf

Ke 31 pasang saraf spinal periferal terdiri dari: - 8 ps. (delapan pasang) saraf servikal (cervical) 12 ps. (duabelas pasang) saraf torakal (thoracal) 5 ps. (lima pasang) saraf lumbal 5 ps. (lima pasang) saraf sakral (sacral) 1 ps. (satu pasang) saraf koksikeal (coccygeal) 34

LATIHAN 3 • Tuliskan sebutan istilah yang sesuai dengan keterangan di bawah ini: 1.

LATIHAN 3 • Tuliskan sebutan istilah yang sesuai dengan keterangan di bawah ini: 1. Selaput yang membungkus dan melindungi otak dan korda spinalis adalah … 2. Membrane berstruktur mirip sarang laba-laba terletak di antara membrane bagian luar dan dalam disebut … 3. Cairan yang mengalir sekitar otak dan korda spinalis adalah … 35

(Lanjutan) 4. Saraf pengangkut impuls dari tubuh ke otak adalah … 5. Saraf pengangkut

(Lanjutan) 4. Saraf pengangkut impuls dari tubuh ke otak adalah … 5. Saraf pengangkut impuls dari otak ke bagian tubuh adalah … 6. Saraf kranial ke VIII disebut … 7. Saraf kranial ke X disebut … 8. Sistem saraf perifer diklasifikasi menjadi … 36

UNSUR KATA YANG SERING DIJUMPAI pada SISTEM SARAF AKAR KATA: Arachn/o. Electr/o. Hemat/o. Hydr/o.

UNSUR KATA YANG SERING DIJUMPAI pada SISTEM SARAF AKAR KATA: Arachn/o. Electr/o. Hemat/o. Hydr/o. Quadr/i. Thromb/o- PREFIX: an-, aduraechoepihemipolysub- SUFFIX: -algia -cele -gram -graphy -graphe -malacia -oma -osis SUFFIX: -paresis -pathy -plegia -itis -(o)tomy 37

LATIHAN 4 • Uraikan sebutan istilah di bawah ini menjadi unsur kata pembentuknya dan

LATIHAN 4 • Uraikan sebutan istilah di bawah ini menjadi unsur kata pembentuknya dan sebutkan artinya: 1. anencephaly an-encephal-y = 2. cerebromalacia = 3. cephalgia = 4. hemiparesis = 5. cephalohematoma = 6. meningocele = 7. thrombosis = 8. polyneuritis = 9. hydrocephalus = 10. epidural = 38

ISTILAH MEDIS UMUM SISTEM SARAF ISTILAH • afferent nerve = ARTI = saraf pembawa

ISTILAH MEDIS UMUM SISTEM SARAF ISTILAH • afferent nerve = ARTI = saraf pembawa impuls ke otak • cauda equina = ujung bawah korda spinalis dan akar saraf spinal; mirip ekor kuda. • cerebral = yang terkait cerebrum (otak) • craniocerebral = yang terkait otak dan tengkorak kepala • efferent nerve = saraf membawa impuls dari otak 39

(Lanjutan-1) ISTILAH • Neurologist = ARTI = spesialis penyakit sistem saraf • Neurology =

(Lanjutan-1) ISTILAH • Neurologist = ARTI = spesialis penyakit sistem saraf • Neurology = ilmu penyakit gangguan sistem saraf. • Neurosurgeon = ahli bedah saraf • Neurosurgery = ilmu spesialis bedah sistem saraf • epidural = di atas atau terkait dengan lapisan atas duramater. 40

(Lanjutan-2) ISTILAH • plexus = ARTI = jaringan anyaman saraf • subarachnoid = di

(Lanjutan-2) ISTILAH • plexus = ARTI = jaringan anyaman saraf • subarachnoid = di bawah membrane arachnoidea (membrane berstruktur mirip sarang laba-laba) • subdural = di bawah durameter (jaringan fibrosa berwarna putih dan kuat tepat di bawah tulang tengkorak kepala) • ventricle = rongga/ruang/spatium kecil di dalam otak yang berisi cairan otak. 41

ISTILAH MEDIS PENYAKIT DAN GANGGUAN SISTEM SARAF ( Kode ICD-10) Penyakit Definisi • Alzheimer’s

ISTILAH MEDIS PENYAKIT DAN GANGGUAN SISTEM SARAF ( Kode ICD-10) Penyakit Definisi • Alzheimer’s disease = deterioration yang debilitating progressive dari fungsi intelektual seseorang (pikun) Kode ICD-10: (41) G 30. 9 [357] G 30. 0; G 30. 1; G 30. 8 (. 8 other) (. 9 unspecified) 42

(Lanjutan-1) • Penyakit Definisi Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) = pelemahan dan kemunduran berbagai grup

(Lanjutan-1) • Penyakit Definisi Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) = pelemahan dan kemunduran berbagai grup optot akibat kehilangan fungsi motor neuron pada batang otak dan korda spinalis. Kode ICD-10: (567) G 12. 2 Motor neuron disease [353 -354] G 12. 0; G 12. 1; G 12. 2 dan G 12. 8; G 12. 9 43

(Lanjutan-2) Penyakit Definisi • anencephaly = kongenital otak tidak tumbuh dan kadang juga korda

(Lanjutan-2) Penyakit Definisi • anencephaly = kongenital otak tidak tumbuh dan kadang juga korda spinalis. Kode ICD-10: (48) Q 00. 0 [706] Anencephaly Acephaly, Acrania, Amyelecephaly, Hemianencephaly, Hemicephaly 44

(Lanjutan-3) Penyakit Definisi • Encephalomalacia = jaringan otaknya melunak. Kode ICD-10: (253) (brain)(cerebellar)(cerebral) (see

(Lanjutan-3) Penyakit Definisi • Encephalomalacia = jaringan otaknya melunak. Kode ICD-10: (253) (brain)(cerebellar)(cerebral) (see also Softening, brain) G 93. 8 (582) (necrotic) (progressive) G 93. 8. [376] G 93. 8 Other specified disorders of brain. Ada: Use additional external cause code. . . 45

(Lanjutan-4) Penyakit Definisi • encephalopathy = penyakit otak. Kode ICD-10: (254) (acute) G 93.

(Lanjutan-4) Penyakit Definisi • encephalopathy = penyakit otak. Kode ICD-10: (254) (acute) G 93. 4 [376] G 93. 4 Excl. : encephalopathy - alcoholic (G 31. 2); - toxic (G 92) 46

(Lanjutan-5) • Penyakit Definisi • Bell’s palsy = pelemahan dan kelumpuhan otot sebelah/satu sisi

(Lanjutan-5) • Penyakit Definisi • Bell’s palsy = pelemahan dan kelumpuhan otot sebelah/satu sisi muka. Kode ICD-10: (76) – palsy, paralysis G 51. 0 [364] G 51 Facial nerves disordes Incl. : disorders of 7 th cranial nerve G 51. 0 Bell’s palsy Facial palsy G 51. 1; G 51. 2; G 51. 3; G 51. 4 dan G 51. 8; G 51. 9 47

(Lanjutan-6) Penyakit Definisi • cephalalgia = sakit kepala Kode ICD-10 (101) Cephalgia (see also

(Lanjutan-6) Penyakit Definisi • cephalalgia = sakit kepala Kode ICD-10 (101) Cephalgia (see also Headache) R 51 (306) Headache R 51 [772] Headache Incl. : Facial pain NOS Excl. : -. . . (G 50. 1) (G 43 -G 44) (G 50. 0) 48

(Lanjutan-7) • cerebral aneurysm = dilatasi pembuluh darah arteri cerebralis yang menimbulkan tekanan pada

(Lanjutan-7) • cerebral aneurysm = dilatasi pembuluh darah arteri cerebralis yang menimbulkan tekanan pada jaringan otak dan mengganggu fungsi otak. Kode ICD-10 (48 -49): - see Aneurysm brain (48) Aneurysm brain I 67. 1 [441] I 67. 1 Cerebral aneurysm, nonruptured. Cerebral: -. . . Excl. : . . 49

(Lanjutan-8) Penyakit Definisi • cerebral palsy (CP)= kehilangan kontrol otot voluntary atau koordinasi akibat

(Lanjutan-8) Penyakit Definisi • cerebral palsy (CP)= kehilangan kontrol otot voluntary atau koordinasi akibat kekurangan oksigen pada otak bayi saat atau sebelum waktu persalinan Kode ICD-10 (497) (congenital) G 80. 9 - not congenital acute I 64 [440] I 64 Stroke, not specified as haemorrhage or infartion Incl. : CVA NOS 50 Excl. : sequelae of stroke

(Lanjutan-9) Penyakit Definisi • cerebral thrombosis = adanya bekuan arteriosklerotic pada pembuluh darah otak

(Lanjutan-9) Penyakit Definisi • cerebral thrombosis = adanya bekuan arteriosklerotic pada pembuluh darah otak yang menimbulkan kematian dari sebagian jaringan otaknya. Kode ICD-10 (619) cerebral (artery) (see also Occlusion, artery, cerebral) I 66. 9 [441] I 66 Occlusion and stenosis of cerebral arteries, not resulting in cerebral infarction Ada: Incl. : . . . Excl: . . . I 66. 9 Occlusion and stenosis of unspecified cerebral artery 51

(Lanjutan-10) Penyakit Definisi • CVA (cerebrovascukar accident) = penutupan atau pecahnya pembuluh darah akibat

(Lanjutan-10) Penyakit Definisi • CVA (cerebrovascukar accident) = penutupan atau pecahnya pembuluh darah akibat kekurangan aliran darah ke tempat terkait dan menimbulkan kematian bagian jaringan otak khusus = stroke Kode ICD-10: (27) I 64 [440] I 64 Stroke, not specified as haemorrhage or infarction Incl. : CVA NOS Excl. : Sequelae of stroke (I 69. 4) 52

(Lanjutan-11) Penyakit • concussion Definisi = benturan keras, pukulan, goyangan cedera nonpenetrasi yang menyerang

(Lanjutan-11) Penyakit • concussion Definisi = benturan keras, pukulan, goyangan cedera nonpenetrasi yang menyerang otak; bisa juga bisa tidak disertai kehilangan ingatan yang progresif dan deterioration memori ireversible, nalar, dan poses (sikap) pikiran lain. Kode ICD-10: (122) (current) S 06. 0 [797] S 06. 0 Concusson (commotio cerebri) 53

(Lanjutan-12) Penyakit • dementia Definisi = deterioration memori progresif dan ireversible, nalar dan poses

(Lanjutan-12) Penyakit • dementia Definisi = deterioration memori progresif dan ireversible, nalar dan poses pikiran lain-lain (pikun) Kode ICD-10: (191) (peristing) F 03 [284] F 03 Unspecified dementia Incl. : . . . Excl. : . . . 54

(Lanjutan-13) Penyakit • epilepsy • glioma Definisi = kejang kumat-kumat akibat aktivitas listrik yang

(Lanjutan-13) Penyakit • epilepsy • glioma Definisi = kejang kumat-kumat akibat aktivitas listrik yang iregular pada saraf otak (ayan) (260) Epilepsy, epileptic, epilepsia G 40. 9 [361] G 40. 9 Epilepsy, unspecified = tumor malignant sel neuroglia (298) Glioma (maligmant) (M 9380/3) [1045] M 9380/3 Glioma, malignant (C 71. -) [190] C 71 Malignant neoplasm of brain Excl. : . . . C 71. 1; C 71. 2 C 71. 9 (sesuai lokasi di otak) 55

(Lanjutan-14) Penyakit Definisi • encephalitis = inflamasi (radang) jaringan otak. Kode ICD-10 (252) (chronic)(hemorrhage).

(Lanjutan-14) Penyakit Definisi • encephalitis = inflamasi (radang) jaringan otak. Kode ICD-10 (252) (chronic)(hemorrhage). . G 04. 9 [350] Encephalitis, myelitis. . . . , unspecified. Ventriculitis (cerebral) NOS • Guillain-Barre syndrome = inflamasi akut beberapa saraf sistem saraf perifer Kode ICD-10 (601 -607) tidak ditemukan. (304) Guillain-Barre disease or syndrome G 61. 0 [368] G 61. 0 Acute (post-) infective polyneuritis Miller-Fischer syndrome (425) (604) Syndrome Miller-Fisher G 61. 0 56

(Lanjutan-15) Penyakit Definisi • hemiparesis = paralisis partial sebelah badan Kode ICD-10: (310) Hemiparesis

(Lanjutan-15) Penyakit Definisi • hemiparesis = paralisis partial sebelah badan Kode ICD-10: (310) Hemiparesis (see also Hemiplegia) G 81. 9 [373] Hemiplegia Note: . . Excl. : . . . • hemiplegia = paralisis satu sisi/sebelah badan bisa flaccid (lemas) G 81. 0, bisa spastic (kaku) G 81. 1 unspecified G 81. 9 57

((Lanjutan-16) Penyakit Definisi • hydrocephalus = akumulasi cairan serebrospinal yang abnormal di keliling otak

((Lanjutan-16) Penyakit Definisi • hydrocephalus = akumulasi cairan serebrospinal yang abnormal di keliling otak menimbulkan pembesaran ukuran kepala. Kode ICD-10 (326 -327) (acquired)(external) (internal)(malignant)(recurrent) G 91. 9 [375] G 91 Hydrocephalus Incl. : acquired hydrocephalus Excl. : hydrocephalus - congenital (Q 03. -) - due to congenital toxoplasmosis G 91. 9 Hydrocephalus, unspecified. 58

(Lanjutan-17) Penyakit Definisi • meningitis = inflamasi meninges otak dan korda spinalis Kode ICD-10

(Lanjutan-17) Penyakit Definisi • meningitis = inflamasi meninges otak dan korda spinalis Kode ICD-10 (421) Meningitis (basal)(cerebral) (spinal) G 03. 9 [349] G 03. 9 Meningitis, unspecified Arachnoiditis (spinal) NOS • meningioma = tumor jinak meninges otak, primer pada membrane arachnoid. Kode ICD-10 (420) Meningioma (M 9530/0) – see also Neoplasm, meninges, benign. [1046] Meningioma NOS (D 32. -) 59

(Lanjutan-18) Penyakit • meningocele kepala Definisi = hernia meninges melalui lobang/ pintu hernia pada

(Lanjutan-18) Penyakit • meningocele kepala Definisi = hernia meninges melalui lobang/ pintu hernia pada tengkorak atau kolumna vertebralis (422) Meningocele (spinal) (see also Spina bifida) Q 05. 9 • meningomyelocele = hernia korda spinalis dan meninges melalui defek kolumna vertebralis. (422) (see also Spina bifida) Q 05. 9 [708] Q 05 ada Incl. : . . . Excl. : . . . Q 05. 9 Spina bifida, unspecified 60

(Lanjutan-19) Penyakit Definisi • neuritis = inflamasi saraf/saraf-saraf Kode ICD-10 (474) M 79. 2

(Lanjutan-19) Penyakit Definisi • neuritis = inflamasi saraf/saraf-saraf Kode ICD-10 (474) M 79. 2 [591] Neuralgia and neuritis, unspecified Excl. : . . . • neuropathy = penyakit saraf Kode ICD-10 (476) Neuropathic G 62. 9 [369] G 62. 9 Polyneuropathy, unspecified Neuropathy NOS 61

(Lanjutan-20) Penyakit Definisi • MS (multiple sclerosis)= penyakit inflamasi degeneratif sistem saraf sentral yang

(Lanjutan-20) Penyakit Definisi • MS (multiple sclerosis)= penyakit inflamasi degeneratif sistem saraf sentral yang menyerang selaput pembungkus myelin kolumna spinalis, mengakibatkan pengerasan dan jaringan parut. stem) cord) Kode i. CD-10 (568) Sclerosis multiple (brain (cerebral)(generalized)(spinal G 35 [358] Multiple sclerosis Incl: multiple sclerosis (of) - NOS - brain stem 62

(Lanjutan-21) Penyakit Definisi • myelomalacia = pelunakan abnormal korda spinalis Kode ICD-10 (430) G

(Lanjutan-21) Penyakit Definisi • myelomalacia = pelunakan abnormal korda spinalis Kode ICD-10 (430) G 95. 8 [377] G 95. 8 Other specified diseases of spinal cord. Use additional. . Excl. : . . . Kata myelomalacia tidak muncul di G 09. Tidak mungkin ditemukan langsung di ICD-10 Volume I. Cari di ICD-10 Vol. 3 Cek ke Vol. 1 63

(Lanjutan-22) Penyakit Definisi • neuralgia = rasa sakit menusuk keras sepanjang jalan serabut saraf.

(Lanjutan-22) Penyakit Definisi • neuralgia = rasa sakit menusuk keras sepanjang jalan serabut saraf. Kode ICD-10 (474) Neuralgia, neuralgic (acute) (see also Neuritis) M 79. 2 Neuritis M 79. 2 [591] • paraplegia = paralisis ½ bagian bawah tubuh termasuk tungkai bawah Kode ICD-10 (503) Paraplegia (lower) G 82. 2 [374] G 82. 2 Paraplegia, unspecified 64

(Lanjutan-23) Penyakit Definisi • Parkinson’s disease = penyakit saraf kronik progresif dengan gejala tremor,

(Lanjutan-23) Penyakit Definisi • Parkinson’s disease = penyakit saraf kronik progresif dengan gejala tremor, pelemahan otot dan kekakuan tubuh. (504) Parkinson’s disease, syndrome or tremor (see also Parkinsonism) G 20 [355] G 20. X Parkinson’s disease. Incl. : . . . • poliomyelitis spinalis, = penyakit infeksi viral menyerang neuron motoris (efferent) otak & korda mengakibatkan paralisis dan kemunduran (521) (acute)(anterior)(epidemic) A 80. 9 65 [130] A 80. 9 Acute poliomyelitis, unspecified.

(Lanjutan-24) Penyakit Definisi • polyneuritis = inflamasi pada banyak saraf atau serabut saraf Kode

(Lanjutan-24) Penyakit Definisi • polyneuritis = inflamasi pada banyak saraf atau serabut saraf Kode ICD-10 (522) Polyneuritis, polyneuritic (see also Polyneuropathy) G 62. 9 [369] G 62. 9 Polyneuropathy, unspecified Neuropathy NOS • Reye’s syndrome = encephalopathy post infeksi viral akut Kode ICD-10: tidak dapat dicari melalui Syndrome. (556) Reye’s syndrome G 93. 7 [376] Use additional. . 66

(Lanjutan-25) Penyakit Definisi • quadriplegia = paralisis ke-empat anggota badan, umumnya akibat cedera kolumna

(Lanjutan-25) Penyakit Definisi • quadriplegia = paralisis ke-empat anggota badan, umumnya akibat cedera kolumna spinalis. Kode ICD-10 (548) G 82. 5 [374] G 82. 5 Tetraplegia, unspecified. • Sciatic = rasa sakit hebat sepanjang jalur nervus sciatic, dari belakang bokong belakang paha menurun sepanjang jalur sciatic di dalam bagian lateral tungkai/kaki bawah Kode ICD-10 (566) – see condition Sciatica (infective) M 54. 3 - with lumbago M 54. 4 [582 -583] M 54 Dorsalgia 67

(Lanjutan-26) Penyakit • seizure epilepsi. R 56. 8 convulsion. Definisi = aktivitas listrik iregular

(Lanjutan-26) Penyakit • seizure epilepsi. R 56. 8 convulsion. Definisi = aktivitas listrik iregular sistem saraf sentral yang berlebih, terkait Kode ICD-10 (571) (see also Convulsion) (157) (idiopathic) (see also Seizure(s)) R 56. 8 [774] R 56. 8 Other and unspecified (Seizure = serangan tiba-tiba) • syncope = kehilangan kesadaran akibat kurang aliran darah ke otak; pingsan. Kode ICD-10 (601) R 55 [773] R 55 Syncope and collapse 68

(Lanjutan-27) Penyakit Definisi • shingles; herpes zoster = infeksi viral akut dengan tanda-2 inflamasi

(Lanjutan-27) Penyakit Definisi • shingles; herpes zoster = infeksi viral akut dengan tanda-2 inflamasi pada jalur saraf sentral atau spinal menimbulkan erupsi vesikuler dan rasa sakit. Kode ICD-10 (577) see Herpes, zoster (320) (see also condition) B 02. 9 [136] B 02 Zoster [herpes zoster] • subdural hematoma = kumpulan darah di bawah duramater di atas membrane arachnoid. (308 -309) P 52. 8; P 10. 0; I 62. 0 apa 69

(Lanjutan-28) Penyakit Definisi • transient ischemic attack (TIA) = interferensi temporer/ interupsi suplei darah

(Lanjutan-28) Penyakit Definisi • transient ischemic attack (TIA) = interferensi temporer/ interupsi suplei darah ke bagian otak Kode ICD-10: (72) Attack transient ischemic G 45. 9 [362] G 45. 9 Transient cerebral ischaemic attack, unspecified G 45 Transient cerebral ischaemic attacks and related syndromes Rincian arteria yang terserang ada pada: G 45. 0 G 45. 4. G 45. 8 Other. . . G 45. 9 Transient. . . 70

(Lanjutan-29) • Penyakit Definisi • trigeminal neuralgia; tic douloureux = rasa sakit berat sepanjang

(Lanjutan-29) • Penyakit Definisi • trigeminal neuralgia; tic douloureux = rasa sakit berat sepanjang saraf kranial ke 5 (lima) dan umumnya menyerang satu sisi kepala/muka. Kode ICD-10; (621) Tic douloureux (see also Neuralgia, trigeminal) G 50. 0 (474) Neuralgia trigeminal G 50. 0 - - postherpetic, postzoster B 02. 2 G 33. 0* [364] G 50. 0 Trigeminal neuralgia, Syndrome of paroxysmal facial pain Tic douloureux 71

LATIHAN 5 Selesaikan penulisan istilah di bawah ini dengan prefix, suffix atau akar kata

LATIHAN 5 Selesaikan penulisan istilah di bawah ini dengan prefix, suffix atau akar kata bentuk kombinasi yang sesuai: 1. cerebr/o-______ = jaringan otak melunak 2. _______ cerebral = yang terkait otak dan kranium 3. _____ dural = membrane pembungkus otak terluar 4. neur/o ______ = ahli penyakit saraf 5. ____ arachnoid = di bawah arachnoid 6. ____ dural = di bawah duramater 7, ____ cephalus = gangguan dengan kumpulan cairan di rongga kepala 8. occul/o_____ nerve = saraf membawa impuls penggerak mata 9. hyp/o______ nerve = saraf membawa impuls gerak menelan/mengunyah. 72

LATIHAN 6 • Tulis istilah medis yang sesuai dengan definisi di bawah ini: 1.

LATIHAN 6 • Tulis istilah medis yang sesuai dengan definisi di bawah ini: 1. Saraf pembawa impuls dari otak ke bagian tubuh: … 2. Saraf pembawa impuls dari bagian tubuh ke otak: … 3. Otak absen sejak kongenital … 4. Penyakit otak … 5. Peradangan jaringan otak … 6. Peradangan selaput penutup otak … 7. Gerak otot voluntary yang tidak terkoordinasi … 8. Kelemahan dan paralisis otot satu sisi muka … 9. Anyaman jaringan serabut saraf …. 10. Ahli bedah saraf … 11. Ilmu/bidang studi sistem saraf … 12. Ahli gangguan sistem saraf … 73

ISTILAH MEDIS DIAGNOSTIK DAN TERAPI SISTEM SARAF Istilah • • = Definisi cerebrovascular fluid

ISTILAH MEDIS DIAGNOSTIK DAN TERAPI SISTEM SARAF Istilah • • = Definisi cerebrovascular fluid analysis = craniotomy = echoencephalography = electroencephalogram = LP (lumbar puncture) = myelogram = neurectomy = Romberg test = 74

LATIHAN 7 Ganti frasa yang dicetak dengan huruf miring di bawah ini dengan istilah

LATIHAN 7 Ganti frasa yang dicetak dengan huruf miring di bawah ini dengan istilah medisnya: 1. Hasil CT-scan menunjukkan ada pelebaran/dilatasi pada arteria cerebral. ( …. ) 2. Pada saat main bola kepala terbentur mengalami cedera non-penetrasi pada otak ( … ) 3. Akibat stroke, maka ia paralisis tungkai kiri (… ) 4. Ia penderita pikun (demensia) progresif (…. ) 5. Terlahirkan dengan tanpa kepala (…. ) 6. Terkumpul cairan di dalam rongga kepala ( …. ) 7. Ada tanda-2 paralisis fasial ( …. . ) 8. Sejak lahir menderita CP ( … ) 9. Bekuan arterioskeloris di dalam arteria serebral (… ) 75

ABBREVIATIONS Abbreviations ALS ANS AD Aph BP CNS CP CSF CVA CT = =

ABBREVIATIONS Abbreviations ALS ANS AD Aph BP CNS CP CSF CVA CT = = = = = Arti Amyotrophic lateral sclerosis Autonomic nerve system Alzheimer’s disease Aphasia Bell’s palsy Central nervous system Cerebral palsy Cerebtospinal fluid Cerebrovascular accident Computerized tomography 76

(Lanjutan-1) • Abbreviations E EDA Epilepsy GBS ICP MR MS ICP Arti = encephalitis

(Lanjutan-1) • Abbreviations E EDA Epilepsy GBS ICP MR MS ICP Arti = encephalitis = epidural anesthesia = epi, epil = Guillain-Barre’ syndrome = Intracranial pressure = Mental retardation = Multiple sclerosis = Intracranial pressure 77

(Lanjutan-2) Abbreviations Arti LP PD PN, PNP PNS = = TE TIA TENS =

(Lanjutan-2) Abbreviations Arti LP PD PN, PNP PNS = = TE TIA TENS = = = Lumbar puncture Parkinson’s disease Peripheral neuropathy Parasympathetic nervous system Peripheral nervous system Tetanus Transient ischemic attact Trancutaneous electronic nerve stimulation 78

LATIHAN 8 • Cocokan Istilah di kiri dengan definisi di kanan: 1. neuropathy (a)

LATIHAN 8 • Cocokan Istilah di kiri dengan definisi di kanan: 1. neuropathy (a) ensefalopathy post infeksi viral akut 2. paraplegia (b) rasa sakit hebat pada jalur saraf kranial ke V 3. poliomyelitis (c) penyakit saraf 4. polyneuritis (d) penyakit saraf kronik progresif disertai tremor 5. quadriplegia (e) pingsan 6. shingles (f) interupsi temporer aliran darah ke otak 7. syncope (g) lumpuh ke-empat tungkai 8. Parkinson’s d. (h) peradangan pada banyak saraf 9. TIA (i) erupsi kulit disertai radang pada jalur saraf 10. trigeminal neuralgia (j) lumpuh pada bagian bawah tubuh dan tungkai bawah. 79

LATIHAN 9 • Jelaskan arti istilah tindakan di bawah ini: 1. EEG = 2.

LATIHAN 9 • Jelaskan arti istilah tindakan di bawah ini: 1. EEG = 2. craniotomy = 3. LP = 4. myelogram = 5. neurectomy = 6. echoencephalography = 7. CSF analisis = 8. Romberg test = 9. neuroplasty = 10. electroencephlogram = 11. myelography = 80

LATIHAN 10 • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11

LATIHAN 10 • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 Tuliskan sebutan istilah medis di bawah ini: Di atas duramater =… Ilmu/bidang studi sistem saraf = … Radang pada beberapa serabut saraf = … Insisi ke dalam tengkorak kepala = … Eksisi serabut saraf = … Penyakit otak = … Sakit kepala = … Tumor malignant sel neuroglia = … Rasa sakit sepanjang saraf = … Paralisis ke empat tungkai = … Hernia meninges =. . . 81

LATIHAN 11 Cocokan fungsi saraf kranial terkait: 1. Olfactory n. (I) (a) mentransmisi impuls

LATIHAN 11 Cocokan fungsi saraf kranial terkait: 1. Olfactory n. (I) (a) mentransmisi impuls pengelihatan 2. Optic n. (II) (b) mentransmisi impuls gerak mata dan sensasi otot mata 3. Oculomotoris n. (III) (c) mentransmisi impuls pengelihatan 4. Trochlear n. (IV) (d) gerak lidah dan menelan 5. Trigeminal n. (V) (e) keseimbangan dan pendengaran 6. Abducens n. (VI) (f) gerak mata dan sensasi otot mata 7. Facial n. (VII) (g) menginervasi kepala, dahi, pipi, rahang 8. Acoustic n. (VIII) (h) bicara, menelan, gerak kepala & bahu 9. Glossopharyngeal n. (IX) (i) memutar bola mata ke arah luar 10. Vagus n. (X) (j) rasa, sensasi viseral, sekresi kelenjar 11. Accesorry n. (XI) (k) bicara dan menelan 12. Hypoglossal n. (XII) (l) sensasi penciuman/bau 82

LATIHAN 12 Pilih butir jawaban yang benar: 1. Bagian otak yang merupakan thermostate: …

LATIHAN 12 Pilih butir jawaban yang benar: 1. Bagian otak yang merupakan thermostate: … (a) thalamus, (b) pons, (c) otak tengah, (d) hipothalamus (X) 2. Bagian otak yang disebut “jembatan” : … (a) thalamus, (b) pons, (c) otak tengah, (d) hipotalamus 3. Bagian otak yang bertanggungjawab terhadap mempertahankan tonus, gerak otot dan keseimbangan (a) cerebrum (c) midbrain (b) cerebellum (d) medulla oblongata 83

Latihan (Lanjutan-1) 4. Saraf yang membawa impuls ke otak: (a) efferent (c) afferent (b)

Latihan (Lanjutan-1) 4. Saraf yang membawa impuls ke otak: (a) efferent (c) afferent (b) cauda equina (d) neuroglia 5. Tipe saraf yang menghantar impuls ke luar otak (a) efferent (c) afferent (b) cauda equina (d) neuroglia 6. Istilah yang berarti struktur anyaman sarang laba (a) cauda equina (c) serabut saraf (b) plexus (d) selaput myelin 84

Latihan (Lanjutan-2) 7. Sebutan penyakit dengan gejala pikun progresif (a) epilepsi (c) multiple skelerosis

Latihan (Lanjutan-2) 7. Sebutan penyakit dengan gejala pikun progresif (a) epilepsi (c) multiple skelerosis (b) cerebral palsy (d) Alzheimer’s disease 8. Sebutan gangguan paralisis otot satu sisi muka (a) CVA (c) Bell’s palsy (b) CP (d) multiple skeloris 9. Hematoma di antara cranium dan duramater (a) epidural hematoma (c) subdural hematoma (b) subarachnoid hematoma (d) concussion 85

Latihan (Lanjutan-3) 10. Gangguan akut polineuritis sistem saraf tepi (a) amyotrophic lateral sclerosis (b)

Latihan (Lanjutan-3) 10. Gangguan akut polineuritis sistem saraf tepi (a) amyotrophic lateral sclerosis (b) multiple sclerosis (c) Guillain-Barre syndrome (d) Bell’s palsy 11. Sebutan bagi pengerasan pada myelin sheath otak (a) cerebral palsy (b) arteriosclerosis (c) multiple sclerosis (d) amyotrophic lateral sclerosis 86

Latihan (Lanjutan-4) 12. Gangguan disertai tremor berat (a) ataxia (c) Parkinson’s disease (b) Bell’s

Latihan (Lanjutan-4) 12. Gangguan disertai tremor berat (a) ataxia (c) Parkinson’s disease (b) Bell’s palsy (d) Guillain-Barre syndrome 13. Proses merekam ativitas l. Istrik otak disebut (a) electroencephalography (b) electroencephalogram (c) electroencephalographe (d) echoencephalography 14. Penusukan pada diskus intervertebralis untuk mengeluarkan cairan otak (a) CP (b) LP (c) ALS (d) CSF 87