KEWIRAUSAHAAN TERMINOLOGI 1 q Wirausaha merupakan istilah yang

  • Slides: 23
Download presentation
KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN

TERMINOLOGI (1) q Wirausaha merupakan istilah yang diterjemahkan dari kata entrepreuner (Bahasa Inggris) q

TERMINOLOGI (1) q Wirausaha merupakan istilah yang diterjemahkan dari kata entrepreuner (Bahasa Inggris) q Pada awalnya dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Wiraswasta. Wira berarti pejuang, pahlawan (gagah berani, agung, mulia, luhur, dsb. ) dan swasta digunakan untuk menyatakan bukan pemerintah, yang berarti kemampuan untuk berdiri (swa) dan atas kekuatan sendiri (sta) > berdiri atas kekuatan sendiri

TERMINOLOGI (2) q Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha dapat diartikan

TERMINOLOGI (2) q Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha dapat diartikan sebagai pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu (amal). q Kewirausahaan = Entrepreneurship, hal-hal yang berkaitan dengan wirausaha. q Entrepreneurship sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya go between atau perantara. Hal ini dikaitkan dengan “Marcopolo” yang mencoba merintis jalur perdagangan ke Timur Jauh.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (1) 1. Peter Drucker (1985) Suatu semangat, sikap, kemampuan, dan perilaku individu

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (1) 1. Peter Drucker (1985) Suatu semangat, sikap, kemampuan, dan perilaku individu dalam menangani usaha dengan mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru yang dapat meningkatkan efisiensi dalam memberi pelayanan lebih baik dan atau keuntungan yang lebih besar.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (2) 2. Hisrich dan Peters (1995) Proses menciptakan suatu yang berbeda dengan

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (2) 2. Hisrich dan Peters (1995) Proses menciptakan suatu yang berbeda dengan menggunakan waktu, modal sendiri dan menanggung resiko untuk memperoleh balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi. 3. Zimmerer (1996) Suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kinerja usaha.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (3) 4. Nasrullah Yusuf (2006) Merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (3) 4. Nasrullah Yusuf (2006) Merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan.

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (3) 5. Ropke (2004) Proses penciptaan sesuatu yang baru dan membuat sesuatu

DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (3) 5. Ropke (2004) Proses penciptaan sesuatu yang baru dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada untuk tercapainya kesejahteraan individu atau nilai tambah bagi masyarakat. 6. Reynolds (2005) Merupakan suatu proses penemuan peluang-peluang dan kreatifitas kegiatan ekonomi baru. Sering terjadi melalui suatu organisasi baru.

KATA KUNCI DARI BERBAGAI DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (1) Karakter (traits) wirausaha: Semangat, sikap, kemampuan, dan

KATA KUNCI DARI BERBAGAI DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (1) Karakter (traits) wirausaha: Semangat, sikap, kemampuan, dan perilaku 01 02 03 Inovasi dan Kreatifitas: Mencari, menemukan peluang, menciptakan, baru, berbeda Kegiatan ekonomi: Pelayanan lebih baik, keuntungan lebih besar, balas jasa usaha, nilai tambah

KATA KUNCI DARI BERBAGAI DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (2) 04 Kemandirian: Mandiri, usaha sendiri, kepuasan, kebebasan

KATA KUNCI DARI BERBAGAI DEFINISI KEWIRAUSAHAAN (2) 04 Kemandirian: Mandiri, usaha sendiri, kepuasan, kebebasan pribadi Sesuatu yang baru (berbeda): Cara 05 kerja, teknologi, pasar, produk, jasa, dan organisasi yang baru 06 Resiko: Pengambilan resiko, menanggung resiko

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (1) 1. Teori Neo Klasik (Marshal, 1948) § Setiap orang yang menjalankan

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (1) 1. Teori Neo Klasik (Marshal, 1948) § Setiap orang yang menjalankan usaha khusus akan memperoleh marjin keuntungan khusus sesuai tingkat kerjanya § Wirausaha yang bekerja lebih keras akan memperoleh keuntungan lebih besar § Tingkat pengetahuan merupakan faktor penting dalam menghasilkan keuntungan

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (2) 2. Teori Inovatif (Schumpeter, 1991) § Melakukan analisis terhadap teori Marshal

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (2) 2. Teori Inovatif (Schumpeter, 1991) § Melakukan analisis terhadap teori Marshal dan menyatakannya salah § Bahwa kreatifitas dan inovasi merupakan faktor kunci dalam kewirausahaan. Pengetahuan hanya faktor pendukung sukses § Inovasi bersama pengetahuan merupakan katalisator sukses § Kreatifitas penting untuk mempertahankan/ meningkatkan keuntungan pada situasi persaingan ketat

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (3) 3. Teori “Alert” (Kirzner, 1997) § Termasuk teori yang kontroversial karena

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (3) 3. Teori “Alert” (Kirzner, 1997) § Termasuk teori yang kontroversial karena sangat berbeda dengan teori-teori lain § Memahami bahwa pasar adalah kunci keberhasilan wirausaha § Dari berbagai literatur ekonomi diketahui bahwa banyak wirausaha yang lenyap (gagal) karena tidak memahami pasar

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (4) 4. Teori Psikologi (Mc. Clelland, 1961) § Untuk mencapai tujuan, manusia

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (4) 4. Teori Psikologi (Mc. Clelland, 1961) § Untuk mencapai tujuan, manusia memiliki 3 kebutuhan : need for achievement (N-ACH), need for affiliation (N-AFF), dan need for power (N-POW) § Wirausaha memiliki N-ACH (kebutuhan berprestasi tinggi) : senang tantangan dengan resiko sedang, tanggung jawab pribadi, ingin belajar hal baru, rasa dikejar waktu, dan memanfaatkan umpan balik

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (4) 5. Teori Perilaku (Peter Drucker, 1985) § Teori ini mengutamakan hubungan

TEORI-TEORI KEWIRAUSAHAAN (4) 5. Teori Perilaku (Peter Drucker, 1985) § Teori ini mengutamakan hubungan antara perilaku dengan keberhasilan (sukses) dan mempelajari perilaku wirausaha § Kesimpulan : Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai karena kewirausahaan adalah pilihan karir § Orang-orang tertentu memiliki bakat alamiah dan sebagian terbentuk dari lingkungan terutama keluarga

INTRAPRENEURSHIP (1) § § Hellriegel (2002) : Pemberdayaan perilaku kewirausahaan dalam perusahaan yang telah

INTRAPRENEURSHIP (1) § § Hellriegel (2002) : Pemberdayaan perilaku kewirausahaan dalam perusahaan yang telah mapan untuk menghasilkan pertumbuhan dan keuntungan. Disebut juga dengan istilah corporate entrepreneurship Intrapreneur seseorang pejuang dalam organisasi yang merubah gagasan baru menjadi kenyataan

INTRAPRENEURSHIP (2) § § Stoner (1995) : Budaya mengembangkan usaha baru dan struktur organisasi

INTRAPRENEURSHIP (2) § § Stoner (1995) : Budaya mengembangkan usaha baru dan struktur organisasi yang telah ada Prasyarat pemberdayaan perilaku kewirausahaan dalam suatu perusahaan al. Komitmen manajemen puncak/senior, desain organisasi fleksibel, otonomi tim proyek, insentif dan rewards, sistem pengendalian yang sesuai

ENTREPRENEURSHIP DAN INTRAPRENEURSHIP § § Entrepreneurship umumnya memunculkan usaha baru (venture start-up). Pertumbuhan dan

ENTREPRENEURSHIP DAN INTRAPRENEURSHIP § § Entrepreneurship umumnya memunculkan usaha baru (venture start-up). Pertumbuhan dan perkembangannya dipengaruhi faktor eksternal (pemerintah) seperti perizinan, pajak, inkubator bisnis, dsb. Intrapreneurship, mengembangkan usaha yang telah ada (venture growth). Dipengaruhi faktor internal perusahaan.

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (1) § Konsep Awal - Pada zaman Marcopolo (1254) - Kewirausahaan

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (1) § Konsep Awal - Pada zaman Marcopolo (1254) - Kewirausahaan sebagai fungsi perantara - Merintis perdagangan ke Timur Jauh - Menjual barang pengusaha (kontrak pinjaman dengan bagian keuntungan 22. 5%) - Resiko jauh lebih besar ditanggung Marcopolo

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (2) § Abad Pertengahan - Kewirausahaan dikaitkan dengan seorang yang mengatur

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (2) § Abad Pertengahan - Kewirausahaan dikaitkan dengan seorang yang mengatur proyek besar - Kewirausahaan tidak dikaitkan dengan resiko tetapi pengelolaan sumber daya yang diberikan (biasanya oleh pemerintah) - Tipe wirausaha yang menonjol antara lain orang yang bekerja dalam bidang arsitektur (bangunan)

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (3) § Abad 17 - Richard Cantillon (1725) : Wirausaha sebagai

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (3) § Abad 17 - Richard Cantillon (1725) : Wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, berbeda dengan orang yang menyediakan modal - Bedeau (1797) : Wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang merencanakan, mengorganisasi/mengsupervisi dan memiliki

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (4) § Abad 18 - Jean Baptis Say (1803) : Adanya

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (4) § Abad 18 - Jean Baptis Say (1803) : Adanya pemisahan antara keuntungan untuk wirausaha dengan keuntungan untuk menyediakan modal - Francis Walker (1876) : Membedakan antara orang yang menyediakan modal dan menerima bunga dengan orang yang memperoleh keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (5) § Abad 19 sd sekarang - Banyak ahli yang memberikan

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN (5) § Abad 19 sd sekarang - Banyak ahli yang memberikan pernyataan seperti diuraikan dalam definisi/teori sebelumnya seperti Drucker (1985), Schumpeter (1991), Hisrich & Peters (1996), Zimmerer (1996), Ropke (2004) dan (2005) - Kewirausahaan dikaitkan dengan penciptaan produk/jasa, proses organisasi baru; inovasi dan kreatifitas disamping pengambilan resiko dan kemandirian (semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan individu)

Thank you

Thank you