KIAT PEMBELAJARAN OLEH ORANG TUA DI RUMAH Hobri
KIAT PEMBELAJARAN OLEH ORANG TUA DI RUMAH Hobri FKIP Universitas Jember
PENDAHULUAN (1) • Tujuan utama PAUD (RPPH), MERDEKA BELAJAR • Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa. • Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
PENDAHULUAN (2) • Adapun rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/2003 ayat 1 adalah 0 -6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0 -8 tahun. • Tujuan Pelaksanaan TK Taman Kanak-kanak. Membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Pasal 1 ayat 14 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003).
Kebutuhan Dasar Anak (1) • • • Kebutuhan Dasar Anak 1. ASUH (Kebutuhan Biomedis) Menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya, kebutuhan akan tempat tinggal, pakaian yang layak dan aman, perawatan kesehatan dini berupa imunisasi dan intervensi dini akan timbulnya gejala penyakit. "Fisis biomedis atau ‘ASUH' yang meliputi nutrisi dengan gizi seimbang, perawatan kesehatan dasar, sandang, pangan, dan papan. 2. ASIH (Kebutuhan emosianal) Penting menimbulkan rasa aman (emotional security) dengan kontak fisik dan psikis sedini mungkin dengan ibu. Kebutuhan anak akan kasih sayang, diperhatikan dihargai, pengalaman baru, pujian, tanggung jawab untuk kemandirian sangatlah penting untuk diberikan. Kebutuhan emosi dan kasih sayang atau ‘ASIH’ seperti hubungan yang erat dan rasa saling percaya antara orang tua dengan anak, dan kebutuhan stimulasi mental-bermain-latihan.
Kebutuhan Dasar Anak (2) • 3. ASAH ( kebutuhan akan stimulasi mental dini) • Cikal bakal proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan yang diberikan sedini dan sesuai mungkin. Terutama pada usia 4 – 5 tahun pertama (golden year) sehingga akan terwujud etika, kepribadian yang baik, kecerdasan, kemandirian, keterampilan dan produktivitas yang baik. "‘ASAH’ yang dapat meningkatkan perkembangan mental psikososial anak, seperti kecerdasan, kreativitas, kepribadian, moral dan etika.
FILOSOFI • • INI PENTING Iman dan Taqwa melalui penanaman karakter sederhana, Sopan Santun, Gairah beribadah, dan Membantu Ortu • • • CARANYA : Lakukan kegiatan bersama, makan, beribadah, Siap menjadi guru di rumah, siapkan fasilitas belajar online, suasana belajar yg menyenangkan Perluas pengetahuan parenting Yang punya akses : aplikasi belajar, anggun paud, sahabat keluarga, rumah belajar, Jika tak punya akses, kunjungan guru ke rumah, harus hati 2, protokol covid Permendikbud No. 20 th 2020 ttg relaksasi komponen BOP diharapkan juga membantu pbm dan bermain, krn diarahkan pd : 1. pembelian paket data, 2. pembelian flatform pendidikan, honor diatur • •
KIAT ORTU PEMBELAJARAN DI RUMAH (1) • • • 1. Komunikasi Intensitas komunikasi anak dan orang tua sangat tinggi selama anak di rumah. Orangtua harus lebih sabar untuk mendengar apa yang dirasakan anak dan memberi masukan mengingat bahwa anak juga mengalami kebosanan berada di rumah. Dengan komunikasi yang baik, maka anak juga akan merasa lebih nyaman berada di rumah. 2. Membantu mengatur jadwal Keberadaan anak di rumah juga memerlukan pendampingan secara khusus karena mereka juga menjalani pembelajaran jarak jauh. Sebuah hal baru bagi kebanyakan anak-anak kita. Anak-anak yang Sekolah Dasar lebih banyak memerlukan pendampingan secara teknis, dan bagi yang SMP dan SMA, orang tua lebih membantu mereka mengatur jadwal harian mereka. Orangtua penting untuk mengarahkan siswa membuat jadwal yang proporsional baik untuk pembelajaran jarak jauh, pemenuhan kebutuhan diri, hingga bermain dan refresing. Jika orang tua mengalami kesulitan karena tidak familiar dengan tugas dari sekolah, maka orang tua membantu mengkomunikasikan dengan guru agar tugas-tugasnya disesuaikan dengan kondisi daerah, lingkungan, dan kemampuan orangtua.
KIAT ORTU PEMBELAJARAN DI RUMAH (2) • • • 3. Penggunaan media digital Anak-anak perlu diajak berbicara penggunaan media digital secara baik dan benar. Ada gap antara aturan sebelumnya menjauhi HP karena khawatir kecanduan game dengan hari ini yang harus mengajarkan penggunaan media digital secara baik dan benar untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh. 4. Mengajarkan keterampilan Selama di rumah, orangtua penting untuk mengajarkan anak-anak keterampilan hidup sehari-hari agar anak-anak juga belajar mengurus diri sendiri. Orangtua perlu melibatkan anak pada pekerjaan rumah tangga sesuai umurnya. Ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan anak seluruh aktivitas pekerjaan rumah secara lebih mandiri sesuai usianya. Belajar memasak, membersihkan rumah, berkebun, dan beberes rumah adalah proses belajar bagi anak-anak. Orangtua perlu sekreatif mungkin membuat aktivitas yang menyenangkan dan beragam bagi anak. Orangtua perlu sabar dalam mengajarkan aktivitas rumahan ini. Penting untuk selalu diingat bahwa anak-anak dalam tahap belajar sehingga orangtua perlu memahami kondisi anak.
KIAT ORTU PEMBELAJARAN DI RUMAH (3) • 5. Mengajarkan pola hidup sehat • Orangtua dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat. Orangtua dapat memulai dari membiasakan diri mencuci tangan dengan benar, mengganti baju dan mandi setelah bepergian, serta bersin dengan cara yang benar. Selain itu, membiasakan pola makan sehat dan gizi seimbang juga bagian dari menjaga kesehatan. • Olah raga dan berjemur tanpa harus bereksplorasi di luar juga penting dilakukan anak-anak. Orang tua perlu menjelaskan sesuai usia anak terkait kondisi pandemi Covid 19 agar anak merasa tenang dan menjauhi kepanikan. • 6. Sekreatif mungkin • Orangtua perlu sekreatif mungkin menjaga situasi kondusif di rumah agar anak-anak nyaman di rumah. Ayah dan Ibu perlu saling dukung membersamai dan mendampingi anak, serta mengurus pekerjaan rumah tangga. Kebersamaan dan kekompakan orang tua akan memberi efek positif bagi kenyamanan dan keceriaan anak-anak di rumah selama pandemi Covid 19.
BERBAGAI CONTOH TEKNIS (1) • • • Mengenalkan huruf dengan magnet kulkas Kenalkan minimal 5 huruf per hari menggunakan magnet kulkas. Minta ia menebak huruf yang telah Bunda kenalkan. Kenalkan juga bagaimana cara mengeja nama si kecil. Mengenalkan warna, bentuk, dan anggota tubuh Rajinlah mengajak si kecil mengobrol dan menanyakan berbagai benda di sekitarnya. Misalnya, “Bola ini warnanya apa? ” atau “Topi ini bentuknya apa, ya? ” Selain itu, Bunda juga bisa bermain tebak anggota tubuh, seperti “Hidung Adek yang mana, ya? ” atau “Tangan kanan Adek yang mana? ” Menghitung mainan si kecil Ketika mengajak si kecil membereskan mainannya, ajak ia sambil menghitung berapa mobil-mobilannya, berapa bolanya, dan berapa bonekanya. Dengan cara ini, si kecil akan belajar tentang konsep berhitung dan mengelompokkan benda. Menggambar dan mewarnai dengan krayon Siapkan kertas dan krayon yang cukup besar. Biarkan anak mencoret-coret sesuai imajinasinya atau mewarnai gambar yang telah disediakan. Melalui kegiatan pendidikan anak usia dini yang pasti disukai si kecil ini, ia akan melatih kemampuan koordinasi tangan dan mata, termasuk memegang alat tulis dengan baik. Bermain playdough Playdough juga bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi anak dan melatih otot tangannya melalui kegiataan meremas, memilin, dan menggulung. Efeknya, kemampuan motorik halus pada tangan si kecil akan terlatih dan hal ini berguna untuk kegiatan menulis.
BERBAGAI CONTOH TEKNIS (2) • • • Menghias kartu nama atau kartu ucapan terdiri dari kegiatan menggambar, mengelem, dan menempelkan. Kegiatan ini sangat baik untuk mengembangkan motorik halus dan tentu saja kreativitas si kecil. Tapi, awasi si kecil ketika ia menggunakan lem, jangan sampai ia menjilatnya ya, Bunda. Dibacakan buku cerita Minta anak menunjukkan gambar yang ada pada buku ketika Bunda membacakan cerita untuknya. Bunda juga bisa memintanya menceritakan ulang cerita yang telah dibacakan. Bermain balok dan puzzle Permainan balok dan puzzle baik untuk melatih daya konsentrasi si kecil. Dampingi ia untuk mengenalkan tentang pentingnya kesabaran dalam bermain. Menyanyi lagu anak-anak Tak ada anak yang tak suka menyanyi. Lewat menyanyi lagu anak-anak, Bunda bisa menghadirkan keceriaan dan menyampaikan moral baik apa pun yang Bunda ingin ajarkan padanya. Bermain bersama anak tetangga
Terimakasih
- Slides: 19