KIMIA AIR Oleh Qonitah Fardiyah S Si M

  • Slides: 18
Download presentation
KIMIA AIR Oleh : Qonitah Fardiyah, S. Si. , M. Si Disampaikan pada matakuliah

KIMIA AIR Oleh : Qonitah Fardiyah, S. Si. , M. Si Disampaikan pada matakuliah Kimia Lingkungan

KEBERADAAN AIR Air merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang ada di

KEBERADAAN AIR Air merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang ada di Bumi khususnya bagi manusia Air menutupi hampir 71% permukaan bumi Terdapat 1, 4 trilliun Km kubik (330 juta mil³) air yang tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan terdapat pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung) Air juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es.

KEBERADAAN AIR Air bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran

KEBERADAAN AIR Air bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi : mata air, sungai, muara) menuju laut Air bersih penting bagi kehidupan manusia Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air) Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut

AIR DALAM KEHIDUPAN Dari sudut pandang biologi air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya

AIR DALAM KEHIDUPAN Dari sudut pandang biologi air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik untuk melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup Air adalah bagian penting dalam proses “metabolisme” Air juga dibutuhkan dalamfotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Rumus kimia air H 2 O : satumolekul air tersusun

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Rumus kimia air H 2 O : satumolekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 k. Pa (1 bar) dan temperatur 273, 15 K (0 °C) Air sering disebut sebagaipelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Keadaan air yang berbentuk cair suatu keadaan yang tidak umum

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Keadaan air yang berbentuk cair suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal Dengan memperhatikan hubungan antara hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik seharusnya AIR berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain (kecuali flor).

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari

SIFAT-SIFAT KIMIA DAN FISIKA Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan membuatnya sulit dipisahkan menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan

ELEKTROLISIS AIR Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirkan arus listrik elektrolisis

ELEKTROLISIS AIR Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirkan arus listrik elektrolisis air Katode : dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H 2 dan ion hidrokida (OH-). Anode, : 2 molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O 2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektrode dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H 2 O 2) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen

KELARUTAN (SOLVASI) Air adalahpelarut yang kuat melarutkan banyak jenis zat kimia Zat-zat yang bercampur

KELARUTAN (SOLVASI) Air adalahpelarut yang kuat melarutkan banyak jenis zat kimia Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misal : garam-garam) zat-zat “hidrofilik” (pencinta air) Zat-zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misal: lemak dan minyak) zat-zat ”hidrofobik" (takut-air) Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik -menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul-molekul air Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarikmenarik antar molekul air molekul-molekul zat tersebut tidak larut akan mengendap dalam air

KOHESI DAN ADHESI Air menempel pada sesamanya (sifat kohesi) karena air bersifat polar. Air

KOHESI DAN ADHESI Air menempel pada sesamanya (sifat kohesi) karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlahmuatan parsial negatif (σ-) dekat atom oksigen akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom oksigen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom hidrogen Artinya : atom oksigen dalam air memiliki lebih “kekuatan tarik" pada elektron-elektron yang dimiliki bersama dalam molekul, Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya.

TEGANGAN PERMUKAAN Air memiliki “tegangan permukaan” yang besar disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar

TEGANGAN PERMUKAAN Air memiliki “tegangan permukaan” yang besar disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul air. Tegangan permukaan air dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan (non-soluble) Air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Di atas sebuah permukaan gelas yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk suatu “lapisan tipis (thin film) karena gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) > gaya kohesi antar molekul air.

ALIRAN ERG. DLM EKOSISTEM - PROSES ALAMIAH ABSORPTION ERG. MATAHARI ENERGI C 02 KHLOROFIL

ALIRAN ERG. DLM EKOSISTEM - PROSES ALAMIAH ABSORPTION ERG. MATAHARI ENERGI C 02 KHLOROFIL H 2 O TRANSFER ERG. KE ATP OKSIGEN SINTESIS KARBOHIDRAT (CH 2 O) SUMBER ERG BAGI KEHIDUPAN LAIN

SIKLUS HIDROLOGI: SUMBER DAN PENGGUNAAN PRESIPITASI EVAVORASI DAN TRANSPIRASI EVAVORASI RUNOFF INFILTRASI GROUND WATER

SIKLUS HIDROLOGI: SUMBER DAN PENGGUNAAN PRESIPITASI EVAVORASI DAN TRANSPIRASI EVAVORASI RUNOFF INFILTRASI GROUND WATER

SIFAT-SIFAT PENTING AIR PELARUT YANG BAIK TRANSPOR MATERI, MEDIA DAN PROSES BIOLOGI KONSTANTA DIELEKTRIK

SIFAT-SIFAT PENTING AIR PELARUT YANG BAIK TRANSPOR MATERI, MEDIA DAN PROSES BIOLOGI KONSTANTA DIELEKTRIK TINGGI KELARUTAN TINGGI (IONISASI) TEGANGAN PERMUKAAN FAKTOR FISIOLOGIS, TETES DAN PENOMENA PERMUKAAN TRANSPAFAN > VISIBLE PJG GELOMBANG > UV TDK BERWARNA FOTOSINTESIS DENSITAS MAKS PADA SUHU 40 C SIRKULASI VERTIKAL ; STRATIFIKASI PERAIRAN KALOR LATEN/FUSI FREEZING POINT KAPASITAS PANAS TINGGI MENJAGA SUHU MAHLUK HIDUP KARAKTER BADAN AIR O 2, CO 2 EPILIMNION O 2 TINGGI, BENTUK TEROKSIDASI THERMOCLINE HYPOLIMNION O 2 RENDAH, BENTUK TEREDUKSI SEDIMEN

KEHIDUPAN AIR ORGANISME AIR(BIOTA): AUTOTROFIK: MENGGUNAKAN ERG MATAHARI DAN KIMIA ALGAE CO 2, N

KEHIDUPAN AIR ORGANISME AIR(BIOTA): AUTOTROFIK: MENGGUNAKAN ERG MATAHARI DAN KIMIA ALGAE CO 2, N 03 -, H 2 PO 4 -, HPO 42 SUMBER C, N, P ---- PRODUSER HETEROTROFIK: MENGGUNAKAN BHN ORGANIK YG DIHASILKAN AUTOTROFIK DECOMPOSER(REDUCER) PRODUKTIVITAS: KEMAMPUAN PERAIRAN MENGHASILKAN BAHAN MAKANAN EUTROFIKASI : PENGKAYAAN OLEH BUANGAN INDUSTRI/PERTANIAN DO BODPARAMETER O 2, CO 2 2 HCO 3 - + hv FOTOSINTESIS {CH 2 O}+ O 2 + CO 32 - NO 3 - CO 32 - + H 2 O ASAM-BASA HCO 3 - + OHCa 2+ + C 032 - PRECIPITASI Ca. CO 3 KELATION, KOMPLEKS 2{CH 20} + SO 42 - + 2 H+ MICROBIAL H 2 S + 2 H 2 O 2 CO 2 NH 4+

SIFAT FISIK KIMIA AIR 1. PADATAN TERSUSPENSI: PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN

SIFAT FISIK KIMIA AIR 1. PADATAN TERSUSPENSI: PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN PEMANASAN(SUHU 103 – 105 OC) TEKANAN UAP KECIL AKAN MENGUAP -INDIKATOR PENCEMARAN -EFISIENSI UNIT-UNIT PENGOLAHAN PENGENDAPAN PDT TERSUSPENSI: -PROSES BIOLOGIS -FLOKULASI KIMIA KEKERUHAN: UKURAN KOLOID SAMPAI DISPERSI KASAR> KEKERUHAN> (ALAM DAN PENCEMARAN) - KEGUNAAN > PENENTUAN DOSIS BHN KIMIA >PENGOLAHAN

TUGAS MANDIRI Jelaskan 5 slide terakhir (menurut pendapat Anda masing-masing) Resume pendapat Anda dalam

TUGAS MANDIRI Jelaskan 5 slide terakhir (menurut pendapat Anda masing-masing) Resume pendapat Anda dalam suatu makalah ringkas (tidak diketik) Kemudian jelaskan kembali melalui presentasi singkat, disertai rujukan/refferensi yang mendukung Dikumpulkan 2 minggu lagi (23 Oktober 2013)

TERIMA KASIH SELAMAT MENGERJAKAN…

TERIMA KASIH SELAMAT MENGERJAKAN…