KKPMT I 4 TERMINOLOGI MEDIS SUFFIXES KATA AKHIRAN

KKPMT I 4 TERMINOLOGI MEDIS SUFFIXES (KATA AKHIRAN) Disusun oleh dr. Mayang Anggraini Naga (Revisi 2016) 1

DESKRIPSI Unsur Kata Suffixes Tugas dan fungsi Jenis dan arti 4 (empat) kelompok Suffixes Kelompok Common Suffixes Latihan Pengenalan dan Penggunaan Suffix dalam susunan suatu istilah Kata-kata yang berejaan mirip, namun artinya lain. 2

KOMPETENSI MAMPU memahami letak dan fungsi Suffix menjelaskan perbedaan 4 kelompok Suffixes: suffixes diagnostik suffixes simtoma penyakit suffixes tindakan medis-operasi suffixes lain-lain mengenal suffix yang mempunyai arti sama, dan ejaan istilah yang mirip 3

POKOK PEMBAHASAN PENJELASAN terkait: pengaruh suffix dalam memodifikasi arti root arti istilah bersuffix: - diagnostik, - simtomatik - operasi - lain-lain perbedaan arti istilah yang ejaan dan lafal mirip, namun artinya sama sekali beda. 4

SUBPOKOK BAHASAN SUFFIXES (KATA AKHIRAN) - Struktur, letak dan fungsi unsur kata Suffixes Arti Suffixes Diagostik, Simtoma, Operasi dan lain-lain Arti Common Suffixes dan Contoh Istilah terkait Jenis Suffixes yang memiliki arti sama Contoh istilah yang ejaannya mirip Latihan pengenalan istilah melalui jenis Suffixnya 5

SUFFIXES (SUFIKS = SUKU KATA AKHIRAN) Struktur, Letak dan Tugas Suffixes • Pada umumnya unsur kata Suffixes terdiri dari satu/lebih dari satu suku kata yang merupakan satu: kata keterangan atau kata tambahan yang terletak di belakang Root/s yang akan dimodifikasi artinya. 6

SUFFIXES (Lanjutan-1) • Sebagian Suffixes adalah: kata adjective (kata keterangan) atau noun (kata benda) yang dibubuhkan ke Root yang ada untuk membentuk suatu kata majemuk (compound words) 7

SUFFIXES (Lanjutan-2) • Suffixes bisa terbentuk dari kata atau disebut Suffix Semu (pseudosuffix). • Bentuk Pseudosuffixes terdiri dari susunan huruf: -ic, -ia, -ism, -ion dsb, yang tidak dapat berdiri sendiri. 8

SUFFIXES (Lanjutan-2) • Unsur kata Suffixes dikelompokkan sesuai arti dari yang disandang menjadi: Ada 4 (empat) kelompok besar: (A) Diagnostic Suffixes (B) Operative Suffixes (C) Symptomatic Suffixes (D) Compounding Element lain-lain. 9

4 (empat) KELOMPOK SUFFIXES 1. Kelompok SUFFIXES DIAGNOSTIK: -cele = -coele = -ectasia = -itis = -megali(y) = -pathy = -rrhexis = 10

(Lanjutan-1: suffix) 1. Kelompok SUFFIXES DIAGNOSTIK: -oma = -ema (haima) = -iasis = -malacia = -osis = -ptosis = 11

(Lanjutan-2: suffix) • Kelompok SUFFIXES OPERATIF: -centesis = -desis = -pexy = -rrhaphy = -scope = -tripsy = 12

(Lanjutan-3: suffix) • Kelompok SUFFIXES OPERATIF: -ectomy = -tome = -plasty = -scopy = -stomy = 13

(Lanjutan-4: suffix) • Kelompok SUFFIXES SIMTOMATIK: -algia = -genic = -lysis = -oid = -osis = -penia = -spasm = -ia = 14

(Lanjutan-5: suffix) 4. Kelompok SUFFIXES Lain-lain: -ad = -blast = -gogue = -ior = -ion = dst. 15

COMMON SUFFIXES Suffix -algia (pain) Example cephalgia -ase (enzyme) amylase -cele (hernia, burut) cystocele -cise (cut) excise -dynia (pain) gastrodynia Definition headache (sakit kepala) ensim pemecah amylum (zat tepung) hernia kandung kemih (bladder) memotong ke luar stomach pain = sakit lambung 16

COMMON SUFFIXES (Cont. -1) Suffix Example Definition -ectasis (dilation, dilatation, stretching) bronchiectasis pelebaran, peregangan bronkus. -ectopia (displacement) corectopia pupil mata tidak di tengah. -emesis hematemesis muntah darah -emia (blood condition) anemia kekurangan sel darah atau hemoglobin (penyebab anemia sangat beragam). 17

COMMON SUFFIXES (Cont. -2) Suffix Example -er (one who) practitioner -gen Definition seorang yang memiliki persyaratan untuk berkarya di bidang studi khusus yang memproduksi mutagen (yang memproduksi mutasi) -genesis memproduksi, menghasilkan osteogenesis (menghasilkan tulang) -genic memproduksi carcinogenic (memproduksi kanker) 18

COMMON SUFFIXES (Cont. -3) Suffix Example Definition -ia (state of , , , ) (condition) anorexia -iasis (abnormal condition) cholelithiasis adanya batu di dalam kantung empedu -ism (condition) prognathism dagu menonjol ke depan -ist (specialist) neurologist spesialis bidang studi sistem saraf dan gangguannya. kondisi/keadaan dgn. tanda khas kehilangan nafsu makan 19

COMMON SUFFIXES (Cont. -4) Suffix Example -itis (inflammation) arthritis -iatry (medical treatment) Definition radang (peradangan) persendian. psychiatry cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan studi dan terapi gangguan mental/perilaku -ion (process) section proses memotong -ician (a specialist) physician spesialis di bidang studi lulusan sekolah yang diakui dan memiliki lisensi untuk praktek 20

COMMON SUFFIXES (Cont. -5) Suffix Example -in (chemical substance) ptyalin -logy studi tentang cardiology (ilmu jantung) -logist seorang spesialis cardiologist -lysis hemolysis (destruction; separation; breakdown) Definition substansi kimia peme cah tepung. butir darah merah pecah 21

COMMON SUFFIXES (Cont. -6) Suffix -malacia (softening) Example osteomalacia Definition tulang melunak -megaly hepatomegaly (enlargement) pembesaran hati -oid (resembling) mirip mukus (lendir) oma (tumor mass) mucoid chondroma tumor tulang rawan benign -or (one who, organ donor orang yang mendonasi that which) organ tubuh 22

COMMON SUFFIXES (Cont. -7) Suffix Example -opsy (to view) biopsy Definition pemeriksaan mikroskopis jaringan yang dieksisi dari tubuh hidup. -osis (abnormal condition) nephrosis, nephrotic keadaan ginjal -pathy (disease process) myopathy penyakit otot -penia (decrease; deficiency leukocytopenia menurunkannya kadar leukosit abnormal 23

COMMON SUFFIXES (Cont. -10) Suffix Example Definition -phobia (irrational Acrophobia fear) takut akan tempat tinggi/ketinggian plegia (paralysis) lumpuh keempat tungkai Quadriplegia -ptosis (drooping; Blepharoptosis kelopak mata prolaps; sagging) turun (menutup) 24

COMMON SUFFIXES (Cont. -10) Suffix Example Definition -plasia pertumbuhan -plasm formasi, perkem- neoplasm (formasi bangan baru) -ptosis menurun proctoptosis (rectum turun) -ptysis meludah hemoptysis (meludah darah (spitting) dysplasia (petumbuhan abnormal) 25

COMMON SUFFIXES (Cont. -11) Suffix Example Definition --rrhage, hemorrhage, hemorrhagic perdarahan -rrhagia gastrorrhagia perdarahan lambung -rrhea otorrhea rhinorrhea -rrhexis (rupture) splenorrhexis limpa robek keluar cairan telinga hidung meler 26

COMMON SUFFIXES (Cont. -12) Suffix Example Definition -sclerosis (hardening) Arteriosclerosis pengerasan arteria -stenosis (narrowing) Phlebostenosis penyempitan vena -therapy Chemotherapy terapi dengan obat (kimiawi) -stasis (stoppage conditioning) Hemostasis menghentikan perdarahan 27

COMMON SUFFIXES (Cont. -13) Suffix Example Definition -spasm Blepharospasm kontraksi involuntari (kontraksi otot kelopak mata involunter otot yang mendadak) -tome (instrument used to cut) Osteotome instrumen pemotong tulang -tropia (turning) Esotropia bola mata memutar 28

COMMON SUFFIXES (Cont. -16) Suffix Example -ule (small, little) Venule Definition vena kecil -um (structure) Pericardium struktur mengelilingi jantung -us (condition; thing) Meatus saluran -y (process) Neuropathy proses penyakit pada saraf 29

ADJECTIVE SUFFIXES • Sufix kelompok ini digunakan untuk mengubah unsur kata root menjadi kata adjective (keterangan). • Sufik kelompok ini umumnya memberi arti: yang berkaitan dengan (apa yang disbut di depannya) • Contoh: gaster gastric; hepar hepatic cardium cardiac; renal 30

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES Suffix Example Definition -a (noun s) conjunctiva membrane pelapis kelopak mata dan menutup sebagian kelopak -ac (pertaining to) cardiac -al (idem) renal yang terkait ginjal gastral yang terkait lambung abdominal yang terkait daerah perut yang terkait jantung 31

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES (Lanjutan-1) Suffix Example Definition -ar (pertaining to) Tonsillar yang terkait tonsill -ary (pertaining to) Mammary yang terkait kelenjar mammae (breast) -eal (pertaining to) Pharyngeal yang terkait dengan faring (tenggorokan) -ic (pertaining to) Gastric yang terkait dengan lambung. 32

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffix Example Definition -tic (necrosis) (-pertaining to) Necrotic terkait dengan jaringan mati -ous (pertaining to) Venous yang terkait vena -ose (denotes Glucose; Sucrose substansi yang that a chemical Maltose; Lactose menjadi karbohiis a carbohydrate; drat di usus (pertaining to) Adipose yang terkait lemak 33

CONTOH ADJECTIVE SUFFIXES (Lanjutan-3) Suffix Example Definition -ine (pertaining Uterine yang terkait to ) dengan uterus Urine, kata ini berasal dari [ouron, Y] urina (air seni) -ior (pertaining to) Anterior Posterior Superior Inferior depan belakang atas bawah 34

SURGICAL SUFFIXES Suffix -otomy (cutting, incision) -ostomy -plasty (surgical reconstruction) Example Osteotomy Definition memotong ke dalam tulang Tracheostomy lobang baru pada trakea Colonostomy lobang baru colon Rhinoplasty bedah rekonstruksi (operasi plastik) hidung 35

CONTOH SURGICAL SUFFIXES (Lanjutan-1) Suffix Example -rrhaphy (bedah plastic) Splenorrhaphy -pexy (surgical fixation) Nephropexy Definition menjahit limpa (bedah) memfiksasi ginjal -centesis Thoracocentesis (bedah) penusukan (surgical puncture pada dinding toraks untuk to remove fluid) mengeluarkan cairan. 36

CONTOH SURGICAL SUFFIXES (Lanjutan-2) Suffix Example -desis (surgical Arthrodesis bending; s. fusion) -ectomy (excision) Definition (bedah) perlekatan (fusi) suatu sendi Tonsillectomy (bedah) eksisi tonsil Appendiectomy eksisi usus buntu Appendectomy Gastrectomy eksisi gaster 37

PROCEDURAL SUFFIXES Suffix -gram (record writing) Example Cardiogram Definition rekaman aktivitas jantung -graph(e) Cardiograph(e) alat untuk merekam (instrument use to record) detak jantung (heart beat) -graphy Mammography penggunaan X-ray (process of recording untuk menghasilkan producing image) gambar (foto) payu dara Radiography 38

CONTOH PROCEDURAL SUFFIXES Suffix -meter (alat pengukur) Example Craniometer Definition alat pengukur tengkorak kepala -metry (process of measuring) Pelvimetry proses pengukuran pinggul -scope (instrument) Bronchoscope fibroscope untuk memeriksa paru -scopy (process) Bronchoscopy proses memeriksa dengan menggunakan bronchoscope 39

Ringkasan Suffixes yang Memiliki Arti Sama SUFFIX -ac; -al; -ary; -eal; -ic; -ine; -ior; -ose; -ous; -tic ARTI pertaining to -algia; -dyna pain -er; -or one who -ia; ism; us condition 40

Ringkasan Suffixes yang Memiliki Arti Sama (Lanjutan) SUFFIX -ician; ist ARTI specialist -ion; -isis; -y process -iasis; -osis abnormal condition 41

EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP 1. (a) il’e. um (b) il’i-um 5. (a) mucus (b) mycose 2. (a) hep”a. to’ma (b) he”ma. to’ma 6. (a) perenteral (b) parenteral 3. (a) u’re. thri’tis (b) u. re”ter. i’tis 7. (a) arthropathy (b) arteriopathy 4. (a) (b) 8. (a) erythema (b) erythrasma my. o’ma my”e. lo’ma 42

EJAAN KATA ISTILAH YANG MIRIP (Lanjutan) 9. (a) ma. la’ci. a (b) ma. laise 13. (a) nucleus (b) nucleolus 10. (a) em”py. e’ma (b) em”phy. se’ma 14. (a) aphakia (b) aphagia 11. (a) e. ma”ci. a’tion (b) e. man”ci. pa’tion 15. (a) dys. phra”si. a (b) dys. pla’si. a 12. (a) dis”in. fec’tion (b) dis. in”fes. ta’tion 16. (a) dys. pho’ni. a (b) dys. pho’ri. a 43

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX Isi dengan suffix yang sesuai dengan arti istilah medis 1. Arthr= gangguan persendian 2. Hepat = kanker hati 3. Myo= otot robek 4. Hernio= menjahit hernia 5. Crani= berkaitan dengan kepala 6. Veno= rekaman pembuluh vena 7. Hemo= menghentikan perdarahan 8. Hemo= darah di dalam cavum pleura paru 9. Somato= menstimulasi pertumbuhan tubuh 10. Retro= memutar ke belakang 11. My= sakit otot 12. Appendi= operasi angkat usus buntu 44

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-1) 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. Arthro-pathy = persendian ………. Gastro-dynia = ……………. pada lambung Nephr-oma = ………. . ginjal Rhino-pharyng-itis = …. . hidung dan tenggorokan Renal = …………. . ginjal Nephro-megaly = ginjal …. . Bacter-emia = hadirnya bakteri di …… Hemat-emesis = ………. darah Dermatosis = ………… kulit Chondro-malacia = ……………… tulang rawan Recto-cele = …………… rectum Hemi-plegia = …………. . sebelah badan 45

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-2) 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. Hepato-megaly Tracheo-bronchi-al Tonsill-ectomy Cardio-graphy Arterio-gram Arthro-scope Osteoarthr-itis Chondr-oma Myel-itis Tendo-desis Synarthr-osis Trache-ostomy Rhino-plasty = = = = 46

PENGENALAN ISTILAH MEDIS BER-SUFFIX (Lanjutan-3) 38. 39. 40. 41. 42. 43. 45. 46. 47. 48. 49. 50. Esophag-ectasia utero-pexy Colpo-rrhaphy Splen-ectomy Lapar-otomy Thoraco-centesis Acro-phobia Litho-triptor Mast-itis Nephr-optosis Para-centesis Kerato-malacia = = = 47

TUGAS Gunakan unsur kata suffix di bawah ini untuk membentuk istilah medis: -al, -eal, -ic, -ism -algia, -dyna, -penia -graphe, -graphy, -gram. Contoh: gastral 48

READING 1 PELVIMETRY Assessment of the shape and dimension of a woman’s pelvis. Pelvimetry is usually carried out about the 37 th week of pregnancy to determine whether the woman is likely to have difficulty delivering her baby. 49

(cont. -1) A rough indication of the size of the pelvic outlet can be obtained during an internal examination by the gynecologist checking the distance between the ischial tuberosities (the prominent bones in the lower pelvis). 50

(cont. -2) Radiological pelvimetry allows more precise measurement and may be carried out in unusual circumstances. However, the risk of subsequent development of leukemia or solid tumors in children exposed to this procedure mandate great care in balancing the benefit with the risk of the procedure. 51

READING II • Hypertrophy: Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the size, rather than number, of its constituent cells. For example, skeletal muscle increase in size in response to increased physical demands. 52

(Cont. -1 Reading II) Hyperplasia Enlargement of an organ or tissue due to an increase in the number of its constituent cells. The new cells are normal, unlike those of a tumor. 53

(Cont. - 2 Reading II) Hyperplasia is usually the result of hormonal stimulation. It may be a normal occurrence (such as in the enlargement of breast tissue and uterine muscle that occurs during pregnancy) or it may indicate a disorder (such as in hyperplasia of the thyroid or adrenal glands, which may be due to over-secretion of the certain pituitary hormones)) 54